I. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama : Sdr. A
Umur : 28 Tahun
No. Register : 05XXX
Agama : Islam
Alamat : Kota P.
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Belum Bekerja
Tanggal masuk RS : 15 Juni 2020, Pukul 10.00WIB
Diagnosa Medis : DENGUE HAEMORAGIC FEVER(DHF)
b. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. X
Umur : 40 Tahun
Agama : Islam
Alamat : KotaP.
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IbuRumahTangga
Hubungan dengan klien : Ibu
II. KELUHAN UTAMA MRS
Klien mengeluh demam selama 4 hari di rumah.
Klien makan dengan nasi lunak, sayur asam, daging dan Tahu
Klien mendapat diet TKTP
Klien minum 6-8 x/hari
Klien minum air putih800cc/24 jam
BAK dan BAB Produksi urin 650cc/24 jam (klien miksi 4-5x/hari)
Produksi urin bau khas amoniak, pH kuning
Produksi feses bau dan warna khas feses, postur feses lunak
Istirahat Tidur Klien merasakan sulit tidur dan sering terbangun karena
merasa badanya panas.
Klien tidur7 jam/24 jam karena sering terbangun
Kebersihan Diri Klien disibin 2x/hari
Klien tidak gosok gigi
Rambut klien lepek ada ketombe
Kuku klien panjang dan kotor
Klien ganti pakaian 2x/hari
Aktivitas Lain Klien hanya bed rest di tempat tidur
Semua aktivitas klien dibantu oleh ibunya.
2. Pemeriksaan TTV
SAAT PENGKAJIAN
- TD : 110/80 mmHg
- N : 70x/mnt
- S : 38,50 C
- RR : 18 x/mnt
4. Pemeriksaan Leher
- Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan tidak ada tonsil.
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan
tidak ada nyeri telan.
6. PemeriksaanJantung
- Inspeksi : ICS tak tampak.
- Palpasi : Tidak ada pelebaran jantung maupun apex jantung, tidak ada bunyi
jantung tambahan
- Perkusi :Suara pekak.
- Auskultasi : Suara BJ 1 dan BJ 2 terdengar tunggal.
7. Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi : Warna kulit abdomen normal, tidak ada massa, bentuk abdomen
nampak datar bulat tegang.
- Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,terdapat sigmoid, tidak terdapat pembesaran
hepar maupun lien dan ginjal normal.
- Perkusi : Suara hiper timpani.
- Auskultasi : Bising usus terdengar normal 18 x/menit.
8. Pemeriksaan Integumen
- Inspeksi : Warna kulit kemerahan, turgor kulit baik,terdapat scar BCG, hasil
Rumple Leed Test positif (+) terdapat ptekie dengan jumlah 25.
- Palpasi : Turgor kulit baik, CRT < 2 detik, akral dingin.
9. Pemeriksaan Genetalia
Tidak terkaji.
X. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium pada tanggal 04 Juni 2020, hasil :Hb= 11 gr/dL, Hematokrit
42,1, leukosit 2.100 mm3, trombosit 42.000 mm3.
2. Pemeriksaan Ruple Leed Test Positif (+) pada tanggal 04 Juni 2020, hasil : terdapat
ptekie dengan jumlah 25.
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencanakan monitoring suhu
secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi
dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah
hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan pada pasien cara
mencegah keletihan akibat panas
Diskusikan tentang pentingnya
pengaturan suhu dan kemungkinan
efek negatif dari kedinginan
Beritahukan tentang indikasi
terjadinya keletihan dan penanganan
emergency yang diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan
penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
pasien
19.45 4. Menimbang BB 4. BB pasien 50 kg
mg
08.15
2. Menganjurkan untuk 2. Pasien mengikuti arahan
menggunakan pakaian yang perawat
tipis, tidak memakai selimut
dan pakaian yang tebal.
08.30 3. Memantau terapi cairan 3. Cairan masuk sejumlah 500 cc
intravena yang masuk (RL dengan 20 tpm
IVFD)
09.00 4. Kolaborasi : 4. Pasien menerima obat
Memberikan antipiretik
Paracetamol 500 mg.
2 17/6/2020 1. Mengkaji keadaan umum 1. Pasien sudah tidak pucat , ES
09.15 pasien serta tanda-tanda vital kulit kemerahan dengan TTV
TD: 120/80 Mmhg
N: 72Xmenit
RR : 19 x/menit
S : 37,3º C
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Sdr. A No.Reg. : 05xxxx
Umur : 28 th.
2 16/06/2020 S: Ar
07.00 - Klien mengeluh haus terus
- Klien mengatakan badan berkeringat terus
O:
- BAK lancar kurang lebih 500 cc setiap kali BAK.
- BAK 4-5 kali/hari, warna urine jernih
- TTV : TD 120/80 mmHg, Suhu 38 C
- Mukosa kering
- Turgor kulit baik
- Tampa berkeringat
- CRT < 3detik
- Terpasang infuse RL 500 cc/8 jam
A : masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Pantau kondisi umum dan kesadaran klien
2. Pantau tanda-tanda syok.
3. Anjurkan pasien untuk banyak minum.
4. Catat intake dan output cairan.
5. Kaji kemampuan menelan klien
6. Berikan cairan intravena sesuai program
3 16/06/2020 S: Ar
07.00 - Kien mengatakan masih mengeluh mual
- Klien mengatakan nafsu makan masih kurang
- Klien mengatakan porsi makan tidak habis, hanya 5
sendok
- Klien mengeluh lemas
O:
- Selaput mukosa kering
- Porsi makan tidak habis, masih tampak penuh
- BB 50 kg (Turun 1 kg selama 1 hari MRS)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami
pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti
bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan
oleh pasien setiap hari.
5. Berikan obat obatan anti piretik sesuai program
2 16/6/2020 S: ES
20.30 - Klien mengeluh haus
- Klien mengatakan badan berkeringat
O:
- BAK lancar kurang lebih 400 cc setiap kali BAK.
- BAK 4-5 kali/hari, warna urine jernih
- TTV : TD 120/70 mmHg, Suhu 37,5 C
- Mukosa kering
- Turgor kulit baik
- Tampa berkeringat
- CRT < 3detik
- Terpasang infuse RL 500 cc/8 jam
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Pantau kondisi umum dan kesadaran klien
2. Pantau tanda-tanda syok.
3. Anjurkan pasien untuk banyak minum.
4. Catat intake dan output cairan.
5. Berikan cairan intravena sesuai program
3 16/6/2020 S: ES
20.30 - Kien mengatakan masih sedikit mual
- Klien mengatakan porsi makan tidak habis, hanya
1/2 sendok
- Klien mengeluh lemas
O:
- Selaput mukosa kering
- BB 50 kg (Turun 1 kg selama 1 hari MRS)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami
pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti
bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan
oleh pasien setiap hari.
5. Berikan obat obatan anti piretik sesuai program
2 17/6/2020 S: DK
06.30 - Klien mengeluh haus
- Klien mengatakan badan berkeringat
O:
- BAK lancar, sekitar 400 cc setiap kali BAK.
- BAK 4-5 kali/hari, warna urine jernih
- TTV : TD 120/80 mmHg, Suhu 37,5 C
- Mukosa kering
- Turgor kulit baik
- Tampak berkeringat
- CRT < 3detik
- Terpasang infuse RL 500 cc/8 jam
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Pantau kondisi umum dan kesadaran klien
2. Pantau tanda-tanda syok.
3. Anjurkan pasien untuk banyak minum.
4. Catat intake dan output cairan.
5. Berikan cairan intravena sesuai program
3 17/6/2020 S: DK
06.30 - Klien mengatakan masih merasa mual
- Klien mengatakan makan hanya habis 1/2 porsi
- Klien mengeluh lemas
O:
- Selaput mukosa kering
- BB 50 kg (Turun 1 kg selama 2 hari MRS)
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami
pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti
bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan
oleh pasien setiap hari.
5. Berikan obat obatan anti piretik sesuai program
O:
- Selaput mukosa kering
- BB 50 kg (Turun 1 kg selama 2 hari MRS)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan oleh
pasien setiap hari.
5. Berikan obat obatan anti piretik sesuai program
1 17/6/2020 S : Klien mengatakan badan masih terasa sedikit panas M.F
20.30 O:
- Kulit tampak kemerahan
- Klien tampak berkeringat
- Kulit teraba panas
- Suhu 37 ºC
- Hasil Lab tanggal 16 Juni 2020
Trombosit 90 10³/UL (142-242 10³/UL)
Hematokrit 33% (38-42 %)
Hemoglobin 10,5 g/dL (12-16 g/dL)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Pantau suhu tubuh pasien minimal tiap satu shift
2. Berikan kompres hangat dan libatkan keluarga dalam
pemberian kompres hangat
3. Anjurkan untuk minum banyak (2.5 liter/hari)
3 17/6/2020 S: M.F
20.30 - Klien mengatakan masih merasa mual sudah sedikit
berkurang
- Klien mengatakan makan hanya habis 1/2 porsi
O:
- Selaput mukosa kering
- BB 50 kg (Turun 1 kg selama 2 hari MRS)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan oleh
pasien setiap hari.
5. Berikan obat obatan anti piretik sesuai program
1 18/6/2020 S : Klien mengatakan panasnya sudah agak turun namun AS
06.30 badannya masih terasa sedikit lemas
O:
- Kulit tampak kemerahan
- Klien tampak berkeringat
- Suhu 36 ºC
- Hasil Lab tanggal 16 Juni 2020
Trombosit 90 10³/UL (142-242 10³/UL)
Hematokrit 33% (38-42 %)
Hemoglobin 10,5 g/dL (12-16 g/dL)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Pantau suhu tubuh pasien minimal tiap satu shift
2. Berikan kompres hangat dan libatkan keluarga dalam
pemberian kompres hangat
3. Anjurkan untuk minum banyak (2.5 liter/hari)
4. Cek ulang hb
3 18/6/2020 S: AS
06.30 - Klien mengatakan sudah bisa menelan, mual dan
munatah sudah agak berkurang
- Klien mengatakan makan hanya habis 1/2 porsi
O:
- Selaput mukosa kering
- BB 50 kg (Turun 1 kg selama 2 hari MRS)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan oleh
pasien setiap hari.
5. Berikan obat obatan anti piretik sesuai program
1 18/6/2020 S : Klien mengatakan panasnya sudah agak turun namun MMP
13.00 badannya masih terasa sedikit lemas
O:
- Kulit tampak kemerahan
- Klien tampak berkeringat
- Suhu 37 ºC
3 20/6/2020 S: MMP
06.30 - Klien mengatakan masih merasakan mual namun
tidak muntah dan makan hanya habis 1/2 porsi
O:
- Selaput mukosa kering
- BB 50 kg (Mengalami penurunan 1 kg)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti
bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan oleh
pasien setiap hari.
3. 20/6/2020 S: ICP
13.00 - Klien mengatakan masih merasakan mual namun
tidak muntah dan makan hanya habis 1/2 porsi
O:
- Selaput mukosa kering
- BB 50 kg (Mengalami penurunan 1 kg)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti
bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan oleh
pasien setiap hari.
3 20/6/2020 S: AS
20.00 - Klien mengatakan mual sudah berkurang, makan
habis satu porsi makanan dari RS
O:
- Selaput mukosa lembab
- Pasien terlihat sudah agak segar, lemas sudah
berkurang
- BB 50 kg (Mengalami penurunan 1 kg)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami
pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti
bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan
oleh pasien setiap hari.
5. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
makanan harian.
3 21/6/2020 S: M.k
06.00 - Klien mengatakan mual sudah berkurang, makan
habis satu porsi makanan dari RS
O:
- Selaput mukosa lembab
- Pasien terlihat sudah agak segar, lemas sudah
berkurang
- BB 50 kg (Mengalami penurunan 1 kg)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami
pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti
bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan
oleh pasien setiap hari.
5. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
makanan harian.
3 21-06-2020 S: ANH
13.00 - Klien mengatakan mual sudah berkurang, makan
habis satu porsi makanan dari RS
O:
- Selaput mukosa lembab
- Pasien terlihat sudah agak segar, lemas sudah
berkurang
- BB 50 kg (Mengalami penurunan 1 kg)
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Kaji keluhan mual dan muntah yang dialami
pasien
2. Berikan makanan yang mudah ditelan seperti
bubur.
3. Berikan makanan dalam porsi kecil dan frekuensi
sering.
4. Catat jumlah / porsi makanan yang dihabiskan
oleh pasien setiap hari.
5. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
makanan harian.