Materi Update
Materi Update
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 2
1.3 TUJUAN.......................................................................... 3
1.4 MANFAAT...................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN................................................................... 5
2.6 EDI................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
a. Mengetahui arti penting dan keuntungan dari perdagangan elektronik.
b. Memahami bagaimana perdagangan elektronik saat ini sedang menyatu
dengan proses bisnis sehari-hari.
c. Memahami perbedaan antara perdagangan elektronik bisnis-ke-bisnis
(business-to-business) dan perdagangan elektronik bisnis-ke-konsumen
(business-to-consumer).
d. Mengenal contoh-contoh perdagangan elektronik bisnis-ke-bisnis dan
perdagangan elektronik bisnis-ke-konsumen yang baik.
e. Mengetahui peranan yang dimainkan oleh sistem interorganisasional,
Internet, dan World Wide Web dalam perdagangan elektronik.
f. Mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi penerapan sistem
interorganisasi.
g. Mengetahui adanya perpindahan dari pertukaran data elektronik
(electronic data interchange) ke berbagai praktik pertukaran data standar
Web.
h. Mengerti mengapa banya perusahaan memilih untuk memiliki toko maya
(virtual) maupun toko fisik.
1.4 MANFAAT
a. Manfaat bagi pemilik usaha
Dengan adanya e-commerce memungkinkan sebuah pemilik usaha untuk
dapat menjual produk yang mereka buat kepada konsumer lebih banyak
dikarenakan sifat web itu sendiri. Di lain hal, perusahaan tidak perlu
membuka banyak cabang penjualan ataupun distribusi. Juga tidak perlu
mengeluarkan biaya yang berlebih dalam menyediakan banyak toko atau
gudang serta pegawai yang banyak. Hal ini akan meningkatkan
keuntungan perusahaan. Yang terakhir, harga dapat ditekan semurah
mungkin dikarenakan akumulasi dari beberapa manfaat diatas, sehingga
konsumen lebih tertarik membeli dan jangkauan juga semakin luas dari
berbagai lapisan masyarakat.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam definisi luas, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan,
sistem berbasis komputer, dan antar muka (interface) sebuah browser. Web akan
memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik (e-commerce).
Perdangangan elektronik juga merupakan penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.
yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-
dagang ini.
E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-
web (website).
1. E-commerce di luar batas perusahaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. E-commerce bisnis ke konsumen (business-to-consumen—B2C)
mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis
dan konsumen akhir produk
b. E-commerce bisnis ke bisnis (business-to-business—B2B) mengacu
pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi
konsumen akhir. Melibatkan orang yang relative sedikit, dan pihak
yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan
mengenal proses bisnis
c. E-commerce konsumen ke konsumen (consumen-to-consumen-C2C)
mengacu pada transaksi-transaksi dengan menjual barang-barang
bekas
2. Faktor Kunci Sukses dalam E-Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang
bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan
keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
a. Menyediakan harga kompetitif
b. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
c. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
d. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa,
dan diskon
e. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
f. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari
pelanggan, dan lain-lain
g. Mempermudah kegiatan perdagangan
7
a. Teknologi
Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-
commerce adalah teknologi informasi, dalam hal ini perkembangan
pesat teknologi komputer dan telekomunikasi. Tidak dapat dipungkiri
bahwa arena jual beli di dunia maya terbentuk karena terhubungnya
berjuta-juta komputer ke dalam sebuah jaringan raksasa (internet).
Dari sisi ini e-commerce dapat dipandang sebagai sebuah prosedur
atau mekanisme berdagang (jual beli) di internet dimana pembeli dan
8
e. Market-making
E-commerce dikatakan sebagai market-making karena keberadaannya
secara langsung telah membentuk sebuah pasar perdagangan tersendiri
yang mempertemukan berjuta-juta penjual dan pembeli di sebuah
pasar digital maya (e-market. E-market juga disinyalir sebagai arena
perdagangan yang paling efisien karena kecenderungannya untuk
selalu mencari bentuk-bentuk perdagangan yang berorientasi kepada
pembeli (customer oriented), disamping struktur persaingan antar
penjual produk dan jasa yang hampir berada dalam suasana perfect
competition.
f. Service infrastructure
Konsep e-commerce ternyata tidak hanya membuahkan mekanisme
transaksi jual beli semata, jasa dari institusi keuangan untuk
menawarkan cara pembayaran secara elektronik, jasa dari vendor
aplikasi yang menawarkan cara melakukan transaksi secara aman
(secure), jasa dari ISP (internet service provider) yang menawarkan
cara mengakses internet dengan cepat dan murah, jasa perusahaan
hosting yang menawarkan perangkat penyimpan data maupun situs
perusahaan yang bersangkutan, dan lain-lain.
g. Legal, privacy, dan public policy
Sisi terakhir dalam melihat e-commerce adalah mencoba
memandangnya dari unsur-unsur semacam hukum, peraturan,
kebijakan, proses, dan secara tidak langsung terlihat bahwa interaksi
perdagangan elektronis yang telah mengikis batas-batas ruang dan
waktu mau tidak mau mendatangkan tantangan baru bagi pemerintah
dan masyarakat dalam mencoba membuat regulasi tertentu.
6. Jalan Menuju E-Commerce
Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk
menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif.
Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business
intelligence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan
potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.
10
1. Kredibilitas
Dalam pengembangan e-commerce, kredibilitas harus menonjol, dapat
dilihat dari isi atau konten web dan lain sebagainya.
2. Keahlian
Seseorang akan lebih mudah membeli pada orang yang sudah ahli di suatu
bidang. Keahlian tersebut dapat membuat orang yakin bahwa barang yang
ditawarkan adalah solusi yang tepat baginya.
3. Bukti
Orang-orang suka melihat bukti. Mereka akan lebih mudah percaya jika
ada bukti yang kita sodorkan. Bukti seperti hasil dari efek produk,
testimoni, atau bahkan foto bukti resi pengiriman.atau juga dapat
ditampilkan di situs web.
4. Kejujuran
Kejujuran merupakan hal terpenting dalam kegiatan ini. Dengan kejujuran,
konsumen dapat menyebarkan berita kepada orang-orang terdekatnya
bahwa usaha kita dapat dipercaya.
5. Dekat dengan pengunjung
Kita harus dekat dengan pengunjung tentunya, dengan berinteraksi baik
via lisan, tulisan, ataupun langsung bertatap muka, sehingga pelanggan
akan merasa kenal baik dengan kita.
11
2. Mesin Pencari
Suatu mesin pencari (search engine) adalah suatu program computer
khusus yang menanyakan satu kata atau kelompok kata kepada pengguna
untuk dicari. Program ini kemudian mencari isi situs-situs web di internet
untuk melihat apakah kata atau kata-kata tersebut terdapat di situs-situs
web tersebut. Beberapa contoh mesin pencari ini adalah seperti Yahoo!,
Google, MSN, Altavista, dan sebagainya.
1. Manfaat IOS
a. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat
memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih
tinggi dan, selanjutnya memberikan barang dan jasa dengan biaya
yang lebih rendah kepada para pelanggannya. Hal ini memberikan
pera sekutu di dalam IOS keunggulan harga di atas para pesaingnya.
1. Efisiensi internal terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi
perusahaan itu sendiri sehingga memungkinkan perusahaan
mengumpulkan dan menganalisis data dengan cepat dan
mengambil keputusan dengan cara yang lebih cepat lagi.
2. Efisiensi interorganisasional meliputi perbaikan-perbaikan
yang diperoleh melalui kerja sama dengan perusahaan-
perusahaan lain.
14
b. Kekuatan Penawaran
Kekuatan penawaran (bargainingpower) adalah kemampuan sebuah
perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok
dan pelanggannya demi keuntungan perusahaan itu sendiri.
Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar :
1. Fitur-fitur produk yang unik
2. Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian
3. Meningkatkan biaya perpindah
2.6 EDI
c. Pengaruh Penerapan
Ada empat faktor yang menentukan apakah perusahaan akan mengambil
langkah proaktif atau reaktif.
1. Tekanan kompetitif. Ketika perusahaan berada dalam suatu
posisi yang buruk terhadap para pesaingnya atau ketika asosiasi
industri atau perdagangan memberikan tekanan yang kuat,
perusahaan akan menerapkan IOS, seperti EDI, dengan cara yang
reaktif.
2. Penggunaan kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat
memaksakan kekuasaannya atas anggota lain, ia akan proaktif
dalam menerapkan IOS.
3. Kebutuhan internal. Ketika perusahaan sadar bahwa
partisipasi dalam IOS merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan operasinya, perusahaan tersebut akan melakukan
pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif.
4. Dukungan manajemen puncak. Tanpa melihat apakah
perusahaan tersebut bertindang dengan cara yang proaktif maupun
reaktif, dukungan manajemen puncak selalu akan mempengaruhi
keputusan.
2.8 LANGKAH E-COMMERCE BERIKUTNYA
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer yang bekerja
di CERN, laboratorium fisika partikel eropa, menemukan cara yang lebih baik
bagi fisikawan untuk saling berkomunikasi. Ide ini adalah
menggunakan hypertext-dokumen untuk elektronik yang saling terkait. Ide ini
menjadi kenyataan pada pertengahan tahun 1992 dalam bentuk World Wide Web.
Ia juga memungkikan dikirimkannya hypermedia-multimedia yang terdiri dari
teks, grafik, audio, dan video – melalui World Wide Web.
World Wide Web adalah informasi yang dapat diakses melalui internet
dimana dokumen-dokumen hypermedia (file-filekomputer) disimpan dan
kemudian diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat
yang unik. Para pengguna juga dapat menyalin file ke komputer mereka dari
semua situs Web dengan menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Beberapa
perusahaan membuat situs FTP di luar premis utama mereka untuk
memberikan file yang memuat informasi produk, update peranti lunak, rilis berita,
dan informasi lain.
19
Dua istilah lain yang juga dikaitkan dengan internet dan Web-cyberspace dan
superhighway (jalan bebas hambatan super) informasi. Istilah cyberspace
diperkenalkan pada tahun 1984, ketika penulis William Gibson menggunakan
dalam bukunya “Neuromancer” untuk menggambarkan suatu masyarakat yang
sudah menjadi budak teknologi. Kini, cyberspace berarti dunia internet dan World
Wide Web
1. Standar Internet
Salah satu alasan utama mengapa internet dan Web telah diterima dengn
tangan terbuka oleh para pengguna komputer di seluruh dunia adalah
karena keduanya bekerja sama suatu system tunggal yang dapat
digunakan dari platform komputer apapun. Agar hal ini memungkinkan
terjadi, setiap orang yang memberikan kontribusi pada internet dan
arsitektur Web harus mengikuti aturan-aturan yang sama.
Superhighway adalah istilah yang popular digunakan dari 1990-an untuk
mengacu pada sistem komunikasi digital dan jaringan telekomunikasi internet.
The McGraw-Hill Komputer Deskop Ensiklopedi Mendefinisikan istilah ini
seperti, “sistem berkecepatan tinggi”. Hal ini diusulkan sebagai komunikasi yang
dipuji oleh administrasi Gore Clinton untuk meningkatkan pendidikan di
Amerika pada abad ke-21. Tujuannya adalah untuk membantu semua warga
Negara tanpa memandang penghasilan mereka. Internet awalnya dikutip sebagai
model untuk superhighway ini. Namun, dengan ledakan dari Word Wide Web,
Internet menjadi informasi superhighway.
Informasi Superhighighway memiliki lima karakteristik. Karakteristik-
karakteristik tersebut adalah sebagai suatu jaringan global menjangkau seluruh
dunia. Pemanfaatan komputer atau PC dan modem untuk mengakses informasi
dan layanan-layanan serta untuk mendistribusikan pesan-pesan dan file-file
melalui jaringan. Memungkinkan individual dan pihak-pihak mencari resources
maupun pelanggan pada ratusan negara.Berjalan selama 24 setiap hari. Sangat
murah.
20
bagi kebutuhan para pasien. Rumah sakit telah melakukan sebagian besar
pembelian mereka seara online. Manfaat ekonomis dari pembelian online
sebagai ganti dari pembelian manual hanya berkisar 5% dan jika
dibandingkn dengan keuntungan yang direalisasikan dari semakin
kecilnya kesalahan pesanan pembelian, standardisasi produk yang lebih
baik, membaiknya kepatuhan atas kontrak, dan kepentingan-kepentingan
manajerial lainnya.
Cap Gemini Ernst & Young telah merangkum suatu bursa perdagangan
klinis (clinical commerce exchange) yang digunakan melalui Internet.
Global Healthcare Exchange membantu rumah sakit
mengimplementasikan bursa pedagangan klinik. Perusahaan ini telah
membantu Cape Fear Valley Health System di California Utara, dalam
membuat satu sambungan bursa perdagangan baru dengan satu vendor
dalam waktu satu jam. Kecepatan dan kemudahan sambungan ke vendor
baru pada e-commerce adalah insentif yang kuat untuk perubahan. Akan
tetapi pengalaman dari Cape ear Valley System menunjuk pada
perubahan-perubahan manajerial yang penting. Pertama, dalam sistem
sebetulnya pembeli cenderung membeli apapun yang diinginkan oleh
dokter dan pegawai klinik lain, tanpa melihat harganya. Kedua, tingginya
biaya untuk membuat EDI membuat vendor-vendor kecil tidak dapat
melakukan e-commerce dengan rumah-rumah sakit.
b. Aplikasi Ritel
Aplikasi bisnis web yang paling dikenal masyarakat umum adalah ritel.
Sebagian besar rantai ritel besar telah hadir di web. Banyak peritel
membuat home pagemereka yang dapat secara langsung diakses melalui
web. Beberapa lebih memilih untuk bergabung dengan toko-toko lain di
suatu situs gabungan yang disebut mal maya (virtual mall) dengan
harapan bahwa satu nama mal akan lebih mudah untuk dikenali dan
ditemukan daripada nama toko mereka masing-masing.
Statistik pembelian onlinejuga menarik. Suatu studi pada tahun 2005
menemukan bahwa 70% pembeli dewasa di Amerika Serikat
menggunakan internet sebagai sumber informasi untuk membantu dalam
perbelanjaan mereka. Trennya adalah semakin banyak belanja online.
22
1. Perkembangan E-commerce di Indonesia
E-Commerce di Indonesia sedikit-banyak tentu terkait dengan
perkembangan e-commerce di negara-negara maju, misalnya seperti
Amerika Serikat. Dengan ribuan inovasi cara belanja yang dihadirkan
para merchant, warga AS semakin dimudahkan mendapat barang yang
mereka inginkan secara mudah, cepat, dan aman. Namun pertanyaannya,
samakah kondisi tersebut dengan penerimaan e-commerce di Indonesia?
Lebih dari 10 tahun terakhir para merchant dan punggawa bisnis IT
di Indonesia terus menaikkan kemampuan masing-masing dalam hal
kemudahan dan inovasi transaksi. Anda yang sebelumnya tidak dapat
membeli produk secara online, dimudahkan dengan beragam pilihan
produk. Lalu Anda yang sebelumnya harus mengontak merchant demi
membeli produk, belakangan cukup dilakukan dengan mengisi formulir
tertentu, dan produk dapat Anda terima tanpa perlu mengangkat telepon
sekalipun.
Faktanya, jumlah penjual dan pembeli online di Indonesia memang
terus meningkat dari waktu ke waktu. Asumsi ini tentu dapat menjadi
tolok ukur lain potensi e-commerce di Indonesia yang masih menyisakan
peluang besar. Tetapi, para merchant online perlu lebih “jor-joran”
mengenalkan sistem e-commerce di Indonesia. Dengan pasar pengguna
internet yang diperkirakan berjumlah 35-50 juta pengguna, merchant tak
hanya perlu mengenalkan sistem e-commerce pada calon pembeli online,
tetapi juga menarik calon pembeli offline lewat promosi dan edukasi
pasar.
24
2. Masalah E-commerce di Indonesia
Kelihatannya, Indonesia bukan hanya terkenal akan pasar mobile-nya
yang besar, namun juga apapun yang berhubungan dengan sosial, e-
commerce dan games. Banyak orang yang tertarik dengan e-commerce di
Indonesia, tahun lalu adalah tahunnya e-commerce, ditandai dengan
diluncurkannya lebih dari 20 perusahaan e-commerce. Dan tentu saja
banyak yang kemudian gagal, menyisakan para pemain yang telah mapan
seperti Rakuten, TokoBagus, Plasa, Berniaga, Kemana, Tokopedia, dll.
Namun sejauh ini, belum ada yang cukup sukses di pasar yang sangat
luas dan penuh kesempatan ini. Ada beberapa masalah yang mereka
hadapi dalam menjalankan usahanya, diantaranya perilaku, sarana
pembayaran, mobile, sarana logistik, dan peraturan.
25
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
E-Commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan computer untuk
melaksanakan proses bisnis, penggunaan internet dan computer dengan browser
web. E-Commerce memiliki kendala yaitu biaya yang tinggi, kekhawatiran
masalah keamanan, perant ilunak yang belum mapan atau belum tersedia. Selain
itu E-Commerce memiliki manfaat yaitu mempermudahkan transaksi jual beli,
mempermudah layanan bisnis kebisnis konsumen, untuk memperbaiki layanan
pelanggan, mempererat hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan dan
meningkatkan imbal hasil pada pemegang saham dan pemilik investasi.
3.2 SARAN
1. Untuk pemilik usaha
Perlu untuk membangun kepercayaan yang berawal dari kehandalan
sistem pelayanan. Kepercayaan menentukan peluang bagi hubungan antar
pihak di masa mendatang. Secara bersama-sama, berbagai pihak
pengusaha e-commerce perlu untuk menumbuhkan rasa percaya
masyarakat terhadap internet dan e-commerce, misalnya dengan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi, dialog, seminar dan
komunikasi dua arah. Dengan demikian, akan makin banyak anggota
masyarakat yang tertarik mengunjungi toko-toko di internet dan kemudian
berbelanja atau bertransaksi dengan toko-toko tersebut.
2. Untuk konsumen
Perlu untuk tidak perlu khawatir berbelanja di internet. Disarankan agar
konsumen memilih toko online yang udah punya nama (branded) karena
biasanya mereka mempunyai kredibilitas tinggi dan terdapat informasi
ang lengkap. Perlu juga untuk mencatat informasi toko seperti alamat,
nomor telepon, dan email, untuk berjaga-jaga bila terjadi masalah.
Sebelum membeli juga perlu membaca baik-baik kebijakan yang ada dan
perlu diperhatikan ada tidaknya sistem pengamanan.
26
Daftar Pustaka
https://akuntansibubung.wordpress.com/2012/04/02/menggunakan-
teknologi-informasi-dalam-menjalankan-perdagangan-e-commerce-
sistem-informasi-manajemen
Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Gava Media Yogyakarta
Jr Mcleod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen versi Bahasa
Indonesia. Edisi ketujuh. PT Prenhallindo. Jakarta
Nugroho, Adi. 2006. E-commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia
Maya. Informatika. Bandung