PENDAHULUAN
Ikan adalah hewan vertebrata yang hidup di air, bernafas dengan insang,
bergerak dengan sirip, bersifat poikiloterm dan memiliki linnea lateralis. Pada
bagian morfologi ikan, dapat dilihat secara jelas dan dapat dibedakan langsung
bagian-bagian tubuhnya. Ditinjau dari morfologinya, tubuh ikan dibagi atas tiga
bagian, yakni kepala (caput), badan (truncus) dan ekor (caudal). Bagian kepala
yakni bagian dari ujung mulut terdepan hingga hingga ujung operkulum (tutup
insang) paling belakang. Pada ikan bentuk tubuh setiap individu ikan sangat
dipengaruhi oleh sistem rangka, sistem otot dan habitat dimana ikan hidup karena
angsur, mulai dari larva hingga dewasa sehingga bentuknya menyerupai bentuk
induknya. Antara jenis yang satu dengan jenis lainnya berbeda- beda. Perbedaan
bentuk tubuh ini pada umumnya disebabkan oleh adanya adaptasi terhadap habitat
dan cara hidupnya. Adapun bentuk-bentuk tubuh ikan tersebut dibagi dua yaitu:
a. Simetri bilateral yaitu ikan yang apabila dibelah dua secara membujur mulai dari
ujung kepala sampai ujung ekor, maka belahan sebelah kanan akan sama persis
dengan belahan sebelah kiri, yakni belahan sebelah kiri merupakan cerminan dari
b. Non simetri bilateral yaitu ikan yang apabila dibelah dua secara membujur mulai
dari ujung kepala sampai ujung ekor, maka belahan sebelah kanan tidak akan
sama dengan belahan sebelah kiri, yakni belahan sebelah kiri bukan cerminan dari
Secara garis besar, ikan-ikan yang terdapat dialam terbagi atas dua grup,
yakni agnatha (ikan yang tidak berahang) dan gnathostomata (ikan yang memiliki
rahang.
bentuk tubuh dan bagian luar tubuh ikan dan sebagai informasi mengenai
pembagian bentuk tubuh ikan juga untuk memenuhi tugas laporan hasil praktikum
Ikhtiologi
Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah kita dapat mengetahui
berbagai bentuk tubuh bagian luar dari tubuh ikan. Kita juga dapat membedakan
perbedaan antara ikan yang memiliki rahang dengan ikan yang tidak memiliki
rahang.