Disusun Oleh:
Nadya Dwi Paramyta
P07220117029
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
Standar Asuhan Keperawatan". Atas dukungan moral dan materil yang diberikan
dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. Ibu Ns. Andi Lis AG, M. Kep selaku ketua program studi D - III Keperawatan
2. Bapak Ns. Rizky Setiadi, S.Kep, M.KM selaku koordinator mata ajar
3. Bapak H. Edi Sukamto, S. Kp., M. Kep selaku dosen pembimbing mata ajar
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,
makalah ini.
Samarinda
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
karakter mutu pelayanan prima yang sesuai dengan harapan pasien. Semakin
baik penilaian pasien, maka semakin baik pula mutu pelayanan kesehatan
merupakan salah satu kebutuhan dasar yang diperlukan setiap orang. Sampai
1
2
saat ini para ahli dibidang kesehatan dan keperawatan berusaha meningkatkan:
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Dalam pembuatan makalah ini, adapun tujuan yang hendak dicapai penulis
yaitu:
dan C
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Mutu
Menurut kamus Bahasa Indonesia, mutu adalah ukuran, derajat, atau taraf
tentang baik buruknya suatu produk barang atau jasa. Mutu adalah perpaduan
sifat-sifat dan karakteristik produk atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan
(2011), mutu adalah apa yang diharapkan atau ditentukan oleh konsumen.
karakteristik langsung dari suatu produk. Kualitas bisa diketahui dari segi
bentuk, penampilan, performa suatu produk, dan juga bisa dilihat dari segi
fungsinya serta segi estetisnya. Dening dalam Wahid Iqbal Mubarak dan
Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat diketahui bahwa mutu adalah
ukuran yang dibuat oleh konsumen terhadap produk atau jasa yang dilihat dari
dimana hasil dari produk sesuai dengan kebutuhan pelanggan, standar yang
berlaku dan tercapainya tujuan. Mutu tidak hanya terbatas pada produk yang
4
5
menghasilkan barang tetapi juga untuk produk yang menghasilkan jasa atau
kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
puskesmas secara wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan
kepuasan bagi pasien sesuai dengan kepuasan rata-rata penduduk tapi tetapi
juga sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan. Mutu
layanan kesehatan akan selalu menyangkut dua aspek yaitu pertama aspek
teknis dari penyedia layanan kesehatan itu sendiri dan kedua, aspek
nilai subyektif, tetapi tetap ada dasar obyektif yang dilandasi oleh pengalaman
pelayanan kesehatan terdapat dua elemen yang perlu diperhatikan yaitu teknis
medis dan hubungan interpersonal. Hal ini meliputi penjelasan dan pemberian
pasien tindakan yang akan dilakukan atas dirinya. Hubungan interpersonal ini
b. Pencegahan
c. Tenggang rasa
e. Kebijakan manajemen
i. Bersikap sopan
k. Kebijakan manajemen
3. Efektivitas;
perhatian;
5. Efisiensi;
7. Keamanan;
9. Informasi;
11. Keandalan yang mencakup dua hal pokok yaitu: konsistensi kerja dan
12. Daya tanggap, yaitu suatu sikap tanggap para karyawan melayani saat
dibutuhkan pasien;
8
pelanggan.
dimensi atau ukuran yang dapat dilihat melalui kacamata mutu. Ukuran-
diperoleh lima dimensi utama yaitu bukti fisik, daya tanggap, kehandalan,
(Bustami, 2011):
pelanggan/pasien.
keryawan.
dari dimensi:
ditawarkan.
10
layanan jasa rumah sakit bahwa perawat akan dapat memberikan bantuan
bahwa asuhan keperawatan itu bermutu atau tidak lebih banyak didasarkan
atas pengalaman atau persepsi subyektif, system nilai yang berlaku, latar
belakang sosial, pendidikan dan banyak faktor lagi yang terkait pada
masyarakat atau individu yang terkait dengan jasa pelayanan itu sendiri.
11
dan efektif
3. Aman bagi pasien dan tenaga keperawatan sebagai pemberi jasa pelayanan
5. Aspek sosial, ekonomi, budaya, agama, etika dan tata nilai masyarakat
E. Pengertian Standar
berupa suatu dokumen formal yang menciptakan kriteria, metode, proses, dan
praktik rekayasa atau teknis yang seragam. Suatu standar dapat pula berupa
suatu artefak atau perangkat formal lain yang digunakan untuk kalibrasi
keprimaan yang diinginkan, standar dapat dijadikan model untuk dicontoh dan
spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metoda
12
perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh
operasional sehingga semua orang yang terlibat dalam layanan kesehatan akan
perannya masing-masing.
dimaksud.
1. Memberi bantuan yang paripurna dan efektif kepada semua orang yang
Nasional.
tim kesehatan.
14
kesehatan.
1. Komponen SAK
meledak serta,
yang berlaku.
PENUTUP
A. Kesimpulan
standar dalam pelayanan akan membantu dalam kendali mutu, salah satu cara
dibuat.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini,diharapkan ada kritik dan saran yang dapat
17
DAFTAR PUSTAKA
Ns. Shelvi Ria A. H, S. Kep. 2012. Standar Asuhan Keperawatan (SAK). Diakses
pada tanggal 15 Januari 2020. https://kupdf.net/download/buku-standar-
asuhan-keperawatan-sak_59e9aa0a08bbc5d267e65472_pdf
18