Materi 4 PDF
Materi 4 PDF
Proyek gedung merupakan proyek yang terdiri dari beberapa disiplin ilmu terutama
struktur, arsitektur, dan Mekanikal elektrikal plumbing. Pekerjaan MEP sangat berhubungan
dengan pekerjaan arsitektural. Berikut ini apa saja pekerjaan MEP (mekanikal elektrikal
plumbing) dalam proyek gedung.
Plumbing adalah pekerjaan pemipaan yang terdapat pada bangunan gedung seperti pipa
untuk air bersih, air kotor, pipa ventilasi, dan air hujan. Pada pekerjaan pemipaan ini
biasanya menggunakan material pipa PVC, pipa PPR, atau pipa galvanis. Untuk air bersih
dan air panas/dingin biasanya menggunakan pipa PPR.
Pemadam Kebakaran/Fire Hydrant adalah pekerjaan MEP yang masih berhubungan
dengan pemipaan air khususnya untuk keperluan pemadam kebakaran jika terjadi
kebakaran. Jenis pekerjaan ini biasanya menggunakan pipa besi SCH 40 untuk
mengalirkan air. Sistem dari pekerjaan pemadam kebakaran pada bangunan hotel akan
berkolaborasi dengan pekerjaan elektrikal. Tiap kamar akan dipasang Alat bernama smoke
detector yang akan mendeteksi asap atau api yang berada di kamar sehingga secara
otomatis sistem pemadam kebakaran akan bekerja sendiri dengan mengeluarkan air
melalui alat Sprinkler.
MVAC adalah pekerjaan instalasi AC (air conditioner) pada hotel. Seiring dengan
kemajuan teknologi AC, sekarang ini di hotel-hotel menggunakan beberapa sistem AC
yaitu split wall dan VRV (Variable Refrigerant Volume).
Pekerjaan elektrikal adalah pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi listrik. Pekerjaan
elektrikal mencakup panel TM & Transformer, kabel daya tegangan menengah, panel
listrik tegangan rendah, panel distribution box, kabel daya listrik, tegangan rendah,
armatur lampu penerangan, saklar, stop kontak dan key tag, kabel instalasi penerangan,
instalaso stop kontak, dan sistem penangkal petir.
Pekerjaan elektronik adalah pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi sistem-sistem
dihotel seperti fire alarm system, sistem tata suara, sistem telepon, sistem data, sistem
cctv, dan sistem MATV.
Pekerjaan Mekanikal Pekerjaan yang berhubungan dengan alat mesin besar seperti Lift
dan ekskalator.
Sumber : https://jayawan.com/wp-content/uploads/2017/01/listrik.jpg
Plumbing adalah seni dan teknologi pemipaan dan peralatan untuk menyediakan air
bersih, baik dalam hal kualitas dan kontinuitas yang memenuhi syarat dan pembuangan air
bekas atau kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemari bagian penting lainya untuk
mencapai kondisi higenis dan kenyamanan yang diinginkan. Plumbing mempunyai fungsi
dan tujuan untuk menciptakan suatu bangunan yang memenuhi kesehatan dan sanitasi yang
baik. Suatu sistem pemipaan yang dapat mengalirkan air bersih ketempat tempat yang dituju
dan membuang air kotor ke saluran pembuang tanpa mencemari bagian penting lainnya
dengan tidak melupakan kenyamanan dan keindahan.
Untuk pipa dengan kawalitas yang paling baik ( tebal ). Biasanya digunakan
untuk saluran air bersih / air minum yang mempunyai kekuatan tekan yang
cukup tinggi.
2. Type D
Untuk pipa kwalitas sedang dengan tebal medium. Biasanya digunakan untuk
saluran pembuang, seperti saluran air hujan, saluran pembuangan bekas cuci /
mandi, saluran septictank, dsb.
3. Type C
Untuk pipa dengan kwalitas paling rendah (tipis). Digunakan untuk sparing-
sparing listrik yang tertanam dalam dinding.
Metode pelaksanaan
3) Jangan ada percabangan untuk pipa yang ditanam di tanah (bangunan 1 lantai),
karena bila ada penyumbatan susah untuk perbaikannya. Untuk bangunan bertingkat
(ada shaft) harus dibuat clean out dan fan out.
(Sumber: http://ilmu-konstruksi.blogspot.co.id/2013/04/sistem-instalasi-plumbing.html)
Gambar 36 Rencana Instalasi Plumbing
Sumber : http://mepcons.blogspot.co.id/2014/03/denah-dan-isometrik-instalasi-pipa-air.html