PROGRAM KERJA AUDIT

Audit Sarana dan Prasarana Terhadap Peralatan Pemadam Kebakakaran

A. Ruang Lingkup Audit

Audit Sarana dan Prasarana ini berfokus pada kasi pemadam kebakaran terhadap
peralatan pemadam kebakaran
B. Tujuan Audit
1. Sarana terpelihara dan berfungsi dengan baik
2. Peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki lengkap dan sesuai dengan standar
pelayanan minimum
3. Menciptakan keselamatan kerja
4. Meningkatkan kinerja petugas pemadam kebakaran
C. Langkah Kerja Audit
No Keterangan Wp Paraf Tanggal
Ref
1 Membuat Daftar pertanyaan checklist
Meminta perizinan kepada kepala badan
BPBD
2 Melakukan wawancara
3 Mendapatkan dokumen-dokumen
4 Mengamati sarana dan prasarana
perusahaan
4 Meneliti Prosedur
5 Membuat Kesimpulan
6 Menuangkan kesimpulan kedalam kertas
kerja

Auditor: Fitri Dwi Ulma

 Daftar Pertanyaan Checklist Audit Sarana dan Prasarana
Audit Sarana dan Prasarana Peralatan Pemadam Kebakaran
Nama Perusahaan: BPBD Periode Audit: Desember 2019
SUKABUMI
Program yang Diaudit: Peralatan Pemadam Kebakaran
No. Pernyataa Ya Tidak Keterangan
n
1 Apakah peralatan pemadam Peralatan pemadam yang
kebakaran lengkap? dimiliki tidak lengkap, ada
 beberapa yang belum dimiliki
seperti breathing apparatus
dan turntable tender.
2 Apakah peralatan pemadam Peralatan pemadam
kebakaran sesuai dengan kebakaran sudah memenuhi
standar pelayanan minimum
standar?  tapi belum optimal.

3 Apakah peralatan pemadam Peralatan pemadam kebakaran

selalu dilakukan perawatan selalu dilakukan perawatan
setelah pemakaian?  setelah pemakaian dalam
menanggulangi bencana
kebakaran.

4 Adakah tempat penyimpanan Setiap peralatan atau baju

khusus untuk baju atau  yang digunakan oleh anggota
peralatan setiap anggota? tidak memiliki tempat
penyimpanan khusus
sehingga mereka menyimpan
baju tugasnya masing-masing

5 Adakah kendala yang dirasakan Setiap anggota ketika

saat melaksanakan tugas karena
peralatan yang belum optimal?
6
 menjalankan tugasnya untuk
memadamkan api selalu
bekerja dengan maksimal
meskipun peralatan belum
optimal tetapi tidak
menghambat pekerjaan.-
 Kertas Kerja Pemeriksaan

Melakukan audit sarana prasarana terhadap peralatan pemadam

kebakaran yang belum lengkap dan optimal dengan tujuan untuk
Latar Belakang
mengurangi risiko kecelakaan yang terjadi dan mempermudah proses
dalam bekerja.

1. Peralatan pemadam kebakaran tidak lengkap

2. Peralatan pemadam kebakaran tidak sesuai standar NFPA
3. Peralatan pemadam kebakaran hanya mencapai standar pelayanan
minimal
4. Belum memiliki animal rescue
Kondisi 5. Tidak memiliki mobil tangga otomatis
6. Baju tahan api dan tahan panas yang dimiliki kualitasnya kw
7. Breathing apparatus yang dimiliki tidak sesuai dengan jumlah
anggota
8. Mobil pemadam kebakaran yang dimiliki masih keluaran yang
tahun 1995-2000

1. Peraturan Menteri dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 122

Tahun 2018,
 Pasal 1 ayat 1tentang sarana peralatan pemadam kebakaran
yang digunakan
Kriteria  Pasal 7 dan 8 mengenai standardisasi sarana pemadam
kebakaran
 Pasal
2. Peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki seharusnya sudah
optimal dan lengkap.

1. Peralatan pemadam kebakaran mahal

2. Peralatan pemadam kebakaran tidak bisa didapatkan di Indonesia
Penyebab
3. Hanya mengejar standar pelayan minimal
4. Anggaran pemerintah tidak memadai

1. Petugas pemadam kebakaran tidak bisa bekerja dengan optimal.

2. Rentan terjadi kecelakaan kepada para petugas pemadam
Dampak kebakaran.
3. Peralatan yang dimiliki tertinggal dengan kota lain.
4. Tidak dapat mengatasi semua bencana yang dialami.

Kepala kasi terus melakukan pengajuan kepada pemerintah supaya

peralatan pemadam kebakaran ditambah dan di update ke yang
Tanggapan
terbaru, mahalnya peralatan pemadam kebakaran yang menyebabkan
manajemen
ketidak lengkapan peralatan yang seharusnya dimiliki dan peralatan
yang sesuai dengan standar harus dipesan dari luar negeri.

Rekomendasi Sebaiknya peralatan yang ada di kasi pemadam kebakaran ditambah

sesuai dengan standar yang telah ditentukan supaya para petugas dapat
melakukan tugasnya dengan baik dan optimal dan melakukan
pemeliharaan terhadap peralatan yang telah digunakan.