PEMERINTAH KOTA SEMARANG
SEKRETARIAT DAERAH
JI, Pemuda No. 148 Telp. 3513366-3515871 Fax : (024) 3542522 Telex 22605 Semarang - $0132
Semarang, 22 Maret 2020
Kepada
Yth. 1, Para Asisten Administrasi Sekda;
2. Para Staf ahli Walikota;
3. Inspektur;
4. Sekretaris DPRD;
5. Kepala Dinas/Badan;
6. Kepala Satpol PP;
7. Kepala Pelaksana BPBD;
8. Direktur RSUD K.R.M.T Wongsonegoro
9. Kepala Bagian Setda
10. Para Camat
die
SEMARANG
SURAT EDARAN
NOMOR: B/1492/060/II/2020
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SISTEM KERJA APARATUR SIPIL NEGARA DALAM.
UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)
DI LINGKUNGAN INSTANS! PEMERINTAH KOTA SEMARANG
A. UMUM
1. Bahwa sesuai arahan Presiden Republik Indonesia yang memerintahkan Kepala
Daerah mulai Provinsi_ hingga Kabupaten dan Kota menetapkan situasi
penyebaran Covid-19 di wilayahnya dengan berkonsultasi dengan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
2. Bahwa dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease
(COVID-19) di lingkungan_ Instansi_Pemerintah dan mempertimbangkan
penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) yang semakin meluas serta
ditetapkannya COVID-19 sebagai pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia
(WHO), perlu dilakukan penyusunan sistem kerja Aparatur Sipil Negara di
lingkungan Pemerintah Kota Semarang,
B. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipi ;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil Juncto Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil ;
4. Surat Edaran Menpan RB nomor 19 Tahun 2020 tentang penyesuaian sistem
kerja Aparatur Sipil Negara dalam upaya pencegahan penyebaran Corona Virus
Disease (COVID-19) di Lingkungan Instansi Pemerintah ;5. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2436/SJ tanggal 17 Maret 2020
tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di
lingkungan Pemerintah Daerah ;
6. Surat edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor 965/932 tanggal 17 Maret 2020
tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara
Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di
Lingkungan Instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
¢, MAKSUD DAN TUJUAN
4. MAKSUD
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai pedoman sistem kerja bagi Pimpinan
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Semarang dalam upaya
pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) di Lingkungan Instansi
Pemerintah
2. TUJUAN
a. Untuk memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Perangkat
Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Semarang dapat berjalan efektif
guna mencapai kinerja masing-masing unit organisasi,
b. Untuk memastikan pelaksanaan pelayanan publik di Pemerintah Kota
‘Semarang tetap berjalan secara prima dan efektif.
D. RUANG LINGKUP
Surat Edaran ini memuat pedoman pelaksanaan tugas kedinasan dengan
pembatasan jam kerja di kantor dan bekerja di rumah/tempat tinggalnya (work from
home) bagi Aparatur Sipil Negara yang berada di lingkungan Pemerintah Kota
Semarang.
E KETENTUAN
1, Aparatur Sipil Negara yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Semarang
dapat menjalankan tugas kedinasan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Seluruh Pegawai ASN masuk bekerja mulai jam 07.00 WIB s.d
jam 10.00 WIB, dan setelah itu melanjutkan bekerja dari rumah/tempat
tinggainya (work from home). Apabila terdapat pekerjaan yang
mendesak dan harus diselesaikan maka tetap menyelesaikan pekerjaan
tersebut terlebih dahulu di tempat tugas.
Presensi kehadiran pegawai menggunakan presensi online QR CODE
(usahakan contact less) dengan admin dari OPD masing-masing ;
b. Bagi guru yang melaksanakan tugas kedinasan dirumah, tetap
melakukan tugas dan kewajibannya sebagai pemandu dan fasilitator
pembelajaran bagi peserta didik di rumah;
c. Ketentuan huruf a dan b tidak berlaku bagi UPTD Puskesmas dan
RSUD. K.R.M.T Wongso Negoro;
4. Selama melaksanakan tugas dari rumah (work from home) agar
melaksanakan tugas dari rumah dalam arti sebenarnya, tidak bepergian
keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang memang benar-benar penting
dan mendesak. Pegawai ASN wajib mengaktifkan alat komunikasi
(handphone) selama 24 jam untuk membangun koordinasi, komunikasi
horisontal dan konsultasi kepada Kepala OPD, sehingga produktivitas
kinerja dapat berjalan efektif dan efisien;. Pegawai ASN yang menunjukkan gejala sakit pilek, batuk dan demam untuk
sementara tidak masuk bekerja dan berada di rumah masing-masing;
f. Setiap Aparatur Sipil Negara harus lebih bijak dalam menggunakan Media
Sosial, gunakan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang
bahaya, pencegahan serta langkah — langkah apa yang sudah dilakukan
Pemerintah Kota Semarang dalam rangka penanganan Covid-19 di Kota
Semarang, supaya masyarakat tidak panik, merasa tenang dan terayomi;
9. Setiap Aparatur Sipil Negara harus tetap menjaga integritas dan martabat
PNS dengan tetap berada di tempat tinggal/domisili masing-masing kecuali
dalam keadaan mendesak seperti misainya untuk memenuhi kebutuhan
terkait pangan, kesehatan ataupun keselamatan.
Apabila harus pergi ke luar kota maka pegawai ASN wajib mendapat jin
dari Pimpinan, hal ini dalam rangka meminimalisir penyebaran Covid-19 ;
2. Pelaksanaan tugas kedinasan di tempat tinggal sebagaimana dimaksud,
dilakukan sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai dengan tanggal 31 Maret 2020
dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan.
F, _PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
1. Pengaturan dan pengawasan sistem kerja dari tempat tinggal/domisili Aparatur
Sipil Negara (work from home) menjadi tangung jawab Kepala OPD masing-
masing secara berjenjang.
2. Pimpinan Perangkat Daerah bertanggung jawab tethadap kelancaran
penyelenggaraan pemerintahan sehingga fungsi pelayanan tidak terganggu, tetap
berjalan secara efektif dan efisien serta menjaga keamanan fasiltas kantor.
Selanjutnya hasil pelaksanaan kegiatan dilaporkan kepada Walikota Semarang
c.q. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.
Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
‘An, Walikota Semarang
‘Sekretaris Daerah,
‘Tembusan :
4. Walikota Semarang;
2. Wakil Walikota Semarang; Ir-ISWAR AMINUDDIN, MT
(nomor 1 dan 2 sebagai laporan)
3. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan Kota Semarang.