BAB VI

PENUTUP

Penyuluhan pertanian adalah Proses pembelajaran bagi petani dan

keluarganya serta pelaku usaha lainnya agar mau dan mampu menolong dan
mengorganisasikan dalam mengakses informasi pasar,teknologi,permodalan dan
sumberdaya lainya,untuk meningkatkan produktifitas,efesiensi usaha,pendapatan
dan kesejahteraanya.
Pengembangan pembangunan pertanian dimasa mendatang perlu
memberikan perhatian yang khusus terhadap penyuluhan pertanian,karena
penyuluhan pertanian merupakan salah satu kegiatan yang strategis dalam upaya
pencapaian tujuan pembanguan pertanian.Meningkatkan kesejahteraan petani dan
keluarganya adalah tujuan utama dari pembangunan pertanian.
Bila dikaji lebih dalam lagi sesuai dengan muatan program kerja T BPP Kec.
Pakis, maka peranan penyuluhan pertanian di dalam proses pembangunan
pertanian, tidak dapat dipandang sebagai salah faktor pelancar, tetapi justru sebagai
primadona yang perlu dapat perhatian terbesar dalam proses pembangunan
pertanian. Artinya di dalam proses pembangunan pertanian perlu lebih
mengutamakan kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk mengubah perilaku
masyarakat (petani) agar selalu siap dan mampu menguasai serta menerapkan
setiap alternatif inovasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktifitas
usaha tani dan pendapatan petani demi perbaikan kesejahteraan keluarga dan
masyarakat.
Selain penyuluhan pertanian ada beberapa faktor untuk keberhasilan
pembangunan pertanian. Faktor lain yang dapat menentukan keberhasilan
pembangunan pertanian, tersedia inovasi, kemudahan kredit, penyediaan sarana
produksi, pengolahan dan pemasaran produksi serta beragam kelembagaan sosial
dan kelembagaan ekonomi yang diperlukan (baik lembaga pemerintah atau swasta).
Wujud kerjasama ini dengan acuannya pola usaha tani dengan melibatkan antara
petani dengan pihak swasta dalam pola kemitraan usaha tani yang berwawasan
agribisnis.

56
 Semoga yang tertuang dalam muatan programa kerja BPP Kec. Pakis tahun
2019 sesuai dengan tujuan awal yang muncul yakni dalam upaya memperbaiki
tingkat kesejahteraan petani dan keluarganya sebagai wujud cita-cita Bangsa.

57
58