Anda di halaman 1dari 2

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Peranan Green Campus dalam Pelestarian Lingkungan


Pengertian pencemaran udara menurut Soedirman (1975:13) adalah adanya
bahan atau zat-zat asing di udara dalam jumlah yang dapat menyebabkan perubahan
komposisi dari atmosfir normal. Pengaruh dari zat-zat tersebut dapat mengganggu
kesehatan, namun di dalam definisinya pencemaran itu memberikan pengaruh
terhadap kesehatan tubuh. Begitu juga yang kita rasakan jika terjadi pada lingkungan
kampus.
Pelestarian lingkungan bukan hanya suatu lingkungan kampus yang dipenuhi
dengan tumbuh tumbuhan, namun arti dari Green Campus yang sebenarnya adalah
sejauh mana warga kampus dapat memanfaatkan sumber daya yang ada di
lingkungan kampus secara efektif dan efisien, seperti dalam pemanfaatan
penggunaan transportasi, penggunaan listrik, pengolahan sampah dan pemanfaatan
kertas sebagai media dalam pembelajaran. Pengelolaan kampus dengan
memperhatikan beberapa aspek tersebut merupakan suatu keharusan saat ini.
Dengan melibatkan seluruh elemen civitas akademika untuk peduli lingkungan, maka
akan terwujudnya program peningkatan pelestarian lingkungan hidup di kawasan
kampus.

2.2 Pengoptimalan Pemakaian Kendaraan Bebas Polusi di


Kawasan Green Campus
Adapun pembagian zonafikasi daerah polusi udara Menurut Slamet Riyadi
(1982:24) sebagai berikut :
1. Daerah Non Industri
Daerah ini perlu di beda-bedakan lagi dalam subzone, seperti :
a. Subzone bagi apartment block dan perumahan biasa (residential areas).
b. Subzone untuk bangunan-bangunan umum seperti pusat pelayanan dan
gedung-gedung adminstratif.
c. Subzone berupa daerah hijau untuk penggunaan bagi umum, seperti
taman, kebun-kebun maupun lapangan-lapangan.
2. Daerah Industri
Area ini terutama disediakan bagi industri maupun pusat pusat tenaga. Sudah
dipastikan bahwa di daerah ini terdapat perumahan penduduk yang tidak tertata.
Disinilah diterapkan apa yang disebut dengan “Health Protection Zone“.
3. Zona pusat-pusat Pemerintahan kota dan Kawasan Sekolah
Solusi untuk mengatasi polusi udara di kawasan ini terutama ditujukan pada
pembenahan sektor transportasi, dengan memilih menggunakan kendaraan yang
bisa mengurangi dampak dari polusi udara.
Salah satu cara untuk mengurangi polusi udara di kawasan green campus adalah
dengan mengoptimalkan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi internal di
kawasan kampus. Selain untuk mengurangi polusi udara, Bersepeda juga dapat
dimanfaatkan untuk kesehatan.

2.3 Efisiensi Penghijauan Lahan di Lingkungan Kampus


Menurut Slamet Riyadi (1982:130) ada beberapa pepohonan mempunyai sifat
yang baik untuk mengabsorpsi jenis gas gas tertentu di udara, sehingga dapat
menjadi inovasi yang baik terhadap pencemaran udara. Penempatan pepohonan-
pepohonan sekitar daerah yang mengalami pencemaran udara dapat dihubungkan
dengan teori/pendekatan ekologis, seperti yang telah kita ketahui di dalam ilmu
ekologi berupa Karbon-Cycle, Nitrogen-Cycle dan lain lain.
Upaya timbal balik inilah yang akan kita manfaatkan untuk penghijauan di
lingkungan kampus. Dengan adanya beberapa tumbuhan yang memiliki kemampuan
tersendiri terhadap tranparency, refleksi maupun absorpsi agar program Green
Campus dapat terlaksana dengan efisien.

Anda mungkin juga menyukai