Anda di halaman 1dari 13

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

STIMULASI PERSEPSI : HALUSINASI

SESI I : MENGENAL HALUSINASI

DI RUANGAN MELATI RSJ PROF. HB. SA’ANIN PADANG

OLEH
DINI DAIN PUTRI
(1913919)

PEMBIMBING PEMBIMBING PEMBIMBING


AKADEMIK AKADEMIK KLINIK

(Ns. UlfaSuryani, M.Kep, Sp.Kep.J) (Ns. YolaYolanda, M.Kep) (Ns. Gusnita, S.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG

2020
PROPOSAL TAK

Topik : Tak Stimulasi Persepsi Sesi I Mengenal Halusinasi

Sesi ke :I

Terapi : 3 orang mahasiswa STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Sasaran : 10 orang pasien yang di rawat di Ruang Flamboyan RSJ Prof.HB. Sa’anin
Padang

Tempat : Ruang TAK Flamboyan RSJ Prof.HB. Sa’anin Padang

A. TUJUAN
1. Tujuan umum
Klien mampu menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh paparan stimulus
kepadanya
2. Tujuan khusus
a. Klien dapat mengenal isi halusinasi
b. Klien dapat mengenal waktu terjadinya halusinasi
c. Klien mampu mengenal situasi terjadinya halusinasi
d. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadinya halusinasi

B. LANDASAN TEORI

Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) merupakan bagian terpenting dari keterampilan


teraupetik dalam keperawatan yaitu sebagai metode efektif dan efisien untuk
menyelesaikan masalah. Keuntungan lain yaitu meningkatkan kemampuan memecahkan
masalah, mendapatkan dukungan/support, pendidikan/meningkatkan pengetahuan klien
tentang realitas, dengan adanya kelompok dalam praktek jiwa, akan memberikan dampak
positif dalam pencegahan, pengobatan, dan terapi pemulihan melalui terapi aktivitas
kelompok. Perawat sebagai pimpinan kelompok dapat menggunakan kelompok untuk
mendorong individu mengungkapkan masalah dan pemecahan masalah dari kelompok,
sehingga perawat menilai klien/pasien selama berada dalam kelompok. Kelompok
teraupetik tersebut memberi kesempatan untuk saling bertukar (sharing) tujuan, umpanya
membantu individu yang berperilaku destruktif dalam berhubungan dengan orang lain,
mengidentifikasi dan memberikan alternatif untuk membantu merubah perilaku destruktif
menjadi konstruktif.
Terapi Aktifitas Kelompok (TAK) Pengertian TAK stimulasi persepsi menurut
Purwaningsih dan Karlina (2009) adalah terapi yang bertujuan untuk membantu klien
yang mengalami kemunduran orientasi, menstimulasi persepsi dalam upaya memotivasi
proses berpikir dan afektif serta mengurangi perilaku maladaftif. Pengertian yang lain
menurut Keliat dan Akemat (2005), TAK stimulasi persepsi adalah terapi yang
menggunakan aktivitas sebagai stimulus dan terkait dengan pengalaman dan/atau
kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok. TAK stimulasi persepi diindikasikan
untuk pasien gangguan jiwa yang mengalami defisit perawatan diri atau resiko defisit
perawatan diri (pada klien yang mengalami isolasi sosial atau harga diri rendah).
Terapi aktivitas kelompok sangat penting bagi pasien dengan ganguan jiwa agar
dapat meningkatkan kemampuan dengan bantuan perawat, karena perawat merupakan
salah satu yang mendasari untuk meningkatkan kemampuan pasien tersebut.

C. KRITERIA ANGGOTA KELOMPOK


Kriteria pasien yang diikutsetakan dalam TAK, adalah sebagai berikut:
1. Klien  tenang dan kooperatif
2. Klien yang mau mengikuti kegiatan terapi aktivitas
3. Klien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi

D. PROSES SELEKSI
1. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.  
2. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
3. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
4. Membuat kontrak dengan klien yang setujuikut TAK, meliputi: menjelaskan tujuan
TAK  pada klien, rencana kegiatan kelompok dan aturan main dalam kelompok
E. URAIAN STRUKTUR KEGIATAN
 Hari/tanggal : sabtu, 18 April 2020
 Tempat kegiatan : Di Ruang Flamboyan
 Waktu kegiatan : 10.00 – 10.30
 Metode kegiatan : Diskusi dan tanya jawab
 Anggota Kelompok :

F. MEKANISME KEGIATAN TAK


No Waktu KegiatanTerapis Kegiatan Peserta
1 5 a) Persiapan
menit - Memilih klien sesuai dengan indikasi
- Membuat kontrak dengan klien
- Mempersiapkan alat dan tempat
pertemuan
b) Orientasi
1) Salam terapeutik
a. Terapis mengucapkan salam -Mendengarkan dan
b. Memperkenalkan nama terapis dan menjawab salam
juga pembimbing (terapi dan klien -Mendengarkan dan
memakai papan nama) Melihat
2) Evaluasi/validasi
a. Menanyakan perasaan pasien saat ini -Mengungkapkan
3) Kontrak perasaan
a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan,
yaitu mengenal halusinasi
b. Terapis membacakan tata tertib TAK
c. Doa
d. Menjelaskan aturan main sebagai -Mendengarkan dan
berikut : memperhatikan
 Apabila ada pasien yang ingin
meninggalkan kelompok harus
meminta izin pada terapis
 Lama kegiatan 30 menit
 Pasien harus mengikuti kegiatan -Mengikuti kegiatan
dari awal sampai akhir sesuai aturan main
2 15 c) Kerja
menit 1) Jelaskan kegiatan yang akan dilakukan
yaitu : mengenal suara-suara yang -Mendengarkan dan
didengar atau bayangan yang dilihat memperhatikan
(halusinasi) tentang isinya, waktu
terjadinya, situasi terjadinya, dan perasaan
klien pada saat terjadi.
2) Minta klien menceritakan halusinasi. -Menceritakan
Kapan terjadinya, situasi yang membuat halusinasi
terjadi dan perasaan klien yang ada -Mendengarkan dan
disebelah kanan terapis, secara berurutan memperhatikan
berlawanan arah jarum jam sampai semua
klien mendapat giliran. Hasilnya catat
diwhiteboard.
3) Beri reinforcement pada klien yang -Bertepuk tangan
melakukan dengan baik
4) Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi
-Mendengarkan dan
terjadi, dan perasaan klien dan suara yang memperhatikan
biasanya didengar.

3 5 d) Terminasi
menit 1) Evaluasi
 Terapis menanyakan perasaan klien
setalah mengikuti TAK -Memberikan pendapat
 Terapis memberikan reinforcement
positif atas keberhasilan kelompok.
2) Tindak Lanjut -Mendengarkan
Terapis meminta klien untuk
melaporkan isi, waktu, situasi, dan
perasaannya jika terjadi halusinasi.
3) Kontrak yang akan datang -Bertepuk tangan
a. Terapis membuat kesepakatan
dengan klien untuk TAK
berikutnya, yaitu cara mengontrol -Mendengarkan dan
halusinasi. menyetujui kontrak
b. Terapis membuat kesepakatan
waktu dan tempat.
-Mendengarkan dan
menyetujui kontrak

G. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
 Leader : Dini Dian Putri
 Co-Leader : Dini Dian Putri
 Observer : Dini Dian Putri
 Fasilitator
Perilaku Pemimpin/Terapis Yang Diharapkan :
a. Perilaku yang ditampilkan oleh leader (peran leader) :
1. Memimpin kegiatan TAK dari awal sampai akhir
2. Mengatur jalannya kegiatan TAK sampai selesai
3. Memfasilitasi semua anggota untuk mengekspresikan perasaan, mengajukan
pendapat, dan umpan balik
4. Sebagai role model
5. Menutup kegiatan TAK
b. Perilaku yang ditampilkan oleh Co-leader (peran Co-Leader) :
1. Membantu leader untuk mengorganisasi anggota kelompok
2. Mengingatkan leader tentang waktu
3. Mengingatkan leader bila menyimpang dari topik
4. Menjadi role model bersama leader
5. Menulis pendapat klien selama kegiatan pelaksanaan TAK
c. Perilaku yang ditampilkan oleh observer (peran observer) :
1. Mampu mengobservasi jalannya kegiatan
2. Mengobservasi setiap respon klien (verbal/nonverbal)
3. Mencatat semua proses yang terjadi
4. Mencatat penyimpangan acara terapi aktifitas kelompok
d. Perilaku yang ditampilkan oleh fasilitator (peran fasilitator) :
1. Memfasilitasi media dan alat serta ansemsi
2. Memotivasi klien untuk berperan aktif selama kegiatan

H. MEDIA DAN ALAT


a. Spidol
b. Papan tulis/whiteboard/flipchart

I. METODE
Metode yang digunakan dalam TAK adalah diskusi dan Tanya jawab

J. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: Leader : Fasilisator

: Co-leader : Observer

: Pasien : Pembimbing

K. PROSES EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1. Diharapkan peserta sesuai dengan yang diharapkan.
2. Diharapkan media dan alat sesuai dengan perencanaan
3. Diharapkan waktu dan tempat sesuai dengan perencanaan
4. Diharapkan peran terapis sesuai dengan tugasnya masing-masing
b. Evaluasi Proses
1. Diharapkan peserta tidak meninggalkan tempat, selama kegiatan berlangsung
2. Diharapkan peserta dapat mengikuti peraturan yang di tetapkan
3. Diharapkan peserta berperan aktif dan dapat memberikan tanggapan tentang
manfaat kebersihan diri keramas.
L. Evaluasi Hasil
1. Minimal 5 dari 10 anggota mampu mengenal isi halusinasi
2. Minimal 5 dari 10 anggota mampu mengenal waktu terjadinya halusinasi
3. Minimal 5 dari 10 anggota mampu mengenal situasi terjadinya halusinasi
4. Minimal 5 dari 10 anggota mampu mengenal perasaannya pada saat terjadinya
halusinasi
M. PENUTUP
Terapi aktivitas kelompok adalah metode pengobatan ketika klien ditemui dalam
rancangan waktu tertentu dengan tenaga yang memenuhi persyaratan tertentu fokus terapi
adalah membuat sadar diri (self-awareness). Peningkatan hubungan interpersonal,
membuat perubahan, atau ketiganya. TAK stimulasi adalah TAK dengan fokus
memberikan stimulasi kepada pasien agar mampu memberikan respon yang adekuat.
TAK stimulasi persepi diindikasikan untuk pasien gangguan jiwa yang mengalami
gangguan pada persepsi sensori yaitu halusinasi.
Demikianlah proposal ini kami ajukan dalam rangka memenuhi tugas individu
praktek profesi ners di RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang. Atas perhatian dan
kesempatan yang di berikan kami ucapkan terimakasih.

Padang, 16 April 2020


Ketua Kelompok

(Dini Dian Putri)

Disetujui Oleh
Pembimbing Klinik

( )

Pembimbing Akademik Pembimbing Akademik

(Ns. Yola Yolanda,M.Kep) (Ns. Ulfa Suryani.M.Kep. Sp.Kep.J)


DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna &Akemat. 2014. Keperawatan Jiwa, Terapi Aktivitas Kelompok.
Jakarta:EGC
Budi Anna Keliat, S. M. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas.Jakarta: EGC.
Lampiran 1

Sesi I : TAK

Stimulasi Persepsi : Halusinasi

Menyebut isi Menyebut waktu Menyebut situasi Menyebut perasaan saat halusinasi
No Nama Klien
halusinasi terjadi halusinasi terjadi halusinasi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Petunjuk :

1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien.
2. Untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi isi, waktu,
situasi, dan perasaan. Beri tanda (√) jika klien mampu dan tanda (-) jika klien
tidak mampu.

Dokumentasi

Dokumentasi kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan tiap klien. Contoh: klien mengikuti TAK stimulasi persepsi: Defisit
Keperawatan Diri sesi IB Klien mampu memperagakan tata cara keramas. Anjurkan klien
untuk keramas dengan cara yang dilatih sebanyak 2x per minggu.
Lampiran 2

ABSEN PESERTA TAK

Topik : Mengenal Halusinasi

Hari/Tanggal : Sabtu / 18 April 2020

Pukul : 10.00 – 10.30 WIB

Tempat : Ruangan Flamboyan

No Nama Alamat Tanda Tangan

10

Anda mungkin juga menyukai