Anda di halaman 1dari 17

Pelayanan Sosial oleh

Lembaga Keagamaan:
Filantropi Islam
Otoritas agama masih sangat kuat
melegitimasi wacana dan praktik filantropi
Islam dibanding dengan persepsi positif
tentang konsep keadilan sosial yang
berdasarkan hak
Filantropi & Civil Society
Philanthrophy berasal dari bahasa Yunani,
philos (cinta) dan anthropos (manusia)
Filantropi adalah konseptualisasi dari praktik
memberi (giving), pelayanan (service), dan
asosiasi (association) secara sukarela untuk
membantu pihak lain yang membutuhkan
sebagai ekspresi cinta.
Merujuk pada pengalaman Barat pada abad
ke-delapan belas negara dan individu
merasa bertanggung jawab untuk peduli
terhadap kaum lemah.
tindakan sukarela untuk kepentingan publik
Macam2 Filantropi
Filantropi tradisional  berbasis karitas
(charity)
Filantropi untuk keadilan sosial  bentuk
kedermawanan sosial untuk menjembatani
jurang antara si kaya dan si miskin
memobilisasi sumberdaya untuk
mendukung kegiatan yang menggugat
ketidakadilan struktur yang menjadi
penyebab kemiskinan dan ketidakadilan.
Filantropi Keadilan Sosial
Kemiskinan lebih disebabkan ketidakadilan dalam
alokasi sumberdaya dan akses kekuasaan dalam
masyarakat
Berusaha menciptakan hubungan yang setara
antara pemberi dan penerima
Orientasinya perubahan institusional dan sistemik
 perubahan sosial
Metoda utamanya pengorganisasian masy,
advokasi dan pendidikan publik = civil society
Perbedaan
Filantropi Tradisional Filantropi u Keadilan Sosial

Motif Individual Publik, Kolektif

Orientasi Kebutuhan mendesak Kebutuhan jangka panjang

Bentuk Pelayanan sosial langsung Mendukung perubahan sosial

Sifat Tindakan yang berulang-ulang Kegiatan menyelesaikan


ketidakadilan struktur

Dampak Mengatasi gejala ketidakadilan Mengobati akar penyebab


sosial ketidakadilan sosial

Contoh Menyediakan tempat tinggal Advokasi perundang-undangan


bagi tuna wisma perubahan kebijakan publik
Filantropi merupakan sentimen moral yang
bertransformasi ke dalam tindakan sosial
Selama ini kegagalan dalam mengatasi
kemiskinan bukan karena kepedulian yang
menipis melainkan karena struktur yang
tidak memihak kepada mereka.
Filantropi melekat secara dinamis di dalam
suatu struktur dan sistem.
Civil Society
Hikam: wilayah kehidupan sosial yang terorganisir dan
bercirikan antara lalin kesukarelaan
keswasembadaan dan keswadayaan. Kemandirian
yang tingggi menghadapi negara dan keterikatan
dengan norma atau nilai hukum yang diikuti oleh
warganya.
Civil society terwujud dalam pelbagai
organisasi/asosiasi yang dibentuk oleh masy di luar
pengaruh negara ornop, organisasi sosial dan
keagamaan, paguyuban dll.
Gerakan Civil Society di Indonesia
Dekade 1970-an awal ORNOP (LSM)
3 Tanda:
1. Muncul inisiatif dr kalangan non pemerintah untuk
mendirikan ornop berbasis komunitas
2. Mulai terjadi kontak dengan ornop internasional
3. Pemerintah mulai menyediakan perangkat hukum
sebagai aturan main ornop tsb
Pada masa itu masih tergantung funding 
perpanjangan tangan dari donor asing
Akibatnya, kesulitan mengosiasikan agenda2 yang
diperjuangkan.
Filantropi Islam
Konsep filantropi dalam Islam terwadahi dalam
zakat, infak, sedekah dan wakaf.
Pandangan filantropi untuk keadilan sosial,
pemberian tidak lagi dimaknai sebagai
hubungan atas bawah, tetapi sebagai
pemberian hak kaum miskin untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
Selain itu, pemberian ini tidak untuk
melestarikan selalu meminta melainkan
mendorong untuk berdaya dan mandiri.
Filantropi di Indonesia
Masa Soekarno, negara terlalu kuat sehingga tidak
memberikan ruang cukup bagi lahirnya prakarsa sipil
yang genuine
Masa Orde Baru, ruang inisiatif sipil mulai dibuka, namun
dengan kontrol ketat dan seringkali dibungkus motif
kekuasaan.
Aktivitas penggalangan dana diaktifkan, akan tetapi tidak
diikuti dengan penyediaan mekanisme yang dapat
menjamin transparansi dan akuntabilitas publik.
Yayasan Supersemar, Yayasan Amal Bhakti Muslim
Pancasila, Yayasan Dharmais, Yayasan Dakab
Bermula dari krisis ekonomi 1997  pemerintah
mengendalikan situasi sosial misalnya membuat
Jaring Pengeman Sosial (JPS), sementara institusi2
sosial menggiatkan sektor filantropi.
Perubahan sosial dan politik memberi kontribusi bagi
revitalisasi filantropi islam.
Potensi Filantropi Indonesia
Filantropi pada dasarnya sudah menjadi bagian dari
kultur masy indonesia
Survey PIRAC, 98% masy indonesia pernah
memberikan sumbangan dalam bentuk uang,
barang atau tenaga.
Dengan pendapatan rata-rata dibawah USD
1000/tahun, mereka menyumbang kegiatan individu
sebesar Rp. 371.000, kegiatan keagamaan
255.000, kegiatan organisasi kemasyarakatan
233.000.
Filantropi Islam di Indonesia
Dipraktikkan sejak abad ke-15, ketika komunitas
muslim mulai mendirikan masjid dan pesantren.
Di masa penjajahan belanda, zakat juga dijadikan
sebagai modal perjuangan melawan penjajah.
Awal abad ke 20, KH Ahmad Dahlan, merintis
dibentuknya lembaga amil zakat
Di Aceh tahun 1959 dibentuk badan resmi untuk
mengelola zakat yang dibentuk pemerintah.
Hingga 1950-an pengelolaan filantropi Islam berbasis
komunitas.
Awal Orde Baru, dimana relasi Islam dan negara tidak
saling percaya, membentuk pola filantropi tersendiri.
Negara senantiasa mengontrol aset2 finansial publik
umat islam.
Contoh: pengambilalihan prakarsa pengeloaan zakat di
tingkat nasional hingga kecamatan oleh pemerintah.
Pada peringatan Isra’ Mi’raj di Istana Negara, 26
Oktober 1968, Presiden Soeharto menganjurkan
pentingnya pengelolaan zakat secara efektf dan
menegaskan kesediaan dirinya untuk menjadi amil
zakat nasional.
Pidato tersebut di implementasikan dengan pendirian
Badan Amil Zakat dari tingkat pusat hingga
kecamatn.
Lembaga ini berstatus kuasi pemerintah karena di
dalamnya terdapat kolaborasi unsur pemerintah
dan masy dominasi negara dalam urusan-
urusan umat islam
Tahun 1990-an muncul inisiatif masy untuk
mengelola zakat secara produktif, muncullah
Lembaga Amil Zakat.
Filantropi, Civil Society &
Keadilan Sosial
Agenda civil society untuk mencapai keadilan sosial
dapat dijembatani dengan filantropi.
Ada indikasi kegagalan gerakan civil society karena
ketidakmandiriaannya berhadapan dengan negara
dan donor.
Filantropi bisa menjadi alternative
Bagaimana NU dan Muhammadiyah bekerja dalam
bidang ini?

Anda mungkin juga menyukai