Di Susun Oleh
YANI TRIYANI ( CKR0180039 )
Keperawatan Reguler A
Semester 4
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas rahmat dan karunia yang telah diberikan, kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah dan kuesioner tentang COVID-19. Pembuatan makalah ini,
dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam mencapai tujuan matakuliah Spiritualitas
Nursing , sehingga mahasiswa mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuannya.
Penulis
DAFTAR ISI
Daftar Isi..................................................................................................................................
Kata Pengantar........................................................................................................................
BAB I Pentingnya Kesehatan Selama Pandemi Corona...........................................................
Latar Belakang...........................................................................................................
Tujuan.........................................................................................................................
Ruang Lingkup...........................................................................................................
BAB II Teori Yang Dilakukan Selama COVID-19............................................................
Langkah Penyebaran.................................................................................................
Panduan WHO Menjaga Mental Selama COVID-19............................................
Kegiatan positif Yang Bisa Dilakukan selama COVID-19...................................
BAB II Hasil Kajian Kuesioner............................................................................................
BAB IV Pembahasan Kuesioner...........................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
Latar Belakang
Virus ini diperkirakan berasal dari hewan, seperti kelelawar dan unta, dan bisa
menular dari hewan ke manusia, serta dari manusia ke manusia. Penularan
antarmanusia kemungkinan besar melalui percikan dahak saat batuk atau bersin.
Ketika terinfeksi virus Corona, seseorang akan mengalami gejala mirip flu,
seperti demam, batuk, dan pilek. Namun, beberapa hari setelahnya, orang yang
terserang infeksi virus corona bisa mengalami sesak napas akibat infeksi pada paru-
paru (pneumonia).
Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan infeksi
virus Corona. Oleh sebab itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengimbau agar
masyarakat tidak memandang sepele penyakit ini dan senantiasa melakukan tindakan
pencegahan. Salah satunya adalah dengan menerapkan social distancing.
Tujuan
Langkah mencegah COVID-19
Panduan WHO untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi COVID-19
Kegiatan positif yang bisa kamu coba untuk menjaga kesehatan mental
Diagram kuesioner tentang COVID-19
Menjelaskan hasil kuesioner
Ruang Lingkup
Pada makalah yang saya tulis terdapat mencegah corona dan panduan WHO
tentang kesehatan mental dalam masa ini, melakukan kegiatan positif untuk mencegah
mental lebih bagus, dan ada juga hasil kuesioner yang terdapat dari berbagai orang
dari masa pandemi sekarang.
BAB II
Covid-19 menjadi pembahasan diseluruh dunia saat ini. Begitu juga di Indonesia, seluruh
media dipenuhi berita dan informasi tentang masalah covid-19 dan bagaimana upaya
penanganan disetiap wilayah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Pada awal penanganan,
yang menjadi fokus adalah kesehatan dan upaya pemutusan penyebaran virus tersebut dengan
melakukan social distancing (pembatasan sosial) dan physical distancing (pembatasan sosial
dengan menjaga jarak fisik) yang berdampak pada situasi sosial masyarakat. Pembatasan
sosial adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah, lebih spesifik lagi
adalah menjaga jarak fisik sebagaimana istilah yang di gunakan WHO dalam mengatasi
Covid-19, yang sejauh ini cukup dirasakan dampaknya oleh masyarakat terutama yang
kelompok menengah kebawah.
Langkah Mencegah Penularan Virus Corona
Mencuci tangan dengan benar
Mencuci tangan dengan benar adalah cara paling sederhana namun efektif untuk mencegah
penyebaran virus 2019-nCoV. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun, setidaknya
selama 20 detik. Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung
tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Setelah itu, keringkan tangan
menggunakan tisu, handuk bersih, atau mesin pengering tangan.
Jika Anda adalah pekerja komuter yang berada di dalam transportasi umum, akan sulit untuk
menemukan air dan sabun. Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan
produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi
kuman.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan
toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin. Cuci
tangan juga penting dilakukan sebelum menyusui bayi atau memerah ASI.
Menggunakan masker
Banyak yang menggunakan masker kain untuk mencegah infeksi virus Corona, padahal
masker tersebut belum tentu efektif. Secara umum, ada dua tipe masker yang bisa Anda
digunakan untuk mencegah penularan virus Corona, yaitu masker bedah dan masker N95.
Masker bedah atau surgical mask merupakan masker sekali pakai yang umum digunakan.
Masker ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan nyaman dipakai, sehingga banyak
orang yang menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari.
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke
luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu,
hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran
dan menyaring kuman dari udara.
Meski tidak sepenuhnya efektif mencegah paparan kuman, namun penggunaan masker ini
tetap bisa menurunkan risiko penyebaran penyakit infeksi, termasuk infeksi virus Corona.
Penggunaan masker lebih disarankan bagi orang yang sedang sakit untuk mencegah
penyebaran virus dan kuman, ketimbang pada orang yang sehat.
Sedangkan masker N95 adalah jenis masker yang digunakan sebagai salah satu alat pelindung
diri atau APD untuk petugas medis yang merawat pasien COVID-19.
Ketika melepaskan masker dari wajah, baik masker bedah maupun masker N95, hindari
menyentuh bagian depan masker, sebab bagian tersebut penuh dengan kuman yang
menempel. Setelah melepas masker, cucilah tangan dengan sabun atau hand sanitizer, agar
tangan bersih dari kuman yang menempel.
Menjaga daya tahan tubuh
Daya tahan tubuh yang kuat dapat mencegah munculnya berbagai macam penyakit. Untuk
menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan
sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan
daging tanpa lemak.
Jika bosan dengan makanan yang dimasak sendiri, Anda bisa membeli makanan siap saji atau
makanan di restoran melalui layanan pesan antar, namun pastikan makanan tersebut bersih
dan sehat. Bila perlu, Anda juga menambah konsumsi suplemen sesuai anjuran dokter.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi
minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan
virus Corona.
Beberapa informasi menyebutkan bahwa berjemur di bawah sinar matahari juga dapat
mencegah infeksi virus Corona. Sayangnya hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Tidak pergi ke negara terjangkit
Tidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa
negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan
Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga
Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang
sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran
coronavirus, baik di luar maupun dalam negeri.
Anda juga disarankan untuk melakukan physical distancing dengan cara menjaga jarak
minimal 1 meter saat berinteraksi dengan orang lain dan hindari bepergian ke tempat yang
ramai, kecuali untuk urusan penting seperti berbelanja kebutuhan sehari-hari. Selama di
rumah, Anda juga perlu rutin membersihkan rumah guna mengurangi risiko tertular virus
Corona.
Menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi menularkan coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari kelelawar dan disebarkan oleh beberapa
hewan mamalia dan reptil. Oleh karena itu, hindarilah kontak dengan hewan-hewan tersebut
Jika ingin mengonsumsi daging atau ikan, pastikan daging atau ikan tersebut sudah dicuci
dan dimasak hingga benar-benar matang. Hindari mengonsumsi daging atau ikan yang sudah
tidak segar atau busuk.
Bila Anda mengalami gejala flu, seperti batuk, demam, dan pilek, yang disertai lemas dan
sesak napas, apalagi bila dalam 2 minggu terakhir Anda bepergian ke Tiongkok atau negara-
negara lain yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona, segeralah tanyakan ke dokter
agar dapat dipastikan penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat. Anda juga bisa
mencoba mendeteksi risiko Anda terkena virus Corona dengan klik gambar di bawah ini.
33.3
66.7
Laki-laki prempuan
Pendidikan Terakhir
21 tanggapan
19%
81%
SD SMA/SMK S1 D3
23.8
57.1
14.3
TIDAK
YA
100
2. Apa yang anda rasakan dengan makin banyak pemberitahuan mengenai corona ?
21 tanggapan
6%
3. Apa yang saudara lakukan ketika mendengar berita atau postingan mengenai penyakit
corona?
21 tanggapan
4%
14%
82%
4. Selama pendemi corona ini bagaimana selera makan saudara?
21 tanggapan
5%
Menurun
Biasa saja
Meningkat
95%
38%
43% Biasa saja seperti biasa
Menurun/terganggu
Makin rajin berolahraga
19%
7. Selama masa pandemi ini bagaimana aktifitas membersihkan rumah saudara?
21 tanggapan
4%
29%
Menurun/terganggu
Biasa saja seperti biasa
Makin rajin memberesihkan rumah
67%
8. Selama masa pandemi ini bagaimana aktifitas membuka pintu dan jendela rumah setiap pagi
hari saudara ?
21 tanggapan
29%
Biasa saja seperti biasa
Menurun/terganggu
62%
10%
Makin rajin
14%
10%
Biasa saja tidak terganggu
Malas berintraksi secara langsung
Lebih sering berintraksi dengan
orang lain melalui sosial media
76%
10. Selama masa pandemi corona ini bagaimana emosi saudara ?
21 tanggapan
29%
19%
11. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas mencuci tangan saudara ?
21 tanggapan
5%
Biasa saja
Makin rajin mencuci tangan
Males mencuci tangan
95%
12. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara lebih sering meminum obat suplemen
vitamin ?
21 tanggapan
29%
YA
TIDAK
71%
13. Selama masa pandemi corona ini bagaimana aktifitas keagamaan saudara ?
21 tanggapan
24%
Makin rajin
Biasa saja
Tidak bersemangat
76%
14. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara pikirkan ketika berinteraksi dengan
orang lain ?
21 tanggapan
14%
86%
15. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara sering konsultasi dengan petugas
kesehatan ?
21 tanggapan
43%
TIDAK
YA
57%
16. Selama masa pandemi corona ini apakah saudara lebih sering mengingatkan orang lain
untuk memakai masker ?
21 tanggapan
TIDAK
YA
100%
17. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara lakukan terhadap pendatang ?
21 tanggapan
24%
Melaporkan pada ketua RT
Melapor kepada satgas atau
puskesmas
Mengingatkan pendatang untuk
10% isolasi mandiri
67% Tidak melakukan apa pun
18. Selama masa pandemi corona ini apa yang saudara pikirkan ketika ada orang lain yang batuk
atau filek ?
21 tanggapan
10%
91%
BAB IV
PEMBAHASAN KUESIONER
1. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 1 yaitu “Apa saudara selalu mengikuti
perkembangan informasi mengenai corona ?” 100% respon mengatakan YA selalu
mengikuti informasi tentang corona
2. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 2 yaitu “Apa yang anda rasakan dengan
makin banyak pemberitahuan mengenai corona ?” 61,9% responden mengatakan
membuat hidupnya lebih berhati-hati dan 33,3% responden mengatakan merasa
hidupnya tidak nyaman karena adanya corona.
3. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 3 yaitu “Apa yang saudara lakukan ketika
mendengar berita atau postingan mengenai penyakit corona?” 81% respon
mengatakan selalu mengikuti informasi tentang corona dan 14,3% respon
mengatakan mengalikan info tentang corona.
4. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 4 yaitu “Selama pendemi corona ini
bagaimana selera makan saudara?” 95,2% respon mengatakan biasa saja dalam selera
makan dan 4,8% respon mengatakan meningkat dalam selera makan.
5. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 5 yaitu “Selam masa pendemi corona ini
bagaimana istirahat/tidur saudara ?” 57,1% respon mengatakan biasa saja seperti biasa
dan 42,9% respon mengatakan menurun dan terganggu.
6. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 6 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
bagaimana aktifitas olahraga saudara?” 42,9% respon mengatakan biasa saja seperti
biasa, 38,1% respon mengatakan makin rajin berolahraga dan 19% respon
mengatakan menurun.
7. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 7 yaitu “Selama masa pandemi ini
bagaimana aktifitas membersihkan rumah saudara?” 66,7% respon mengatakan makin
rajin memberesihkan rumah, 28,6% respon mengatakan biasa saja dan 47 % respon
mengatakan menurun dan terganggu.
8. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 8 yaitu “Selama masa pandemi ini
bagaimana aktifitas membuka pintu dan jendela rumah setiap pagi hari saudara ?”
61,9% respon mengatakan biasa saja seperti biasa, 28,6% respon mengatakan makin
rajin dan 9,5% respon mengatakan menurun dan terganggu.
9. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 9 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
bagaimana aktifitas pergaulan saudara ?” 76,2% respon mengatakan lebih sering
berintraksi melalui sosial media, 14,3% respon mengatakan biasa saja atau tidak
terganggu dan 9,5% respon mengatakan malas untuk berintraksi.
10. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 10 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
bagaimana emosi saudara ?” 52,4% respon mengatakan biasa saja tidak berganggu,
28,6% respon mengatakan lebih sering menahan emosi dan 19% respon mengatakan
mudah tersinggung.
11. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 11 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
bagaimana aktifitas mencuci tangan saudara ?” 95,2% respon mengatakan rajin
mencuci tangan dan 4,8% respon mengatakan biasa saja.
12. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 12 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
apakah saudara lebih sering meminum obat suplemen vitamin ?” 71,4% respon
mengatakan YA dan 28,6% respon mengatakan TIDAK.
13. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 13 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
bagaimana aktifitas keagamaan saudara ?” 76,2% respon mengatakan makin rajin dan
23,8% respon mengatakan biasa saja.
14. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 14 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
apa yang saudara pikirkan ketika berinteraksi dengan orang lain ?” 85,7% respon
mengatakan takut terkena penyakit corona dan 14,3% respon mengatakan biasa saja.
15. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 15 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
apakah saudara sering konsultasi dengan petugas kesehatan ?” 57,1% respon
mengatakan TIDAK dan 42,9% respon mengatakan YA.
16. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 16 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
apakah saudara lebih sering mengingatkan orang lain untuk memakai masker ?” 100%
respon mengatakan YA
17. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 17 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
apa yang saudara lakukan terhadap pendatang ?” 66,7% respon mengatakan
mengingatkan pendatang untuk isolasi mandiri, 23,8% respon mengatakan melapor
ketua RT dan 9,5% respon mengatakan melapor ke puskesmas.
18. Tanggapan respon terhadap pertanyaan No 18 yaitu “Selama masa pandemi corona ini
apa yang saudara pikirkan ketika ada orang lain yang batuk atau filek ?” 90,5%
respon mengatakan curiga penyakit corona dan 9,5% respon mengatakan sakit biasa.
Daftar Pustaka
https://ombudsman.go.id/artikel/r/artikel--mengawasi-pelayanan-publik-di-masa-pandemi-covid-19
https://www.allianz.co.id/explore/detail/pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-di-samping-
kesehatan-fisik-saat-pandemi-covid-19/99383
https://www.ui.ac.id/pandemik-corona-kesehatan-mental-tetap-harus-terjaga/