Osteomielitis

1. Defenisi
Secara umum Osteomielitis adalah proses inflamasi akut atau kronis dari
tulang dan struktur sekunder tulang akibat dari infeksi organisme
piogenik.

2. Klasifikasi dan Etiologi

a. Osteomielitis hematogen akut  infeksi tulang dan sumsum tulang
akut yang disebabkan oleh bakteri piogenik, dimana mikrooganisme
berasal dari fokus tempat lain dan beredar dalam sirkuladsi darah.
Sering ditemukan pada anak-anak. Bakteri piogenik penyebab
osteomielitis ini biasanya Stafilococcus aureus (90%) serta
Haemofilus influenza (50%).
b. Osteomielitis hematogen Subakut  infeksi yang terjadi biasanya
pada bagian distal femur dan proksimal tibia ini bersifat ringan oleh
karena organisme penyebabnya kurang purulen dan penderita lebih
resisten.
c. Osteomielitis sklerosing atau Osteomielitis Garre  suatu
Osteomielitis sub akut dan terdapat pada kavitas yang dikelilingi oleh
jaringan sklerotikpada daerah metafise dan diafise tulang panjang.
Biasanya penderitanya kalangan remaja dan dewasa muda.
d. Osteomielitis kronik  merupakan lanjutan dari Osteomielitis akut
yang tidak terdiagnosa atau ditangani dengan baik. Dapat pula terjadi
setelah adanya fraktur terbuka. Bakteri penyebab Stafilococcus
 epididimis merupakan penyebab utama terjadinya infeksi. biasanya
juga terdapat Stafilococcus aureus (75%), bisa juga karena E. Colli,
Proteus dan Pseudomonas.
e. Osteomielitis akibat fraktur terbuka  Osteomielitis yang paling
sering ditemukan pada orang dewasa. Pada keadaan fraktur terbuka
ditemukannya kerusakan jaringan, kerusakan vaskular, edema,
hematoma, dan adanya hubungan dengan dunia luar sehingga
mudah sekali terjadi infeksi.

Referensi : Rasjad chairuddin. Pengantar ilmu bedah ortopedi. PT Yarsif

Watampone, Jakarta : 2009