Anda di halaman 1dari 17

SEMINAR MANAJEMEN KEUANGAN

REVIEW JURNAL

“PERSEPSI PELAKU UMKM TERHADAP PELAPORAN

DAN PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN”

Dosen : Dra. Dewi Nurjannah, M.M.

OLEH :

FITRIA SETIANINGRUM 201710160311370

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2020

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................2
KESIMPULAN JURNAL.....................................................................................................................2
2.1 Jurnal 1 : Persepsi Pelaku UKM Terhadap Penyelenggaraan Laporan Keuangan..................2
2.1 Jurnal 2 : Pengaruh Persepsi Atas Tujuan Laporan Keuangan Dan Tingkat Pendidikan
Terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan.................................................................5
2.3 Jurnal 3 : Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Pelaku Usaha Kecil Dan
Menengah Atas Penggunaan Laporan Keuangan...................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................9
PEMBAHASAN...................................................................................................................................9
3.1 Relevansi Antara Topik Jurnal Dengan Karya – Karya Dan Bagian Keahlian Penulis..........9
3.1 Pokok – Pokok Argumentasi Penulis Dalam Pendahuluan....................................................9
3.3 Pemilihan Maupun Cakupan Kajian Teori...........................................................................10
3.4 Metodologi Penelitian Yang Difungsikan & Relevansinya..................................................10
3.5 Kerangka Berpikir Penulis Terhadap Bidang Pembahasan..................................................11
3.6 Ringkasan & Saran Yang Diajukan Penulis Pula Implikasinya Terhadap Penelitian
Berikutnya...........................................................................................................................12
3.7 Persetujuan, Kritik, Sanggahan, Perincian Penjelas Pula Posisi Penulis
Pada Review Jurnal................................................................................................................13
BAB IV...............................................................................................................................................14
RINGKASAN DAN SARAN..............................................................................................................14
4.1 Ringkasan............................................................................................................................14
4.2 Saran....................................................................................................................................14

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya,
sehingga Review Jurnal ini bisa selesai pada waktunya. Terima kasih saya ucapkan kepada

iii
dosen pengampu yang telah membantu saya dengan memberikan ide – ide sehingga review
jurnal ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Terima kasih juga kepada teman – teman yang
telah membantu saya dengan memberikan masukan – masukan dalam proses pembuatan
review jurnal ini.

Harapan saya semoga review jurnal ini bisa menambah pengetahuan para pembaca,
dan terlepas dari itu, saya memahami bahwa review jurnal ini masih jauh dari kata sempurna
sehingga saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya review jurnal selanjutnya yang lebih baik lagi.

Malang, 24 Februari 2020

Penyusun

iv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Ketua Asosiasi UMKM Indonesia Muhammad Ikhsan Ingratubun
mengatakan bahwa Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terbukti
memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Pasalnya dapat dilihat melalui
data per 2018 sektor UMKM menyumbang Rp 8.400 triliun terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut setara dengan 60% dari Rp 14.000 triliun
PDB Indonesia tahun 2018. Oleh karena itu, Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengh
(UMKM) akan terus menjadi ujung tombak pemerintah dalam mendorong
perekonomian Indonesia, pasalnya setiap tahun sektor UMKM ini terus mengalami
pertumbuhan. Meskipun menjadi ujung tombak dalam mendorong perekonomian
Indonesia, pada kenyataan nya masih banyak pelaku UMKM yang belum menyadari
penting nya pencatatan dan pelaporan keuangan. Rendah nya tingkat pengetahuan
UMKM akan penting nya pelaporan keuangan mengakibatkan sulitnya mendapat
kepercayaan dari pihak perbankan untuk membiayai usaha tersebut.
Kepala Sub Direktorat Perbankan Syariah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Yuke Sri
Rahayu mengatan bahwa masih 20% pelaku UMKM yang mampu menyusun laporan
keuangan. Menumbuhankan persepsi akan penting nya menyusun dan mencatat
pelaporan keuangan terhadap pelaku UMKM sangat penting untuk dilakukan. Karena
dengan melakukan pencatatan pelaporan keuangan, UMKM dapat mengetahui
keadalan finansial, sebagai alat pertimbangan untuk mengambil keputusan di masa
depan,

1
BAB II
KESIMPULAN JURNAL

2.1 Jurnal 1 : Persepsi Pelaku UKM Terhadap Penyelenggaraan Laporan Keuangan

Judul Persepsi Pelaku UKM Terhadap Penyelenggaraan Laporan Keuangan


Jurnal Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perpajakan Indonesia
Volume & Halaman Vol. 5, No. 2
Tahun 2017
Penulis Syafrida Hani & Zahrah Fauzi
Reviewer Fitria Setianingrum (201710160311370)
Tanggal 22 Februari 2020

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat persepsi pelaku UKM tentang
laporan keuangan dalam meningkatkan kinerja usahanya dan faktor apa
saja yang menyebabkan meningkatnya kinerja usaha.
Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah UKM yang ada di Kecamatan Medan
Barat Kota Medan.
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Metode deskriptif adalah metode yang proses pengumpulan data nya
memungkinkan peneliti untuk menghasilkan diskripsi tentang fenomena
sosial yang diteliti.
Definisi Operasional Variabel dependen dalam penelitian ini adalah laporan keuangan.
Variabel Dependen Bastian (2010 : 96), menyatakan bahwa laporan keuangan adalah
laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatif serta
mempresentasikan posisi keuangan dari transaksi – transaksi yang
dilakukan oleh suatu entitas.   
Cara & Alat Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu
Mengukur Variabel dengan :
Dependen 1. Menggunakan teknik sampling jenuh yang berjumlah 32 UKM.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
kuisoner dan wawancara. Data dikumpulkan dengen
menyebarkan kuisoner dan wawancara, hasilnya diuraikan dan
dideskripsikan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Definisi Operasional Variabel independen dalam penelitian ini adalah persepsi.
Variabel Independen Menurut Kreitner dan Kinicki (2010:185) dalam Wibowo (2013,

2
hal 59) menyatakan bahwa “persepsi adalah merupakan proses kognitif
yang memungkinkan kita menginterprestasikan dan memahami sekitar
kita.
Robbins dan Judge (2011:203) dalam Wibowo (2013, hal 60-61)
menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi adalah
perceiver, target dan situasi. Perceiver, adalah orang yang memberikan
persepsi, faktor ini mengandung komponen attitutes (sikap), motives
(motif), interest (minat atau kepentingan), experience (pengalaman)
dan, expectations (harapan).
Langkah-langkah -
Terapi
Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui kuisoner dan wawancara
dapat dilihat anggapan mereka tentang laporan keuangan, banyak dari
pelaku UKM beranggapan bahwa laporan keuangan tidak terlalu
penting dan hanya membuang – buang waktu dan biaya untuk membuat
nya.
a. Pelaku UKM juga beranggapan laporan keuangan terlalu rumit
untuk diterapkan pada usaha kecilnya
b. Pelaku UKM juga sulit menyisihkan waktu untuk mempelajari
laporan keuangan karena mereka lebih memikirkan
meningkatkan omzet
c. Pelaku UKM lebih mengutamakan pengalaman turun – temurun
untuk menjalankan usahanya
Kurangnya pengetahuan dasar tentang laporan keuangan yang
disebabkan masih rendahnya tingkat pendidikan yang mereka tempuh
dan dari segi umur pelaku UKM banyak yg berumur 30 – 40 tahun
sebesar 50% yang tidak ingin ribet dalam menjalankan usahanya.
Untuk indikator meningkatkan omzet pelaku UKM tidak kesulitan
mengembalikan kredit usaha yang dikelola tanpa harus menggunakan
laporan keuangan dalam hal pengajuan kredit, karena dari pihak bank
hanya membutuhkan laporan keuangan pada saat pengajuan kredit.
Setelah itu laporan tidak dibutuhkan, maka dari itu pelaku UKM malas
untuk membuat laporan keuangan. Untuk indikator meningkatkan
keuntungan dalam hal menerapkan inovasi terbaru pada usahanya

3
membuktikan bahwa sebesar 72,22% pelaku UKM menerapkan
inovasi-inovasi untuk menunjang usahanya. Hal ini sesuai dengan
pernyataan peneliti sebelumnya, Siti (2014) mengatakan bahwa pelaku
UKM lebih mengutamakan pengalaman dalam meningkatkan kinerja
usahanya, dibandingkan membuat laporan keuangan. Hal ini dibuktikan
bahwa sebesar 72,22% pelaku UKM menerapkan inovasi baru pada
usahanya untuk meningkatkan kinerja usahanya. Lalu dalam hal
ketiadaan laporan keuangan pada UKM dimulai pada keengganan
menyimpan bukti transaksi, ada sebesar 77,78 % pelaku UKM tidak
menyimpan bukti transaksi. Pada laporan keuangan seharusnya
keperluan pribadi dengan keperluan usaha terpisah, namun yang terjadi
pada lapangan bahwa sebesar 55,56% pelaku UKM belum melakukan
pemisahan antara uang pribadi dengan uang usaha. Sehingga persepsi
pelaku UKM tentang penyelenggaraan laporan keuangan masih rendah,
hal ini diketahui dari hasil pengolahan data yang menemukan hanya
33,33% yang menyatakan membuat catatan keuangan berupa
penerimaan dan pengeluaran, dan menyusun laporan keuangan berupa
laporan laba rugi dan laporan penerimaan dan pengeluaran kas.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini yaitu metode yang digunakan dalam penelitian
berupa metode deskriptif. Metode yang proses pengumpulan data nya
memungkinkan peneliti untuk menghasilkan diskripsi tentang fenomena
sosial yang diteliti. Melalui data deskriptif, peneliti mampu
mengidentifikasi mengapa, apa dan bagaimana fenomena sosial terjadi.
Kelemahan Penelitian Kelemahan dari penelitian ini yaitu sumber data yang dimiliki relatif
kecil karena hanya dilakukan di Kecamatan Medan Barat sehingga
belum mendapatkan hasil yang maksimal.

2.1 Jurnal 2 : Pengaruh Persepsi Atas Tujuan Laporan Keuangan Dan Tingkat
Pendidikan Terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan

Judul Pengaruh Persepsi Atas Tujuan Laporan Keuangan Dan Tingkat

4
Pendidikan Terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan
Jurnal
Volume & Halaman Vol. 7, No. 8
Tahun 2019
Penulis Annies Zantika & Dyah Setyorini, S.E., M.Si, Ak., CA.
Reviewer Fitria Setianingrum (201710160311370)
Tanggal 23 Februari 2020

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :


1. Persepsi atas tujuan laporan keuangan terhadap praktik
penyusunan laporan keuangan pada umkm kerajinan kabupaten
bantul.
2. Tingkat pendidikan terhadap praktik penyusunan laporan
keuangan pada umkm kerajinan kabupaten bantul.
3. Persepsi atas tujuan laporan keuangan dan tingkat pendidikan
terhadap praktik penyusunan laporan keuangan pada umkm
kerajinan kabupaten bantul.
Subjek Penelitian Subyek pada penelitian ini adalah 1879 UMKM Kerajinan di
Kabupaten Bantul.
Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan pendekatan
kuantitatif.
Definisi Operasional Variabel dependen dalam penelitian ini adalah praktik penyusunan
Variabel Dependen laporan keuangan.
Cara & Alat Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu
Mengukur Variabel dengan :
Dependen Cara yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu
dengan menggunakan analisis regresi berganda, analisis ini digunakan
untuk membuktikan apakah ada hubungan sebab akibat antara variabel
independen (X) dengan variabel dependen (Y).
Alat yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dalam
pengumpulan datanya. Keusioner ini diberikan kepada seluruh pelaku
UMKM Kerajinan di Kabupaten Bantul. Kuesioner yang dibagikan
kepada responden berisi terkait dengan objek yang akan diteliti.
Definisi Operasional Variabel independen dalam penelitian ini adalah persepsi atas tujuan
Variabel Independen laporan keuangan.
Langkah-langkah -
Terapi

5
Hasil Penelitian Terdapat pengaruh Persepsi atas Tujuan Laporan Keuangan terhadap
Praktik Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Kerajinan di
Kabupaten Bantul. Hal ini ditunjukkan oleh niali t hitung lebih besar
dari nilai t tabel (6,28 > 1,97) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang
lebih kecil dari 0,05. Terdapat pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap
Praktik Penyusunan Laporan Keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh niali t
hitung lebih besar dari nilai t tabel (5,78 > 1,97) dan nilai signifikansi
sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Terdapat pengaruh Persepsi
atas Tujuan Laporan Keuangan dan Tingkat Pendidikan secara simultan
terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM
Kerajinan di Kabupaten Bantul. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
Fhitung lebih besar dari F tabel (42,41> 3,026) dan nilai signifikansi
sebesar 0,009 lebih kecil dari 0,05.
Kekuatan Penelitian
Kelemahan Penelitian Peneliti selanjutnya agar dapat lebih mengembangkan penelitian ini
dengan menggunakan faktor lain yang dapat mempengaruhi Praktik
Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM. Peneliti selanjutnya juga
dapat menggunakan metode lain seperti wawancara mendalam terhadap
pelaku UMKM, atau mengambil sampel tidak hanya pada UMKM yang
bergerak pada sektor kerajinan saja sehingga informasi yang diperoleh
lebih bervariasi daripada angket yang jawabannya telah tersedia.

2.3 Jurnal 3 : Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Pelaku Usaha


Kecil Dan Menengah Atas Penggunaan Laporan Keuangan

Judul Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Pelaku Usaha Kecil Dan
Menengah Atas Penggunaan Laporan Keuangan
Jurnal Assets
Volume & Halaman Vol. 7, No. 1, Hal 152 - 165
Tahun 2017
Penulis Tenriwaru & Muhammad Faisal AE Pelu
Reviewer Fitria Setianingrum (201710160311370)
Tanggal 23 Februari 2020

6
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kondisi lingkungan,
pengalaman masa lalu serta kebutuhan dan keinginan terhadap persepsi
pelaku usaha kecil dan menengah atas penggunaan laporan keuangan
yang ada di Pasar Butung Kota Makasar.
Subjek Penelitian Subyek penelitian adalah pelaku usaha kecil dan menengah di Pasar
Butung Kota Makasar yang menduduki usaha dagang pakaian. Jumlah
populasi yang tercakup dalam kriteria tersebut sebanyak 513 dari total
jumlah pelaku usaha sebanyak 625 usaha.
Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi
linear berganda.
Definisi Operasional Variabel dependen dalam penelitian ini adalah persepsi atas
Variabel Dependen penggunaan laporan keuangan.
Cara & Alat Cara dan alat yang digunakan untuk mengukur variabel dependen yaitu
Mengukur Variabel dengan :
Dependen Menggunakan sampel dengan rumus Slovin dan menghasilkan 84
responden. Lalu alat yang digunakan dalam memperoleh data pada
penelitian ini menggunakan kuisoner yang diperoleh dari pelaku UKM.
Definisi Operasional Variabel independen dalam penelitian ini adalah kondisi lingkungan,
Variabel Independen pengalaman masa lalu, serta kebutuhan dan keinginan.
Langkah-langkah -
Terapi
Hasil Penelitian Secara keseluruhan, hasil penelitian ini memberikan beberapa
dukungan untuk gagasan bahwa disonansi generasi berhubungan
dengan dukungan orangtua dan tingkat kebersamaan simtomatologi
depresi. Secara umum, memiliki orangtua dengan profil bicultural
tampaknya paling menguntungkan jika remaja sama memiliki profil
bicultural. Hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian ini bukan ibu
atau ayah bicultural, melainkan kombinasi dari
sebuah biculturally orangtua dan remaja. Konfigurasi ini mungkin
optimal, karena melibatkan jarak minimal antara orangtua dan anak di
kedua budaya China dan Amerika saat masih berada pada lingkungan
keluarga yang memiliki aspek nilai-nilai budaya dan tradisi Cina serta
sama dihargainya oleh orang tua dan anak.
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam penelitian
berupa kuisoner, dimana kuisoner cukup mudah digunakan oleh subyek
penelitian sehingga tidak memerlukan waktu yang lama dalam proses

7
pengambilan datanya. Tidak seperti ketika menggunakan metode yang
lain nya, seperti metode kualitatif.
Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian ini adalah rentan waktu penelitian yang
digunakan pada wave 1 ke wave 2 cukup jauh, yaitu 4 tahun sehingga
subjek yang dapat ikut pada wave 2 hanya 80%.

BAB III

PEMBAHASAN
3.1 Relevansi Antara Topik Jurnal Dengan Karya – Karya Dan Bagian Keahlian
Penulis
Adapun relevansi topik jurnal dengan karya – karya bidang keahlian penulis
adalah terdapat relevansi antara topik jurnal terhadap bidang keahlian penulis pada
identitas jurnal tertera
1. Syafrida Hani merupakan Akademisi Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara & Zahrah Fauzi merupakan Akademisi Universitas Muhammadiyah
Sumatera. Pada jurnal yang berjudul Persepsi Pelaku UKM Terhadap
Penyelenggaraan Laporan Keuangan
2. Annies Zantika merupakan Akademisi Prodi Akuntansi Universitas Negeri
Yogyakarta & Dyah Setyorini, S.E., M.Si, Ak., CA. Merupakan Staf Pengajar
Jurusan Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta. Pada jurnal
yang berjudul Pengaruh Persepsi Atas Tujuan Laporan Keuangan Dan Tingkat
Pendidikan Terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan
8
3. Muhammad Faisal AR Pelu merupakan Akademisi Universitas Muslim
Indonesia. Pada jurnal yang berjudul Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Persepsi Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Atas Penggunaan Laporan
Keuangan

3.1 Pokok – Pokok Argumentasi Penulis Dalam Pendahuluan


Adapun pokok – pokok argumentasi di dalam pendahuluan adalah sebagai
berikut :
1. Pada jurnal yang berjudul Persepsi Pelaku UKM Terhadap Penyelenggaraan
Laporan Keuangan mengungkapkan bahwa UKM yang berada di Kecamatan
Medan Barat Kota Medan diketahui banyak yang menyatakan kesulitan dalam
mengukur perkembangan usahanya. Mereka hanya melihat perkembangan
usaha hanya dari keberlangsungan usaha dan kemampuan bertahan dalam
kondisi ekonomi yang sulit. Hal ini disebabkan karena pelaku UKM hanya
berfokus pada kegiatan operasionalnya sehingga pengelolaan keuangan
seringkali terabaikan.
2. Pada jurnal yang berjudul Pengaruh Persepsi Atas Tujuan Laporan Keuangan
Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan
mengungkapkan bahwa masih terdapat UMKM yang tidak menyusun laporan
keuangan karena mereka memiliki tingkat pendidikan yang tidak sama bahkan
ada yang memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), hal tersebut yang
membuat UMKM tidak mampu menyusun laporan keuangan
3. Pada jurnal yang berjudul Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Atas Penggunaan Laporan Keuangan
mengungkapkan bahwa pelaku UKM melakukan pencatatan pada laporan
keuangan namun pencatatan itu hanya berupa pemasukan dan pengeluaran.
Hal ini dikarenakan pelaku UKM tidak terlalu paham mengenai laporan
keuangan itu sendiri dan keterbatasan yang mereka miliki diantaranya
keterbatasan pengetahuan serta persepsi bahwa laporan keuangan tidak sesuai
atau bahkan mempersulit jika diterapkan bagi usaha mereka

3.3 Pemilihan Maupun Cakupan Kajian Teori


Dalam penulisan penelitian, literatur yang digunakan berasal dari jurnal –
jurnal peneliti sebelumnya dan berasal dari buku – buku. Hal ini merupakan

9
pembaharuan dari peneliti sebelumnya, sehingga peneliti baru dapat memberikan
informasi yang lebih update, akurat dan bervariasi yang diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.

3.4 Metodologi Penelitian Yang Difungsikan & Relevansinya


1. Metode dalam penelitian Persepsi Pelaku UKM Terhadap Penyelenggaraan
Laporan Keuangan dengan menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif
adalah metode yang proses pengumpulan data nya memungkinkan peneliti
untuk menghasilkan diskripsi tentang fenomena sosial yang diteliti. Subyek
penelitian ini adalah UKM yang ada di Kecamatan Medan Barat Kota Medan.
2. Metode dalam penelitian Pengaruh Persepsi Atas Tujuan Laporan Keuangan
Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan
dengan menggunakan metode kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 1879
UMKM Kerajinan di Kabupaten Bantul. Pengambilan sampel pada penelitian
ini dengan random sampling. Penentuan jumlah sampel dihitung dengan
menggunakan rumus Slovin dan diketahui sejumlah 33 sampel.
3. Metode dalam penelitian Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi
Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Atas Penggunaan Laporan Keuangan
dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda. Penelitian ini
menggunakan data primer dengan cara melakukan penelitian langsung di
lapangan dengan memberikan kuisoner/lembar pertanyaan kepada 84
responden. Subyek penelitian ini adalah pelaku usaha kecil dan menengah di
Pasar Butung Kota Makasar yang menduduki usaha dagang pakaian. Jumlah
populasi yang tercakup dalam kriteria tersebut sebanyak 513 dari total jumlah
pelaku usaha sebanyak 625 usaha.

3.5 Kerangka Berpikir Penulis Terhadap Bidang Pembahasan


1. Pada jurnal pertama, berdasarkan kerangka berpikir maka dapat dirumuskan
hipotesis penelitian yang menunjukan bahwa persepsi pelaku UKM tidak
memiliki pengaruh terhadap laporan keuangan.
2. Pada jurnal kedua, berdasarkan kerangka berpikir maka dapat dirumuskan
hipotesis penelitian sebagai berikut : H1 Persepsi Atas Tujuan Laporan
Keuangan berpengaruh terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan pada
UMKM Kerajinan di Kabupaten Bantul. H2 Tingkat Pendidikan berpengaruh

10
terhadap Praktik Penyusunan Laporan Keuangan pada UMKM Kerajinan di
Kabupaten Bantul. H3 Persepsi atas Tujuan Laporan Keuangan dan Tingkat
Pendidikan secara simultan berpengaruh terhadap Praktik Penyusunan Laporan
Keuangan pada UMKM Kerajinan di Kabupaten Bantul.
3. Pada jurnal ketiga, berdasarkan kerangka berpikir maka dapat dirumuskan
hipotesis penelitian sebagai berikut : H1 Faktor kondisi lingkungan
berpengaruh positif terhadap persepsi atas penggunaan laporan keuangan. H2
Faktor pengalaman masa lalu berpengaruh positif terhadap persepsi atas
penggunaan laporan keuangan. H3 Faktor kebutuhan dan keinginan
berpengaruh negatif terhadap persepsi atas penggunaan laporan keuangan. H4
Faktor pengalaman masa lalu merupakan variabel dominan yang berpengaruh
terhadap persepsi atas penggunaan laporan keuangan.

3.6 Ringkasan & Saran Yang Diajukan Penulis Pula Implikasinya Terhadap
Penelitian Berikutnya
1. Pada jurnal pertama, persepsi pelaku UKM di Kecamatan Medan Barat Kota
Medan tentang penyelenggaraan laporan masih rendah yakni hanya sebesar
33,33% yang menyatakan membuat catatan keuangan berupa penerimaan dan
pengeluaran, dan menyusun laporan keuangan berupa laba rugi dan laporan
penerimaan dan pengeluaran kas. Hal ini karena sebagian beranggapan bahwa
laporan keuangan menyulitkan, membuang waktu dan biaya dan juga pelaku
UMKM beranggapan bahwa laporan keungan hanya formalitas saja untuk
melakukan peminjaman dana. Artinya masih banyak pelaku UKM yang
menganggap bahwa laporan keuangan tidak penting, hal ini juga dikarenakan
karena kurang nya pengetahuan mengenai laporan keuangan dan cara
menyusun laporan keuangan. Solusi dari penulis yaitu perlu memberikan
pemahaman pentingnya penyelenggaraan laporan keuangan bagi pelaku UKM
dan perlu adanya pendampingan baik dari kalangan pemerintah dan akademisi
untuk melakukan pembinaan dan pelatihan bagi UKM untuk penyelenggaraan
laporan keuangan guna meningkatkan ketrampilan keuangan bagi UKM.
2. Pada jurnal kedua, persepsi atas tujuan laporan keuangan berpengaruh
terhadap praktik penyusunan laporan keuangan pada UMKM Kerajinan di

11
Kabupaten Bantul. Lalu tingkat pendidikan juga berpengaruh terhadap praktik
penyusunan laporan keuangan pada UKM Kerajinan di Kabupaten Bantul.
Dan persepsi atas tujuan laporan keuangan dan tingkat pendidikan secara
simultan berpengaruh terhadap praktik penyusunan laporan keuangan pada
UKM Kerajinan di Kabupaten Bantul. Saran penulis pada hasil responden
variabel praktik penyusunan laporan keuangan memiliki skor terendah adalah
menyusun laporan ekuitas. Setiap perubahan modal harus dimasukkan dalam
laporan karena setiap perubahan harus diketahui besar dan apa penyebab
perubahan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya pelaku UKM melakukan
pencatatan perubahan ekuitas secara rutin. Dan saran penulis pada hasil
responden yang menunjukan skor rendah pada variabel persepsi atas tujuan
laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai sumber daya
ekonomi perusahaan. Sebaiknya pelaku UKM memiliki kesadaran yang lebih
akan pentingnya laporan keuangan dalam memberikan informasi sumber daya
ekonomi atas usahanya, hal ini sangat berguna dalam pengambilan keputusan
di masa datang.
3. Pada jurnal ketiga, uji parsial menunjukan bahwa variabel kondisi lingkungan
berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi penggunaan laporan
keuangan, hal ini karena semakin banyak pelaku UKM menggunakan laporan
keuangan di lingkungan pasar maka semakin baik tanggapan mengenai laporan
keuangan. Variabel pengalaman masa lalu berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap pelaku UKM mengenail laporan keuangan, hal ini karena kurangnya
pemahaman dan pengalaman dalam penggunaan laporan keuangan. Variabel
kebutuhan dan keinginan berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi
penggunaan laporan keuangan, semakin tinggi kebutuhan dan keinginan
seseoran akan laporan keuangan maka tanggapan atas laporan keuangan
semakin baik. Saran penulis yaitu supaya pemerintah beserta jajaran nya ikut
berperan langsung dalam mensosialisasikan penerapan akuntansi kepeda
pengusaha UKM melalui media dan sarana yang ada.

3.7 Persetujuan, Kritik, Sanggahan, Perincian Penjelas Pula Posisi Penulis Pada
Review Jurnal
Pada ketiga jurnal tersebut ditemukan adanya kekurangan seperti tidak adanya
kerangka pikir serta kekuatan dan kelemahan tidak dicantumkan secra jelas pada

12
jurnal, sehingga menyulitkan peneliti selanjutnya dalam melakukan analisis dan
pengembangan jurnal karna tidak adanya kekuatan dan kelemahan yang jelas pada
jurnal. Apabila pada jurnal terdapat kekuatan dan kelemahan yang jelas maka dapat
memudahkan peneliti selanjutnya untuk memperbaiki kekurangan – kekurangan
yang ada pada jurnal.

BAB IV

RINGKASAN DAN SARAN


4.1 Ringkasan
Dari ketiga jurnal diatas diketahui terdapat satu jurnal yang berjudul Persepsi Pelaku
UKM Terhadap Penyelenggaraan Laporan Keuangan bahwa persepsi pelaku UKM
tidak berpengaruh terhadap laporan keuangan, hal ini disebabkan karena penyusunan
laporan keuangan dinyatakan sulit dan memerlukan waktu untuk membuatnya,
persepsi lain nya laporan keuanga tidak terlalu penting untuk usahanya, yang paling
penting bagi mereka adalah bagaimana meningkatkan omzet penjualan. Bagi pelaku
UMKM laporan keuangan hanya sebagai formalitas saja untuk saat melakukan
peminjaman dana. Sedangkan dua jurnal lain nya persepsi pelaku UMKM
berpengaruh terhadap pelaporan dan pengukuran kinerja keuangan. Semakin tinggi
kebutuhan dan keinginan pelaku UMKM akan laporan keuangan maka tanggapan atas
laporan keuangan semakin baik.

4.2 Saran

13

Anda mungkin juga menyukai