Anda di halaman 1dari 13

SOAL-SOAL KOMPRE

1. Sebutkan 3 teori pembentukan minyak bumi


Jawab :1. Teori Biogenetik (Organik) : terbentuk dari beraneka jasad organik seperti
hewan dan tumbuhan yang mati dan tertimbun endapan pasir dan lumpur.
2. Teori Anorganik : terbentuk karena aktivitas bakteri
3. Teori Duplex : terbentuk dari berbagai jenis organisme laut baik hewan maupun
tumbuhan.

2. Kenapa dalam teori pembentukan minyak bumi , lebih banyak para ilmuan
lebih memilih teori organic di antara teori lainnya
Jawab : karena teori ini lebih terbukti daripada teori lainnya

3. Apa yang di maksud dengan kerogen ?


Jawab : kerogen adalah Material organik “Organic Matte” yang
tersedimentasikan kemudian terfraksikan  atau campuran dari senyawa-senyawa
organic

4. Sebutkan jenis kerogen yang dapat membentuk minyak bumi


Jawab : tipe kerogen 1 dan 2
Penjelasan : Tipe-tipe kerogen yang umum dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Kerogen Tipe I (Alganite) menghasilkan minyak /oil prone
2. Kerogen Tipe II (Exinite) menghasilkan gas/ gas prone
3. Kerogen Tipe III (Vitrinite) menghasilkan batu-bara
4. Kerogen Tipe IV (Inertinite) tdk menghasilkan apapun/ amorf

5. Apakah proses terbentuknya batubara sama dengan minyak bumi ?


Jawab : sama, dimana Minyak bumi dan batu bara adalah produk dari bahan organik
yang terdekomposisi, dan mengalami berubahan materi selama lebih dari 550 juta
tahun.
Minyak bumi biasanya berasal dari dari mikroorganisme laut purba, seperti diatom,
alga, dan plankton, yang mengendap dan terkubur di dasar laut.  
Sementara batu bara berasal dari bahan organik sisa tanaman di rawa-rawa. Bahan
organik ini tercampur  di dasar rawa-rawa, yang berangsur-angsur tertimbun.  
Dengan tertimbun di lapisan bebas oksigen (anaerob) dan terkena peningkatan panas
dan tekanan akibat adanya timbunan selama jutaan tahun ini, bahan organik ini
mengalami proses pemecahan termal yang mengubahnya menjadi senyawa
hidrokarbon.

6. Sebutkan petroleum system element dan proses


Jawab : petroleum system : source rock, reservoir rock , migration , trap dan seal/cap
rock
Proses : :generation, migration , accumulation , preservation, dan timing
7. Apakah batuan reservoir bisa terdapat di batuan beku ?
Jawab : bisa, dan biasanya terdapat pada rekahan-rekahan batuan beku
8. Kenapa sand stone sering di sebut batuan reservoir terbaik dalam minyak
bumi ?
Jawab : karena memiliki porositas dan permeabilitas yg besar dan baik

9. Apa yang di maksud dengan Ekspulsion dalam proses migrasi minyak bumi
Jawab : Ekspulsion yaitu migrasi Dari sekuen Source Rock menuju carrier bed,

10. Jelaskan perbedaan migration primer dan migration sekunder


Jawab : Migrasi primer yaitu Migrasi didalam skuen dari Source Rock, Ekspulsion
yaitu migrasi Dari sekuen Source Rock menuju carrier bed, dan Migrasi Skunder yaitu
Transportasi carrier bed menuju ke trap.

11. Termaksud jenis trap apakah salt dome ?


Jawab : straticrafi

12. Bagaimana proses eksplorasi dalam industry minyak bumi?


Jawab : survei geologi, survei geofisika, survei seismik dan melakukan pemboran
eksplorasi, pengembangan lapangan dan kegiatan produksi

13. Sebutkan perbedaan oil company dan gas company


Jawab : oil company : perusahaan yang bergerak dlm bidang eksplorasi dan produksi
minyak mentah.
Gas company : perusahan yg bergerak di bidang produksi gas

14. Termaksud di dalam kegiatan hulu atau


hilir , kegiatan well completion
jawab : kegiatan hulu

15. Apa perbedaan jebakan structural dan jebakan statigraphy


Jawab : Perangkap Struktural adalah Peangkap terbentuk karena adanya deformasi di
dalam lapisan batuan yang berisi hidrokarbon atau minyak dan bumi. Perangkap
structural ini dibedakan menjadi dua macam yaitu fault traps(perangkap struktur yang
berupa sesar) dan anticlinal traps(peangkap structural yang berupa lipatan pada bagian
antiklin). Sedangkan
Perangkap stratigraphi merupakan perangkap yang terjadi karena adanya berbagai
variasi lateral dalam litologi suatu lapisan reservoir atau penghentian dalam kelanjutan
penyaluran minyak dan gas bumi.

16. Apa sama antara trap dengan cap rock ? jika berbeda , alasan nya ?
Jawab : beda, karena trap itu sebagai tempat terakumulasinya HC/ terperangkap
sedangkan cap rock itu sebagai batuan penutup/seal yang berfungsi untuk
menghalangi/menahan HC

17. Di rata rata suhu berapa kah generation dapat terjadi di source rock ?
Jawwab : suhu 60-130 derajat C
18. Batuan apakah yang kekerasannya paling tinggi ?
Jawab : mineral diamond/berlian

19. Jelaskan Cara mengetes porositas pada saat di lab


Jawab : dengan menganalisa inti batuan rutin dengan porosimeter yg didasarkan
hukum boyke

20. Bagaimana percobaan yang dilakukan untuk mengukur permeabilitas ?


Jawab : dengan menggunakan alat permeameter

21. Apa saja Komposisi kimia hydrocarbon


Jawab : hydrocarbon terdiri dari atom karbon C dan Hydrogen H

22. Apa yang dimaksud Rantai atom alkuna alkena


Jawab :
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan rangkap
3  (–C≡C–). Sifat-nya sama dengan Alkena namun lebih reaktif. Rumus
umumnya CnH2n-2
Alkena (Olefin) merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki 1 ikatan
rangkap 2 (-C=C-)
Alkana (Parafin) adalah hidrokarbon yang rantai C nya hanya terdiri dari ikatan
kovalen tunggal saja. sering disebut sebagai hidrokarbon jenuh….karena jumlah atom
Hidrogen dalam tiap2 molekulnya maksimal.

23. Penjelasan hidrokarbon jenuh dan tak jenuh


Jawab : Hidrokarbon di mana semua atom karbon terikat pada atom lain dengan ikatan
kovalen tunggal disebut hidrokarbon jenuh. Jadi, hidrokarbon jenuh tidak
mengandung ikatan ganda, termasuk ikatan kovalen ganda atau tripel. Dalam senyawa
ini, setiap atom karbon terikat langsung dengan empat atom lainnya.sedangkan
Hidrokarbon tak jenuh adalah hidrokarbon yang mengandung setidaknya satu ikatan
karbon-karbon ganda atau tripel dalam rantai atau cincin karbonnya

24. Sebutkan system system pada pemboran


Jawab: hoisting system/ sistenm angkat ,rotary system/ system putar , circulating
system/ system sirkulasi , power system/system tenaga, BOP system

25. Apa yang di maksud drilling hydraulic


Jawab : drilling Hydraulic adalah

26. Jelaskan dan gambarkan mekanisme aliran lumpur saat proses pemboran
Jawab :

Secara umum lumpur pengeboran dapat disirkulasikan dengan urutan sebagai berikut:
lumpur dalam steel mud pit dihisap oleh pompa - pipa tekanan – stand pipe – rotary
hose – swivel head – kelly – drill pipe – drill collar – bit – annulus drill collar –
annulus drill pipe – mud line/flow line, shale shaker – steel mud pit – dihisap pompa
kembali dan seterusnya.

27. Pada proses mekanisme aliran lumpur , apa yang di maksud closed system?
Jawab :

28. Pada proses mekanisme aliran lumpur bagian mana yang mengalami
pressure drop paling besar
Jawab : annulus

29. Pada operasi pemboran pompa biasa , satuan apa yang di gunakan
Jawab : horse power

30. Di rig , sebutkan 5 satuan apa aja yang di gunakan ?


Jawab: feet, inch, psi, barel, lbs (pound)

31. Dari system pemboran , system mana yg memerlukan daya paling besar
Jawab : system putar/rotary system

32. Sebutkan macam macam rheology pemboran


Jawab : 1. Viscositas
Viscositas adalah tahanan terhadap aliran atau gerakan yang penting untuk laminar
flow. Alat untuk mengukur viscositas lumpur ialah Marsh Funnel.
2. Plastic Viscosity (Pv)
Plasctic viscosity merupakan tahanan terhadap aliran yang disebabkan oleh gesekan
antara sesama benda padat didalam lubang bor dan merupakan salah satu parameter
kenaikan solid yang ada dalam lumpur.
3. Yield Point (Yp)
Yield point merupakan tahanan terhadap aliran yang disebabkan oleh gaya
elektrokimia antara padatan – padatan, cairan – cairan dan padatan – cairan.
4. Gel – Strength
Gel – strength adalah sifat dimana benda cair menjadi lebih kental bila dalam keadaan
diam, dan makin lama akan bertambah kental. Sifat ini dikenal juga sebagai sifat
“THIXOTOPIC”.

33. Jelaskan tujuannya kita perlu memakai OBM atau WBM


Jawab : WBM merupakan jenis lumpur yang sangat umum digunakan karena
murah,mudah diperoleh, mudah untuk maintainnya. Akan tetapi ketika kita melakukan
pemboran melewati zona yang banyak mengandung clay, maka akan terjadi ‘clay
swelling’ dimana clay tersebut akan mengembang karena bereaksi dengan air (fresh
water). Untuk mencegah hal tersebut digunakan lah OBM. Selain itu OBM juga
banyak memberikan benefit lain seperti memberikan efek lubrikasi yang lebih baik,
lebih baik untuk zona tekanan dan temperatur tinggi, dan memberikan ROP lebih
bagus.
Akan tetapi OBM ini lebih mahal dari WBM. Selain itu juga ada problem lingkungan
akibat OBM. Selain lumpur itu sendiri juga cutting yang dihasilkan tentu akan
mengandung oil baik itu di sekeliling permukaan maupun sebagai filtrat didalam pori-
porinya.
Seharusnya juga ada pertimbangan untuk menggunakan OBM setelah kita melewati
zona air tanah. Sehingga tidak terjadi pencemaran air tanah.

34. Jika kita memakai OBM , kita memakai oil yang encer atau yang kental
Jawab :

35. Proses terjadinya kick dan blowout


Kick adalah proses merembesnya fluida formasi (minyak, gas, atau air) dari dalam
tanah masuk ke lubang yang sedang dibor tanpa disengaja. Hal ini dapat terjadi ketika
tekanan di dalam lubang lebih kecil dari tekanan formasi yang ditembus, yang
seharusnya justru tekanan hidrostatis lumpur lebih besar dari formasi yang sedang
ditembus pahat pemboran.
Blowout adalah aliran fluida formasi (bawah tanah) yang tidak terkendali yang
merupakan kelanjutan dari kick yang tidak terkendalikan.

36. Jelaskan Kurva IPR dan TPR


Jawab : Inflow Performance Relationship(IPR) pada suatu sumur minyak adalah
kemampuan sumur mengalirkan fluida dari reservoir atau juga dapat didefinisikan
sebagai hubungan antara laju alir dengan tekanan alir dasar sumur.
Tubing perpormance Relationship/TPR adalah Kemampuan tubing untuk mengalirka
fluida.

37. Jelaskan Hubungan antara TPR dan IPR


Jawab: untuk mengetahui banyaknya laju alir yang akan dialirkan menuju permukaan
dapat diperkirakan dengan menggunakan sistem nodal analisi dengan membuat
hubungan Inflow Performance Relationship (IPR) dan Tubing Performace
Relationship (TPR). Grafik IPR merepresentasikan aliran dari reservoir ke bottom
hole dan grafik TPR merepresentasikan aliran di media pipa. Laju alir sendiri adalah
besarnya rate yang kita peroleh pada kondisi komplesi sumur (TPR) tertentu dengan
kondisi performance reservoir di sumur (IPR) tertentu. Sehingga, sistem di reservoir
dan sistem produksi akan mencapai kesetimbangan pada suatu harga Q dengan Pwf
tertentu. Titik perpotongan yang terjadi biasa disebut dengan operating condition. Jika
TPR dan IPR masih berpotongan, hal itu berarti dengan ukuran tubing tersebut fluida
masih bisa mengalir, namun bila TPR dan IPR sudah tidak berpotongan lagi hal ini
berarti dengan ukuran tubing tersebut tidak lagi ada aliran yang tercapai.
38. Apa saja yang konstan dalam TPR ?
Jawab :
39. Apa saja yang mempengaruhi kurva TPR
Jawab : laju alir Q dan tekanan P
40. Bagaimana Cara mengatur pwf
Jawab :
41. Jelaskan tentang separator
Jawab : Separator adalah suatu alat berbentuk tabung dan memiliki tekanan yang
berfungsi untuk memisahkan dua jenis zat (air dan minyak) atau tiga jenis zat (air,
minyak dan gas) yang memiliki densitas yang berbeda.
42. Jelaskan Fungsi separator multistages apa ? maksimalkan petroleum liquid
Jawab : fungsinya sama tapi dia lebih dari 1 separator dan 1 tanki pengumpul
43. Jelaskan Tentang friction factor
Jawab : factor gesekan dalam pipa
44. Jelaskan Defines yang tepat untuk optimum rate ( IPR dan TPR)
Jawab : q optimum ialah besarnya rate yang kita peroleh pada kondisi komplesi sumur
(TPR) tertentu dengan kondisi performance reservoir di sumur (IPR) tertentu pula
45. Jelaskan PI dan IPR
Jawab: IPR adalah kemapuan sumur mengalirkan fluida ke permukaan / hubungan
antara laju produksi terhadap tekanan alir dasar sumur.
PI adalah Kualitas kinerja aliran fluida dari formasi produktif masuk ke lubang sumur
dinyatakan sebagai suatu indeks, disebut indeks produktivitas (PI), yang didefinisikan
sebagai perbandingan antara laju produksi yang dihasilkan formasi produktif pada
drawdown yang merupakan beda tekanan dasar sumur saat kondisi statis (Ps) dan saat
terjadi aliran (Pwf).
46. Media apa yang membantu fluida mengalir ke lubang bor ?
Jawab :
47. Persamaan apa saja yang diketahui untuk peramalan ipr mulai dari 1 fasa-3 fasa
Jawab : Darcy, Vogel, Wiggins
48. Jelasin persamaan rumus PI,
¿ q
Jawab : J = …
p i− pwf

J* = PI
Q = laju alir
Pi = Tekanan awal
Pwf = Tekanan dasar sumur
49. Dari mana dapat data q, k, h, ps-pwf, re,rw pada persamaan pi
Jawab :
50. Gambarkan proses mengalirnya fluida dari sumur menuju separator

51. Penjelasan buildup press dan drawdown


Jawb : PRESSURE BUILD UP TEST (PBU) adalah suatu teknik pengujian
yangdilakukan pertama-tama dengan memproduksikan sumur selama selang waktu
tertentu dengan laju aliran yang tetap" kemudian menutup sumur tersebut dengan
menutup kepala sumur di permukaan
PDD adalah pengujian yg dilakukan dengan dengan jalan membuka sumur dan
mempertahankan laju produksi tetap selama pengujian berlangsung

52. Bagaimana cara kerja press. Buildup dan drawdown pada sumur
Pressure Buildup Test adalah salah satu test tekanan dengan teknik
pengujian transient tekanan yang paling dikenal dan banyak dilakukan. Test ini
dilakukan pertama-tama dengan cara memproduksikan sumur selama selang
waktu tertentu dengan laju produksi yang tetap, setelah itu dilakukan penutupan
sumur untuk sementara waktu yang menyebabkan naiknya tekanan yang dicatat
sebagai fungsi waktu. Gangguan ini akan menyebabkan timbulnya tekanan yang
bergerak menyebar kearah luar dari sumur dan akhirnya akan mencapai batas
reservoir.
Pressure drawdown testing adalah suatu pengujian yang dilaksanakan dengan jalan
membuka sumur dan mempertahankan laju produksi tetap selama pengujian
berlangsung. Sebagai syarat awal, sebelum pembukaan sumur tersebut tekanan
hendaknya seragam di seluruh reservoir yaitu dengan menutup sumur sementara
waktu agar dicapai keseragaman tekanan di reservoirnya.
53. Bagaimana cara mengetahui properties dll pada saat melakukan uji buildup dan
drawdown
Jawab :
54. Persamaan untuk menganalisa pressure build up pressure testing
qμβ tp +∆ t
Jawab : pws=Pi−162.6 log ⁡( )
kh ∆t
qμβ
m=162.6
kh
P1 jam−Pwf k
S=1.151[ −log +3.23]
m ∅ μCt rw 2
55. Penjelasan tentang skin , kenapa minus dan plus
Jawab : jika nilai s minus berarti berarti tdk terjadi kerusakan formasi dan sebaliknya
56. Disuruh jelasain bagimana perhitungan yang ada di excel pada saat
pelajaran welltes (mati aku)
57. Penjelasan Deliverbility dan macam2 test yang ada contoh ischoronal test dll
Jawb: uji deliverability sumur-sumur gas bertujuan menentukan kemampuan sumur
memproduksikan gas pada berbagai tekanan alir dasar sumur.
Macam2 test : ischoronal test, modified isocronal test, back pressure
58. Maksud backpressure
Jawab : Back pressure test adalah suatu metode test sumur gas untuk menngetahui
kemampuan reservoir untuk berproduksi dengan memberikan tekanan balik yang
berbeda-beda ( back pressure ).
59. Jelasin persamaan AOF
Jawab :

60. Jenis2 artificial lift apa saja


Jawab : gas lift, ESP, HJP, SRP,
61. Mekanisme kerja gas lift
Jawab : dengan menginjeksiakn gas bertekanan tinggi melalui annulus kedalam sumur
unutk mengangkat fluida ke permukaan
62. Apakah pompa pada esp sama dengan pompa pada SRP
63. Macam2 well complation
Jawab :
64. Penjelasan tentang VLP atau opr
65. Bagaimana bisa pressure bisa hilang di pipeline

66. Apa saja 3 bahan radioaktif yang di rekam oleh gammay ray ?
Jawab :  Uranium, Thorium, Potassium, 
67. Hitunglah Vshale jika , GR max = 115 Dan GR min =16
Vshale = (GR value (log) - GR Min) / (GRMax - Gr Min);

GRMax = 100% shale; GRMin =  0% shale / clean formation

Log Gamma Ray memiliki satuan API (American Petroleum Institute), dimana
nilainya berkisar antara 0-150, walaupun terdapat juga beberapa kasus dengan nilai
GR tinggi, > 150, untuk jenis organic rich shales.
68. Sebutkan tujuan neutron log dan density log ?
Jawab : Neo =mendeteksi kandungan hydrogen dalam batuan
Dens = untuk mengetahui berat jenis atau berat suatu batuan
69. Jelaskan teori dari neutron log ?
Jawab : Log Neutron adalah log yang digunakan untuk mengukur indeks hidrogen
yang terdapat pada formasi batuan.  Indeks hidrogen adalah rasio dari konsentrasi
atom hydrogen/cm kubik batuan terhadap kandungan air murni pada suhu 75 F. Log
Neutron sebenarnya bukan mengukur porositas, tapi mengukur indeks hidrogen pada
pori-pori batuan.

Semakin berpori batuan maka semakin banyak kandungan hidrogen dan semakin
tinggi indeks hidrogen. Sehingga, batuan yang banyak mengandung hidrogen dapat
ditafsirkan memiliki porositas yang tinggi pula.  Pada praktiknya interpretasi porositas
dapat dilakukan dengan mengolaborasikan log neutron dengan log densitas.
70. Tuliskan dan jelaskan rumus archie
Jawab :
Persamaan yang dipakai oleh Archie atau Archie’s equation yaitu
71. Jelaskan intepretasi dari sp log apabila :
• Rmf > Rw
• Rmf = Rw
• Rmf <Rw

72. Penjelasan penfor secara singkat


Jawab : Penilaian formasi adalah suatu proses analisis ciri dan sifat batuan di bawah
tanah dengan menggunakan hasil pengukuran lubang sumur (logging) yang digunakan
untuk menentukan kualitas sumur.
Tujuan utama evaluasi formasi yaitu :
• Identifikasi reservoir
• Perkiraan cadangan hidrokarbon di tempat
• Perkiraan perolehan hidrokarbon
Penilaian formasi salah satunya dapat dilakukan dengan interpretasi secara pintas
(quick look). Penilaian formasi dilakukan dengan interpretasi memakai 3 log, yaitu:
1. Log yang menunjukan zona permeable
 Log SP ( Spontaneous Potential Log )
 Log GR ( Gamma Ray Log )
2. Log yang mengukur resistivitas formasi
 IDL / LLD (Log Deep Resistivity )
 ILM / LLM (Log Medium Resistivity)
 MSFL (Micro Resistivity Log)
3. Log yang mengukur porositas
 Log Density (RHOB)
 Log Neutron (NPHI)
 Log Sonic (DT)
Logging dilakukan dengan memasukkan suatu alat ke dalam lubang bor, dimana
lubang bor tersebut memiliki kondisi yang tertentu. Sehingga defleksi kurva – kurva
log yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kondisi lubang bor tersebut dan Lumpur
yang digunakan.
73. apa yang di dapat setelah melakukan penfor
Jawab : data-data logging
74. jelaskan step step kegiatan coring dan cutting
Jawab :

Drilling coring merupakan pengeboran yang dilakukan untuk mengambil contoh


sampel (coring) pada lapisan litologi di bawah permukaan sebagai data geologi.

Coring dilakukan pada interval kedalaman tertentu berdasarkan dari interpretasi data
logging geofisika atau data cutting yang diperoleh melalui drilling open hole
sebelumnya. Drilling coring dapat juga dilakukan dengan metode Touch Coring
(single hole), artinya pengeboran coring yang tidak didahului drilling open hol

Metode dalam coring ada dua yaitu:

1.      Bottom Hole Coring
pengambilan core yang dilakukan pada waktu pemboranberlangsung
2.      Sidewall Coring
Pengambilan core yang dilakukan setelah operasi pemboranberlangsung selesai atau pada
waktu pemboran berhentiKedua metode coring, mempunyai prinsip kerja yang berbeda, dan
menghasilkan(hasil) analisa yang berbeda, walaupun dilakukan pada kedalaman yang sama.
Pada metode Bottom Hole Corring menggunakan jenis pahat yang di tengahnya terbuka dan
mempunyai jenis pemotong pahat berupa dougnot shope hole
Pada saat pemboran berlangsung core ini akan menempati core barrel yang berada diatas pahat dan
akan tetap akan berada disana sampai diambil ke permukaan.Peralatan-peralatan yang yang termasu
dari bottom hole coring adalah :

a.      Conventional Coring
Metode ini menggunakan bit jenis khusus yang disebut Conventional Rotary CoreDrill
Pada saat bit bergerak ke bawah menembus formasi maka coke akan masuk kedalam Inner Core
Barrel dan core tidak akan bisa keluar lagi, karena core barrelmempunyai roll dan dan ball
bearing.Pada pekerjaan ini untuk mendapatkan core yang baik maka di usahakan beban bitdan
kecepatan putar bit kecil.Core yang terbawa tetap terlindungi dan mempunyai
ukuran diameter 2 3/8”,sampai dengan 3 9/16”, dengan panjang 20 ft. Sehingga
apabila menginginkan core yang panjang maka dibutuhkan beberapa kali round trip.

b.      Diamond Coring
Perbedaan dengan conventional coring adalah pada pahatnya saja, yaitu jenis inimenggunakan jenis
diamond bit, Diamond bit ini sangat cocok untuk batuan sedimenyang keras, dan memberikan
penetrasi rate yang lebih besar serta tidak perlumenambah rotary speed untuk memotong core.
Core yang didapat bisa mencapai panjang 90 ft dengan diameter 2 7/8”, hanya
saja pada metode ini sangat mahal dikarenakan harga dari peralatannya

75. jelasan dari log radioaktof,elektrik dan sonic

 Log Radioaktif

Log radioaktif dapat digunakan pada sumur yang dicasing (cased hole)

maupun yang tidak dicasing (open hole). Keuntungan dari log radioaktif ini

dibandingkan dengan log listrik adalah tidak banyak dipengaruhi oleh keadaan

lubang bor dan jenis lumpur. Dari tujuan pengukuran, Log Radioaktif dapat

dibedakan menjadi: alat pengukur lithologi seperti Gamma Ray Log, alat

pengukur porositas seperti Neutron Log dan Density Log. Hasil pengukuran

alat porositas dapat digunakan pula untuk mengidentifikasi lithologi dengan

hasil yang memadai.


 Log Listrik

Log listrik merupakan suatu plot antara sifat-sifat listrik lapisan yang ditembus

lubang bor dengan kedalaman. Sifat-sifat ini diukur dengan berbagai variasi

konfigurasi elektrode yang diturunkan ke dalam lubang bor. Untuk batuan

yang pori-porinya terisi mineral-mineral air asin atau clay maka akan

menghantarkan listrik dan mempunyai resistivity yang rendah dibandingkan

dengan pori-pori yang terisi minyak, gas maupun air tawar. Oleh karena itu

lumpur pemboran yang banyak mengandung garam akan bersifat konduktif

dan sebaliknya.

 Sonic Log
Log ini merupakan jenis log yang digunakan untuk mengukur porositas,
selain density log dan neutron log, dengan cara mengukur interval transite
time (Δt), yaitu waktu yang dibutuhkan oleh gelombang suara untuk
merambat didalam batuan formasi sejauh 1 ft. Peralatan sonic log
menggunakan sebuah transmitter (pemancar gelombang suara) dan dua
buah receiver (penerima).

Untuk menghitung porositas sonic dari pembacaan log Δt harus terdapat


hubungan antara transite time dengan porositas. Seorang sarjana teknik,
Wyllie, mengajukan persamaan waktu rata-rata yang merupakan hubungan
linier antara waktu dan porositas. Persamaan tesebut dapat dilihat dibawah
ini:

Δt log− Δt ma
ΦS=
Δt f −Δt ma

Anda mungkin juga menyukai