Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan


Praktik Kerja Lapangan Pada Program Studi D-III Akuntansi
Jurusan Akuntansi
Politeknik Negeri Pontianak

Disusun Oleh:

NURUL SRI RAHMAYANTI


NIM. 3201705089

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PADA
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Disusun Oleh:

NURUL SRI RAHMAYANTI


NIM. 3201705089
Program Studi D-III Akuntansi

Telah Diselesaikan Pada Tanggal 24 April 2020


dan Telah Mendapat Persetujuan Sebagaimana Berikut

Menyetujui, Menyetujui,
Pembimbing PKL Pembimbing Lapangan

Elsa Sari Yuliana,SE.,M.SC Edy Purwanto,SE,ME


NIP. 19830720 200912 2 002 NIP. 19730518 199503 1 003

Mengetahui,
Ketua Jurusan Akuntansi

Dr.Sy A.Razak Al-Qadrie,SE.MM.Ak.CA


NIP. 19620901 200112 1001

2
i
PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karne
berkat rahmat dan hidayahNya lah penulisndapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapngan (PKL) ini tepat pada waktunya. Dan tidak lupa penulis haturkan salam dan
shalawat kepada Nabi Muhammad SAW serta kepada kedua orang tua yang selalu
memberikan dukungan dan doanya. Laporan PKL ini merupakan hasil dari pelaksanaan
kegiatan PKL yang penulis laksanakan di Dinas Perhubungan Kota Pontianak yang
dimulai pada tanggal 26 Februari 2020 sampai 24 April 2020.
Tujuan dibuatnya Laporan PKL ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan
perkuliahan jurusan Akuntansi di Politeknik Negeri Pontianak. Serta untuk melatih
mahasiswa agar membiasakan diri memahami keadaan di lingkungan kerja yang
sebenarnya.
Dalam menyelesaikan Laporan PKL ini, penulis menyadari banyak hambatan
dan kekurangan, untuk itu penulis sangat berterima kasih terhadap pihak yang telah
memantu dalam penyelesaian Laporan PKL ini dan mengharapkan kritik fan saran
yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan berikutnya.
Semoga Laporan PKL ini bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan
dijadikan bahan pertimbangan untuk kurikulum selanjutnya. Atas perhatian dan kerja
samanya penulis ucapkan terima kasih.

Pontianak, April 2020

Penulis

i
SANWACANA

Dalam menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan ini penulis menyadari


bahwa telah banyak pihak yang membrikan bantuan kepada penulis baik itu berbentuk
motovasi maupun berbentuk materi. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan Rahmat Karunia dan Hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan tepat
waktu dan penuh tanggungjawab.
2. Kedua orang tua serta keluarga besar penulis yang telah memberikan doa dan
semangat dalam menyelesaikan praktik kerja lapangan.
3. Bapak Ir. H. M. Toasin Asha, M.Si selaku Direktur Politenik Negeri Pontianak
4. Bapak Dr.Sy.A. Razak Al Qadrie,SE.,MM,.Ak.,CA selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak.
5. Ibu Elsa Sari Yuliana SE.,M.Sc.Selaku Dosen Pembimbing PKL yang telah
banyak memberikan bimbingan dan arahan selama penulis melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan.
6. Seluruh Staff Pengajar Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak.
7. Ibu Dra.Hj.Utin Sri Lena Candramidi,M.Si selaku kelapa Dinas Perhubungan
Kota Pontianak
8. Kak Zuhra Murrata Aini,A.md selaku Pembimbing Lapangan selama penulis
melaksanakan PKL di Dinas Perhubungan Kota Pontianak.
9. Seluruh staf dan pegawai di lingkungan Dinas Perhubungan Kota Pontianak.
10. Teman-teman satu angkatan Program Stusi DIII Akuntansi khususnya Semester
VI C Politeknik Negeri Pontianak yang telah memberikan doa dan dukungan
serta motivasinya.
Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi
penulis,pihak lain yang membacanya, Atas perhatiannya penulis ucapkan teima
kasih.

Pontianak, 24 April 2020

ii
Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN...........................................................................
PRAKARTA....................................................................................................
SANWACANA................................................................................................
DAFTAR ISI...................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1.1 Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan..............................................
1.2 Latar Belakang Memilih Tempat PKL......................................................
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan.................................................................
1.4 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan............................................................
1.5 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan..................................
BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PERUSAHAAN.....................
2.1 Sejarah Perusahaan.....................................................................................
2.2 Visi dan Misi...............................................................................................
2.3 Tugas Pokok Dinas Perhubungan Kota Pontianak.....................................
2.4 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Pontianak...........................
BAB III AKTIVITAS PRAKTIK KERJA LAPANGAN...........................
3.1 Tempat Penugasan......................................................................................
3.2 Aktivitas selama Praktik Kerja Lapangan..................................................
3.3 Uraian Tugas...............................................................................................
3.4 Penyelesaian Masalah ................................................................................
BAB IV PENUTUP.........................................................................................
4.1 Kesimpulan.................................................................................................
4.2 Saran...........................................................................................................

iii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan

LAMPIRAN 2 : Surat Penerimaan Praktik Kerja Lapangan Dinas Perhubungan Kota


Pontianak

LAMPIRAN 3 : Foto Peserta Praktik Kerja Lapangan dan Beserta Staff Dinas
Perbuhungan Kota Pontianak

LAMPIRAN 4 : Daftar Penilaian Kerja Lapangan

LAMPIRAN 5 : Laporan Harian Praktik Kerja Lapangan

LAMPIRAN 6 : Daftar Hadir Peserta Praktik Kerja Lapangan

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Pelaksaan Praktik Kerja Lapangan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi Politeknik Negeri Pontianak
merupakan penunjang dalam menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten untuk
menjadi tenaga kerja pada suatu perusahaan atau instansi tertentu. Pada Politeknik
Negeri Pontianak khususnya bagi mahasiswa Diploma 3 Akuntansi diberi kewajiban
untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ketika mulai memasuki
semester ke-6 pada suatu perusahaan swasta atau BUMN, instansi pemerintah, dan
lembaga lain yang memilliki kaitan dengan jurusan Akuntansi. Melalui Praktik
Kerja Lapangan (PKL) ini mahasiswa akan dilatih untuk beradaptasi terhadap
lingkungan kerja dan diperkenalkan dengan implementasi bidang pendidikan yang
diambilnya pada lapangan kerja yang menjadi tempatnya melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan (PKL).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak
merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi yang dijalani
khususnya program Studi Diploma 3 Akuntansi. Politeknik Negeri Pontianak
menerapkan sistem belajar dengan memberikan pendidikan praktik dan pendidikan
teori. Dalam hal pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bertujuan agar
mahasiswa dapat memiliki pengalaman kerja pada suatu perusahaan atau instansi
tertentu sebelum diwisudakan dan benar-benar terjun ke lapangan kerja.
Seorang mahasiswa bukan hanya dituntut kompeten dalam bidang kajian
ilmunya tetapi juga dituntut untuk memiliki kompetensi seperti: mandiri, mampu
berkomunikasi, memiliki jejaring (networking) yang luas, mampu mengambil
keputusan, peka terhadap perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia luar,
dan lain-lain. maka dibutuhkan sebuah program magang sebagai sarana
pembelajaran bagi mahasiswa untuk memperoleh berbagai kompetensi lain yang
dibutuhkan setelah menyelesaikan pendidikan.

1
1.2 Latar Belakang Pemilihan Tempat Kerja Lapangan

Penulis memilih Dinas Perhubungan sebagai tempat untuk melaksanakan praktik


kerja lapangan (PKL). Disini alasan penulis memilih Dinas Perbuhungan sebagai
tempat praktik kerja lapangan yaitu karena direkomendasikan oleh salah satu
keluarga saya.
Semoga ilmu-ilmu yang penulis dapatkan selama melaksana praktik kerja
lapangan dapat bermanfaat bagi penulis baik sebagai mahasiswa maupuan ketika
penulis sudah terjun kedalam dunia kerja nantinya.
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan praktik kerja lapangan bagi mahasiswa Politeknek Negeri Pontianak


khususnya Jurusan Akuntansi yaitu:
1. Agar mahasiswa tahu bagaimana mekanisme operasional pada pihak instansi.
2. Agar mahasiswa mengetahui bagaimana penerapan ilmu yang telah didapat
selama mengikuti kegiatan perkulihan.
3. Agar mahasiswa mengetahui masalah apa saja yang bisa ditemukan dalam suatu
instansi serta bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah tersebut.
4. Dapat mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan dengan praktik di lapngan,khususnya Dinas Perhubungan.
5. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kerja.

1.4 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

Sebagai penerapan ilmu dari mata kuliah yang telah diperoleh selama
perkuliahan untuk mempraktikannya dalam proses pembelajaran yang
sesungguhnya di tempat PKL serta dapat mengetahui dan mengenal secara
laangsung kegiatan pembelajaran dan kegiatan lainnya di perusahaan mahasiswa
dalam melakukan penelaahan,perumusan dan pemecahan masalah pembelajaran
yang ada di instansi tempat pelaksanaan PKL.

2
1.5 Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan dari penulisan laporan praktik kerja lapangan oleh mahasiswa Politeknik
Negeri Pontianak khususnya Jurusan Akuntansi diantaranya:
1. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk menyesaikan praktik kerja lapangan
(PKL).
2. Meningkatkan kreativitas siswa/siswi dalam penulisan yang bersifat Objektif da
ilmiah.
3. Sebagai bahan perbandingan bagi penulis lain apabila ingin menulis laopran
pada bidang yang sama.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM DINAS PERHUBUNGAN
2.1 Sejarah Perusahaan

Dinas Perhubungan sebagai unsur teknis pelaksanaan otonomi daerah di


Kota Pontianak yang melaksanakan kewenangan di bidang Perhubungan serta
tugas desentralisasi Pemerintah Kota Pontianak, yang sebelumnya berdasarkan
Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Pembentukan
Dinas Daerah Kota Pontianak sebagai unsur pelaksanaan otonomi daerah tepatnya
pada Pasal 13 ditetapkan Pembentukan Dinas Perhubungan Kota Pontianak yang
kemudian ditindaklanjuti dengan ditetapkannya Peraturan Walikota Nomor 32
Tahun 2005.
Pada Tahun 2016 dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5887), maka Pemerintah Kota Pontianak telah melakukan penyesuaian terhadap
Perangkat Daerah dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota
Pontianak Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Nomor 149),
sehingga Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Pontianak
menjadi Dinas Perhubungan Kota Pontianak. Sebagai penjabaran dari PERDA
Nomor 7 Tahun 2016, ditetapkanlah Peraturan Walikota Nomor 64 Tahun 2016,
tentang Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan
Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Pontianak (Berita Daerah Kota Pontianak
Tahun 2016 Nomor 64).
Sebagai sebuah Unit Kerja tentunya dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya perlu adanya penilaian dan evaluasi. Dalam penilaian dan evaluasi yang
dilakukan dengan pengukuran keberhasilan maupun kegagalan masih sulit
dilakukan secara objektif. Kesulitan ini diantaranya disebabkan masih lemahnya
data yang ada dan pengukuran kinerja selama ini lebih ditekankan pada
kemampuan dalam menyerap dana/anggaran.
Oleh karena itu perlu disusun suatu sistem pengukuran kinerja yang dapat
memberikan informasi atas efektifitas dari aktifitas pencapaian Kinerja Dinas.

4
Untuk mengukur kinerja ini maka seluruh aktifitas harus dapat diukur dari sisi
input (masukan) dengan penekanan pada proses, keluaran, manfaat dan dampak
dari program yang dibuat. Melalui pengukuran kinerja ini keberhasilan akan dapat
dilihat dari kemampuan mengelolah sumber daya untuk mencapai tujuan dan
sasaran dari kegiatan yang tertuang dalam rencana strategis tahun ke-1 (satu)
sampai dengan tahun ke-5 (lima).
Dinas Perhubungan Kota Pontianak memiliki peran yang strategis dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Kota Pontianak:
a. Meningkatkan pembangunan, rehabilitasi, dan pemeliharaan sarana dan
prasarana perhubungan darat (lalu lintas) dan air;
b. Meningkatkan dan menata parkir perkotaan;
c. Menerangi tiap ruas jalan yang menjadi kewenangan Kota Pontianak;
d. Meningkatkan sistem pengangkutan sungai untuk menunjang sistem
transportasi darat.
Adapun permasalahan utama atau isu strategis yang dihadapi Dinas
Perhubungan Kota Pontianak secara umum yang terkait dengan Bidang
Perhubungan, sebagai berikut :
a. Penyediaan bahan kebijakan teknis berupa dokumen perencanaan umum
bidang transportasi dan pemutahiran data-data lalu lintas belum
diwujudkan dengan optimal, antara lain penyusunan masterplan
transportasi (Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan –
RIJLLAJ dan Tatanan Rencana Transportasi Lokal – TATRALOK).
b. Pertambahan jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan
penambahan ruas jalan dan ruang parkir sehingga mengakibatkan
kemacetan di beberapa ruas jalan.
c. Jumlah angkutan umum di Kota Pontianak semakin berkurang, hal
tersebut disebabkan berkurangnya peminat/pengguna angkutan umum
dan lebih banyak masyarakat menggunakan kendaraan pribadi.
d. Pemanfaatan Terminal dan Halte di Kota Pontianak oleh masyarakat
sangatlah kurang sehingga jumlah Halte dan Terminal justru semakin
berkurang.

5
e. Lemahnya Database berkaitan dengan Kebutuhan dan data yang ada
mengenai kondisi fasilitas perlengkapan jalan seperti rambu, marka dan
guardrill, serta fasilitas lainnya seperti traffic light, warning light, zebra
cross dan CCTV.
f. Kondisi sebagian besar peralatan pengujian kendaraan bermotor
merupakan peralatan tua serta kondisi bangunan gedung pengujian
kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan kondisi dan jenis
kendaraan saat ini (kendaraan besar dan berbadan tinggi) sehingga
pengujian harus dilakukan secara manual yang tentunya berpengaruh
pada keakuratan pengujian.
g. Masih kurangnya personil dan tenaga/SDM yang mempunyai keahlian
khusus (kompetensi) bidang terminal, pengujian kendaraan bermotor,
Penyidik (PPNS) Bidang Perhubungan, Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas (MRLL), evaluasi andalalin dan pengelolaan perparkiran.
h. Kurang optimalnya pengawasan dan sosialisasi/pembinaan kepada
masyarakat berkenaan dengan standar keselamatan, peraturan lalu lintas,
terminal dan perparkiran.
i. Masih lemahnya pemanfaatan dan penataan angkutan sungai sampan
bermotor sebagai salah satu angkutan umum sungai dalam wilayah Kota
Pontianak.
j. Masih kurangnya penataan dan pemanfaatan dermaga sampan bermotor
sebagai salah satu prasarana/fasilitas transportasi sungai bagi masyarakat,
yang memberikan kemudahan, kenyamanan, keamanan dan kelancaran
dalam menuju lokasi yang diinginkan.
k. Kurang layaknya pelabuhan penyeberangan yang ada sehingga perlu
dilakukan penataan dan pengembangan sehingga dapat memberikan
kemudahan, kenyamanan, keamanan dan kelancaran bagi masyarakat
yang menggunakan angkutan penyeberangan.

6
2.2 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Setiap perusahaan maupun instansi pemerintah memiliki visi dan misi masing-
masing yang diciptakan saat pendirin perusahaan atau instansi yang bersangkutan.
Pada Dinas Perhubungan Pontianak juta terdapat visi dan misi untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Adapun visi dan misi ter sebut adalah:
2.2.1 Visi Dinas Perhubungan Kota Pontianak

“Transportasi Kota Pontianak yang Displin, Tertib, Aman, dan Lancar”


2.2.2 Misi Dinas Perhubungan Kota Pontianak
1. Meningkatkan Pelayanan Administrasi, Akuntabilitas Kinerja dan
Keuangan Serta Profesionalisme Sumber Daya Aparatur.
2. Meningkatkan Pelayanan dan Penataan Sarana dan Prasarana
Perhubungan Untuk Menciptakan Keamanan, Ketertiban dan
Kelancaraan Lalu Lintas Darat dan Sungai.

2.3 Tugas Pokok Dinas Pehubungan Kota Pontianak


Berdasarkan Peraturan Walikota Pontianak Nomor 64 Tahun 2016, tentang
Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja
Dinas Perhubungan Kota Pontianak, bahwa Kepala Dinas Perhubungan mempunyai
Tugas Pokok memimpin dan mengkoordinasikan program kerja Dinas Perhubungan
yaitu merumuskan kebijakan teknis, penyelenggaraan pelayanan umum, pengendalian
dan pembinaan teknis yang berada di bawahnya agar tugas berjalan efisien dan efektif.
Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut di atas Kepala Dinas mempunyai fungsi
sebagai berikut:
1. perumusan kebijakan teknis dibidang perhubungan.
2. perumusan program dan rencana kerja dibidang perhubungan.
3. penyelenggaraan pelayanan umum dibidang perhubungan.
4. pengendalian dan pembinaan teknis dibidang perhubungan.
5. penyelenggaraan fasilitasi perizinan dibidang perhubungan.
6. pelaporan dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang perhubungan.
7. pelaksanaan tugas lain dibidang perhubungan yang diberikan oleh Walikota.

7
Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya Kepala Dinas dibantu oleh
Sekretaris Dinas, Kepala Bidang, dan Kepala UPTD serta masing-masing Kasubbag
dan Kasi.
2.4 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Pontianak

Sesuai dengan PERDA Nomor 7 Tahun 2016 serta Peraturan Walikota Pontianak
Nomor 64 Tahun 2016, sesuai dengan kriteria/tipe Dinas Perhubungan Kota Pontianak
yaitu Tipe B, maka Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kota Pontianak terdiri
dari :

8
STRUKTUR ORGANISASI
DINAS PERHUBUNGAN KOTA PONTIANAK
(Berdasarkan PERDA Nomor 7 Tahun 2016 / PERWA Nomor 64 Tahun 2016)

KEPALA DINAS

POKJA FUNGSIONAL SEKRETARIS

KASUBBAG. KASUBBAG.
UMUM DAN APARATUR PERENCANAAN DAN
KEUANGAN

KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG


LALU LINTAS PERLENGKAPAN JALAN ANGKUTAN SUNGAI DAN
ANGKUTAN JALAN PENYEBERANGAN

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI


REKAYASA LALU LINTAS PENGEMBANGAN DAN SARANA DAN PRASARANAN
PEMELIHARAAN PERLENGKAPAN ANGKUTAN SUNGAI DAN
JALAN PENYEBERANGAN

KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI


ANGKUTAN JALAN PENERANGAN JALAN UMUM KEPALA SEKSI
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN ANGKUTAN
SUNGAI DAN PENYEBERANGAN

KEPALA SEKSI
PENGAWASAN DAN
PENGEDALIAN LLAJ

UPTD

9
1. Kepala Dinas
Mempunyai tugas perumusan kebijakan teknis dibidang
perhubungan,perumusan program dan rencana kerja dibidang
perhubungan,penyelenggaraan pelayanan umum dibidang
perhubungan,pengendalian dan pembinaan teknis dibidang
perhubungan,penyelenggaraan fasilitasi perizinan dibidang perhubungan,pelaporan
dan evaluasi pelaksanaan tugas dibidang perhubungan,dan pelaksanaan tugas lain
dibidang perhubungan yang diberikan oleh Walikota.

2. Sekretaris Dinas
Mempunyai tugas perumusan kebijakan dibidang kesekretariatan,perumusan
rencana kerja dibidang kesekretariatan,penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan
tugas dibidang kesekretariatan,monitoring dan evaluasi kebijakan dibidang
kesekretariatan,pembinaan teknis dibidang kesekretariatan,pelaporan pelaksanaan
tugas dibidang kesekretariatan,pengelolaan administrasi kesekretariatan,dan
pelaksanaan tugas lain dibidang kesekretariatan yang diberikan oleh Kepala Dinas.
 Kepala Sub Bagian Umum dan Aparatur
Mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan kebiajakan di
bidang umum dan aparatur serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
 Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
Mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan kebijakan
pengelolaan keuangan dan asset, penyusunan laporan keuangan dan asset
di lingkungan dinas serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai
tugas dan fungsinya.

3. Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan


Mempunyai tugas Menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis,
menyelenggarakan pelayanan umum, melakukan pembinaan teknis, pelaporan dan
evaluasi dibidang lalu lintas angkutan jalan.

10
 Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas
Mempunyai tugas meliputi urusan fasilitasi persetujuan hasil
Analisa Dampak Lalu lintas (ANDALALIN), menyusun Rencana Induk
Jaringan Lalu Lintas Angkutan Jalan atau Tatanan Transportasi Lokal
(TATRALOK), melaksanakan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas,
Pendataan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) Ruas Jalan,
melaksanakan fasilitasi izin penyelenggaraan dan pembangunan fasilitas
perparkiran serta pengelolaan retribusi perparkiran.

 Kepala Seksi Angkutan Jalan


Mempunyai tugas meliputi urusan penetapan Rencana Umum
Jaringan Trayek Perkotaan, perencanaan Sistem Transportasi Perkotaan,
melaksanakan fasilitasi izin trayek dan izin operasi angkutan orang dan
barang, melaksanakan pengendalian angkutan jalan dan terminal,
melaksanakan fasilitasi penetapan tarif dan angkutan kelas ekonomi,
penetapan wilayah operasi angkutan orang dengan menggunakan taxi
dalam kawasan perkotaan, fasilitasi penerbitan izin penyelenggaraan taxi
dan angkutan kawasan tertentu dalam kota, melaksanakan audit dan
inspeksi keselamatan lalu lintas angkutan jalan, pengelolaan terminal
penumpang tipe C, melaksanakan pengelolaan retribusi terminal.

 Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian LLAJ


Mempunyai tugas meliputi urusan pengawasan, pengendalian dan
penindakan pelanggaran lalu lintas dan angkutan jalan serta perparkiran,
penjagaan dan pengamanan lalu lintas dan angkutan jalan.

11
4. Kepala Bidang Perlengkapan Jalan

Mempunyai tugas penyusunan kebijakan teknis dibidang perlengkapan


jalan,perumusan rencana kerja dibidang Perlengkapan Jalan,penyelenggaraan
koordinasi pelaksanaan tugas dibidang perlengkapan jalan,penyelenggaraan kegiatan
pelayanan umum dibidang perlengkapan jalan,penyelenggaraan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan tugas dibidang perlengkapan jalan,pembinaan dan
pengendalian teknis dibidang perlengkapan jalan,pelaporan pelaksanaan tugas dibidang
perlengkapan jalan,pengelolaan administrasi dibidang perlengkapan jalan, dan
pelaksanaan fungsi lain dibidang perlengkapan jalan yang diberikan oleh Kepala
Dinas.
 Kepala Seksi Pengembangan dan Pemelihara Perlengkapan
Mempunyai tugas meliputi urusan perencanaan, pengembangan,
pemeliharaan alat pengendali dan pengaman lalu lintas (APILL), marka,
rambu, alat pengendali pemakai jalan, alat pengaman pemakai jalan,
fasilitas pendukung kegiatan lalu lintas, dan fasilitas pendukung
penyelenggaraan lalu lintas.
 Kepala Seksi Penerapan Jalan Umum
Mempunyai tugas meliputi perencanaan dan pengembangan,
pengawasan dan pemeliharaan fasilitas penerangan jalan umum.
5. Kepala Bidang Angkutan Sungai dan Penyebrangan
Mempunyai tugas penyusunan kebijakan teknis dibidang angkutan sungai dan
penyeberangan,perumusan rencana kerja dibidang angkutan sungai dan
penyeberangan,penyelenggaraan koordinasi pelaksanaan tugas dibidang angkutan
sungai dan penyeberangan,penyelenggaraan kegiatan pelayanan umum dibidang
angkutan sungai dan penyeberangan,penyelenggaraan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan tugas dibidang angkutan sungai dan penyeberangan,pembinaan dan
pengendalian teknis dibidang angkutan sungai dan penyeberangan,pelaporan
pelaksanaan tugas dibidang angkutan sungai dan penyeberangan,pengelolaan
administrasi dibidang angkutan sungai dan penyeberangan dan pelaksanaan fungsi lain
dibidang angkutan sungai dan penyeberangan yang diberikan oleh Kepala Dinas.

12
 Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Angkutan Sungai dan
Penyebrangan
Mempunyai tugas meliputi penetapan rencana umum angkutan
sungai dan penyeberangan, penetapan rencana pelabuhan/dermaga umum
diperairan sungai, penyediaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
angkutan sungai dan penyeberangan, penetapan Daerah Lingkungan
Kerja (DLKr)/Daerah Lingkungan Kepentingan (DLKp) pelabuhan
umum sungai dan penyeberangan, penetapan lintas penyeberangan dan
persetujuan pengoperasian kapal yang melayani penyeberangan,
penetapan tarif angkutan sungai dan penyeberangan, melaksanakan
fasilitasi izin usaha jasa perawatan dan perbaikan kapal, melaksanakan
fasilitasi izin usaha, operasi/trayek angkutan orang, barang khusus/
berbahaya di perairan sungai dan penyeberangan, fasilitasi
pemakaian/pemanfaatan permukaan air di perairan sungai untuk
pelabuhan/dermaga khusus serta kegiatan lainnya, fasilitasi izin
pengerukan/reklamasi, melaksanakan proses fasilitasi pemeriksaan
teknis/nauitis kapal angkutan sungai, pengukuran, pendaftaran,
kelaikkan, alat-alat keselamatan, navigasi, surat tanda kecakapan
nakhoda/motoris, melaksanakan, penetapan tarif angkutan sungai dan
penyeberangan, melaksanakan pengelolaan retribusi kepelabuhan.

 Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalin Angkutan Sungai dan


Peyebrangan
Mempunyai tugas meliputi urusan pengawasan di perairan
sungai, pelabuhan/dermaga umum, pengawasan dan pengendalian izin
usaha dan operasi/trayek angkutan orang, barang khusus/berbahaya di
perairan sungai dan penyeberangan, pengawasan dan pengendalian
terhadap pemakaian/pemanfaatan permukaan air di perairan sungai untuk
pelabuhan/dermaga khusus serta kegiatan lainnya, pengawasan
pengerukan/reklamasi, kelaikkan, alat-alat keselamatan, navigasi, surat
tanda kecakapan nakhoda/motoris kapal angkutan, pengawasan dan
pengendalian terhadap Daerah Lingkungan Kerja/Daerah Lingkungan

13
Kepentingan pelabuhan umum sungai dan penyeberangan,
penanggulangan pencemaran dan bantuan SAR serta rambu-rambu.

6. Kepala Unit Pelaksanaa Teknis Daerah (UPTD)

Mempunyai tugas Pelaksanaan kegiatan UPTD,Pelaksanaan pelayanan


UPTD,Pelaporan pelaksanaan kegiatan UPTD dan Penyelenggaraan tugas lain UPTD
yang diberikan oleh Kepala Dinas.
 Sekretaris UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
Mempunyai tugas Pengaturan ketertiban dan kelancaran lalu
lintas dalam lokasi pengujian kendaraan bermotor,Pengaturan tentang
penempatan kendaraan angkutan,Pelayanan pengujian kendaraan
bermotor,Pengelolaan pemungutan retribusi jasa pelayanan pengujian
kendaraan bermotor,Pembinaan penggunaan jasa pengujian kendaraan
bermotor dan Fasilitasi administrasi pengelolaan pengujian kendaraan
bermotor dan pelayanan pengujian kendaraan bermotor.

7. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu


Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan berdasarkan keahlian dan
keterampilan sesuai peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya
secara administrasi bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris dan
secara operasional berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala bidang.
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam
jenjang jabatan fungsional sesuai bidang keahlian dan keterampilan. Jenis jabatan
fungsional dan jumlah pemegang jabatan fungsional di tetapkan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.

14
2.5 Pelayanan Dinas Perhubungan Kota Pontianak
2.2.1 Urusan Bidang LLAJ
Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
1. Pelayanan bantuan penjagaan dan pengaturan lalu lintas.
2. Pelayanan penerbitan kartu pengawasan izin trayek angkutan orang.
3. Pelayanan rekomendasi izin usaha angkutan antar kota/ kabupaten
dalam propinsi.
4. Pelayanan penerbitan rekomendasi izin prinsip angkutan orang.
5. Pelayanan rekomendasi parkir.
6. Pelayanan pembayaran retribusi terminal angkutan kota.
7. Pelayanan retribusi terminal AKDP Batulayang.
8. Pelayanan pembayaran retribusi parkir di tepi jalan umum (TJU)
9. Pelayanan penerbitan kartu tanda pengenal koordinator/juru parkir.

2.2.2 Urusan Bidang Perlengkapan Jalan


Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
1. Pelayanan perbaikan penerangan jalan umum.

2.2.3 Urusan Bidang Angkutan Sungai dan Penyeberangan


Bidang Angkutan Sungai dan Penyeberangan

1. Pelayanan pemberian surat ukur kapal sungai dan danau.


2. Pelayanan pemberian surat pendaftaran dan kelengkapan sarana
angkutan sungai dan danau.
3. Pelayanan pemberian surat tanda pendaftaran kapal angkutan sungai
dan danau.
4. Pelayanan pemberian sertifikat kelaikan dan kebangsaan kapal
angkutan sungai dan danau.
5. Pelayanan pemberian surat keterangan kecakapan nautika kapal
angkutan sungai dan danau.
6. Pelayanan pemberian surat keterangan kecakapan teknika kapal
angkutan sungai dan danau.

15
7. Pelayanan pemberian rekomendasi surat izin usaha angkutan sungai
dan danau (SIUASDA).
8. Pelayanan pemberian surat izin berlayar (SIB) kapal angkutan sungai
dan danau.
9. Pelayanan pemberian rekomendasi pengangkutan dan bongkar muat
bahan berbahaya kapal angkutan sungai dan danau keberangkatan dari
Kota Pontianak.
10. Pelayanan pemberian rekomendasi pembelian bbm jenis tertentu
kapal angkutan sungai dan danau.
11. Pelayanan pemberian surat keterangan pemakaian tanah di pinggir
sungai dan pemakaian/ pemanfaatan permukaan air di perairan sungai
dalam wilayah Kota Pontianak.
12. Pelayanan retribusi pas masuk pelabuhan penyeberangan Bardan -
Siantan.
13. Pelayanan retribusi pas masuk pengantar penjemput di pelabuhan
Seng Hie.
14. Pelayanan retribusi pas masuk kendaraan di pelabuhan Seng Hie.
15. Pelayanan retribusi pas masuk kapal penumpang di pelabuhan Seng
Hie.
16. Pelayanan retribusi kegiatan bongkar/muat barang di pelabuhan Seng
Hie .
17. Pelayanan retribusi sandar/tambat kapal di pelabuhan Seng Hie.
18. pelayanan retribusi sandar/tambat kapal di dermaga pedalaman.

2.2.4 Urusan pada UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)


UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)
1. Pelayanan pengujian kendaraan bermotor baru/rubah bentuk.
2. Pelayanan pengujian kendaraan bermotor berkala/ulangan.
3. Pelayanan mutasi pengujian kendaraan bermotor.
4. Pelayanan persetujuan numpang uji pengujian kendaraan bermotor.
5. Pelayanan penggantian kartu/buku uji hilang.
6. Pelayanan uji penghapusan kendaraan bermotor.

16
BAB III
AKTIVIAS PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 Tempat Penugasan
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dimulai pada tanggal 26 Ferbruari 2020.
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak mengeluarkan surat No.
0132/PL16/KM/2020 tanggal 13 Januari 2020, memberitahukan bahwa Permohonan
Praktik Kerja Lapangan yang akan dilaksanakan tanggal 26 Februari 2020 s/d 24 April.
Sebelum penulis memulai kegiatan Praktik Kerja Lapangan, Politeknik Negeri
Pontianak melaksanakan acara pelepasan mahasiswa sebelum berangkat ke tempat
megang. Disana peserta magang diberikan pengarahan agar dapat melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan dengan baik dan membawa kesan yang baik bagi instansi serta menjaga
nama baik dari Politeknik Negeri Pontianak.
Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan Kota
Pontianak. Penulis di tempatkan di Bidang Keuangan mempunyai tugas Melakuakan
penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas pada Sub
Bagian Keuangan, Melakukan urusan surat-menyurat dan tata kearsipan, Melakukan
urusan rumah tangga,protokeler,upacara,dan rapat dinas, Melakukan urusan keamanan
kantor, Melakukan urusan pengendalian tata usaha pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengadministrasian dan perawatan barang-barang inventaris sesuai
ketentuan yang berlaku, Mengkoordinasikan dan menghimpun bahan-bahan untuk
keperluan penyusunan rencana kerja anggaran, Melakuakan penatausahaan keuangan
dan pertanggungjawaban keuangan, Melakukan tugas dinas lain yang di berikan
Sekretaris.
Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan penulis tidak diperlakukan rotasi
tugas dibidang yang berbeda, jadi selama menjalankan Praktik Kerja Lapangan penulis
ditempatkan di salah satu bidang secara tetap. Tetapi, jika diperlukan dari bidang lain,
penulis terkadang ditugaskan untuk membantu.

17
3.2 Aktivitas Perserta
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan Kota Pontianak
dilakukan setiap hari kerja yaitu hari senin sampai dengan hari jumat. Kegiatan di
mulai dari pukul 7.15 WIB dan berakhir pada pukul 15.15 WIB, kecuali hari jumat
yang dimulai pada pukul 7.15 WIB dan berakhir pada pukul 15.00 WIB. sedangkan
jam istirahat dimulai pada pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB untuk hari
senin hingga hari kamis, dan hari jumat dimulai pada pukul 11.30 WIB sampai
dengan pukul 13.30 WIB.

Selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan Kota


Pontianak penulis setiap pagi melaksanakan apel pagi dan penulis di bebaskan untuk
melakukan kegiatan lain atau dapat melanjutkan kegiatan seperti biasa di dalam
ruangan bidang Keuangan.

3.3 Uraian Tugas


Adapaun beberapa tugas yang dilakukan penulis selama melakukan Prakter
Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan Kota Pontianak adalah sebagai berikut:
1. Menyusun Berkas SP2D

Ini adalah pekerjaan pertama yang dikerjakan penulis saat melalukan


kegiatan praktik kerja lapangan di Dinas Perhubungan Kota Pontianak.
2. Membantu Menyusun Data Gaji Pegawai
Dalam hal ini penulis diperintahkan untuk menyusun data gaji pegawai ketempat
yang sudah disediakan.
3. Fotocopy
Penulis diperintahkan untuk foto copy data-data yang suda jadi, dimana data
tersebut untuk dijadikan arsip instansi dan yang asli diserahkan kepada pihak
yang bersangkutan.
4. Membantu Menyusun Arsip Pegawai
Penulis ditugaskan untuk menyusun arsip. Dimulai dari penomoran arsip, dan
mengklarifikasi setiap surat untuk diarsipkan pada nomornya masing-
masing.

18
5. Membantu Merekap Gaji Pegawai
Dalam pekerjaan kali ini penulis diperintahkan untuk merekapitulasi gaji
pegawai di Dinas Perhubungan Kota Pontianak.
6. Mengantar Surat ke LLAJ
Penulis ditugaskan untuk mengantar surat ke LLAJ untuk meminta tanda tangan.
3.4 Penyelesaian Masalah
Mengerjakan pekerjaan memang harus dilakukan dengan teliti dan
konsentrasi. Hal tersebut dapat meminimalisirkan kesalahan fatal yang
dilakukan oleh penulis. Sebelum mengerjakan tugas yang diberikan oleh pihak
instansi, penulis selalu memerhatikan hal yang akan dikerjakannya sengan
seksama sesuai arahan dan petunjung yang diberikan untuk mengerjakan tugas
tersebut. Sehingga kesalahan dan kekeliruan dapat segera dipahami.

Dalam mengerjakan tugas, penulis tidak mempunyai banyak kendala


atau masalah yang cukup besar dalam menyelesaikan tugas tersebut. Hal
itu dikarenakan penulis selalu bertanya apabila kurang paham atau tidak tahu
sama sekali. Berkomunikasi dan melakukan interaksi dengan antar karyawan
di ruangan membuat penulis lebih mudah dalam mengerjakan tugas
yang diberikan. Terkadang untuk mencari tahu suatu hal, memang harus
bertanya dan tidak sungkan namun memerhatikan etika yang dilaksanakan.
Penulis juga dituntut untuk lebih teliti demi keefektifan dan efesiensi dalam
penyelesaian tugas yang dikerjakan.

19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan yang telah penulis lakukan selama 1 bulan,
penulis dapat menyimpulkan beberapa informasi yang penulis dapatkan mengenai
Dinas Perhubungan Kota Pontianak yaitu:
1. Hubungan kerja antara pimpinan dengan bawahan berada dalam taraf
tinggi,yaitu memprioritakan tanggungjawab dalam batasan kewenangan
yang dimiliki,dimana hubungan yang terjalin didasarkan atas kekuasaan
sehingga bawahan harus tunduk kepada kewenangan yang dimiliki oleh
pimpinan untuk melakukan perintah dan mengambil keputusan serta
memberi sanksi.
2. Masing-masing pegawai dan staf pada Dinas Perhubungan Kota
Pontianak hanya bertanggungjawab 1 bidang pekerjaan saja.
3. Segala macam pekerjaan di Dinas Pehubungan Kota Pontianak harus
dipertanggungjawakan, dari proses menyusun berkas dan merekap data
gaji pegawai.
4. Sarana dan Prasarana yang tersedia pada Dinas Perhubungan Kota
Pontianak sudah cukup lengkap.
5. Interaksi antar pegawai instansi terbilang cukup baik sehingga para
pegawai tidak merasa jenuh pada saat sedang bekerja.

20
4.2 Saran
Selama penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Dinas
Perhubungan Kota Pontianak, penulis dapat melaksanakannya dengan baik
walaupun terdapat beberapa hambatan. Agar tercapainya tujuan bersama yang
lebih baik dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan diwaktu yang akan datang
dan meningkatkan efisiensi dalam Praktik Kerja Lapangan maka penulis
memberikan beberapa bahan pertimbangan untuk kemajuan dan kepentingan
bersama antara lain :
1. Diharapkan Politeknik Negeri Pontianak khususnya Jurusan Akuntansi
dapat terus menjalin dan menjaga kerja sama dengan instansi terkait agar
memperlanjar penempatan Praktik Kerja Lapangan bagi mahasiswa.
2. Diharapkan jurusan agar lebih memperhatikan pilihan tempat praktik yang
dipilih oleh mahasiswanya sesuai dengan jurusan yang sesuai agar tidak
menghambat dari tujuan utama dilaksanakannya Praktik Kerja Lapangan.
3. Diharapkan instansi-instansi yang terkait dapat bekerja sama dan
memberikan keluasan bagi mahasiswa dalam mengkaji laporan-laporan
serta dokumen yang dibutuhkan.

21
LAMPIRAN

22
LAMPIRAN 1

23
LAMPIRAN 2

24
LAMPIRAN 3

25
LAMPIRAN 4

26
LAMPIRAN 5

27
28
29
30
31
LAMPIRAN 6

32
33
34

Anda mungkin juga menyukai