ANSIETAS
• Kecemasan
adalah perasaan tidak nyaman atau kehawatiran yang samar disertai respons otonom
• Ansietas
adalah keadaan emosi dan pengalaman subyektif individu, tanpa objek yang spesifik karena
ketidaktahuan dan mendahului semua pengalaman yang baru
Type Kepribadian Pencemas
Khawatir, tidak tenang, ragu & bimbang.
Memandang masa depan dg was-was (khawatir)
Kurang percaya diri, gugup apabila tampil dimuka umum (demam panggung)
Sering merasa tidak bersalah, menyalahkan orang lain
Tidak suka mengalah, suka mengotot
Mudah tersinggung, dramatisasi
Ansietas Ringan
Ansietas ringan berhubungan dg ketegangan dlm kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang
menjadi waspada dan meningkatkan lahan persepsinya
Ansietas Sedang
Pada tingkat ini individu lebih memfokuskan pada hal yang penting saat ini dan mengesampingkan yag lain
sehingga mempersempit lahan persepsinya.
Ansietas Berat
Pada tingkat ini lahan persepsi menjadi sangat sempit / sangat menurun, individu cenderung memikirkan
yang kecil dan mengabaikan hal yg lain.
Respon Perlaku & Emosi --- Perasaan ancaman meningkat, Verbalisasi cepat, Blocking
Panik
Pada tingkat ini lahan persepsi sudah terganggu sehingga individu tidak dapat mengendalikan diri lagi dan
tidak dpt melakukan apa2 walau sudah diberi pengarahan/ bantuan
Ciri-Ciri Panik
Respon Fisiologis --- Napas pendek, Rasa tercekik, Sakit dada, Pucat, Hypotermi
Respon Kognitif ---- Lapang persepsi sangat sempit terganggu, Tidak dapat berpikir logis
Respon Perlaku & Emosi --- Agitasi, mengamuk, marah, Ketakutan, berteriak-teriak, Kehilangan kendali/ kontrol
diri, Persepsi kacau
PERILAKU KEKERASAN
Asertif/ Pernyataan
respon marah dimna individu mampu menyatakan atau mengungkapkan rasa marah atau tdk setuju tanpa
menyalahkan atau menyakiti orang lain
Frustasi
respon yg terjadi akibat individu gagal mencapai tujuan, kepuasan atau rasa aman, krn tujuan tdk
realistis atau hambatan dlm proses pencapaian tujuan.
Pasif
suatu keadaan dmn individu tdk mampu u/ mengungkapkan perasaan yg dialaminya, u/menghindari
suatu tuntutan nyata
Agresif
perilaku yg menyertai marah & merupakan dorongan individu u/ menuntut sesuatu yg dianggapnya
benar
Kekerasan/ Amuk
perasaan marah dan bermusuhan yg kuat disertai hilang kontrol, dmn individu dapat merusak diri
sendiri, orang lain maupun lingkungan
HALUSINASI
• Gangguan persepsi sensori dimana klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi,
suatu percakapan panca indera tanpa ada rangsangan dari luar (Maramis, 2004)
Illusii
Panca indera tanpa adanya rangsangan atau stimulus misalnya penderita mendengar suara-suara,
bisikan ditelinganya padahal tidak ada sumber dari suara bisikan itu disertai adanya OBYEK.
Keadaan dimana seorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu
berinteraksi dg orang lain disekitarnya.
SOLITUDE (Menyendiri)
Respon yg dibutuhkan sesorang untuk merenungkan apa yang telah dilakukan dilingkungan
soialnya & suatu cara mengevaluasi diri untuk menetukan langkah selanjutnya.
AUTONOMY
Merupakan kemampuan individu untuk menentukan & menyampaikan ide-ide pikiran, perasaan
dalam hubungan social
MUTUALITY (BEKERJASAMA)
Suatu kondisi dalam hubungan interpersonal dimana individu tsb mampu untuk saling memberi dan
menerima.
INTERDEPENDEN
Merupakan kondisi saling tergantung antara individu dg orang lain dalam membina hubungan
interpersonal.
MENARIK DIRI
Terjadi apabila individu sulit atau tidak dapat mempertahankan hubungan yang intim, dapat juga karena
diisolasi orang lain.
DEPENDENCY (TERGANTUNG)
Terjadi apabila indiv sangat terganung pada orang lain, karena kurang percaya diri
MANIPULASI
Terjadi apabila individu sulit mengadakan hubungan yang intim dg orang lain, orang lain dijadikan sbg
objek untuk memneuhi kebutuhan.
CURIGA
Terjadi apabila indiv gagal mengembangkan rasa percaya (basic trust) dengan orang lain.Tanda: cemburu,
iri hati, berhati-hati, humor kurang, dingin, tanpa emosi.
GANGGUAN KOMUNIKASI
Adanya bentuk komnikasi verbal maupun non verbal yang bertentangan & dapat menghambat terbinanya
hubungan yang dekat / intim.
LONELINESS (KESEPIAN)
Indiv merasa sulit untuk merasakan keintiman bila berhubungan dengan orang lain, oleh karena diliputi
oleh perasaan takut & cemas yang berlebihan.