Adoc - Tips - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Larutan Elekt
Adoc - Tips - Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Larutan Elekt
A. KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
.
Melalui percobaan siawa dapat
1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
2.Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat hantaran
listriknya
4. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
5. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
6. Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
7. Melakukan percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
8. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
9. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan non-
elektrolit.
10. Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
11. Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
B. Materi Pembelajaran
1. Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
Fakta
Konduktor
Isolator
Pelarut
Terlarut
Konsep
Larutan
Larutan elektrolit
Larutan nonelektrolit
Reaksi ionisasi
Prinsip
Peran ion dalam hantaran listrik larutan(teori archenius)
Kekuatan elektrolit
Prosedur
Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan
C. Metode Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Metode : Eksperimen.
Model pembelajaran: Problem Based Leaning
.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi “Larutan
Elektrolit dan Non Elektrolit”.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang listrik.
“Berasal dari manakah arus listrik?”
“Apakah kita membutuhkan listrik dalam kehidupan sehari-hari?”
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati (Observing)
Mengkaji literatur tentang larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Menanya (Questioning)
Mengajukan pertanyaan apakah semua larutan dapat menghantarkan arus listrik?
Mengapa ketika banjir orang bisa tersengat arus listrik? Apa manfaat larutan elektrolit
dalam kehidupan?
Mengumpulkan Data (Experimenting)
Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar
listrik dan mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.
Melakukan percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
Mengamati dan mencatat data hasil percobaan.daya hantar listrik pada beberapa
larutan.
Mengasosiasi (Associating)
Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan sifat larutan berdasarkan
daya hantar listriknya (larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit).
Mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatan dan menjelaskannya.
Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa
kovalen polar
Mengkomunikasikan (Communicating)
Menyajikan laporan hasil percobaan tentang daya hantar listrik larutan elektrolit kuat,
larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkanlarutan-larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik dan penyebabnya.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari
aktivitas hari ini.
F. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja
Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan
Portofolio Panduan Penyusunan Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya
yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
a. Lembar Tes Unjuk Kerja
No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan
1 Memahami tujuan dan langkah kerja suatu percobaan.
2 Mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi dari berbagai
referensi.
3 Menunjukkan ketelitian dan tanggungjawab dalam percobaan
4 Mampu berkerja secara individu maupun berkelompok
5 Menggunakan bahasa dan kosakata juga bahasa tubuh yang sesuai
saat mempresentasikan hasil percobaan.
c. Lembar Portofolio
Science Portfolio buku Advanced Learning Chemistru 1Bhalaman 11.
Mula-mula siapkan alat dan bahan secara mandiri, yaitu 3 buah baterai 1,5 volt; lakban; mangkok
yang sangat bersih; larutan garam dapur; air keran 125 mL; air suling 125 mL; aluminium foil
berukuran 30 cm x 18 cm yang dilipat memanjang sehingga berbentuk lempeng panjang yang tidak
lebar; buat pula lempeng aluminium foil yang berukuran lebih pendek; satu buah bohlam lampu
senter (1,5 volt); dan dua buah jepitan jemuran. Dengan kreativitas kelompok, Anda dapat mengganti
alat dan bahan tersebut dengan alat dan bahan alternatif yang mudah diperoleh.
Selanjutnya, susunlah baterai dengan kutub positif menyentuh kutub negatif baterai lainnya.
Kuatkan rangkaian tersebut dengan lakban. Kemudian, tekan lempeng aluminium foil yang pendek
pada kutub negatif baterai dengan menggunakan tangan. Selanjutnya, celupkan lempeng pendek
tersebut ke dalam air dalam mangkok. Mintalah salah seorang teman sekelompok Anda untuk
memegang rangkaian baterai tersebut agar tetap terendam dalam air. Jepitkan lempeng aluminium
panjang ke bohlam bagian bawah. Kemudian, tempelkan bagian bawah bohlam tersebut ke kutub
positif baterai. Amati gejala reaksi yang terjadi pada bohlam. Ulangi percobaan ini dengan
menggunakan air sumur, larutan gula, atau larutan garam dapur. Perhatikan secara kritis bersama
teman sekelompok Anda, apa yang terjadi? Mengapa demikian? Diskusikanlah hasil percobaan
dengan teman dan guru Anda.
2. Amati Gejala yang timbul pada lampu dan batang karbon saat saklar disambungkan untuk setiap
larutan
4. Hasil Pengamatan
5. Pertanyaan
a. Larutan apa saja yang menunjukan gejala menyalanya bola lampu ?
b. Larutan apa saja yang menunjukan gejala timbulnya gelembung pada batang karbon ?
c. Larutan apa saja yang tidak menunjukan kedua gejala diatas ?
6. Kesimpulan
Kesimpulan apa yang diperoleh dari percobaan diatas?