Anda di halaman 1dari 4

BUPATI LAHAT

Lahat, 05 Juni 2020.

Kepada,
Yth. 1. Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat,
2. Para Asisten Setda Kab. Lahat,
3. Para Staf Ahli Bupati Lahat,
4. Kepala Dinas di Lingk. Pemkab Lahat,
5. Kepala Badan di Lingk. Pemkab Lahat,
6. Sekretaris DPRD Kabupaten Lahat,
7. Inspektur Kabupaten Lahat,
8. Kepala Satuan Pol. PP Kabupaten Lahat,
9. Para Kepala Bagian Setda Kab. Lahat,
10. Direktur RSUD Lahat,
11. Camat di Lingk. Pemkab Lahat,
12. Sekretaris KORPRI Kabupaten Lahat.

SURAT EDARAN
NOMOR :115/SE/IX/2020.

TENTANG

SISTEM KERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA


DALAM TATANAN NORMAL BARU DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT

A. Menindaklanjuti Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-830 Tahun 2020 tentang
Pedoman Tata Normal Baru Produktif dan Aman Corona Virus Disease 2019 Bagi Aparatur
Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah sebagimana
telah diubah dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 440-842 Tahun 2020 dan Surat
Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 58 Tahun
2020 tentang Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Dalam Tatanan Normal Baru, perlu
dilakukan perubahan sistem kerja pegawai Aparatur Sipil Negara agar dapat beradaptasi
terhadap perubahan tata normal baru produktif dan aman COVID -19.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk menjaga keberlangsungan pelaksanaan tugas


dan fungsi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik dengan tetap
memprioritaskan kesehatan dan keselamatan Pegawai Aparatur Sipil Negara, perlu ditetapkan
Surat Edaran Bupati Lahat tentang Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Tatanan Normal
Baru di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat.

B. Maksud dan Tujuan.


1. Maksud :
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman/panduan bagi Perangkat Daerah / Unit
Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat dalam penyelenggaraan pemerintahan
untuk beradaptasi dengan tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19.
2. Tujuan :
a. Untuk memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi berjalan efektif dalam mencapai
kinerja Perangkat Daerah / Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat.
b. Untuk memastikan pelaksanaan pelayanan publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Lahat dapat berjalan efektif.
c. Untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran serta mengurangi risiko COVID-19 di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat dan masyarakat luas di Kabupaten Lahat
pada umumnya.

C. Ruang Lingkup.
Surat Edaran ini memuat sistem kerja bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam
penyelenggaraan pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat untuk
beradaptasi dengan tatanan normal baru produktif dan aman COVID-19.

D. Ketentuan.
1. Umum.
Untuk menjaga keberlangsungan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan
keselamatan Pegawai Aparatur Sipil Negara, perlu penyesuaian sistem kerja bagi Pegawai
Aparatur Sipil Negara dalam tatanan normal baru dengan cara menjalankan protokol
kesehatan dalam aktivitas keseharian.
Adaptasi terhadap tatanan normal produktif dan aman COVID-19 di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Lahat, meliputi Penyesuaian Sistem Kerja, Dukungan SDM
Aparatur, Dukungan Infrastruktur, dengan memperhatikan protokol kesehatan.

2. Penyesuaian Sistem Kerja.


a. Pegawai Aparatur Sipil Negara wajib masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja,
sebagai berikut :

1). Untuk Unit Kerja yang memberlakukan 5 (lima) hari kerja :


a). Hari Senin sampai dengan Kamis Pukul : 07.30 - 16.00 WIB
Waktu Istirahat Pukul : 12.00 - 13.00 WIB
b). Hari Jum’at Pukul : 07.30 - 16.30 WIB
Waktu Istirahat Pukul : 11.30 - 13.30 WIB

2). Untuk Unit Kerja yang memberlakukan 6 (enam) hari kerja :


a). Hari Senin sampai dengan Kamis, Sabtu Pukul : 07.30 - 14.00 WIB
b). Hari Jum’at Pukul : 07.30 - 11.30 WIB

3). Untuk Sekolah menyesuaikan dengan ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI.

b. Selama pelaksanaan sistem kerja bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam tatanan
normal baru untuk pelaksanaan apel pagi dan apel sore ditiadakan dan apabila
diperlukan, maka pelaksanaan apel tetap berpedoman pada protokol kesehatan.

c. Penyesuaian sistem kerja dimaksud dilaksanakan melalui pengaturan lokasi bekerja


bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara, sebagai berikut :
1). Seluruh pejabat struktural wajib masuk kerja sesuai dengan ketentuan jam kerja pada
unit kerja masing-masing.

2). Untuk Pejabat Pelaksana diatur dengan komposisi : 50% dari jumlah pejabat
pelaksana bekerja di kantor dan 50% dari jumlah pejabat pelaksana bekerja
di rumah/tempat tinggal ( satu hari bekerja di kantor dan satu hari bekerja
di rumah/tempat tinggal ) yang penyusunannya diserahkan kepada pimpinan unit
kerja masing-masing.

3). Untuk Pejabat Fungsional, lokasi kerja diatur oleh Pimpinan Unit Kerja dengan
mempertimbangkan urgensi pelaksanaan tugasnya.

4). Untuk pegawai Aparatur Sipil Negara yang kondisi kesehatannya terganggu, kondisi
kesehatan keluarganya (dalam status ODP/dikonfirmasi positif COVID-19), memiliki
riwayat interaksi dengan penderita terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari
kalender terakhir agar melaksanakan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggalnya.
d. Seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara yang melaksanakan tugas kedinasan
di rumah/tempat tinggal wajib menaati aturan jam kerja dan tidak diperkenankan
meninggalkan Kabupaten Lahat, kecuali bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara yang
diperintahkan untuk melakukan perjalanan dinas keluar daerah oleh karena suatu
urusan yang sangat urgen dan harus dilengkapi dengan surat tugas dari pimpinan dan
memenuhi ketentuan protokol kesehatan.

e. Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara yang melanggar ketentuan tersebut pada Huruf D
angka 2 (point d), diberikan hukuman disiplin sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

f. Untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik, setiap perangkat


daerah / unit kerja melakukan penyederhanaan proses bisnis dan standar
operasionalnya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Apabila
pegawai melakukan pelayanan langsung secara offline agar memperhatikan jarak aman,
kesehatan, dan keselamatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

g. Penyelenggaraan kegiatan dan perjalanan dinas dilaksanakan dengan memperhatikan


hal hal, sebagai berikut :
1). Seluruh penyelenggaraan rapat dan/atau kegiatan tatap muka agar memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi atau melalui media elektronik lainnya yang
tersedia.

2). Apabila berdasarkan urgensi yang sangat tinggi harus diselenggarakan rapat
dan/atau kegiatan lainnya di kantor, agar memperhatikan jarak aman antar peserta
rapat dan jumlah peserta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

3). Perjalanan dinas dilakukan secara selektif, sesuai tingkat prioritas dan urgensi yang
harus dilaksanakan, serta memperhatikan ketentuan perundang-undangan dan
kebijakan pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan.

3. Dukungan Sumber Daya Manusia Aparatur.


a. Penilaian Kinerja.
Pimpinan Perangkat Daerah/ Unit Kerja agar melakukan penyesuaian proses bisnis dan
standar operasional prosedur yang mengadaptasi tatanan normal baru produktif dan
aman COVID-19 tanpa mengurangi sasaran kerja dan target kinerja dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunkasi.

b. Pemantauan dan Pengawasan.


Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja bertanggung jawab dalam penugasan Pegawai
Aparatur Sipil Negara di lingkup unit kerjanya dalam pelaksanaan tugas di kantor atau
di rumah/tempat tinggal sesuai dengan sasaran kerja dan target kerja, memastikan
pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan efektif, memastikan kehadiran pegawai,
menerima, memeriksa, dan memantau pelaksanaan tugas Pegawai Aparatur Sipil
Negara. Sedangkan Pegawai Aparatur Sipil Negara bertanggung jawab untuk menaati
penugasan yang telah ditentukan oleh pimpinan unit kerjanya, melakukan presensi,
melaksanakan dan melaporkan secara berkala hasil pelaksanaan tugas kedinasan
kepada masing-masing pimpinan unit kerjanya.

c. Disiplin Pegawai.
Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja memastikan agar Pegawai Aparatur Sipil Negara
yang melaksanakan tugas kedinasan dengan fleksibilitas lokasi bekerja mematuhi
ketentuan perundang-undangan. Apabila terdapat Pegawai Aparatur Sipil Negara yang
melanggar hal tersebut, maka yang bersangkutan diberikan hukuman disiplin sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

4. Dukungan Infrastruktur.
Dalam penyesuaian sistem kerja bagai Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam tatanan
normal baru produktif dan aman COVID-19, Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja, agar
mempersiapkan dukungan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dengan optimalisasi
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, serta sarana prasarana perkantoran
lainnya sesuai dengan ketersediaan anggaran di masing-masing unit kerja serta tetap
memperhatikan pedoman penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, keamanan
informasi dan keamanan siber.
E. Ketentuan Lain-lain.
1. Pelaksanaan sistem kerja Pegawai Negeri Sipil Aparatur Negara dalam tatanan normal
baru produktif dan aman COVID-19 disesuaikan dengan status penyebaran COVID-19
yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

2. Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat


bertanggung jawab dalam melakukan pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan Surat
Edaran ini pada masing-masing unit organisasi di bawahnya.

3. Pimpinan Perangkat Daerah/Unit Kerja melakukan evaluasi atas efektivitas pelaksanaan


Surat Edaran ini dan dilaporkan kepada Bupati Lahat cq. Bagian Organisasi Setda Lahat
yang selanjutnya akan dilaporkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi.

F. Penutup.
1. Pada saat Surat Edaran ini mulai berlaku, Surat Edaran Bupati Lahat Nomor
422/SE/IX/2020, tanggal 27 April 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil
Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Lahat sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Surat Edaran
Bupati Lahat Nomor 445/SE/IX/2020, tanggal 29 Mei 2020 tentang Perubahan Kedua atas
Surat Edaran Bupati Lahat Nomor 422/SE/IX/2020, tanggal 27 April 2020 tentang
Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran
COVID-19 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

2. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal 5 Juni 2020.

Demikian, agar Surat Edaran ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Atas perhatian
dan kerjasama Saudara, diucapkan terima kasih.

Tembusann Yth. :
1. Gubernur Sumatera Selatan.
2. Ketua DPRD Kabupaten Lahat.
3. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan COVID-19 Kab. Lahat.

Jalan Kolonel Barlian, Bandar Jaya, Kabupaten Lahat


Telepon (0731) 323000 ; Kode Pos : 31414
Propinsi Sumatera Selatan

Anda mungkin juga menyukai