Anda di halaman 1dari 8

MEMADU BIG DATA DAN SURVEI

DALAM KONTEKS ELEKTORAL:


BEBERAPA CATATAN

Fajar Nursahid
LP3ES
Persepsi, Citra dan Opini Publik
• Politik adalah persepsi dan citra
• Seseorang akan dicitrakan seperti apa persepsi yang
terbangun. Membangun citra positif dalam politik
sangat penting. Media social salah satu kanal
potensial.
• Citra dan persepsi membentuk pendapat publik.
“Public opinion as the great source of power”
(James Bryce).
• Karakter opini publik (termasuk dalam survei):
1) Penyederhanaan. Ambil angka besar, abaikan angka rendah.
2) Labil (mudah berubah), tergantung informasi yang diterima.
3) Aktualitas, baru dan hangat.
4) Afinitas, yang dibicarakan publik selalu dekat dengan isu yang berkembang di
masyarakat.
Peta elektoral terkini..
(Indikator, Mei 2020)
14,1%
Prabowo Subianto
22,2%

11,8%
Ganjar Pranowo
9,1%

10,4% Mei '20


Anies Baswedan
12,1%
Feb '20

7,7%
Ridwan Kamil
3,8%

6,0%
Sandiaga Uni
9,5%

4,8%
Agus Yudhoyono
6,5%
Peta elektoral (Januari – Mei 2020)
• Pergerakan Prabowo Subianto Ganjar Pranowo
elektabilitas Anies Baswedan Ridwan Kamil
30,0%
lima besar Sandiaga Uni Agus Yudhoyono
kandidat
(Januari – 25,0%

Mei 2020) 22,5% 22,2%


20,0%
18,8% 18,6%

15,8% 15,6%
15,0%
14,3% 14,1%
12,1% 11,8%
11,3%
10,0% 10,4%
9,5% 9,6% 9,3%
9,1%
8,1% 8,3%
7,7%
6,5%
5,7% 6,0%
5,0% 5,5%
4,8%
3,0%

0,0%
Indobarometer Indikator Median Voxpopuli Indikator
(Jan 20) (Feb 20) (Feb 20) (Mei 20) (Mei 20)
• Hashtags menyerang pada Anies, dan tidak pada
Ganjar dan Ridwan Kamil?

• Polarisasi politik.
Beban politik electoral
Anies warisan dari
Pilkada DKI 2017.
• Bipolar [sistem pilkada,
isu terkait Ahok]
• Pengaruh negatif atau
positif terhadap
elektabilitas?
• Popularitas dan elektabilitas kandidat

• Popularitas, tidak selalu


identik dengan
elektabilitas.
• Popularitas dan
elektabilitas dapat
diproyeksikan, dengan
menghitung peluang
elektabilitas optimum.
FIGUR BAKAL CALON POTENSI
POPULARITAS ELEKTABILITAS
BUPATI ELEKTABILITAS

FIGUR A 88.5% 51.6% 58.3%

FIGUR B 68.5% 28.8% 42.04%


Contoh, Pilkada DKI 2017
Kenal? 97,0% 3,0%
Ahok

Suka? 56,6% 43,4%

Kenal? 72,6% 27,4%


Djarot

Suka? 65,2% 34,8%

Kenal? 83,4% 16,6%


Ya
Agus

Suka? 85,2% 14,8% Tidak

Kenal? 64,9% 35,1%


Sylvi

Suka? 84,8% 15,2%

Kenal? 80,8% 19,2%


Anies

Suka? 86,0% 14,0%

Kenal? 71,0% 29,0%


Sandi

Suka? 82,6% 17,4%


So, Bagaimana?
• Politik memanglah citra.
• Covid-19 (Periode Februari – Mei 2020) jadi konteks penting.
Kepemimpinan di masa krisis jadi kunci.
• Siapa ambil panggung, menuai kredit? Naik-turun
elektabilitas ditentukan citra dan persepsi. [Anies, Ganjar dan
Ridwan Kamil].
• Sayangnya opini dan citra bisa dimanipulasi.
• Dalam konteks survey politik, popularitas, akseptabilitas dan
elektabilitas juga dapat di re-engineering.
• Dalam mencari pemimpin ideal, butuh kesesuaian citra dan
kenyataan. Orang baik dan kompeten, harus didorong.
• Politik etis diperlukan, tidak semata-mata “politicking”.

Anda mungkin juga menyukai