Anda di halaman 1dari 12

1

LAPORAN
PRAKTIK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN DI
RUANG EDELWEIS RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU

PEMBIMBING
Ns. Yecy Anggreny, M.Kep
Ns. Agus Salim, S.Kep

OLEH:
KELOMPOK EDELWEIS

Dinul Ihsan, S.Kep


Mega Mustika Mirani, S.Kep
Nadia Pertiwi, S.Kep
Vivi Yunita Putri, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS


STIKes HANG TUAH PEKANBARU
2019/2020
2

A. Analisa Data, Prioritas Masalah


1. Analisa Data

NO. DATA MASALAH


1. Hasil Wawancara: Mengoptimalkan kembali
- Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pemanfaatan dan
Edelweis didapatkan bahwa belum optimalnya penempatan obat serta alat
pemanfaatan dan penempatan obat serta alat kesehatan kesehatan sesuai dengan
sesuai dengan tempatnya tempatnya yang telah
diberikan label.
Hasil Observasi:
- Ditemukan obat-obatan pada lemari obat tidak sesuai
pada tempat dan nama pasiennya
- Ditemukan beberapa tempat obat yang masih kosong
- Ditemukanya tempat linen kotor yang berserakan dan
tidak masuk pada plastik kuning yang telah disediakan
- Ditemukan alat-alat kesehatan tidak berada pada
tempat yang sesuai label.

2. Hasil Wawancara: Mengoptimalkan penandaan


- Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala atau label per tim pada
ruangan Edelweis didapatkan bahwa pengabungan masing-masing bed pasien
pasien sesuai dengan labelnya sudah pernah dan mengoptimalkan
3

diterapkan tetapi tidak berhasil, oleh karena itu kembali kerapian ruangan
kepala ruangan Edelweis menyarankan agar tidak pasien.
digabungkannya pasien yang sesama labelnya dan
jenis bedah penyakitnya yang sama. Penetapan
ruangan kamar jika pasien sudah pulang maka
tempat itu akan langsung dibooking untuk pasien
selanjutnya, karena banyaknya pasien dan
kekurangan tenaga perawat
.
Hasil Observasi:
- Saat dilakukan observasi pada masing-masing
ruangan yaitu masih tercampurnya antara pasien
tim satu dengan tim lainnya
- Saat dilakukan observasi banyak ketidaksesuaian
label bed pasien.

3 Hasil Wawancara: Mengoptimalkan kembali


- Berdasarkan hasil wawancara dengan pasien kenyamanan pasien agar
mengatakan kadang-kadang perawat ada yang terjalinnya hubungan trust
memperkenalkan diri dan beberapa perawat tidak antara perawat dan pasien.
ada memperkenalkan diri

Hasil Observasi
- Berdasarkan hasil observasi ditemukan masih
banyaknya tenaga perawat yang tidak
memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga
pasien dan banyaknya pasien yang tidak
mengetahui nama perawat yang sedang bertiugas.

1. Prioritas Masalah di Ruangan Edelweis Berdasarkan Hasil Scoring:


4

1) Belum optimalnya pemanfaatan dan penempatan obat-obatan serta alat kesehatan


yang ada di depo farmasi diruang edelweis berhubungan dengan masih banyaknya
obat-obatan dan alat kesehatan lainya yang letaknya tidak sesuai dengan
tempatnya
2) Belum optimalnya pengelompokkan kamar pasien sesuai dengan penyakitnya
berhubungan dengan tidak teraturnya penempatan pasien berdasarkan
klasifikasinya
3) Belum optimal terjalin trust antara pasien dan perawat berhubungan dengan masih
adanya pasien yang tidak mengenal perawatnya

2. Intervensi keperawatan manajemen


1) Belum optimalnya pemanfaatan dan penempatan obat-obatan serta alat kesehatan
yang ada di depo farmasi diruang edelweis berhubungan dengan masih banyaknya
obat-obatan dan alat kesehatan lainya yang letaknya tidak sesuai dengan
tempatnya
a. Menyesuaikan nama pasien pada label kotak obat sesuai dengan jumlah pasien
yang ada.
b. Memberikan label nama pada setiap alat kesehatan sesuai dengan tempatnya.
c. Mengingatkan perawat untuk selalu melakukan double check saat penyerahan
obat oleh pihak parmasi.
d. Mengingatkan perawat untuk double check jumlah pasien yang ada diruangan
agar disesuaikan dengan label kotak pasien dan membuangnya sesuai SOP
ruangan.
e. Merapikan penataan tempat diruang depo farmasi agar lebih teratur
5

2) Belum optimalnya pengelompokkan kamar pasien sesuai dengan penyakitnya


berhubungan dengan tidak teraturnya penempatan pasien berdasarkan
klasifikasinya.
a. Memberikan label sesuai dengan jenis bedah pasien
b. Masing-masing tim memberikan label di bed pasiennya.
c. Diharapkan masing-masing tim untuk mengecek kembali label bed pasien
setiap pergantian shift
d. Setiap pasien pulang masing-masing tim melepaskan label pada bed pasien
e. Setiap pasien masuk, masing-masing tim menggantungkan bel pada bed pasien
sesuai dengan jenis bedah penyakitnya
f. Menerapkan kegiatan ini lebih optimal pada setiap pasien yang masuk dan
pulang sesuai dengan timnya
3) Belum optimal terjalin trust antara pasien dan perawat berhubungan dengan masih
adanya pasien yang tidak mengenal perawatnya
a. Mengingatkan kembali kepada perawat setiap pergantian shift untuk
memperkenalkan nama perawat yang bertanggung jawab disetiap ruangan
pasien per tim saat melakukan asuhan keperawatan.
b. Mengingatkan kembali kepada perawat diruangan Edelweis tentang
pentingnya untuk membina trust antara pasien dan perawat
c. Mengingatkan kembali kepada perawat untuk selalu memperkenalkan diri
pada pasien saat melakukan visite setelah pergantian shift.
6

2. Rencana Tindakan

Perencanaan
No. Masalah Tujuan Metode Waktu Penanggung Jawab
Strategi Operasional
1. Belum optimalnya Tujuan jangka Mengoptimal - Menyesuaikan - Praktek 13 April - 09 Vivi Yunita Putri, S.Kep,
pemanfaatan dan panjang: kan kembali Mei Nadia Pertiwi S.Kep
nama pasien pada
penempatan obat- diharapkan penempatan
obatan serta alat peralatan yang obat-obatan label kotak obat
kesehatan yang ada ada dapat dan alat
sesuai dengan
di depo farmasi tersusun rapi kesehatan - Praktek
diruang edelweis sesuai tempatnya sesuai nama jumlah pasien
berhubungan Tujuan jangka yang telah
yang ada.
dengan masih pendek: diberikan
banyaknya obat- Setelah dilakukan label. - Memberikan
obatan dan alat intervensi selama
label nama pada
kesehatan lainya 14 hari
yang letaknya tidak diharapkan setiap alat
sesuai dengan penataan alat
kesehatan sesuai
tempatnya yang ada sudah
optimal dengan
tempatnya.
- Mengingatkan
perawat untuk
selalu melakukan
double check saat
penyerahan obat
7

oleh pihak
parmasi.
- Mengingatkan
perawat untuk
double check
jumlah pasien
yang ada
diruangan agar
disesuaikan
dengan label
kotak pasien dan
membuangnya
sesuai SOP
ruangan.
- Merapikan
penataan tempat
diruang depo
farmasi agar lebih
teratur
2. Belum optimalnya Tujuan jangka Mengoptimal - Memberikan - Menggant 13 Mei – 12 Mei Mega Mustika Mirani,
8

pengelompokkan panjang: kan label sesuai ungkan S.Kep


kamar pasien sesuai Diharapkan ada penandaan/
dengan jenis
dengan penyakitnya penandaan/ label label per tim
berhubungan per tim sehingga pada masing- bedah pasien
dengan tidak tidak masing bed
- Masing-masing
teraturnya membutuhkan pasien dan
penempatan pasien waktu lama untuk dan tim memberikan
berdasarkan mencari pasien mengoptimal
label di bed
klasifikasinya. sesuai dengan kan kembali
timnya. kerapian pasiennya.
ruangan
- Diharapkan
Tujuan jangka pasien.
pendek : masing-masing
Setelah dilakukan
tim untuk
intervensi selama
6 hari diharapkan mengecek
penempatan obat
kembali label
sesuai dengan
nama pasien bed pasien setiap
pergantian shift
- Setiap pasien
pulang masing-
masing tim
melepaskan
label pada bed
pasien
9

- Setiap pasien
masuk, masing-
masing tim
menggantungka
n bel pada bed
pasien sesuai
dengan jenis
bedah
penyakitnya
- Menerapkan
kegiatan ini lebih
optimal pada
setiap pasien
yang masuk dan
pulang sesuai
dengan timnya.
3. Belum optimal Tujuan jangka Mengoptimal - Mengingatkan - Praktek 13 April - 09 1. Dinul Ihsan S.Kep
terjalin trust antara panjang: kan kembali kembali kepada Mei
pasien dan perawat diharapkan kenyamanan perawat setiap
berhubungan pasien merasa pasien pergantian shift
10

dengan masih nyaman dirawat untuk


adanya pasien yang diruang edelweis memperkenalkan
tidak mengenal dan mengenal nama perawat
perawatnya perawat yang yang bertanggung
merawatnya jawab disetiap
ruangan pasien per
Tujuan jangka tim saat
pendek: setelah melakukan asuhan
dilakukan keperawatan.
intervensi selama - Mengingatkan
14 hari kembali kepada
perawat
diruangan
Edelweis tentang
pentingnya untuk
membina trust
antara pasien dan
perawat
- Mengingatkan
kembali kepada
11

perawat untuk
selalu
memperkenalkan
diri pada pasien
saat melakukan
visite setelah
pergantian shift.

Anda mungkin juga menyukai