Anda di halaman 1dari 3

Nama : ERLINDA AFRA MAULINA

NIM : 4411416059

Prodi / Rombel : BIOLOGI / 2

TUGAS BUKU FISIOLOGI HEWAN Hal.141

1. Apa yang dimaksud dengan kelenjar endokrin, hormone, sel neurosekretori, sel
endokrin sejati, sel target, dan reseptor hormone?
 Kelenjar Endokrin : Suatu kelompok sel yang mensekresikan produk kimia organic
yang khas, langsung ke sirkulasi darah atau ke jaringan disekitarnya tanpa melalui
saluran.
 Hormon : Pembawa pesan kimiawi antar sel atau antarkelompok sel.
 Sel neurosekretori : sel yang berbentuk seperti sel saraf, tetapi berfungsi sebagai
penghasil hormone.
 Sel endokrin sejati : sel endokrin yang benar-benar berfungsi sebagai pengasil
hormone, tidak memiliki bentuk seperti sel saraf.
 Sel target :
 Reseptor hormone : molekul pengenal spesifik dari hormone sebelum berikatan
dengan sel target sebelum hormone memulai efek biologinya pada sel target.
2. Sebutkan macam organ endokrin pada vertebrata dan hormone yang dihasilkannya!
 Hipotalamus dan Pituitari : vasoprasin atau hormone antidiuretik (ADH), oksitosin,
hormone pelepas (releasing hormone, RH), hormone penghambat (release inhibiting
hormone, RIH), hormone pertumbuhan (GH), prolactin, gonadotropin (LH,FSH),
hormone pemacu tiroid (TSH), adrenokortikotropik hormone (ACTH).
3. Sebutkan macam organ endokrin pada invertebrate dan hormone yang dihasilkannya!

4. Jelaskan mekanisme aksi hormone pada sel sasaran!
 Mekanisme kerja hormone steroid :
1. Hormone steroid menembus membrane sel target
2. Bertemu dengan reseptornya di sitoplasma.
3. Membentuk kompleks hormone reseptor.
4. Kompleks hormone reseptor masuk ke nukleoplasma
5. Menempel pada DNA, mempengaruhi transkripsi mRNA
6. Terjadi proses sintetis protein baru.
5. Jelaskan perbedaan antara system kendali endokrin dan parakrin!
 Endokrin itu hormone dari kelenjar langsung disekresikan ke dalam pembuluh darah
menuju organ targetnya, sedangkan parakrin itu hormone dari kelenjar langsung
disekresikan ke jaringan disekitarnya tanpa melalui pembuluh darah.
6. Sebutkan macam hormone dari pituitary bagian depan yang dimiliki vertebrata, serta
fungsinya masing-masing!
 - Somatotropic Hormone (STH) / hormon pertumbuhan : Mengendalikan
pertumbuhan tubuh, kelebihan hormon ini mengakibatkan pertumbuhan raksasa,
sedangkan kekurangan hormon ini mengakibatkan kekerdilan.
- Thyroid Stimulating Hormone (TSH) atau hormon perangsang tiroid :
Mengendalikan kegiatan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroksin.
- Adrenocorticotrophic Hormone (ACTH) : Mengendalikan kegiatan kelenjar
adrenal dalam menghasilkan glukokortikoid.
- Follicle Stimulating Hormone (FSH) / hormon perangsang pembentuk folikel :
Wanita : mengatur perkembangan ovarium (pemasak folikel), pria : mengatur
perkembangan testis dan spermatogenesis.
- Lutenizing Hormone (LH) Wanita: mempengaruhi ovulasi dan membentuk korpus
luteum. Pria: mengatur sekresi dari hormon testosterone dan aldosteron pada
testis.
- Hormon prolaktin (PRL) : Mempengaruhi pertumbuhan kelenjar air susu.
- Melanocyte Stimulating HormonMenyintesis melamin (pigmen warna).
- Antidiuretic Hormon (ADH)Mencegah urin terlalu banyak.
7. Jelaskan macam hormone pada invertebrate beserta fungsinya! (Crustacea)
 - Crustacea Hyperglychemic Hormone (CHH) : meningkatkan kadar glukosa dalam
hemolymph. CHH dapat menghambat molting sebagai respon terhadap tekanan lingkungan
tertentu.
- Gonad-Inhibiting Hormone (GIH) : mempunyai peranan dalam pematangan
gonad baik jantan maupun betina, hal ini dikarenakan GIH merupakan hormin
yang dapat menghambat perkembangan gonad.
- Mandibular Organ-Inhibiting Hormone (MOIH) : berfungsi untuk menghambat
proses sintesis methyl farnesoate oleh organ mandibular
- Gonad Stimulating Hormone (GSH) : menghambat awal pergantian kulit oleh
organ-Y dan merangsang hormon androgen dalam pembentukan sperma dan
memelihara pengeluaran telur pada individu betina.
- Methyl Farnesoate (MF) : berperan dalam reproduksi krustase seperti
gonadotropin dan juga berperan dalam morfogenesis.
- Androgen Hormone (AH) : mengeluarkan hormon yang berfungsi untuk
menentukan kelamin, tingkah laku, perkembangan testes, saluran sperma, dan
proses pembelahan normal spermatogenesis.
- Female Hormone (FH) : berperan penting didalam rangsangan oogensis.

Anda mungkin juga menyukai