NIM : 1194761920230
Kelas : 4A
Soal
Jawaban
1. Keuntungan :
• sistem reaktor konvensional, ketersediaan pengetahuan tentang desain dan operasi
steril, perpindahan massa yang baik, pencampuran homogeny.
• kemungkinan pengambilan sampel dan penentuan konsentrasi sel, dan potensi
peningkatan skala tinggi.
Kerugian :
• pasokan oksigen yang sulit pada kepadatan sel yang tinggi, kerusakan sel
(gelembung aerasi).
• permintaan yang relatif tinggi untuk kontrol (suhu, oksigen, pH, laju aliran), dan
perlunya retensi sel untuk kepadatan sel yang tinggi.
2.
• Dipengaruhi oleh permintaan spesifik sel, aspek teknik, serta pertimbangan ekonomi
dan peraturan.
• Hal yang diperhatikan secara lebih khusus, misalnya agitasi lembut dan aerasi tanpa
kerusakan sel, lingkungan yang terkontrol dengan baik sehubungan dengan pH, suhu,
DO, konsentrasi CO2 terlarut, dll.
• Tingkat rendah metabolit toksik (amonia, laktat), sel tinggi dan konsentrasi produk,
pemanfaatan media yang dioptimalkan, permukaan untuk sel melekat, dan
skalabilitas, harus dipertimbangkan.
• Misalnya, bioreaktor tangki berpengaduk dapat dioperasikan pada kecepatan impeler
rendah dan laju aerasi rendah saja, sehingga koefisien perpindahan massa rendah tidak
cukup untuk pasokan sel yang optimal pada kepadatan sel tinggi.
• Kemampuan pertumbuhan sel pada kepadatan sel seperti jaringan yang sangat tinggi
(> 108 sel mL-1) dimanfaatkan selama pengembangan bioreaktor kultur sel.