Anda di halaman 1dari 2

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penemuan senyawa obat baru dari laut merupakan salah satu bidang penting
dalam bioteknologi kelautan. Pemanfaatan bahan alami yang berasal dari laut
semakin mendorong perkembangan bioteknologi yang berasal dari laut. Akhir-
akhir ini penggunaan senyawa antioksidan berkembang dengan pesat baik untuk
makanan maupun pengobatan. Penggunaan sebagai obat makin berkembang
seiring dengan makin bertambahnya pengetahuan tentang aktifitas radikal bebas
terhadap beberapa penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan kanker
(Boer, 2000). Hingga saat ini, beberapa obat yang dikembangkan dari senyawa
bahan alam laut telah disetujui penggunaannya; dua diantaranya adalah Ziconotide
dan Trabectedin. Menurut (Molinski et al., 2009) pada tahun 2004, Ziconotide
telah disetujui penggunaannya sebagai obat pereda sakit di Amerika Serikat dan
Eropa. Kemudian, pada tahun 2007, Trabectedin juga disetujui untuk digunakan
sebagai obat antikanker di Eropa.
Penelitian bahan bioaktif dari organisme laut beberapa tahun terakhir sangat
gencar dilakukan, baik didalam maupun diluar negeri. Rumput laut secara
tradisional telah lama digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan, karena
kaya akan mineral, elemen makro dan elemen mikro lainnya. Beberapa jenis
rumput laut mengandung mineral penting yang berguna untuk metabolisme tubuh
seperti iodin, calsium dan selenium (Burtin, 2006). Kemudian, beberapa senyawa
yang memiliki aktifitas farmakologi sudah berhasil diisolasi dari spons. Menurut
(PROKSCH, 1998). Diantara biota laut tak bertulang belakang tersebut, spons
menduduki tempat teratas sebagai sumber substansi aktif.
Untuk mengetahui kandungan kimia pada bahan ektrak rumput laut dan
sponge maka diperlukanlah beberapa uji aktivitas senyawa. Uji aktivitas senyawa
yang digunakan meliputi uji saponin, uji tanin, uji alkoloid, uji flavonoid dan uji
steopid. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat menarik kesimpulan dan
melengkapi data dasar dalam upaya pemanfaatan rumput laut dan sponge dari
adanya informasi yang telah diberikan.
2

B. Tujuan
Praktikum ini dilaksanakan memiliki beberapa tujuan diantaranya, sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Saponin terhadap ekstrak Rumput
Laut dan Sponge
2. Untuk mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Tanin terhadap ekstrak Rumput
Laut dan Sponge
3. Untuk mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Alkoloid terhadap ekstrak
Rumput Laut dan Sponge
4. Untuk mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid terhadap ekstrak
Rumput Laut dan Sponge
5. Untuk mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Stepoid terhadap ekstrak Rumput
Laut dan Sponge

C. Manfaat
Praktikum ini dilaksanakan memiliki beberapa manfaat diantaranya, sebagai
berikut:
1. Dapat mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Saponin terhadap ekstrak Rumput
Laut dan Sponge
2. Dapat mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Tanin terhadap ekstrak Rumput
Laut dan Sponge
3. Dapat mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Alkoloid terhadap ekstrak
Rumput Laut dan Sponge
4. Dapat mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Flavonoid terhadap ekstrak
Rumput Laut dan Sponge
5. Dapat mengetahui Uji Aktivitas Senyawa Stepoid terhadap ekstrak Rumput
Laut dan Sponge

Anda mungkin juga menyukai