Anda di halaman 1dari 11

MATERI REFRESHING KADER 

I. POSYANDU
1. POSYANDU
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama
bersama masyarakat
masyarakat,, guna memberdayakan
memberdayakan masyarakat
masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Upaya
 peningkatan peran dan fungsi Posyandu bukan semata-mata tanggung jaab pemerintah saja, namun
semua komponen
komponen yang ada di masyarakat,
masyarakat, termasuk kader.
kader. Peran kader dalam penyelenggara
penyelenggaraan
an
Posyandu sangat besar karena selain sebagai pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat juga
sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat.

2. MENG
MENGEN
ENAL
AL POSY
POSYA
ANDU
NDU
Posy
Posyan
andu
du (Pos
(Pos Pela
Pelay
yanan
anan !erpad
rpadu)
u) merup
erupak
akan
an sala
salah
h satu
satu bent
bentuk
uk Upay
Upayaa Kese
Keseha
hata
tan
n
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat, untuk 
member
memberday
dayakan
akan dan member
memberika
ikan
n kemuda
kemudahan
han kepada
kepada masyara
masyarakat
kat guna
guna memper
memperoleh
oleh pelaya
pelayanan
nan
kesehatan bagi ibu, bayi dan anak balita.

3. KEG
KEGIATA
IATAN
N PELAY
PEL AYANAN
ANAN DI POSYANDU
". Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan#pilihan.
Kegiatan utama, men$akup%
• Kesehatan &bu dan "nak 
• Keluarga Beren$ana
• &munisasi
• 'ii
• Pen$egahan dan penanggulangan diare.

B. Kegiatan pengembangan#pilihan, masyarakat dapat menambah kegiatan baru disa mping


lima kegiatan utama yang telah ditetapkan, dinamakan Posyandu Te!n"e#as!. Kegiatan
baru tersebut misalnya%
• Bina Keluarga Balita (BKB)
• !anaman
!anaman bat Keluarga (!'")
• Bina Keluarga *ansia (BK*)
• Pos Pendidikan "nak Usia +ini (P"U+)
• Berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya.

emua anggota masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di Posyandu
terutama
• Bayi dan anak Balita

1
• &bu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
• Pasangan usia subur 
• Pengasuh anak.

$. MANFAAT POSYANDU
A. %a#! Masyaa&a"
. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi
ibu, bayi, dan anak balita.
/. Pertumbuhan anak balita terpantau sehingga tidak menderita gii kurang atau gii buruk.
0. Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul 1itamin ".
2. Bayi memperoleh imunisasi lengkap.
3. &bu hamil akan terpantau berat badannya dan memperoleh tablet tambah darah (4e) serta
imunisasi !etanus !oksoid (!!).
5. &bu nifas memperoleh kapsul 1itamin " dan tablet tambah darah (4e).
6. Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak.
7. "pabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui
dapat segera diketahui dan dirujuk ke puskesmas.
8. +apat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan ibu, bayi, dan anak balita.
%. %a#! Kade
. Mendapatkan berbagai informasi kesehatan lebih dahulu dan lebih lengkap.
/. &kut berperan se$ara nyata dalam perkembangan tumbuh kembang anak balita dan
kesehatan ibu.
0. 9itra diri meningkat di mata masyarakat sebagai orang yang terper$aya dalam bidang
  kesehatan.
2. Menjadi panutan karena telah mengabdi demi pertumbuhan anak dan kesehatan ibu.

'. PENYELENGGARAAN POSYANDU


A. Pen#e(o(a Posyandu
+alam penyelenggaraannya, pengelola Posyandu dipilih dari dan oleh masyarakat pada saat
musyaarah pembentukan Posyandu. Pengurus Posyandu sekurang-kurangnya terdiri dari ketua,
sekretaris, dan bendahara.
Berikut ini beberapa kriteria pengelola Pos yandu.
. ukarelaan dan tokoh masyarakat setempat.
/.Memiliki semangat pengabdian, berinisiatif tinggi, dan mampu memoti:asi masyarakat.
0.Bersedia bekerja se$ara sukarela bersama masyarakat.

%. )a&"u dan Lo&as! Posyandu

2
Penyelenggaraan Posyandu sekurang-kurangnya satu () kali dalam sebulan. ;ika diperlukan,
hari buka Posyandu dapat lebih dari satu () kali dalam sebulan. <ari dan aktunya sesuai dengan
hasil kesepakatan masyarakat. Posyandu berlokasi di setiap desa#kelurahan#=!#=> atau dusun, salah
satu kios di pasar, salah satu ruangan perkantoran, atau tempat khusus yang dibangun oleh sadaya
masyarakat. !empat penyelenggaraan kegiatan Posyandu sebaiknya berada di lokasi yang mudah
dijangkau oleh masyarakat.

*. PEM%ENTUKAN POSYANDU

*angkah-langkah pembentukan Posyandu.


. Mempersiapkan para petugas#aparat sehingga bersedia dan memiliki kemampuan
mengelola serta membina Posyandu.
/. Mempersiapkan masyarakat, khususnya tokoh mas yarakat sehingga bersedia mendukung
penyelenggaraan Posyandu.
0. Melakukan ur:ei Maas +iri (M+) agar masyarakat mempunyai rasa memiliki, melalui
penemuan sendiri masalah yang dihadapi dan potensi yang dimiliki.
2. Melakukan Musyaarah Masyarakat +esa (MM+) untuk mendapatkan dukungan dari tokoh
  masyarakat.
3. Membentuk dan memantau kegiatan Pos yandu dengan kegiatan pemilihan pengurus dan kader,
orientasi pengurus dan pelatihan kader Posyandu, pembentukan dan peresmian Posyandu, serta
 penyelengaraan dan pemantauan kegiatan Posyandu.

II. PERAN KADER  

3
 A. Se+e(u, Ha! %u&a Posyandu

. Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu.


/. Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Pos yandu melalui pertemuan arga setempat
atau surat edaran.
0. Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi pendaftaran, penimbangan, pen$atatan,
penyuluhan, pemberian makanan tambahan, serta pelayanan yang dapat dilakukan oleh
kader.
2. Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait dengan jenis
layanan yang akan diselenggarakan. ;enis kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan
Posyandu sebelumnya atau ren$ana kegiatan yang telah ditetapkan berikutnya.
3. Menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan. Bahan-bahan penyuluhan
sesuai permasalahan yang di dihadapi para orangtua serta disesuaikan dengan metode
 penyuluhan, misalnya% menyiapkan bahan-bahan makanan apabila ingin melakukan demo
masak, lembar balik untuk kegiatan konseling, kaset atau 9+, KM, buku K&", sarana
stimulasi balita.
5. Menyiapkan buku-buku $atatan kegiatan Posyandu.

%. Saa" Ha! %u&a Posyandu

. Melakukan pendaftaran, meliputi pendaftaran balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, dan
sasaran lainnya.
/. Pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk pelayanan kesehatan anak pada Posyandu,
dilakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala anak,
 pemantauan aktifitas anak, pemantauan status imunisasi anak, pemantauan terhadap tindakan
orangtua tentang pola asuh yang dilakukan pada anak, pemantauan tentang permasalahan
anak balita, dan lain sebagainya.
0. Membimbing orangtua melakukan pen$atatan terhadap berbagai hasil pengukuran dan
 pemantauan kondisi anak balita.
2. Melakukan penyuluhan tentang pola asuh anak balita. +alam kegiatan ini, kader bisa
memberikan layanan konsultasi, konseling, diskusi kelompok dan demonstrasi dengan
orangtua#keluarga anak balita.
3. Memoti:asi orangtua balita agar terus melakukan pola asuh yang baik pada anaknya, dengan
menerapkan prinsip asih-asah-asuh.
5. Menyampaikan penghargaan kepada orangtua yang telah datang ke Posyandu dan minta
mereka untuk kembali pada hari Pos yandu berikutnya.
6. Menyampaikan informasi pada orangtua agar menghubungi kader apabila ada permasalahan
terkait dengan anak balitanya.
7. Melakukan pen$atatan kegiatan yang telah dilakukan pada hari buka Posyandu.

-. Sesuda Ha! %u&a Posyandu

. Melakukan kunjungan rumah pada balita yang tidak hadir pada hari buka Posyandu, anak yang
kurang gii, atau anak yang mengalami gii buruk raat jalan, dan lain-lain.

4
/. Memoti:asi masyarakat, misalnya untuk memanfaatkan pekarangan dalam rangka
meningkatkan gii keluarga, menanam tanaman obat keluarga, membuat tempat bermain anak 
yang aman dan nyaman. elain itu, memberikan penyuluhan tentang Perilaku <idup Bersih dan
ehat (P<B).
0. Melakukan pertemuan dengan tokoh mas yarakat, pimpinan ilayah untuk menyampaikan hasil
kegiatan Posyandu serta mengusulkan dukungan agar Posyandu terus berjalan dengan baik.
2. Menyelenggarakan pertemuan, diskusi dengan masyarakat, untuk membahas kegiatan
Posyandu. Usulan dari masyarakat digunakan sebagai bahan menyusun ren$ana tindak lanjut
kegiatan berikutnya.
3. Mempelajari istem &nformasi Posyandu (&P). &P adalah sistem pen$atatan data atau
informasi tentang pelayanan yang diselenggarakan di Posyandu. Manfaat &P adalah sebagai
 panduan bagi kader untuk memahami permasalahan yang ada, sehingga dapat
mengembangkan jenis kegiatan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sasaran.
5. 4ormat &P meliputi
? $atatan ibu hamil, kelahiran, kematian bayi, kematian ibu hamil, melahirkan,nifas
? $atatan bayi dan balita yang ada di ilayah kerja Posyandu jenis kegiatan yang tepat dan
sesuai dengan kebutuhan sasaran.
? $atatan pemberian :itamin ", pemberian oralit, pemberian tablet tambah darah bagi ibu
hamil, tanggal dan status pemberian imunisasi
? $atatan anita usia subur, pasangan usia subur, jumlah rumah tangga, jumlah ibu hamil,
umur kehamilan, imunisasi ibu hamil, risiko kehamilan, ren$ana penolong persalinan, tabulin,
ambulan desa, $alon donor darah yang ada di ilayah kerja Posyandu.

III. PESAN KADER TENTANG PH%S


? Mendorong keluarga untuk melakukan persalinan di fasilitas kesehatan dengan pertolongan
tenaga kesehatan agar ibu dan bayi selamat dan sehat.
? Mengajak keluarga untuk mendorong ibu dalam memberikan "& @ksklusif dari usia A-5
bulan agar bayi tumbuh sehat.
? Mendampingi keluarga untuk menimbang bayi dan balita di Posyandu setiap bulan agar 
terpantau pertumbuhan dan perkembangannya.
? Mengajak keluarga untuk bergotong royong dalam penyediaan air bersih di lingkungan
agar terhindar dari penyakit.
? Mendorong keluarga untuk membiasakan diri buang air besar di jamban.
? Menggerakkan masyarakat untuk terbiasa men$u$i tangan menggunakan sabun dengan air 
bersih mengalir.
? Mengajak keluarga untuk menjadikan rumah bebas jentik nyamuk dengan 0M plus
seminggu sekali agar terhindar dari +emam Berdarah.
? Menggerakkan masyarakat agar giat makan sayur dan buah se$ara rutin.
? Menggerakkan masyarakat agar melakukan akti:itas fisik minimal 0A menit setiap hari.
? Mendorong masyarakat menjadikan rumah tempat bebas asap rokok.
A. PESAN KADER UNTUK I%U HAMIL
. Pengaturan Kelahiran

5
? eorang ibu sebaiknya hamil pada usia /A-0A tahun. Karena pada usia tersebut tubuh
anita telah siap se$ara fisik maupun mental untuk hamil dan melahirkan.
? Untuk menjaga kesehatan ibu dan anak sebaiknya jarak antara anak pertama dan kedua
paling sedikit dua tahun. Kesehatan ibu akan teran$am jika melahirkan dengan jarak 
aktu terlalu dekat, demikian pula bayi yang akan lahir sebelum aktunya dengan
berat badan lahir rendah.
? <amil lebih dari empat kali, dapat membahayakan kesehatan ibu dan anak. &bu yang
telah 2 (empat) kali menjalani kehamilan dan persalinan akan mudah menderita kurang
darah, pendarahan pada masa nifas dan kemungkinan bayi meninggal.
/. Pemeriksaan Kehamilan
? Memeriksakan kehamilan se$ara rutin. &bu hamil perlu memeriksakan diri ke petugas
kesehatan minimal 2 kali selama kehamilan mengukur tinggi badan pada saat pertama
kali datang mengukur *&*", menimbang berat badan mengukur tekanan darah dan
besarnya kandungan setiap kali periksa.
? Minum pil tambah darah selama 8A hari.
? Meminta imunisasi !etanus !ooid (!!) kepada petugas kesehatan untuk men$egah
tetanus pada bayi.
? Mengikuti kelas ibu hamil.
? Mempersiapkan kelahiran (persalinan). &bu perlu bertanya kepada bidan atau dokter 
tanggal perkiraan persalinan didampingi suami, dan mempersiapkan biaya persalinan.
? Meraat diri dan kehamilan dengan baik. Caitu, dengan $ara mandi dan gosok gigi
teratur, mengurangi kerja berat, istirahat berbaring dengan posisi miring sekurangnya 
jam di siang hari, melakukan peraatan payudara dengan $ara membersihkan puting
 se$ara rutin.
0. Makanan yang ehat Bagi &bu <amil
? Makanlah aneka ragam makanan tanpa pantangan dalam jumlah yang lebih banyak dari
sebelum hamil, jangan lupa makan sayur dan buah.
? 'unakan garam beryodium setiap kali memasak.
? Biasakan makan pagi.
? Minumlah air matang, sebaiknya 7 gelas # hari.
? <indari minuman beralkohol.
? "pabila ibu hamil mengalami mual, muntah, dan tidak nafsu makan, pilih makanan
yang tidak berlemak dan menyegarkan seperti roti, ubi, singkong, biskuit, dan buah.
Makan dengan porsi ke$il dan sering.
? !idak dibolehkan minum jamu, minuman keras, atau merokok karena akan
Membahayakan kandungan.
2. Menjaga Kebersihan +iri
? &bu hamil harus mandi sebanyak / kali sehari dengan menggunakan sabun, menggosok 
gigi paling sedikit / kali sehari yaitu pada pagi hari dan sebelum tidur. Mandi yang

6
teratur dan bersih menghindarkan ibu dari penyakit kulit seperti gatal-gatal dan dengan
menggosok gigi se$ara teratur untuk men$egah sakit gigi dan gusi.
? etiap kali mandi sebaiknya ibu hamil mengganti baju dan pakaian dalam dari bahan
yang dapat menyerap keringat.
3. Mengenali !anda-!anda Bahaya Pada &bu <amil
? Pendarahan pada hamil muda atau hamil tua.
? Bengkak kaki, tangan, atau ajah disertai sakit kepala dan atau kejang.
? +emam atau panas tinggi.
? "ir ketuban keluar sebelum aktunya.
? Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau t idak bergerak.
? Muntah terus dan tidak mau makan.
%. PESAN KADER UNTUK I%U %ERSALIN
. Pertolongan Persalinan
 Persalinan pada ibu hamil harus ditolong oleh bidan#dokter. Karena di tangan ahlinya
 persalinan akan bersih, aman dan akan menghindari ibu serta bayinya dari penyakit dan
kematian.
/. Mengenali !anda-!anda Persalinan
? Mulas-mulas se$ara teratur yang semakin lama makin sering.
? Perut terasa keras bila diraba.
? Keluarnya lendir ber$ampur darah dari jalan lahir.
? Keluarnya $airan ketuban dari jalan lahir akibat pe$ahnya selaput ketuban.
? ;ika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut pada ibu hamil, maka
segeralah membaa ibu hamil ke Puskesmas terdekat atau meminta pertolongan
dokter#bidan.
0. Mengenali !anda-!anda Bahaya Pada &bu Bersalin
? Bayi tidak lahir dalam / jam sejak terasa mulas.
? Pendarahan leat jalan lahir.
? !ali pusat atau tangan bayi keluar dari jalan lahir.
? &bu tidak kuat mengejan atau mengalami kejang.
? "ir ketuban keruh dan berbau.
? etelah bayi lahir, ari-ari tidak keluar.
? &bu gelisah akan mengalami kesakitan yang hebat.
? ;ika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut, maka segeralah membaa
ibu yang akan melahirkan tersebut ke Puskesmas terdekat atau meminta pertolongan
 dokter#bidan.
-. PESAN KADER UNTUK I%U NIFAS
. Cang <arus +ilakukan leh &bu Difas !entang "&
? Berikan "& segera pada bayi yang baru lahir, karena "& yang pertama kali
(kolostrum) mengandung at kekebalan yang melindungi bayi terhadap penyakit.
&stirahat $ukup supaya ibu sehat dan "& keluar banyak.
? &bu dapat menyusui sesering mungkin semau bayi paling sedikit 7 kali sehari.
? ;ika bayi tidur lebih dari 0 jam, bangunkan lalu susui.
? &bu dapat menyusui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara disisi
yang lain.
? &bu harus membiasakan diri men$u$i tangan dengan sabun saat akan memegang bayi,
sesudah buang air besar atau ke$il, dan sesudah men$eboki anak.
/. Menjaga Kesehatan Pada &bu Difas
? Minum / kapsul 1itamin " arna merah (/AA.AAA &)%  kapsul segera setelah
melahirkan, dan minum lagi  kapsul setelah /2 jam berikutnya selambatnya /6 hari
setelah melahirkan (masa nifas).

7
? Minum  tablet tambah darah setiap hari selama 2A hari.
? Periksa ke bidan#dokter#fasilitas kesehatan minimal 0 kali pada minggu pertama,
minggu kedua, dan minggu keenam.
? Makan dengan pola gii seimbang, lebih banyak daripada saat hamil.
? &stirahat#tidur $ukup dan banyak minum air putih.
? Menjaga kebersihan alat kelamin dan mengganti pembalut sesering mungkin.
0. Mengenali !anda-!anda Bahaya pada ibu nifas
? Pendarahan leat jalan lahir.
? Keluar $airan berbau dari jalan lahir.
? +emam lebih dari / hari.
? Bengkak di muka, tangan dan kaki, kadang disertai dengan sakit kepala dan kejang-
kejang.
? Payudara bengkak kemerahan disertai rasa sakit.
? +apat mengalami gangguan jia.
? ;ika kader mengetahui ada salah satu tanda-tanda tersebut, maka segeralah membaa
ibu nifas tersebut ke Puskesmas terdekat atau meminta pertolongan dokter#bidan.
2. Pentingnya ibu nifas ikut program KB
? &bu nifas mempunyai aktu yang $ukup untuk menyusui, meraat bayi serta menjaga
kesehatan ibu dan keluarga.
? Untuk mengatur agar jarak kehamilan / tahun atau lebih.
3. ;enis-;enis "lat KB dan 9ara Menggunakannya
". "lat ber-KB untuk suami
? Kondom, dipasang pada alat kemaluan suami yang sudah tegang setiap kali
melakukan hubungan seksual.
? 1asektomi, dokter akan melakukan operasi ke$il untuk mengikat#memotong
saluran sperma#air mani.
B. "lat ber-KB untuk istri
? Pil, diminum se$ara teratur setiap hari se$ara terus menerus, untuk ibu yang sedang
menyusui minum pil KB khusus.
? untik, disuntikkan pada pantat sebelah kanan#kiri setiap  atau 0 bulan sekali
tergantung dari jenis suntikan.
? &mplant, dipasang di lengan atas ibu.
? &U+, dipasang di rahim / hari atau 5-7 minggu setelah persalinan.
? !ubektomi, dokter akan melakukan operasi ke$il untuk menjepit#memotong
saluran telur.

D. PESAN KADER UNTUK I%U KADER 


. Pemberian "&

8
? "& adalah makanan terbaik untuk bayi. "& mudah di$erna oleh bayi dan mengandung
at gii sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan kekebalan dan men$egah berbagai
 penyakit, serta untuk ke$erdasan.
? Beri "& saja sampai anak berumur 5 bulan.
? etelah 5 bulan, teruskan menyusui sampai anak berumur / tahun dan berikan makanan
pendamping "&.
? Makanan pendamping "& berupa makanan lumat diberikan se$ara bertahap, mula
mula / kali berangsur sampai 0 kali sehari, dalam jumlah yang ke$il sebagai makanan
perkenalan. Kenalkan buah#sari buah / kali sehari sedikit demi sedikit.
/. Pola Makan "nak 

0. !umbuh Kembang "nak 


? Perhatikan tumbuh kembang anak se$ara teratur.
? Baa ke Posyandu untuk ditimbang, dapatkan kapsul :itamin ", imunisasi, stimulasi
tumbuh kembang dan periksa kesehatan.
? !imbanglah berat badan untuk memantau pertumbuhan anak sehingga dapat men$egah
gii kurang atau gii buruk.

• Bila ditimbang berat badan tidak naik / bulan berturut-turut atau turun rujuk ke

  Puskesmas.
? Beri makanan bergii sesuai kelompok umur anak, agar tumbuh dan berkembang
menjadi anak yang sehat dan $erdas.
? 'unakan garam beryodium setiap kali masak.
? Bila ada gangguan perkembangan anak, rujuk ke Puskesmas.
? Bila anak sakit, baa ke Puskesmas.
? =aat anak dengan kasih sayang dan doa.
2. Pemberian kapsul :itamin "
? 1itamin " bersumber dari sayur-sayuran berarna hijau (bayam, daun katuk, serta
buah-buahan segar berarna $erah seperti pepaya, tomat, ortel, mangga dan dari
sumber heani seperti telur, hati, ikan).
? 1itamin " membuat mata sehat, tubuh kuat dan men$egah kebutaan.

9
? Beri kapsul :itamin " pada bayi dan anak balita, kapsul biru dengan dosis AA.AAA &
untuk bayi dan kapsul merah dengan dosis /AA.AAA & untuk anak balita.
? +apatkan kapsul :itamin " se$ara gratis setiap bulan 4 ebruari dan "gustus di
Posyandu atau Puskesmas.

3. Cang perlu dilakukan bila balita batuk 


? !eruskan pemberian "& bila bayi masih menyusui.
? Bila umur anak lebih dari 5 bulan, beri makan dan minuman hangat lebih banyak.
? Pada anak umur  tahun keatas, beri ke$ap manis ditambah madu atau air jeruk.
? Bersihkan hidung agar tidak terganggu pernafasannya.
? ;auhkan anak dari asap rokok dan asap dapur.
? !idak membakar sampah didekat rumah.
? =ujuk ke Puskesmas bila%
- ada tanda-tanda nafas $epat
- ada tanda sukar bernafas
- batuk pilek dengan panas tinggi
5. Cang perlu dilakukan bila balita diare
? !eruskan pemberian "& bila balita masih menyusui.
? Beri air matang, $airan makanan (air sayur, air tajin atau oralit).
? !eruskan pemberian makanan.
? 9egah diare dengan $ara minum air matang, $u$i tangan pakai sabun sebelum dan
sesudah makan dan sesudah buang air besar.
? =ujuk ke Puskesmas, bila ada tanda-tanda %
- "nak tidak membaik dalam / hari.
- Buang air besar en$er berkali-kali.
- Muntah berulang ulang.
- =asa haus yang nyata.
- +emam.
- Makan atau minum sedikit.
- "da darah dalam tinja.
6. Cang perlu dilakukan bila anak demam

10
? +emam merupakan gejala yang menyertai batuk pilek, malaria, $ampak, demam
berdarah, sakit telinga atau infeksi lain.
? !eruskan pemberian "&, bila anak masih menyusui.
? Beri anak $airan lebih banyak dari biasa seperti air matang, air teh, kuah sayur bening.
? ;angan diberi pakaian tebal atau selimut tebal.
? Kompres dengan air biasa atau air hangat. ;angan dikompres dengan air dingin karena
bisa menggigil.
? Pada demam tinggi beri obat turun panas sesuai anjuran petugas kesehatan.
? Usahakan tidur pakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk.
? Baa ke Puskesmas jika demam tidak sembuh dalam / hari.
7. Cang perlu dilakukan bila anak sakit kulit
? akit kulit biasanya berupa biang keringat, bisul, koreng dan sebagainya.
? Bersihkan luka dengan air matang, keringkan dengan kain bersih.
? ;ika berupa koreng, tutup dengan kain bersih. ;angan dibubuhi ramuramuan.
8. Men$egah agar anak tidak terkena penyakit kulit
? 9egah agar anak tidak sakit kulit dengan $ara % mandi teratur, ganti pakaian jika basah
atau kotor dan $u$i tangan dan kaki setiap habis bermain.
? Baa anak ke Puskesmas jika kulit ke merahan, gatal, luka basah, berbau atau bernanah.
? Menjaga kebersihan anak 
? Mandikan anak setiap hari pagi dan sore pakai sabun mandi.
? 9u$i rambut dengan shampo /-0 kali dalam satu minggu.
? 9u$i tangan anak dengan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar.
? 'unting kuku tangan dan kaki anak.
? "jarkan anak untuk buang air besar di kakus#jamban.
A. Meraat gigi anak 
? ;ika tumbuh gigi, bersihkan gusi bayi sesudah diberi "& dengan kain yang dibasahi air 
matang hangat.
? ;ika sudah tumbuh gigi, gosok gigi pakai pasta gigi / kali, sesudah makan pagi dan
sebelum tidur malam.
? Pada umur / tahun ajari anak gosok gigi sendiri.
? !idak membiasakan anak makan makanan yang manis dan l engket.
? Periksakan kesehatan gigi anak setiap 5 bulan setelah anak berumur /
tahun.

11

Anda mungkin juga menyukai