RESUME
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kajian Teknologi dan
Vokasi yang diampu oleh Dr. H. Danny Meirawan, M.Pd.
Oleh
Muhammad Fajar Fadlurahman
1802008
ABSTRAK
Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai
dengan pesatnya perkembangan teknologi, sehingga menuntut adanya penyesuaian
sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja Pendidikan harus
mencerminkan proses memanusiakan manusia dalam arti mengaktualisasikan semua
potensi yang dimilikinya menjadi kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-haridi masyarakat luas
Pendidikan kejuruan yang dikembangkan di Indonesia diantaranya adalah
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu pendidikan vokasi yang
menghasilkan tenaga kerja harus memiliki keuggulan komparatif dan keunggulan
kompetetif, Untuk mencapai kedua keunggulan tersebut, SMK perlu
mengupayakan agar lulusannya mampu bersaing dalam mendapatkan pekerjaan
atau menciptakan lapangan kerja di dunia/industry, tujuan dari penulisan resume
ini adalah untuk mengetahui dan memahami model-model pembelajaran kejuruan
agar kelak bisa diterapkan di masa yang akan datang
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai
dengan pesatnya perkembangan teknologi, sehingga menuntut adanya penyesuaian
sistem pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja Pendidikan harus
mencerminkan proses memanusiakan manusia dalam arti mengaktualisasikan semua
potensi yang dimilikinya menjadi kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-haridi masyarakat luas
Pendidikan kejuruan yang dikembangkan di Indonesia diantaranya adalah
SekolahMenengah Kejuruan (SMK), dirancang untuk menyiapkan atau lulusan
yang siap memasuki dunia kerja dan mampu mengembangkan sikap profesional di
bidang kejuruan. Lulusan pendidikan kejuruan, diharapkan menjadi individu yang
produktif yang mampu bekerja menjadi tenaga kerja menengah dan memiliki
kesiapan untuk menghadapi persaingan di dunia kerja. Kehadiran SMK sekarang
ini semakin didambakan masyarakat khususnya masyarakat yang berkecimpung
langsung dalam dunia kerja. Dengan catatan, bahwa lulusan pendidikan kejuruan
memang mempunyai kualifikasi sebagai (calon) tenaga kerja yang memiliki
keterampilan vokasional tertentu sesuaidengan bidang keahliannya.
Pendidikan kejuruan yang dikembangkan di Indonesia diantaranya adalah
SekolahMenengah Kejuruan (SMK), dirancang untuk menyiapkan peserta didik
atau lulusan yangsiap memasuki dunia kerja dan mampu mengembangkan sikap
profesional di bidangkejuruan. Lulusan pendidikan kejuruan, diharapkan menjadi
individu yang produktif yangmampu bekerja menjadi tenaga kerja menengah dan
memiliki kesiapan untukmenghadapi persaingan kerja. Kehadiran SMK sekarang
ini semakin didambakanmasyarakat khususnya masyarakat yang berkecimpung
langsung dalam dunia kerja.Dengan catatan, bahwa lulusan pendidikan kejuruan
memang mempunyai kualifikasisebagai (calon) tenaga kerja yang memiliki
keterampilan vokasional tertentu sesuaidengan bidang keahliannya.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pernyataan di atas dapat dirumuskan beberapa rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan model pembelajaran ?
2. Bagaimana model-model pembelajaran dalam kejuruan ?
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan resume ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui dan memahami definisi model-model pembelajaran
2. Mengetahui dan memahami model-model pembelajaran kejuruan
SARAN
Mahasiswa S-1 Pendidikan Teknik Bangunan B, sebagai calon guru SMK
sebaiknya mempelajari dan memahami tentang Model-Model Pembelajaran
kejuruan agar kedepannya dapat mengaplikasikannya dengan baik, agar bisa
mengembangkan peserta didik yang lebih baik lagi untuk generasi selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
Ade, Rusliana (2010). Model-Model Pembelajran di SMK, Sukabumi,
SMK Negeri 1 Gununguruh
Nurul, Muhammad. (2018). Model Penyelenggaran Pendidikan Teknologi
Kejuruan. Banten, Universitas Sultan Agung Tirtayasa
Martawijaya, D.H. (2011). Model Pembelajaran Teaching Factory untuk
Meningkatkan Kompetensi Siswa dalam Mata pelajaran Produktif.Jurnal
Ilmu Pendidikan Jilid 17,(4). 270-278.