Anda di halaman 1dari 4

Judul : Hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien

Diabetes melitus di desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran


Kabupaten Minahasa Selatan

Nama : Vivaldi Lelet


NIM : 13071116
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dari survey awal yang dilakukan Di Desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran
Kabupaten Minahasa Selatan Bulan Pebruari 2020 terdapat 34 penderita penyakit diabetes
mellitus rawat jalan di Puskesmas Suluun dari data tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian secara mendalam tentang hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah pada
Pasien Diabetes Melitus Di Desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa
Selatan.
B.Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes
Melitus Di Desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan ?
C.Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes
Melitus Di Desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui aktivitas fisik pasien diabetes melitus di desa Kapoya I Kecamatan Suluun
Tareran Kabupaten Minahasa Selatan.
b. Mengetahui kadar gula darah pasien pasien diabetes melitus di desa Kapoya I
Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan
c. Menganalisis hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah pada Pasien
Diabetes Melitus Di Desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa
Selatan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi institusi pendidikan
Sebagai literatur kepustakaan bagi institusi pendidikan terlebih bagi mahasiswa dalam
pengembangan ilmu serta meneliti tentang penyakit-penyakit tidak menular.
2. Bagi lokasi penelitian
Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan metode terbaru dan pendekatan
pendidikan kesehatan yang aplikatif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakt tentang
aktivitas fisik terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai perbandingan atau bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya untuk meneliti secara mendalam tentang penyakit diabetes mellitus.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Diabetes Melitus
1.Definisi Diabetes Melitus
Sumber lain menyebutkan, Diabetes Mellitus (DM) adalah kumpulan gejala yang timbul
pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan
hormon insulin baik absolut maupun relatif. Absolut berarti tidak ada insulin sama sekali,
sedangkan relatif berarti jumlahnya cukup atau memang sedikit tinggi atau daya kerjanya
kurang (Almatsier, 2017).
B. Glukosa Darah
Pengertian Glukosa Darah
Glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada kadar glukosa dalam darah yang
konsentrasinya diatur ketat oleh tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber
utama energi untuk sel-sel tubuh. Umumnya tingkat glukosa dalam darah bertahan pada batas-
batas 4-8 mmol/L/hari (70-150 mg/dl), kadar ini meningkat setelah makan dan biasanya
berada pada level terendah di pagi hari sebelum orang-orang mengkonsumsi makanan (Mayes,
2017).
C. Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik ialah gerakan fisik yang di lakukan oleh otot tubuh dan sistem
penunjangnya. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka
yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang tidak ada (kurangnya aktivitas
fisik) merupakan faktor risiko independen untuk penyakit kronis, dan secara keseluruhan
diperkirakan menyebabkan kematian secara global (WHO, 2018).

BAB III
KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Kadar Gula Darah Pada


Aktivitas Fisik
Pasien Diabetes Melitus

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian


B. Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes
mellitus di Desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan.
Ha : Ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus di
Desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan.
C.Definisi Operasional
Untuk Aktifitas Fisik alat ukur Observasi Skala Ukur Nominal Hasil Ukur Ringan dan
Sedang
Untuk Kadar Gula Darah alat ukur Lembar observasi skala ukur Nominal hasil ukur Normal
dan tinggi.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan
menggunakan pendekatan cross sectiona study.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli tahun 2020
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Kapoya I Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten
Minahasa Selatan
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik tertentu (Ismael,
2011). Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat yang telah menderita penyakit gula
sebanyak 34 responden.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik pengambilan samnpel
total populasi.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner yang pernah digunakan dalampenelitian yang
sama oleh Nurjana tahun 2018 terdiri dari :
1. Kuesioner aktivitas fisik 18 pernyataan dengan jawaban ya dengan nilai 2 dan tidak
dengan nilai 1
2. Lembar observasi Diabetes mellitus.
E. Analisa data
1. Analisis Univariat
Dilakukan terhadap variabel penelitian untuk melihat tampilan distribusi frekuensi dan
persentase dari tiap-tiap variabel.
2. Analisis Bivariat
Dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel dengan menggunakan Uji Statistik
yang akan digunakan Uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α) : 0,05. Hasil
perhitungan menggunakan program komputer.
F. Etika penelitian
1. Informed consent
Lembar persetujuan ini akan diberikan kepada responden. Jika subjek menolak, peneliti
tidak memaksa dan menghormati hak-hak mereka.
2. Anonomity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden, tapi
lembar tersebut deberikan kode atau inisial.
3. Confidentially
Kerahasiaan informal responden dijamin oleh peneliti dan hanya data-data tertentu yang
akan dilaporkan sebagai hasil peneitian.

Anda mungkin juga menyukai