Nama : Vina Ade Arfiana

Nim : 5201419041

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin

Tugas Cara Menanamkan Nilai Pancasila

Pancasila merupakan dasar negara yang dijadikan sebagai pedoman hidup

rakyat Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa secara keseluruhan
merupakan intisari dari nilai-nilai budaya masyarakat yang majemuk. Pancasila
memiliki ciri yang khas dalam kebudayaan masyarakat, oleh karena itu tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan ciri khas
yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Oleh
karena itu, Pancasila karena harus selalu menjadi landasan dalam kehidupan
masyarakat, maka perlu adanya implementasi nilai-nilai Pancasila ke dalam sikap
dan perilaku nyata baik dalam perilaku hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Adapun salah satu cara untuk menanamkan nilai Pancasila yaitu melaui
media game segitiga besar yang kemudian di potong menjadi segitiga kecil yang
berjumlah 16 segitiga dan nantinya harus disusun kembali menjadi segitiga besar.
Kemudian setelah segitiga besar dipotong menjadi 16 bagian, kita acak 16 segitiga
kecil tersebut, kemudian susun kembali dengan mengggunakan 3 cara, yaitu
menyusunnya secara sendirian, menyusun secara berdua, dan menyusun segitiga
tersebut secara bertiga. Setelah saya melakukan percobaan tersebut, hasilnya
adalah ketika saya menyusun segitiga kecil sendirian membutuhkan waktu selama
2 menit 10 detik, lalu ketika segitiga kecil disusun oleh dua orang maka
membutuhkan waktu 1 menit 15 detik, dan terakhir ketika disusun secara bertiga
membutuhkan waktu 35 detik. Jika dilihat dari cara pengerjaan game tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman mengenai nilai nilai Pancasila akan
sangat mudah dipahami jika diajarkan dengan media game seperti yang sudah
dicontohkan mengenai nilai persatuan Indonesia dalam Pancasila, kita akan lebih
paham bawasanya persatuan sangat penting bagi kita semua karena itu
digambarkan dengan jelas melalui game tersebut, kita akan lebih cepat
menyelesaikan game tersebut jika yang memainkannya semakin banyak dan satu
pemikiran, itu menandakan persatuan dapat dengan mudah menyelesaikan
masalah.

Selain itu, segitiga besar yang tersusun dari segitiga kecil yang panjang
setiap sisinya berbeda dapat menggambarkan masyarakat yang heterogen, baik
suku, ras, agama, budaya, adat istiadat, dll. Hal tersebut mengandung makna nilai
Persatuan Indonesia, karena meskipun segitiga kecil mempunyai sisi yang berbeda
tetapi kumpulan segitiga kecil tersebut dapat membentuk segitiga besar ketika
disatukan. Hal tersebut yang menjadikan Indonesia memiliki semboyan
“Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti bahwa meskipun berbeda-beda namun tetap
satu jua. Dimana masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang yang
berbeda, seperti suku, ras, agama, budaya, maupun adat istiadat namun hal
tersebut tidak menjadikan perpecahan, hal itu justru menjadi keanekaragaman
yang menjadi pemersatu Bangsa Indonesia.