"Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan 2"
DISUSUN OLEH :
DIAN NOVIANI
( B1701400)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karuinia-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Saya juga menyadari dalam proposal ini terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna.Maka dari itu, saya berharap adanya kritik dan saran baik dari
dosen pembimbing dan teman-teman lainnya demi laporan yang saya buat ini,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
laporan yang telah saya susun ini dapat berguna baik bagi kami maupun orang yang
1. 2 Struktur Organisasi
DIAN CENTRE
1. 4 Pengalaman Perusahaan
Untuk pengalaman perusahaan belum ada karena kami masih membuka
peluang perusahaan baru. Tetapi untuk memperoleh kerja klinis yang baik maka
kami rekrut untuk penerimaan/ fasilitas layanan kesehatan sebaik mungkin.
Untuk tenaga kliniknya diperoleh minimimal yang sudah berpengalaman dan
mempunyai keahlian atau sertifikat.
BAB II
PENDAHULUAN
2.1. Deskripsi umum bisnis
Klinik tumbuh kembang merupakan klinik yang menangani anak anak
yang memiliki masalah dalam tumbuh kembang,baik karena kelainan saat lahir
atau kemampuan anak yang lebih dari rata-rata anak lainnya. Klinik ini akan
membantu memantau perkembangan anak dan membantu menstimulasi tumbuh
kembangnya. Dari mulai bayi baru lahir,hingga si kecil berumur 18 bulan atau
lebih.
Klinik tumbuh kembang menjadi salah satu tempat rujukan bagi para
orang tua untuk mencegah juga mengatasi masalah tumbuh kembang anak.
Klinik tumbuh kembang sendiri terdiri dari beberapa bagian,antara lain Dokter
spesialis anak sub ahli tumbuh kembang anak,spesialis syaraf anak,spesialis sub
ahli gizi metabolik,spesialis kesehatan jiwa,psikolog anak,dll.
Klinik tumbuh kembang menyediakan terapis wicara,terapis okupasi,
terapi fisik/fisioterapi. Sebagai bentuk pencegahan,deteksi dini juga bisa
dilakukan sejak bayi dalam kandungan.
1. Ketidakmatangan syaraf
2. Gangguan vestibularis atau keseimbangan
3. Gangguan sensoris
2.3.3 Visi
Menjadikan klinik tumbuh kembang sebagai pusat pelayanan untuk
tumbuh kembang anak yang berkebutuhan khusus
2.3.4 Missi
3.1.2 Weakness adalah suatu hal yang menjadi kelemahan dan kekurangan,
weakness binis ini adalah
1. Karena bisnis ini baru akan beroperasi, sehingga belum memiliki
testimonial yang dapat mendukung kepercayaan konsumen dalam
tindakan atau proses pertumbuhan dan perkembangan dalam klinik
maupun home care.
3.1.3 Opportunities adalah faktor eksternal dimana kondisi-kondisi tersebut
membuka kesempatan baru yang dapat menciptakan keuntungan bagi
bisnis ini, oppurtunities bisnis ini antara lain:
1. Adanya peningkatan angka kelahiran bayi di Indonesia
2. Belum tersedianya usaha di sekitar Purworejo tentang tumbuh
kembang.
3. Psikologis ibu yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk
bayinya
Pasal 26
Untuk mendapatkan izin mendirikan, penyelenggara Klinik harus melengkapi
persyaratan:
a. identitas lengkap pemohon;
b. salinan/fotokopi pendirian badan hukum atau badan usaha,kecuali untuk
kepemilikan perorangan;
c. salinan/fotokopi yang sah sertifikat tanah, bukti kepemilikan lain yang
disahkan oleh notaris, atau bukti surat kontrak minimal untuk jangka waktu 5
(lima) tahun;
d. dokumen SPPL untuk Klinik rawat jalan, atau dokumen UKL-UPL untuk
Klinik rawat inap sesuai ketentuan peraturan perundangundangan; dan il
Klinik yang akan didirikan meliputi pengorganisasian,lokasi, bangunan,
prasarana, ketenagaan, peralatan,kefarmasian, laboratorium, serta pelayanan
yang diberikan;persyaratan lainnya sesuai dengan peraturan daerah setempat.
e. Izin mendirikan diberikan untuk jangka waktu 6 (enam) bulan, dandapat
diperpanjang paling lama 6 (enam) bulan apabila belum dapat memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
f. Apabila batas waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) habis dan pemohon
tidak dapat memenuhi persyaratan, maka pemohon harus mengajukan
permohonan izin mendirikan yang baru sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
Pasal 27
1. Untuk mendapatkan izin operasional, penyelenggara Klinik harus memenuhi
persyaratan teknis dan administrasi.
2. Persyaratan teknis meliputi persyaratan lokasi, bangunan,
prasarana,ketenagaan, peralatan, kefarmasian, dan laboratorium sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 sampai dengan Pasal 24.
3. Persyaratan administrasi meliputi izin mendirikan dan rekomendasi dari dinas
kesehatan kabupaten/kota.
4. Izin operasional diberikan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang kembali selama memenuhi persyaratan.
Pasal 28
1. Pemerintah daerah kabupaten/kota atau kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota harus mengeluarkan keputusan atas permohonan izin
operasional, paling lama 1 (satu) bulan sejak diterima permohonan izin.
2. Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa penerbitan izin,
penolakan izin atau pemberitahuan untuk kelengkapan berkas.
Pasal 29
1. Apabila dalam permohonan izin operasional, pemohon dinyatakan masih
harus melengkapi persyaratan sesuai ketentuan Pasal 29 ayat (3), maka
Pemerintah daerah kabupaten/kota atau kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota harus segera memberitahukan kepada pemohon dalam jangka
waktu 1 (satu) bulan.
2. Pemohon sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam jangka waktu 60 (enam
puluh) hari sejak pemberitahuan disampaikan, harus segera melengkapi
persyaratan yang belum dipenuhi.
3. Apabila dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) pemohon
tidak dapat memenuhi persyaratan, pemerintah daerah kabupaten/kota atau
kepala dinas kesehatan kabupaten/kota mengeluarkan surat penolakan atas
permohonan izin operasional dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari.
Pasal 30
Pasal 31
a. perubahan nama;
3. Perubahan izin operasional Klinik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf
c dilakukan dengan mengajukan permohonan izinmendirikan, izin
operasional, serta harus melampirkan:
INVESTASI AWAL
Peralatan Biaya
Renovasi Tempat Rp. 5.000.000
Baby walker 2 buah Rp. 2.000.000
Tempat tidur bayi 5 buah Rp. 12.500.000
Kursi Bayi 2 buah Rp. 400.000
Car Seat 1 buah Rp. 1.500.000
Aneka mainan bayi 10 buah Rp. 250.000
Ayunan bayi 2 buah Rp. 1.000.000
Perlengkapan mandi 10 set Rp. 1.000.000
Meja 2 buah Rp. 800.000
Kursi 2 buah Rp. 100.000
Komputer 1 unit Rp. 3.000.000
Biaya Cadangan Rp. 20.000.000
Total Rp. 48.050.000
BIAYA OPERASIONAL
Nota Rp. 50.000
Plastik Rp. 100.000
Perlengkapan ATK Rp. 50.000
Gaji Karyawan Rp. 5.000.000
Listrik dan Air Rp. 200.000
Komunikasi Rp. 250.000
Transportasi Rp. 500.000
Brosur Rp.300.000
Kartu nama Rp. 150.000
Biaya lain-lain Rp. 200.000
Total Rp.6.800.000
7.3 Analisis Profitabilitas
Profitabilitas menggambarkan kemampuan badan usaha untuk
menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh modal yang dimiliki. Pada
gilirannya, profitabilitas suatu perusahaan akan mempengaruhi kebijakan para
investor atas investasi yag dilakukan. Kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba akan dapat menarik para investor untuk menanamkan
dananya guna memperluas usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang
rendah akan menyebabkan para investor menarik dananya. Sedangkan bagi
perusahaan itu sendiri profitabilitas dapat digunakan sebagai evaluasi atas
efektivitas pengelolaan badan usaha tersebut.