Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 1

Rilianda Lammaduma BR Simbolon (406181069)


Dzuhri Al Okta (406181070)
Vinnie Charlieta Leonardo (406181071)
Indah Monica (406181072)
Thasya Karina Nathalia (406181073)
Intan Wardani Nur Ali (406181074)
Sidik Firmansyah (406181082)

Soal 1
Anak perempuan Usia 9 bulan dengan BB 8 kg, TB 64 cm, datang diantar ibunya ke poli
dengan keluhan sejak beberapa minggu putrinya hanya makan 2 sdm bubur saring yang
dibuatnya, sehingga oleh ibunya diberikan ASI namun juga tidak mau minum ASInya.
Menurut Ibunya ASI nya juga sudah berkurang.
Asupan makanan putrinya sehari-hari :
- ASI 5 kali namun hanya sebentar dan setelah minum ASI putrinya selalu menangis,
- Bubur Saring yang terdiri dari beras, tempe dan wortel sedikit. sehari 3 kali hanya 2-3
sdm
Pemeriksaan fisik: didapatkan anaknya cengeng, gigi baru ada dua gigi seri atas namun
belum tumbuh sempurna.
Bahas :
1. Bagaimana status gizi dan adakah masalah gizi pada anak perempuan ini?
2. Apa masalah pada anak perempuan ini dan mengapa bisa terjadi seperti keadaan
sekarang ini (cari faktor penyebabnya)
3. Bagaimana mengatasi masalah gizi pada anak ini berikan uraian dan tahapannya
sesuai apa yang saudara ketahui berdasarkan teori?
4. Silakan dibuat anjuran menu sehari penuh menurut Saudara?

Jawaban :
1. Anak perempuan, usia 9 bulan
BB : 8 kg
TB : 64 cm
BB 8 8
IMT : = = = 19,53 kg/m2
TB x TB 0,64 x 0,64 0,4096
Interpretasi hasil : TB/U = dibawah garis -2 SD  Perawakan pendek

Interpretasi Hasil : BB/U = dibawah garis 0  BB normal


Interpretasi hasil : BB/TB = diatas garis +1 SD  Berisiko gizi lebih
Kesan status gizi menurut WHO pasien berperawakan pendek dengan risiko gizi lebih
 CDC
o TB/U : 64/70 x 100 = 91,42 %  Baik
o BB/U : 8/8,5 x 100 = 94,11 %  Gizi baik
o BB/TB : 8/7 x 100 = 114,28%  Overweight
Kesan status gizi menurut CDC pasien berat badan berlebih dengan perawakan normal.

Masalah gizi pada pasien :


Untuk BB sekarang dikatakan berisiko gizi lebih, tapi ada masalah TB pada bayi
perempuan ini, tinggi badan yang sekarang termasuk pendek jika dibandingkan dengan
umurnya.
Tapi jika diploting berdasarkan TB yang seharusnya, BB nya pun tidak sesuai dengan
bayi seusianya, yang menjadi BB sesuai bayi usia 6 bulan bukan bayi usia 9 bulan

2. Faktor – faktor yang dapat menyebabkan stunting:


 Faktor Rumah tangga dan keluarga
o Faktor Ibu
 Status gizi buruk selama masa pra kehamilan, kehamilan dan
menyusui
 Perawakan ibu pendek
 Usia kehamilan ibu saat masih remaja atau terlalu tua
 Jarak kehamilan yang terlalu dekat
 Pembatasan pertumbuhan intrauterin (IUGR) dan kelahiran
premature
o Lingkungan Rumah
 Kurangnya stimulasi dan aktifitas pada anak
 Praktek pengasuhan anak yang buruk
 Rendahnya pendidikan pengasuh
 Rumah padat penghuni
 Pembagian makanan yang kurang merata
 Pemberian makanan pendamping ASI yang tidak mencukupi
o Buruknya kualitas pangan
 Kandungan zat gizi mikro rendah
 Makanan tidak beragam dan asupan makanan hewani rendah
o Praktik yang tidak sesuai
 Frekuensi pemberian rendah
 Pemberian makanan kurang selama dan setelah sakit
 Pemberian pangan yang tidak responsif terhadap kebutuhan
o Keamanan makanan dan air
 Kontaminasi air dan makanan
 Buruknya praktik hygiene
 Penyimpanan dan persiapan makanan yang kurang bersih
 Pemberian Asi
 Inisiasi menyusui yang tertunda
 Pemberian ASI yang tidak eksklusif
 Penyapihan dini
 Infeksi
Sumber : Paparan persi 2019, kemenkes dan buletin stunting 2018, kemenkes

Anamnesis :
 Ibu ini anak yang keberapa? Berapa usia saat mengandung anak tsb? Selama
kehamilan rutin ANC atau tidak? Konsumsi makanan dan obat-obatan selama
kehamilan? Apakah ada penyulit selama kehamilan (contoh : darah tinggi,
gula, muntah-muntah hebat)? Kehamilan cukup usia/tidak?
 Berapa tinggi badan ibu dan suami? Pekerjaan orang tua? Kalau ini bukan
anak yang pertama, tinggi kakak-kakaknya bagaimana? Umur kakaknya
berapa?
 Saat lahir, berapa BB dan PB bayi? Ada penyulit saat lahiran/tidak? Dilakukan
IMD atau tidak?
 Pemberian ASI eksklusif sampai usia berapa? Banyak tidak konsumsi ASI ?
Sejak usia berapa diberikan MPASI?
 Sekarang bayinya sudah bisa apa aja bu? Pertumbuhan dan perkembangan
sesuai dengan anak seusianya belum bu? Sering diajak main tidak bu
anaknya? Kalau pagi hari, apakah anaknya di jemur?
 Apakah rutin ke posyandu? Imunisasinya lengkap atau tidak bu?
 Menu (variasi) MPASInya apa aja bu? Bahan dan jumlahnya berapa saja?
Habis atau tidak makannya? Cara pengolahan MPASInya bagaimana bu?
 Anaknya pernah sakit ISPA, diare, cacingan atau tidak?

Pemeriksaan Fisik :
 Antropometri (BB, TB)
 TTV (Suhu, HR, RR)
 Plotting, KPSP

3. Untuk usia 9-11 bulan:


 Berikan bertahap mulai tim sari sampai nasi tim : 3-4x/hari
 Jumlah yang diberikan setiap makan sekitar 125 ml (1/2 gelas) sebagai target
namun tetap tidak boleh dipaksa dan disesuaikan dengan keinginan anak
 Berikan jenis makanan yang lebih bervariasi
 Dapat diberikan buah yang dihaluskan/finger food 1-2 x/hari
 ASI diteruskan
Sumber : Paparan persi 2019 kemenkes

WHO/UNICEF mengharuskan bayi usia 6-23 bulan dapat MPASI yang


adekuat dengan ketentuan dapat menerima minimal 4/>7 jenis makanan
(serealia/umbi-umbian, kacang-kacangan, produk olahan susu, telur, sumber protein
lainnya, sayur dan buah kaya vitamin A, sayur dan buah-buahan lainnya-Minimum
Dietary Diversity/MMD).
Selain itu, yang harus diperhatikan juga adalah untuk bayi harus memenuhi
kebutuhan Minimum Meal frequency (MMF), yaitu bayi 6-23 bulan yang diberi atau
tidak diberi ASI, dan sudah mendapat MPASI (makanan lunak/makanan padat,
termasuk pemberian susu yang tidak mendapat ASI) harus diberikan dengan frekuensi
sebagai berikut:
a. Untuk bayi yang diberi ASI
- Umur 6-8 bulan : 2x/hari atau lebih
- Umur 9-23 bulan : 3x/hari atau lebih
b. Untuk bayi 6-23 bulan yang tidak diberi ASI : 4x/hari atau lebih
Sumber : Buletin stunting 2018, kemenkes
4. Menu makanan
Perempuan 9 bulan, BB 8 kg, TB 64 cm
BB aktual = (16,25 x BB) + (1023,2 x TB) – 413,5
= (16,25 x 8) + (1023,2 x 0,64) – 413,5
= 130 + 654,84 – 413,5
= 784,84 – 413,5 = 371,34 kkal/24 jam
= 371,34 x 1,3 = 482,74 kkal/24 jam
Protein = 2 – 2,5 g/kgBB
= 2 x BB
= 2 x 8 = 16 gram
Atau = 2,5 x 8 = 20 gram
Kebutuhan protein 16-20 gram
16 x 4
P/er = x 100 % = 13,25 %
482,74
40
Lemak (40%) = x 482,74 = 193,09
100
193,09
Lemak = = 21,45 gram
9
KH = 100 – (13,25 + 40)
= 100 – 53,25 = 46,75 %
46,75 225,68
= x 482,74 = = 56,42 gram
100 4

BB Ideal = (16,25 x BB) + (1023,2 x TB) – 413,5


= (16,25 x 7) + (1023,2 x 0,64) – 413,5
= 113,75 + 654,84 – 413,5 = 355,09 kkal/24 jam
= 355,09 x 1,3 = 461,61 kkal/24 jam
Protein = 2 – 2,5 g/kgBB
= 2 x BB
= 2 x 7 = 14 gram
Atau = 2,5 x 7 = 17,5 gram
Kebutuhan protein 14 – 17,5 gram
14 x 4
P/er = x 100 % = 12,13%
461,61
40
Lemak (40%) = x 461,61 = 184,64
100
184,64
Lemak = = 20,51 gram
9
KH = 100 – (12,13 + 40)
= 100 – 52,13 = 47,87 %
47,87 220,97
= x 461,61 = =55,24 gram
100 4
BB/U = (16,25 x BB) + (1023,2 x TB) – 413,5
= (16,25 x 8,5) + (1023,2 x 0,7) – 413,5
= 138,12 + 716,24 – 413,5 = 440,86 kkal/24 jam
= 440,86 x 1,3 = 573,11 kkal/24 jam
Protein = 2 – 2,5 g/kgBB
= 2 x BB
= 2 x 8,5 = 17 gram
Atau = 2,5 x 8,5 = 21,25 gram
Kebutuhan protein 17 – 21,25 gram
17 x 4
P/er = x 100 % = 11,86%
573,11
40
Lemak (40%) = x 573,11 = 229,24
100
229,24
Lemak = = 25,47 gram
9
KH = 100 – (11,86 + 40)
= 100 – 51,86 = 48,14 %
48,14 275,89
= x 573,11 = = 68,97 gram
100 4

MPASI : nasi, tempe, wortel


Bahan URT Berat (g) E (kkal) P(g) L(g) KH(g)
makanan
Beras 1 sdm 5 17,45 0,34 0,035 3,95
Tempe 0,5 sdm 5 8 0,9 0,2 0,6
Wortel 0,5 sdm 5 2,3 0,06 0,02 0,48
Subtotal 27,75 1,3 0,255 5,03
1x makan MPASI  27,75 kkal
MPASI sehari  3 x 27,75 = 83,25 kkal
Kebutuhan energi harian aktual : 482,74 kkal
Energi ASI/hari  482,74 – 83,25 = 399,49 kkal
399,49
Energi ASI/hari  x 100 = 614,6 cc
65
Menu ASI sehari
Bahan URT Berat (g) E (kkal) P(g) L(g) KH(g)
makanan
ASI Ad libitum 614,6 399,49 9,21 20,25 43,02
Subtotal 399,49 9,21 20,25 43,02
Kebutuhan
Energi 482,74 kkal
Protein 16 g
Lemak 21,45 g (40%)
Karbohidrat 56,42 g
Contoh menu makanan
Makan Bahan URT Berat E P (g) L (g) KH
makanan (g) (kkal) (g)
ASI Ad libitum 614,6 399,49 9,21 20,25 43,02
Makan Pagi : Susu SGM 2 sendok takar 9,6 46,67 1 2 5,66
Bubur ASI Ananda (6 sendok
takar/28,8 g)
Tepung 1 sdm 10 35,3 0,7 0,05 8
beras
Selingan Pagi : Pisang 2 sdm 20 10,3 0,14 0,02 2,38
pisang lumat mas
Makan siang : Putih telur 1 butir 25 11,5 2,75 0 0,2
putih telur ayam Bayam 2 sdm 20 9 0,7 1 1,3
rebus, bayam
rebus)
Selingan sore : Alpukat 2 sdm 20 18,4 0,18 1,28 1,52
Alpukat yang
dilumatkan
Makan malam : Ikan ekor 1 potong bagian 60 37,2 8,4 0,42 0
Ikan ekor kuning badan
kuning, wortel Wortel 1 sdm 10 4,6 0,12 0,03 0,95
Total 572,46 23,2 25,05 63,03

Yang dirancang Menu Selisih


Energi 573,11 kkal 572,46 kkal - 0,65 kkal
Protein 17 – 21,25 g 23,2 g + 1,95 g
Lemak 25,47 g (40%) 25,05 g - 0,42 g
Karbohidrat 68,97 g 63,03 g - 5,94 g

Anda mungkin juga menyukai