Disusun Oleh :
Nyuli Maulani
(041711033)
Dosen :
Adhila Fayasari, S.Gz, MPH
Seorang atlet sepakbola, usia 18 tahun, BB 55 kg, TB 164cm, posisi gelandang, berjenis kelamin laki-laki.
Mempunyai riwayat penyakit tifus. Setiap minggu, ia latihan pada hari selasa, kamis, dan minggu. Selasa
dan kamis, selama 2 jam, setelah pulang sekolah, dan sabtu 4 jam,pada pagi hari. Latihan berupa lari 5,5
km, 30 menit, istirahat 15 menit, dan pertandingan kecil selama 1 jam. Kadang ia mengkonsumsi
minuman berenergi 1 botol/hari, kratingdaeng atau coca cola. Sehari-hari, persiapan makan dibuat oleh
ibunya.
Riwayat makan saat latihan : mie, pop mie (jika tidak saat di asrama). Jika lagi di asrama, nasi @ 2 ctg,
buah 2x.hari, @ 1porsi.
Riwayat makan sebelum/saat pertandingan : soto mie/one dish meal,ayam goreng crispy @2 porsi (1-2
jam sebelum tanding). Selama bertanding diberi 1 botol 400 ml pocari. Setelah bertanding langsung (1
jam setelah) makan mie ayam.
Antropometri : persen lemak 10,6%; visceral fat 9,5%, IMT 20,5. Persentase otot 26,8%; bagian lengan
26,4%, kaki 34,8%.
Biokimia : gula darah sesaat 106 g/dl; kolesterol 150 g/dl; asam urat 5 g/dl, Hb 13,1 g/dL
Jawab :
Kebutuhan Bassal :
: 1,639.5 – 122.4
: 1.517,1 kkal
Factor Aktivitas :
: 151,71 kkal
: 1.668,81 kkal
: 2.836,9 kkal
Energy kegiatan lain :
Lari : 49 kj x 4 x 60 = 11760 kj
: 1.980/4,18
: 473,68 kalori
: 2.813 + 473,68
: 2.836,9 + 469,52
: 3.306,4 kkal
Protein :
1,4 x 55 = 77 gr
Lemak :
Karbohidrat :
Sarapan Pagi :
P : 20% x 77 = 15,4 gr
Porsi menu
Nasi putih
Kentang balado
Corned beef
Jeruk
Susu sapi
Selingan pagi :
P : 10% x 77 = 7,7 gr
Menu selingan :
Youghurt
Makan siang :
Nasi putih
Ayam kecap
Susu sapi
Pisang