Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN DAN

PENDISTRIBUSIAN REAGEN
No.Dokumen :
No. Revisi : DI SAHKAN OLEH

SO Tanggal Terbit : Kepala Puskesmas


Tgl. MulaiBerlaku : Namblong

P Halaman
YANES OHEE, S.sT
: NIP. 1973 0722 200012 2 005

PUSKESMAS
NAMBLONG
Meliputi serangkaian kegiatan mulai dari penyimpanan, pengontrolan suhu
RUANG LINGKUP
kulkas, pelabelan, pendistribusian hingga pemusnahan untuk reagen yang sudah
kadaluwarsa atau rusak
Untuk menjaga kualitas reagensia maka reagen disimpan sesuai ketentuan dari
TUJUAN
masing-masing reagen itu sendiri

KEBIJAKAN Petugas laboratorium tidak bertanggung jawab terhadap keamanan dan kualitas
pada bahan-bahan medis atau obat-obatan selain reagensia yang dititipkan pada
kulkas laboratorium
PETUGAS Tenaga Analis Laboratorium

PERALATAN  Kulkas
 Termometer suhu kulkas
1. Reagen yang datang dari POAK atau dari pengadaan sendiri Disimpan
PROSEDUR
digudang farmasi puskesmas untuk di stok Petugas laborat meminta
reagen dan bahan penunjang pada petugas obat kemudian petugas laborat
menyimpan reagen dan bahan penunjang di laboratorium sesuai dengan
label penyimpanan
2. Reagensia yang pada labelnya tercantum disimpan dalam suhu kamar
maka reagen tersebut disimpan dalam lemari atau dalam rak reagen.
3. Reagensia yang dalam penyimpanan tidak boleh terkena sinar matahari
maka disimpan pada tempat gelap seperti dalam botol coklat.
4. Tempat penyimpanan reagen tidak boleh di beri kapur barus.
5. Reagensia yang harus disimpan dalam suhu 2-8 derajat celcius maka
disimpan dalam kulkas dengan suhu 2-8 derajat celcius.
6. Suhu kulkas dikontrol setiap hari.
7. Masing-masing reagen dipasang label bertuliskan tanggal
kadaluwarsanya.
8. Reagen yang memiliki masa kadaluwarsa terpendek yang digunakan
terlebih dahulu.
9. Perputaran pemakaian dengan menggunakan kaidah pertama masuk
pertama keluar(FIFO)
10. Membuat kartu stok yang memuat tanggal penerimaan,tgl kedaluarsa ,tgl
wadah reagen dibuka, jumlah reagen yang diambil dan jumlah reagen
sisa
11. Reagen yang sudah kedaluarsa diserahkan ke pengelola obat untuk di
musnahkan
REFERENSI Kebijakan Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai