Anda di halaman 1dari 26

1

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 2

1.1 LATAR BELAKANG..................................................... 2

1.2 RUMUSAN MASALAH................................................. 2

1.3 TUJUAN.......................................................................... 3

1.4 MANFAAT...................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN................................................................... 5

2.1 PERDAGANGAN ELEKTRONIK................................. 5

2.2 PRINSIP PENGEMBANGAN E-COMMERCE............. 10


2.3 INTELEGENSI BISNIS.................................................. 11

2.4 STRATEGI E-COMMERCE DAN SISTEM


INTERORGANISASIONAL......................................... 12

2.5 SISTEM INTERORGANISASIONAL........................... 13

2.6 EDI................................................................................... 14

2.7 STRATEGI B2C UNTUK E-COMMERCE................... 16

2.8 LANGKAH E-COMMERCE BERIKUTNYA.............. 17

2.9 MENGGUNAKAN INTERNET.................................... 18

2.10 CYBERSPACE DAN SUPERHIGHWAY


INFORMASI.................................................................. 19

2.11 APLIKASI BISNIS INTERNET.................................. 20

2.12 SARAN-SARAN KEBERHASILAN PENGGUNA


INTERNET.................................................................... 22

2.13 DAMPAK INTERNET PADA BISNIS DIMASA


MENDATANG.............................................................. 22

2.14 E-COMMERCE DI INDONESIA................................ 23

BAB III PENUTUP........................................................................... 25


3.1 KESIMPULAN................................................................ 25
3.2 SARAN............................................................................ 25
DAFTAR PUSAKA.......................................................................... 25
2

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan


jaringan komunikasi dan computer untuk melaksanakan proses bisnis. Sebagaian
besar e-commerce, terjadi antarbisnis, dan bukan antara bisnis dengan konsumen.
Tetapi pandangan populer tentang e-commerce ini adalah tentang penggunaan
internet dan komputer dengan browser web untuk membeli dan menjual produk.
Memang tidak salah, tapi pandangan ini hanyalah sebagian kecil bagian tentang e-
commerce.

Definisi sempit mengenai perdagangan elektronik (yang biasa disebut e-


commerce) yaitu meliputi transaksi-transaksi bisnis yang berhubungan dengan
pelanggan dan pemasok, yang menghubungkan computer mereka masing-masing
melalui internet. Ini artinya hanya transaksi-transaksi yang melintasi batas
perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai e-commerce. Sedangkan
definisi luas yang  diberikan mengenai e-commerce yaitu bahwa e-
commerce dapat memfasilitasi operasi internal maupun eksternal perusahaan.
Maka dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik
akan sama.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud perdagangan elektronik atau e-commerce?
2. Apa sajakah manfaat (keuntungan) dan kendala penggunaan teknologi
informasi dalam
     menjalankan perdagangan elektronik?
3. Bagaimana jalan dan strategi perdagangan melalui jalur elektronik?
3

1.3 TUJUAN
a. Mengetahui arti penting dan keuntungan dari perdagangan elektronik.
b. Memahami bagaimana perdagangan elektronik saat ini sedang menyatu
dengan proses bisnis sehari-hari.
c. Memahami perbedaan antara perdagangan elektronik bisnis-ke-bisnis
(business-to-business) dan perdagangan elektronik bisnis-ke-konsumen
(business-to-consumer).
d. Mengenal contoh-contoh perdagangan elektronik bisnis-ke-bisnis dan
perdagangan elektronik bisnis-ke-konsumen yang baik.
e. Mengetahui peranan yang dimainkan oleh sistem interorganisasional,
Internet, dan World Wide Web dalam perdagangan elektronik.
f. Mengetahui faktor-faktor yang memepengaruhi penerapan sistem
interorganisasi.
g. Mengetahui adanya perpindahan dari pertukaran data elektronik
(electronic data interchange) ke berbagai praktik pertukaran data standar
Web.
h. Mengerti mengapa banya perusahaan memilih untuk memiliki toko maya
(virtual) maupun toko fisik.

1.4 MANFAAT
a. Manfaat bagi pemilik usaha
Dengan adanya e-commerce memungkinkan sebuah pemilik usaha untuk
dapat menjual produk yang mereka buat kepada konsumer lebih banyak
dikarenakan sifat web itu sendiri. Di lain hal, perusahaan tidak perlu
membuka banyak cabang penjualan ataupun distribusi. Juga tidak perlu
mengeluarkan biaya yang berlebih dalam menyediakan banyak toko atau
gudang serta pegawai yang banyak. Hal ini akan meningkatkan
keuntungan perusahaan. Yang terakhir, harga dapat ditekan semurah
mungkin dikarenakan akumulasi dari beberapa manfaat diatas, sehingga
konsumen lebih tertarik membeli dan jangkauan juga semakin luas dari
berbagai lapisan masyarakat.
4

b. Manfaat bagi konsumen


Dengan adanya e-commerce konsumen dapat melakukan pengecekan,
perencanaan atau pembelian langsung sewaktu-waktu, artinya selama 24/7
non stop. Berbeda dengan toko yang biasanya tutup pada jam malam.
Kemudian dapat menghemat waktu karena mereka tidak perlu ketokonya
langsung, cukup buka web, cek, dan langsung memesannya. Barang dan
jasa juga semakin murah dikarenakan biaya operasional yang dikeluarkan
perusahaan juga kecil, sehingga mereka mampu memberi harga yang lebih
murah. Terakhir, jangkauannya sangat luas, yakni sampai ke luar negeri.
5

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERDAGANGAN ELEKTRONIK (Electronic Commerce)

Dalam definisi luas, suatu transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan,
sistem berbasis komputer, dan antar muka (interface) sebuah browser. Web akan
memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik (e-commerce).
Perdangangan elektronik juga merupakan penyebaran, pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi,
www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana
elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi


dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi
komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain
management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online
marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing),
pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. E-dagang atau
e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih
luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi
jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan
data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer
6

yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-
dagang ini.

E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-
web (website).
1. E-commerce di luar batas perusahaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a. E-commerce bisnis ke konsumen (business-to-consumen—B2C)
mengacu pada transaksi-transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis
dan konsumen akhir produk
b. E-commerce bisnis ke bisnis (business-to-business—B2B) mengacu
pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi
konsumen akhir. Melibatkan  orang yang relative sedikit, dan pihak
yang terlibat sangat terlatih dalam penggunaan sistem informasi dan
mengenal proses bisnis
c. E-commerce konsumen ke konsumen (consumen-to-consumen-C2C)
mengacu pada transaksi-transaksi dengan menjual barang-barang
bekas
2. Faktor Kunci Sukses dalam E-Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak
hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim
manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang
bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan
keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
a. Menyediakan harga kompetitif
b. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
c. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
d. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa,
dan diskon
e. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
f. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari
pelanggan, dan lain-lain
g. Mempermudah kegiatan perdagangan
7

3. Manfaat-Manfaat yand Diharapkan dari E-Commerce


a. Perbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah
penjualan
b. Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan
c. Peningkatan imbal hasil ekonomis atas pemegang saham dan
investasi pemilik
Perlu diingat, peningkatan laba tidak termasuk ke dalam manfaat yang
diharapkan dari e-commerce, karena laba adalah hasil dari sebuah
organisasi yang mencapai tujuannya sedangkan e-commerce adalah
sarana pendukung yang kuat yang dapat membantu organisasi mencapai
tujuannya.
4. Kendala-Kendala E-Commerce
a. Biaya yang tinggi
b. Kekhawatiran akan masalah keamanan
c. Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia
5. Ruang Lingkup E-Commerce
E-commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruhnya dapat
berubah dalam waktu hanya beberapa bulan. Karena sangat lebarnya
spektrum proses dari transaksi jual beli yang ada, sangat sulit menentukan
ruang lingkup atau batasan dari domain  e-commerce. Salah satu cara yang
dapat dipergunakan untuk dapat mengerti batasan-batasan dari sebuah e-
commerce adalah dengan mencoba mengkaji dan melihat fenomena bisnis
tersebut dari berbagai dimensi, seperti yang dijelaskan berikut ini.

a. Teknologi
Kontributor terbesar yang memungkinkan terjadinya e-
commerce adalah teknologi informasi, dalam hal ini perkembangan
pesat teknologi komputer dan telekomunikasi. Tidak dapat dipungkiri
bahwa arena jual beli di dunia maya terbentuk karena terhubungnya
berjuta-juta komputer ke dalam sebuah jaringan raksasa (internet).
Dari sisi ini e-commerce dapat dipandang sebagai sebuah prosedur
atau mekanisme berdagang (jual beli) di internet dimana pembeli dan
8

penjual dipertemukan di sebuah dunia maya yang terdiri dari sekian


banyak komputer.
b. Marketing dan “New Consumer Processes”
Dari segi pemasaran, e-commerce sering dilihat sebagai sebuah kanal
atau cara baru untuk berhubungan dengan pelanggan. Melalui e-
commerce jangkauan sebuah perusahaan menjadi semakin luas karena
yang bersangkutan dapat memasarkan produk dan jasanya ke seluruh
dunia tanpa memperhatikan batasan-batasan geografis. Dengan cara
yang sama pula sebuah perusahaan dapat langsung berhubungan
dengan end-comsumers-nya. Economic e-commerce merupakan
sebuah pemicu terbentuknya prinsip ekonomi baru yang lebih dikenal
dengan ekonomi digital (digital economy). Di dalam konsep ekonomi
ini, semua sumber daya yang dapat didigitalisasikan menjadi tak
terbatas jumlahnya (bukan merupakan “scarce of resources”) dan
berpotensi menjadi public goods yang dapat dimiliki oleh siapa saja
dengan bebas.
c. Electronic linkage
Di suatu sisi yang lain, banyak orang melihat e-commerce sebagai
sebuah mekanisme hubungan secara elektronis antara satu entiti
dengan entiti lainnya. Dengan adanya e-commerce, maka dua buah
divisi dapat bekerja sama secara efisien melalui pertukaran data
elektronis; demikian juga antara dua buah kelompok berbeda seperti
misalnya antara kantor pemerintah dengan masyarakatnya; atau
mungkin antara pelanggan dengan perusahaan-perusahaan tertentu.
d. Information value adding
Di dalam e-commerce, bahan baku yang paling penting adalah
informasi. Sehubungan dengan hal ini, proses pertambahan nilai
(value adding processes) menjadi kunci terselenggaranya sebuah
mekanisme e-commerce. Konsep ini dikuatkan dengan teori virtual
value chain yang menggambarkan bagaimana proses pertambahan
nilai diberlakukan terhadap informasi, yaitu melalui langkah-langkah
proses: gathering, organizing, selecting, synthesizing, dan
distributing.
9

e. Market-making
E-commerce dikatakan sebagai market-making karena keberadaannya
secara langsung telah membentuk sebuah pasar perdagangan tersendiri
yang mempertemukan berjuta-juta penjual dan pembeli di sebuah
pasar digital maya (e-market. E-market juga disinyalir sebagai arena
perdagangan yang paling efisien karena kecenderungannya untuk
selalu mencari bentuk-bentuk perdagangan yang berorientasi kepada
pembeli (customer oriented), disamping struktur persaingan antar
penjual produk dan jasa yang hampir berada dalam suasana perfect
competition.
f. Service infrastructure
Konsep e-commerce ternyata tidak hanya membuahkan mekanisme
transaksi jual beli semata, jasa dari institusi keuangan untuk
menawarkan cara pembayaran secara elektronik, jasa dari vendor
aplikasi yang menawarkan cara melakukan transaksi secara aman
(secure), jasa dari ISP (internet service provider) yang menawarkan
cara mengakses internet dengan cepat dan murah, jasa perusahaan
hosting yang menawarkan perangkat penyimpan data maupun situs
perusahaan yang bersangkutan, dan lain-lain.
g. Legal, privacy, dan public policy
Sisi terakhir dalam melihat e-commerce adalah mencoba
memandangnya dari unsur-unsur semacam hukum, peraturan,
kebijakan, proses, dan secara tidak langsung terlihat bahwa interaksi
perdagangan elektronis yang telah mengikis batas-batas ruang dan
waktu mau tidak mau mendatangkan tantangan baru bagi pemerintah
dan masyarakat dalam mencoba membuat regulasi tertentu.
6. Jalan Menuju E-Commerce
Rencana bisnis strategis akan membakukan komitmen untuk
menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif.
Perusahaan pertama-tama harus memperoleh kecerdasan bisnis (business
intelligence) sehingga perusahaan tersebut akan dapat memahami peranan
potensial yang akan dimainkan oleh masing-masing unsur lingkungan.
10

2.2 PRINSIP PENGEMBANGAN E-COMMERCE

1. Kredibilitas
Dalam pengembangan e-commerce, kredibilitas harus menonjol, dapat
dilihat dari isi atau konten web dan lain sebagainya.
2. Keahlian
Seseorang akan lebih mudah membeli pada orang yang sudah ahli di suatu
bidang. Keahlian tersebut dapat membuat orang yakin bahwa barang yang
ditawarkan adalah solusi yang tepat baginya.
3. Bukti
Orang-orang suka melihat bukti. Mereka akan lebih mudah percaya jika
ada bukti yang kita sodorkan. Bukti seperti hasil dari efek produk,
testimoni, atau bahkan foto bukti resi pengiriman.atau juga dapat
ditampilkan di situs web.
4. Kejujuran
Kejujuran merupakan hal terpenting dalam kegiatan ini. Dengan kejujuran,
konsumen dapat menyebarkan berita kepada orang-orang terdekatnya
bahwa usaha kita dapat dipercaya.
5. Dekat dengan pengunjung
Kita harus dekat dengan pengunjung tentunya, dengan berinteraksi baik
via lisan, tulisan, ataupun langsung bertatap muka, sehingga pelanggan
akan merasa kenal baik dengan kita.
11

2.3 INTELIGENSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)

Inteligensi bisnis atau business intelligence menjadi sangat dibutuhkan karena


pengambilan keputusan pelaksanaan e-commerce itu terlebih dahuluu harus
mengetahui tentang perusahaan dan hubungannya dengan para pelanggan,
pesaing, pemasok, dan pihak-pihak eksternal lainnya. Inteligensi bisnis (business
intelligence—BI) adalah aktivitas pengumpulan informasi mengenai unsur-unsur
di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.

1. Basis Data Eksternal


Perusahaan tidak harus mengumpulkan informasi lingkungannya sendiri.
Tersedia sejumlah basis data komersial penting yang memberikan
informasi mengenai hampir semua subjek. Perusahaan menggunakan
berbagai basis data ini untuk mendapatkan kecerdasan bisnis karena ia
lebih cepat dan lebih murah daripada meneliti beragam jenis sumber
informasi.
Basis data pemerintah juga merupakan sumber informasi penting lainnya
seperti perpustakaan, biro sensus, biro statistik tenaga kerja, dan
sebagainya. Perusahaan menjadi semakin condong untuk melakukan
pencarian eksternal sendiri untuk kecerdasan pasar. Pencarian eksternal
telah dibantu oleh adanya fakta bahwa semakin banyak perusahaan
memberikan informasinya sendiri di web.
12

2. Mesin Pencari
Suatu mesin pencari (search engine) adalah suatu program computer
khusus yang menanyakan satu kata atau kelompok kata kepada pengguna
untuk dicari. Program ini kemudian mencari isi situs-situs web di internet
untuk melihat apakah kata atau kata-kata tersebut terdapat di situs-situs
web tersebut. Beberapa contoh mesin pencari ini adalah seperti Yahoo!,
Google, MSN, Altavista, dan sebagainya.

2.4 STRATEGI E-COMMERCE - SISTEM INTERORGANISASIONAL

Sebuah perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan perushaan


lain untuk menciptakan suatu sistem interorganisasional (IOS). Sehingga, semua
perusahaan bekerja sama sebagai suatu unit yang terkoordinasi, meraih manfaat
yang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap perusahaan.
13

2.5 SISTEM INTERORGANISASIONAL

Sebuah perusahaan dapat membuat hubungan elektronik dengan perusahaan


lain untuk menciptakan suatu sistem interorganisasional (IOS) sehingga semua
perusahaan bekerja bersama sebagai suatu unit yang terkoordinasi, meraih
manfaat yang tidak dapat diraih sendiri oleh setiap perusahaan.

1. Manfaat IOS
a. Efisiensi Komparatif
Dengan bergabung dalam IOS, para sekutu dagang dapat
memproduksi barang dan jasa dengan tingkat efisiensi yang lebih
tinggi dan, selanjutnya memberikan barang dan jasa dengan biaya
yang lebih rendah kepada para pelanggannya. Hal ini memberikan
pera sekutu di dalam IOS keunggulan harga di atas para pesaingnya.
1. Efisiensi internal terdiri atas perbaikan dalam operasi-operasi
perusahaan itu sendiri sehingga memungkinkan perusahaan
mengumpulkan dan menganalisis data dengan cepat dan
mengambil keputusan dengan cara yang lebih cepat lagi.
2. Efisiensi interorganisasional meliputi perbaikan-perbaikan
yang diperoleh melalui kerja sama dengan perusahaan-
perusahaan lain.
14

b. Kekuatan Penawaran
Kekuatan penawaran (bargainingpower) adalah kemampuan sebuah
perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan para pemasok
dan pelanggannya demi keuntungan perusahaan itu sendiri.
Kekuatan ini diambil dari tiga area dasar :
1. Fitur-fitur produk yang unik
2. Menurunkan biaya-biaya yang berhubungan dengan penelitian
3. Meningkatkan biaya perpindah

2.6 EDI

EDI terdiri atas transmisi data langsung komputer-ke-komputer dalam suatu


format struktur yang dapat dibaca oleh mesin. EDI sangat penting karena
memfasilitasi sebagian besar mayoritas perdagangan B2B. EDI adalah
implementasi dominan dari suatu IOS.
a. Ekstranet
Ekstranet adalah cara lain dari membuat suatu IOS. Cara ini
memungkinkan dibaginya informasi berbasis komputer yang sensitive
dengan perusahaan lain dengan menggunakan teknologi informasi yang
pada umumnya dihubungkan dengan internet. Keamanan dan privasi
mendapat perhatian yang serius, sehingga ekstranet biasanya diamankan
dibalik suatu firewall.
15

b. Sekutu-Sekutu Bisnis Proaktif dan Reaktif


Sponsor IOS pada umumnya mengambil pendekatan proaktif,
merangsang minat akan IOS dan mendorong partisipasi di dalam
jaringan. Para partisipan pada umumnya merespons dengna cara yang
reaktif, menerima atau menolak penawaran sponsor untuk menerpakan
IOS

c. Pengaruh Penerapan
Ada empat faktor yang menentukan apakah perusahaan akan mengambil
langkah proaktif atau reaktif.
1. Tekanan kompetitif. Ketika perusahaan berada dalam suatu
posisi yang buruk terhadap para pesaingnya atau ketika asosiasi
industri atau perdagangan memberikan tekanan yang kuat,
perusahaan akan menerapkan IOS, seperti EDI, dengan cara yang
reaktif.
2. Penggunaan kekuasaan. Ketika sebuah perusahaan dapat
memaksakan kekuasaannya atas anggota lain, ia akan proaktif
dalam menerapkan IOS.
3. Kebutuhan internal. Ketika perusahaan sadar bahwa
partisipasi dalam IOS merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan operasinya, perusahaan tersebut akan melakukan
pendekatan atas IOS dengan cara yang proaktif.
4. Dukungan manajemen puncak. Tanpa melihat apakah
perusahaan tersebut bertindang dengan cara yang proaktif maupun
reaktif, dukungan manajemen puncak selalu akan mempengaruhi
keputusan.

d. Manfaat-Manfaat Tidak Langsung IOS


1. Mengurangi kesalahan
2. Menurunkan biaya
3. Meningkatnya efisiensi operasional
4. Meningkatnya kemampuan untuk bersaing
5. Memperbaiki hubungan dengan sekutu dagang
16

6. Memperbaiki layanan pelanggan


2.7 STRATEGI B2C UNTUK E-COMMERCE

Kecepatan komunikasi yang lebih cepat dari komputer-komputer


rumahan juga telah membuat pengiriman produk-produk ditgital menjadi
lebih praktis.
1. Produk-produk Digital
Satu perbedaan utama antara pembelian produk-produk digital dengan
produk-produk fisik melalui web adalah bahwa produk digital dapat
digunakan begitu selesai di-download. Perbedaan lainnya adalah bahwa
produk itu sendiri akan berpindah ke aset pembelinya.
2. Produk-produk Fisik
Barang-barang fisik tidak dapat dikonsumsi melalui web; sebagai
gantinya, harus dikirimkan ke pelanggan. Pesanan penjualan dapat
diambil alih oleh web, tapi pengiriman harus tetap dilakukan, pos paket
sering kali menjadi jasa paling murah
3. Penjualan Maya Versus Campuran
Penjualan maya (virtual sales) adalah penjualan yang dilakukan oleh
sebuah perusahaan yang tidak mengoperasikan tempat berjualan fisik.
Dengan penjualan maya, tidak ada tokok dimana pelanggan dapat masuk
dan membeli produk. Penjualan campuran (hybrid sales) terjadi ketika
perusahaan memiliki tempat berjualan secara fisik dan situs web dimana
pelanggan dapat membeli produk. Satu kesulitan yang dihadapi oleh
perusahaan yang menawarkan penjualan maya adalah memberikan
informasi produk yang dibutuhkan tanpa membingungkan pelanggan.
Penjualan maya paling sering dipergunakan ketika perusahaan tidak
dapat membangun sebuah tempat berjualan fisik atau menemukan tempat
berjualan fisik yang layak secara ekonomis.
4. Pemerintahan Elektronik
Pemerintahan elektronik atau e-government adalah penggunaan teknologi
informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan
bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
pemerintahan. Model penyampaian yang utama adalah government-to-
citizenatau  government-to-customer (G2C), government-to-business (G2
17

B) serta  government-to-government (G2G). Keuntungan yang paling


diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi, kenyamanan,
serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik.

2.8 LANGKAH E-COMMERCE BERIKUTNYA

Tantangan bagi e-commerce lebih dari sekedar jenis barang yang ditawarkan.


Banyak pelanggan lebih nyaman menggunakan telepon selular dari pada
menggunakan keyboard komputer.
1. Perdagangan Bergerak
Perdagangan bergerak adalah penggunaan telepon selular dan asisten
digital pribadi (personal digital assistant—PDA) untuk melakukan e-
commerce nirkabel. Seiring dengan berkembangnya teknologi telepon
selular dari generasi analog menjadi generasi digital, istilah
telekomunikasi generasi ketiga (third generation—3G) telah secara
longgar dipergunakan untuk teknologi-teknologi nirkabel yang mampu
memindahkan data.
2. Nirkabel Berkelas Bisnis di Semua Tempat
Hot spot internet kabel cukup memadai untuk penggunaan Web umum
maupun pribadi, namun memeriksa e-mail di sebuah kedai kopi starbucks
adalah suatu cara yang kurang memadai bagi para profesional bisnis.
Karena ketergantungan pada sambungan komunikasi kabel dan kecilnya
cakupan jarak oleh suatu poin akses nirkabel menjadikan akses nirkabel
secara terus-menerus mustahil untuk dilakukan. Komunikasi nirkabel
yang kecepatannya cukup memadai melalui penyedia jasa komunikasi
yang sama dengan telepon seluler akan memungkinkan terciptanya
komputasi nirkabel berkelas bisnis hampir di semua bisnis hampir di
semua tempat. Verizon menawarkan suatu  rencana akses pita lebar
(broadband) yang berjalan pada kecepatan mulai dari 400 sampai 700
kilo bit per detik, namun layanan ini tersedia dibanyak wilayah
metropolitan dan tidak terbatas hanya pada poin akses terdekat untuk
suatu jaringan menggunakan kabel.
18

2.9 MENGGUNAKAN INTERNET

Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer yang bekerja
di CERN, laboratorium fisika partikel eropa, menemukan cara yang lebih baik
bagi fisikawan untuk saling berkomunikasi. Ide ini adalah
menggunakan hypertext-dokumen untuk elektronik yang saling terkait. Ide ini
menjadi kenyataan pada pertengahan tahun 1992 dalam bentuk World Wide Web.
Ia juga memungkikan dikirimkannya hypermedia-multimedia yang terdiri dari
teks, grafik, audio, dan video – melalui World Wide Web.
World Wide Web adalah informasi yang dapat diakses melalui internet
dimana dokumen-dokumen hypermedia (file-filekomputer) disimpan dan
kemudian diambil dengan cara-cara yang menggunakan metode penentuan alamat
yang unik. Para pengguna juga dapat menyalin file ke komputer mereka dari
semua situs Web dengan menggunakan File Transfer Protocol (FTP). Beberapa
perusahaan membuat situs FTP di luar premis utama mereka untuk
memberikan file yang memuat informasi produk, update peranti lunak, rilis berita,
dan informasi lain.
19

2.10 CYBERSPACE DAN SUPERHIGHWAY INFORMASI

Dua istilah lain yang juga dikaitkan dengan internet dan Web-cyberspace dan
superhighway (jalan bebas hambatan super) informasi. Istilah cyberspace
diperkenalkan pada tahun 1984, ketika penulis William Gibson menggunakan
dalam bukunya “Neuromancer” untuk menggambarkan suatu masyarakat yang
sudah menjadi budak teknologi. Kini, cyberspace berarti dunia internet dan World
Wide Web
1. Standar Internet
Salah satu alasan utama mengapa internet dan Web telah diterima dengn
tangan terbuka oleh para pengguna komputer di seluruh dunia adalah
karena keduanya bekerja sama suatu system tunggal yang dapat
digunakan dari platform komputer apapun. Agar hal ini memungkinkan
terjadi, setiap orang yang memberikan kontribusi pada internet dan
arsitektur Web harus mengikuti aturan-aturan yang sama.
Superhighway adalah istilah yang popular digunakan dari 1990-an untuk
mengacu pada sistem komunikasi digital dan jaringan telekomunikasi internet.
The McGraw-Hill Komputer Deskop Ensiklopedi Mendefinisikan istilah ini
seperti, “sistem berkecepatan tinggi”. Hal ini diusulkan sebagai komunikasi yang
dipuji oleh administrasi Gore Clinton untuk meningkatkan pendidikan di
Amerika pada abad ke-21. Tujuannya adalah untuk membantu semua warga
Negara tanpa memandang penghasilan mereka. Internet awalnya dikutip sebagai
model untuk superhighway ini. Namun, dengan ledakan dari Word Wide Web,
Internet menjadi informasi superhighway.
Informasi Superhighighway memiliki lima karakteristik. Karakteristik-
karakteristik tersebut adalah sebagai suatu jaringan global menjangkau seluruh
dunia. Pemanfaatan komputer atau PC dan modem untuk mengakses informasi
dan layanan-layanan serta untuk mendistribusikan pesan-pesan dan file-file
melalui jaringan. Memungkinkan individual dan pihak-pihak mencari resources
maupun pelanggan pada ratusan negara.Berjalan selama 24 setiap hari. Sangat
murah.
20

2.11 APLIKASI BISNIS INTERNET

Pertumbuhan jumlah situs internet yang fenomenal telah menjadikan internet


sebagai sumber informasi tidak dapat diabaikan. Internet Software Consortium
(www.isc.org) telah membuat grafik peningkatan nama-nama domain dari hanya
beberapa di awal 1990-an, menjadi lebih dari 353 juta pada bulan Juli 2005.
Domain-domain baru ini mencerminkan kemungkinan pelanggan-pelanggan,
pemasok dan sekutu-sekutu bisnis baru.Semua area perusahaan dapat
menggunakan internet, tetapi satu area yang penting adalah manajemen pasokan.
Khususnya, manajemen rantai pasokan bagi penyedia layanan kesehatan
mendapat perhatian khusus karena cepatnya kenaikan biaya jasa-jasa medis.
Aplikasi ritel juga penting dan menjadi satu tandingan yang baik bagi contoh B2B
pada manajeman rantai pasokan.
a. E-commerce dan Manajemen Rantai Pasokan Rumah Sakit
Rumah sakit harus memesan persediaan, dan merupakan hal yang sangat
penting bagi layanan pasien bahwa persediaan medis yang tepat tersedia
21

bagi kebutuhan para pasien. Rumah sakit telah melakukan sebagian besar
pembelian mereka seara online. Manfaat ekonomis dari pembelian online
sebagai ganti dari pembelian manual hanya berkisar 5% dan jika
dibandingkn dengan keuntungan yang direalisasikan dari semakin
kecilnya kesalahan pesanan pembelian, standardisasi produk yang lebih
baik, membaiknya kepatuhan atas kontrak, dan kepentingan-kepentingan
manajerial lainnya.
Cap Gemini Ernst & Young telah merangkum suatu bursa perdagangan
klinis (clinical commerce exchange) yang digunakan melalui Internet.
Global Healthcare Exchange membantu rumah sakit
mengimplementasikan bursa pedagangan klinik. Perusahaan ini telah
membantu Cape Fear Valley Health System di California Utara, dalam
membuat satu sambungan bursa perdagangan baru dengan satu vendor
dalam waktu satu jam. Kecepatan dan kemudahan sambungan ke vendor
baru pada e-commerce adalah insentif yang kuat untuk perubahan. Akan
tetapi pengalaman dari Cape ear Valley System menunjuk pada
perubahan-perubahan manajerial yang penting. Pertama, dalam sistem
sebetulnya pembeli cenderung membeli apapun yang diinginkan oleh
dokter dan pegawai klinik lain, tanpa melihat harganya. Kedua, tingginya
biaya untuk membuat EDI membuat vendor-vendor kecil tidak dapat
melakukan e-commerce dengan rumah-rumah sakit.
b. Aplikasi Ritel
Aplikasi bisnis web yang paling dikenal masyarakat umum adalah ritel.
Sebagian besar rantai ritel besar telah hadir di web. Banyak peritel
membuat home pagemereka yang dapat secara langsung diakses melalui
web. Beberapa lebih memilih untuk bergabung dengan toko-toko lain di
suatu situs gabungan yang disebut mal maya (virtual mall) dengan
harapan bahwa satu nama mal akan lebih mudah untuk dikenali dan
ditemukan daripada nama toko mereka masing-masing.
Statistik pembelian onlinejuga menarik. Suatu studi pada tahun 2005
menemukan bahwa 70% pembeli dewasa di Amerika Serikat
menggunakan internet sebagai sumber informasi untuk membantu dalam
perbelanjaan mereka. Trennya adalah semakin banyak belanja online.
22

2.12 SARAN-SARAN KEBERHASILAN PENGGUNAAN INTERNET


a. Pastikan situs Web Anda kuat.
b. Pastikan browser dan struktur basis data Anda fleksibel maupun intuitif.
c. Menekankan isi.
d. Sering diperbarui.
e. Melihat di luar pelanggan.
f. Tunjukan isi pada kebutuhan spesifik pengguna.
g. Menjadikan Internet intuitif.
h. Berada di lokasi Web yang tepat.
i. Ciptakan rasa kebersamaan.
j. Carilah bantuan jika Anda membutuhkannya.

Saran-saran di atas sekaligus menunjukkan bahwa memanfaatkan web secara


sepenuhnya ternyata tidak hanya sekadar membuat halaman web saja. Keberadaan
web yang baik membutuhkan lebih banyak usaha daripada kebanyakan proyek-
proyek lain yang tidak berhubungan dengan web

2.13 DAMPAK INTERNET PADA BISNIS DI MASA MENDATANG

Amerika Serikat telah melihat tingkat pertumbuhan tahunan e-commerce


yang substansial sebesar hampir 15% selama lima tahun terakhir. Jumlah e-
commerce yang luar biasa terjadi antar bisnis. E-commerce B2B nampaknya tidak
berdampak pada pelanggan, tetapi harga yang lebih rendah dan layanan pelanggan
yang lebih baik yang dimungkinkan oleh B2B adalah hal yang membuat
organisasi bisnis kompetitif. Masih ada dampak lain yang akan diberi oleh jasa
telepon 3G pada e-commerce B2C.
Amerika Serikat telah lambat dalam mengambil keuntungan dari jasa ini, dan
Eropa khususnya Jepang terus maju dengan aplikasi-aplikasi bisnis yang inovatif.
Ini juga akan memungkinkan pelanggan dengan telepon 3G melakukan pembelian
dengan menggunakan telepon mereka sebagai kartu debit atau kartu kredit.
Bahkan telepon 4G yang lebih cepat telah diuji di Cina dan Jepang dan seharusnya
akan tersedia tidak berapa lama lagi. Jepang mengambil posisi pimpinan dalam
23

penggunaan telepon selular untuk transaksi-transaksi keuangan. Seiring dengan


AS yang mulai mengejar ketertinggalannya dalam penggunaan jasa seluler 3G
yang lebih luas, seperti jasa seluler “broadband” Verizon, AS dapat menjadi satu
pemimpin dunia dalam bidang e-commerce melalui peralatan selular.

2.14 E-COMMERCE DI INDONESIA

1. Perkembangan E-commerce di Indonesia
E-Commerce di Indonesia sedikit-banyak tentu terkait dengan
perkembangan e-commerce di negara-negara maju, misalnya seperti
Amerika Serikat. Dengan ribuan inovasi cara belanja yang dihadirkan
para merchant, warga AS semakin dimudahkan mendapat barang yang
mereka inginkan secara mudah, cepat, dan aman. Namun pertanyaannya,
samakah kondisi tersebut dengan penerimaan e-commerce di Indonesia?
Lebih dari 10 tahun terakhir para merchant dan punggawa bisnis IT
di Indonesia terus menaikkan kemampuan masing-masing dalam hal
kemudahan dan inovasi transaksi. Anda yang sebelumnya tidak dapat
membeli produk secara online, dimudahkan dengan beragam pilihan
produk. Lalu Anda yang sebelumnya harus mengontak merchant demi
membeli produk, belakangan cukup dilakukan dengan mengisi formulir
tertentu, dan produk dapat Anda terima tanpa perlu mengangkat telepon
sekalipun.
Faktanya, jumlah penjual dan pembeli online di Indonesia memang
terus meningkat dari waktu ke waktu. Asumsi ini tentu dapat menjadi
tolok ukur lain potensi e-commerce di Indonesia yang masih menyisakan
peluang besar. Tetapi, para merchant online perlu lebih “jor-joran”
mengenalkan sistem e-commerce di Indonesia. Dengan pasar pengguna
internet yang diperkirakan berjumlah 35-50 juta pengguna, merchant tak
hanya perlu mengenalkan sistem e-commerce pada calon pembeli online,
tetapi juga menarik calon pembeli offline lewat promosi dan edukasi
pasar.
24

2. Masalah E-commerce di Indonesia
Kelihatannya, Indonesia bukan hanya terkenal akan pasar mobile-nya
yang besar, namun juga apapun yang berhubungan dengan sosial, e-
commerce dan games. Banyak orang yang tertarik dengan e-commerce di
Indonesia, tahun lalu adalah tahunnya e-commerce, ditandai dengan
diluncurkannya lebih dari 20 perusahaan e-commerce. Dan tentu saja
banyak yang kemudian gagal, menyisakan para pemain yang telah mapan
seperti Rakuten, TokoBagus, Plasa, Berniaga, Kemana, Tokopedia, dll.
Namun sejauh ini, belum ada yang cukup sukses di pasar yang sangat
luas dan penuh kesempatan ini. Ada beberapa masalah yang mereka
hadapi dalam menjalankan usahanya, diantaranya perilaku, sarana
pembayaran, mobile, sarana logistik, dan peraturan.
25

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
E-Commerce adalah penggunaan jaringan komunikasi dan computer untuk
melaksanakan proses bisnis, penggunaan internet dan computer dengan browser
web. E-Commerce memiliki kendala yaitu biaya yang tinggi, kekhawatiran
masalah keamanan, perant ilunak yang belum mapan atau belum tersedia. Selain
itu E-Commerce memiliki manfaat yaitu mempermudahkan transaksi jual beli,
mempermudah layanan bisnis kebisnis konsumen, untuk memperbaiki layanan
pelanggan, mempererat hubungan dengan pemasok dan komunitas keuangan dan
meningkatkan imbal hasil pada pemegang saham dan pemilik investasi.

3.2 SARAN
1. Untuk pemilik usaha
Perlu untuk membangun kepercayaan yang berawal dari kehandalan
sistem pelayanan. Kepercayaan menentukan peluang bagi hubungan antar
pihak di masa mendatang. Secara bersama-sama, berbagai pihak
pengusaha e-commerce perlu untuk menumbuhkan rasa percaya
masyarakat terhadap internet dan e-commerce, misalnya dengan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan diskusi, dialog, seminar dan
komunikasi dua arah. Dengan demikian, akan makin banyak anggota
masyarakat yang tertarik mengunjungi toko-toko di internet dan kemudian
berbelanja atau bertransaksi dengan toko-toko tersebut.
2. Untuk konsumen
Perlu untuk tidak perlu khawatir berbelanja di internet. Disarankan agar
konsumen memilih toko online yang udah punya nama (branded) karena
biasanya mereka mempunyai kredibilitas tinggi dan terdapat informasi
ang lengkap. Perlu juga untuk mencatat informasi toko seperti alamat,
nomor telepon, dan email, untuk berjaga-jaga bila terjadi masalah.
Sebelum membeli juga perlu membaca baik-baik kebijakan yang ada dan
perlu diperhatikan ada tidaknya sistem pengamanan.
26

Daftar Pustaka

https://akuntansibubung.wordpress.com/2012/04/02/menggunakan-
teknologi-informasi-dalam-menjalankan-perdagangan-e-commerce-
sistem-informasi-manajemen
Akbar, Ali, ST. 2006. Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan
Komunikasi. Gava Media Yogyakarta
Jr Mcleod, Raymond. 2001. Sistem Informasi Manajemen versi Bahasa
Indonesia. Edisi ketujuh. PT Prenhallindo. Jakarta
Nugroho, Adi. 2006. E-commerce Memahami Perdagangan Modern Dunia
Maya. Informatika. Bandung

Anda mungkin juga menyukai