KEHAMILAN

Kehamilan adalah masa dimana terdapatnya janin di dalam Rahim seorang perempuan

Tanda-tanda kehamilan :

- Terlambatnya haid paling sedikit 1-2 minggu walau pun terkadang masih ada bercak darah
- Untuk lebih memastikan hamil atau tidaknya segera periksa ke Bidan/Dokter
- Bila di lakukan tes kehamilan maka di dapatkan hasil positif.

Keluhan pada kehamilan muda :

- Mual - Pusing
- Muntah - Lemas terutama pada pagi hari

Keluhan pada hamil tua :

- Nyeri pinggang - Wasir/ambien
- Kram kaki - Keputihan
- Pembengkakan dikaki

Perubahan fisik pada ibu hamil :

- Perubahan pada payudara “kadang-kadang payudara terasa membengkak kareana kelenjar

air susu membesar dan menyimpan lemak sebagai persiapan menyusui”
- Peningkatan Berat Badan “karena adanya pembesaran Rahim dan beberapa bagian dari
tubu ibu”
- Perubahan pada kulit “karena adanya kelebihan pigmen pada tempat tertentu, seperti pada
kedua pipi, sekitar hidung (topeng kehamilan), sekitar putting susu dan areola mamae, dan
diatas tulang kemaluan sampai pusar.

Perubahan Emosional pada ibu hamil :

- Sensitive - Takut
- Sedih - Khawatir

Pelayanan yang harus dilakukan pada ibu hamil (10 T)

1. Ukur Tinggi Badan 6. Tes Laboratorium

2. Timbang Berat Badan 7. Tablet Fe
3. Ukur Lingkar Lengan Atas 8. Status Imunisasi TT
4. Ukur Tekanan Darah 9. Temu Wicara/Konsling
5. Ukur Tinggi Fundus Uteri 10. Tata Laksana Kasus
Pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 kali yaitu pada usia :

1. K1 (0-3 bulan)
2. K2 (4-6 bulan)
3. K3 (7-8 bulan)
4. K4 (8-9 bulan)

Anjuran pada ibu hamil yang harus diterapkan di rumah :

- Makan makanan beragam ( gizi seimbang)

- Istirahat cukup
- Stimulasi raba pada janin
- Stimulasi suarapada bayi
- Periksa kehamilan secara teratur ke Bidan/Dokter
- Jaga kebersihan diri

Hal-hal yang dihindari ibu selama hamil :

1. Kerja Berat
2. Merokok dan terpapar asap rokok selama kehamilan, karena akan menggagu pertumbuhan
janin
3. Mengkonsumsi munuman yang mengandung soda, alcohol dan lain2
4. Tidur terlentang pada hamil tua
5. Mengkonsumsi obat tanpa resep dokter

Contoh Mitos / Tabu yang berkembang di masyarakat

1. Ibu hamil mengurangi makan agar bayi tidak besar (salah) “justru ibu hamil perlu makan 1
piring lebih banyak dari biasanya, untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan juga
perbanyak makan makanan yang beraneka ragam, banyak sayur dan buah-buahan, serta
minum.
2. Ibu hamil tidak boleh makan udang, cumi, ikan laut, karena akan mempersulit kelahiran bayi
(salah) “ justru makanan tersebut merupakan sumber protein dan kaya akan mineral seperti
kalsium, yodium, dsb, yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otak janin.

Untuk menghadapi persalinan maka diperlukan Persiapan yang disebut dengan program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) yaitu :

1. Tanggal Tafsiran Persalinan 5. Calon pendonor darah

2. Tempat dan penolongan persalinan 6. Menyiapkan kebutuhan persalinan
3. Tubulin/biaya persalinan (perlengkapan ibu dan bayi).
4. Transportasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai hubungan suami istri selama hamil adalah :
1. Hubungan suami istri diperbolehkan selama kehamilan
2. Kehamilan bukan penghalang aktifitas seksual, hubungan suami istri boleh dilakukan
selama kehamilan dalam keadaan sehat
3. Hasrat seksual dan keinginan untuk menikmati hubungan suami istri selama masa
kehamilan sangat bervariasi
4. Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk berhubugan suami istri selama hamil,
selama kehamilan dinyatakan tidak memiliki resiko apapun
5. Salah satu manfaat hubungan suami istri adalah ibu dapat saling berbagi rasa takut
maupun ke khawatiran, serta stress yang mungkin muncul selama masa kehamilan
6. Hubungan suami istri juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggul untuk
menghadapi proses persalinan kelak.

NOTE : “ jika kehamilan beresiko lebih baik berkonsultasi dulu dengan tenaga kesehatan

(Bidan/Dokter) “

“ jika ibu hamil mengalami pendarahan ringan, seperti keluarnya flek-flek pada

kehamilan triwulan pertama, tunda dulu untuk melakukan hubungan suami istri “