DISUSUN OLEH:
PIONIATY, S.Kep
NIM. 113063J J120055
No RM :
1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:
Manajemen nyeri (relaksasi)
2. Diagnosa keperawatan:
a. Berikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya jika ada yang kurang
jelas
b. Atur posisi pasien agar rileks
c. Instruksikan pasien untuk tarik nafas dalam sehingga rongga paru berisi
udara
d. Intruksikan pasien secara perlahan untuk menghembuskan udara
membiarkanya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada waktu
bersamaan minta pasien untuk memusatkan perhatian betapa nikmatnya
rasanya
e. Instruksikan pasien untuk bernafas dengan irama normal beberapa saat (
kurang lebih 1-2 menit )
f. Instruksikan pasien untuk bernafas dalam, kemudian menghembuskan
secara perlahan lagi dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan,
kaki, menuju keparu-paru kemudian rasakan udara mengalir keseluruh
tubuh
g. Instruksikan pasien untuk mengulangi teknik-teknik ini apabila rasa nyeri
kembali muncul
h. Setelah pasien merasakan mengerti dan paham, minta pasien untuk
mengulanginya dan melakukan secara mandiri.
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
Bahaya yang mungkin terjadi yaitu nyeri tak kunjung berkurang sehingga ibu
merasakan kesakitan yang bertambah.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Hasil yang didapat dari tindakan ini yaitu ibu dapat melakukan teknik relaksasi
(nafas dalam), meski kurang sempurna, dimana pada saat menghembuskan
nafas tidak secara perlahan.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (Mandiri dan Kolaborasi):
a. Ajarkan ibu teknik manajemen nyeri yang lain (distraksi, massase)
Rasional : mengurangi intensitas nyeri yang dirasakan dengan teknik
nonfarmakologi
b. Motivasi ibu untuk tetap datang kunjungan pranatal 2 minggu lagi
Rasional : Perawatan membantu meningkatkan kesejahteraan ibu/janin.
c. Kolaborasi pemberian analgetika jika diperlukan.
PIONIATY,S.Kep