1. STRUKTUR KELUARGA
A. Kepala keluarga
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Jenis kelamin : laki laki
c. Umur : 57 Tahun
d. Agama : Islam
e. Suku : Sunda
f. Pendidikan : SMP
g. Pekerjaan : Supir
h. Alamat : Desa Gorowong Timur Rw0 4/Rt 02
da
2. Sarnih 57 th P Istri Islam SD IRT Sun - Sakit kepala - -
Linu di
da
bagian jari
dan pegel
pegel.
3. Sri 19 th p Ana Islam SMK Karyawa Sun Lengkap Tidak - -
dewi k n da ada
4. Diki 16 th L Ana Islam SMK Pelajar Sun Lengkap Tidak - -
k da ada
C. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn S adalah tipe keluarga inti tradisional yang terdiri dari Tn S, Ibu S dan
2 orang anak satu laki-laki yaitu An. D yang berumur 16 tahun dan satu anak perempuan
An. S yang berumur 19 tahun.
D. Suku/ Budaya
keluarga Tn S berasal dari suku sunda/Indonesia
E. Agama
Agama yang dianut oleh keluarga Tn S adalah islam. Semua anggota keluarga
menjalankan shalatg 5 waktu karena Ny S selalu mengingatkan anggota keluargamya
untuk menjalankan shalat.
F. Status Ekonomi Keluarga
Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah ayah dengan pendapatan sebulan yaitu
Rp 2000.000 serta pengeluaran tidak menentu dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga
dengan baik.
G. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn S memiliki aktivitas rekreasi yang terjadwal. Aktivitas rekreasi biasanya
berkumpul dengan keluarga seperti dengan anak dan mengasuh cucu cucunya. ataupun
dengan menonton TV bersama dan setiap hari minggu main ke galuh.
C. Fungsi Ekonomi
Ibu.S mengatakan bahwa kebutuhan primer seperti pangan, sandang, papan sudah
terpenuhi dengan baik. Begitu juga kebutuhan sekunder juga sudah cukup terpenuhi. Ini
terlihat dari fasilitas rumah yang dimiliki seperti adanya kipas angin, TV, VCD, kulkas,
rice cooker. Kalau sakit terutama Tn S maupun Ibu.S, biasanya langsung berobat ke
klinik terdekat.
D. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak yang di miliki Ny.S ada 4 orang anak laki-laki 2 dan anak perempuan 2.
Ny.S sudah tidak mengalami haid tiga bulan yang lalu.
E. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan yang diderita oleh Ny.S
Keluarga mampu mengambil keputusan yang dibuktikan dengan anggota yang sakit
atau ketika Ny.S keluarga mengambil keputusan dengan mengambil memberikan obat
menyuruh istirahat atau berobat.
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit di buktikan Ny.S sedang sakit
ada anak bungsu dan anak pertamanya yang merawatnya.
Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan memeriksakan Ny S ke
klinik terdekat.
5. Stress dan Koping Keluarga
A. Stressor Jangka Pendek
Ny.S merasakan pegal-pegal dan linu dibagian jari kaki. Dan mengeluh sakit kepala
atau pusing
B. Stressor Jangka Panjang
Ny.S merasa takut saat asam uratnya dan tekanan darahnya meningkat karna takut akan
menimbulkan penyakit yang lain
C. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
Keluarga mengatasi masalah kesehatan yang diderita oleh Ny.S dengan cara memeriksa
kesehatan ke klinik atau rumah sakit dan mengontrol makanan yang tidak boleh
dimakan.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada pembesaran
pembesaran pembesaran pembesaran kelenjar tiroid, tidak
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, ada nyeri tekan dan
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri reflex menelan normal.
tekan dan tekan dan tekan dan
reflex reflex menelan reflex menelan
menelan normal. normal.
normal.
Dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada simetris,
simetris, suara simetris, suara simetris, suara suara paru vesikuler
paru vesikuler paru vesikuler paru vesikuler
.
3) Berapa kali makan setiap hari ?
3x1, pagi siang sore
4) Jenis makanan apa saja yang sering makan setiap hari ?
Keluarga Tn S kurang suka dengan sayuran jadi setiap harinya hanya makan
makanan yang di goereng.
5) Apakah ada pantranan terhadap nutrisi dalam keluarga ?
Ada Ny S mengatakan ada makannan yang tidak boleh dimakan seperti
kangkung bayam toge
6) Kebiasaan apa yang dilakukan klien terkait manajemen nutrisinya?
Ny.S mengatakan suka lupa masak makanan yang di pantang.
d. Latihan Fisik
1) Apa jenis latihan fisik yang sering dilakukan?
Jalan kaki biasa satau sering ke galuh setiap minggu
2) Berapa lama waktu yang dialokasikan untuk latihan fisik?
Seminggu 1x
3) Apakah ada hambatan atau kendala selama melakukan latihan fisik?
Setelah jalan kaki Ny.S suka merasa sakit dibagian kaki
4) Apa manfat latihan fisik menurut keluarga?
Supaya badan tetap sehat.
1. Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan
Anak dari Ny. S mampu mengenal masalah kesehatan yang diderita oleh Ny.A
2. Mengambil Keputusan merawat
Ny.S sebagai kepala keluarga bertindak untuk mengambil keputusan untuk
merawat anggota keluarganya yang sakit
3. Keluarga Merawat
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit di buktikan dengan Ny.S
dengan dibuktikan tidak memakan makanan yang di pantang.
1. Modifikasi Lingkungan
Keluarga Ny.S tidak bisa memodifikasi lingkungan
2. Layanan Kesehatan
Keluarga Ny.S mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan di buktikan dengan
keluarga yang selalu memeriksakan kesehatannya ke klinik terdekat. Di sekitar
rumah tersedia klinik, dan rumah bersalin, puskesmas.
A. Analisis Data
Diagnosis
No. Data
Keperawatan
1. DS: Risiko
ketidakstabilan
Klien mengatakan pusing
kadar glukosa darah
Klien mengatakan memiliki Riwayat Gula darah sampe 400
Klien mengatkan selalu merasakan kelelahan
DO:
\ TD: 130/80
Gula Darah 443
Klien terlihat tidak bersemangat
2.
DO:
Hambatan
Kondisi rumah terlihat berantakan
pemeliharaan
Terdapat sarang laba-laba dilangit langit rumah
rumah
Klien terlihat apatis dengan lingkungan rumah yang
0098
berantakan
Rumah klien terlihat gelap kurang ventilasi
DS:
Klien mengatakan belum sempat untuk membersihkan
rumah karena klien sibuk mengasuh cucu cucunya.
3. DS :
a. Skoring
Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
Kriteria Skal Bobo Skoring Pembenaran
a t
Sifat masalah 2 1 2/3x1 = Saat ini Ny S mengalami Diabetes
1. Defisit 1 Melitus yang tinggi, yang membuat Ny
S cepat lelah dan jika tidak ditangani
kesehatan: 3
akan menyebabkan masalah lebih lanjut
2. Ancaman
kesehatan: 2 lagi.
3. Krisis yang
dialami : 1
Kemungkinan masalah 1 1 1/2x1 = Masalah mungkin untuk dicegah,
dapat diubah 1 namun masalah masih bisa dapat diubah
1. Mudah: 2 dengan tindakan keperawatan dengan
2. Sebagian: 1 penyuluhan tentang diabetes militus
3. Tidak dapat: 0
Potensial masalah 2 1 2/3x1 = Potensial masalah untuk dicegah cukup
untuk dicegah 1 dilihat dari Ny S yang sudah berobat
1. Tinggi: 3 kepuskesmas tetapi Ny S masih kurang
2. Cukup: 2 paham tentang penyakit DM dan cara
3. Rendah: 1 perawatan dirumahnya
Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1 = . Diabetes mellitus dirasakan betul oleh
1. Segera: 2 1 Ny S namun Ny S sudah berobat ke
2. Tidak segera: 1 puskesmas tapi Ny S mengkonsumsi
3. Tidak dirasakan: obat-obatan warung juga
0
Total
b. Skoring
Hambatan pemeliharaan rumah.
Kriteria Skal Bobo Skoring Pembenaran
a t
Sifat masalah 2 1 2/3x1=2/ Karena memerlukan tindakan yang
4. Defisit 3 cepat dan tepat untuk menghindari
kesehatan: 3 bahaya yang lebih lanjut
5. Ancaman
kesehatan: 2
6. Krisis yang
dialami : 1
Kemungkinan masalah 2 1 2/2x2=2 Sumber dan tindakan untuk
dapat diubah memecahkan masalah dapat dijangkau
4. Mudah: 2 oleh keluarga, kesadaran dan motivasi
5. Sebagian: 1 dari keluarga yang cukup kuat
6. Tidak dapat: 0
Potensial masalah 3 1 3/3x1=1 Kesulitan masalah mudah untuk di atasi
untuk dicegah oleh anggota keluarga karena sumber
4. Tinggi: 3 informasi dapat diakses dimana saja,
5. Cukup: 2 dan anggota keluarga peduli terhadap
6. Rendah: 1 anggota keluarga yang sakit.
Menonjolnya masalah 2 1 2/2x1=1 .Masalah rematik harus ditangani
4. Segera: 2 dengan segera agar tidak terjadi
5. Tidak segera: 1 komplikasi yang lebih berbahaya
6. Tidak dirasakan:
0
Total 5 2/3
c. Scoring
Defisien Pengetahuan
Kriteria Skal Skorin Bobot Pembenaran
a g
Sifat masalah 2 1 2/3x1 = Ny. S sering mengkonsumsi kacang-
1. Defisit 2/3 kacangan, namun setelah itu Ny. S
kesehatan: 3 mengkonsumsi sayur-sayuran saat
2. Ancaman makan siang,
kesehatan: 2
3. Krisis yang
dialami : 1
Kemungkinan 2 1 2/2x1 Ny. S belum tau makanan apa saja yang
masalah dapat diubah =1 harus dihindari, namun ia sedang
1. Mudah: 2 mencoba untuk mencari tahu apa saja
2. Sebagian: 1 makanan yang harus ia hindari, dan
3. Tidak dapat: 0 makanan apa saja yang harus ia
konsumsi
Di susun oleh
Siti Nurhidayah
0433131440117074
1960 1960
x x 57
x
Keterangan
: Perempuan X : Meninggal
\
B. Rencana Intervensi
TUK 3 : TUK 3:
pengetahuan Keluarga mampu memilih porsi yang
diet yang sesuai dengan diet yang ditentukan.
disarankan Instruksikan klien untuk memilih
. makanan yang sesuai sesuai dengan
diet yang ditentukan.
.hindari makanan dan minuman yang
tidak diperbolehkan dalam diet
Fasilitasi kepatuhan terhadap diet
yang di anjurkan.
Dorong pemantauan sendiri kadar
glukosa darah.
Bantu klien untuk mengganti bumbu
masakan yang pasien suka ke dalam
diet yang disarankan.
TUK 4: TUK 4 :
Penerimaan Modifikasi perilaku
status Tentukan motivasi klien terhadap
kesehatan. perlunya perubahan perilaku
bantu pasien untuk dapat memotivasi
untuk dapat mengidentifikasi
kekuatan dirinya dan
menguatkannya.
Hindari menunjukkan perilaku atau
ketidak tertarikan pada saat pasien
berjuang untuk merubah
perilakunyan.
Kembangkan kontrak penanganan
dengan pasien untuk mendukung
implementasi.
3. Hambatan Setelah Setelah Kognitif keluarga mampu TUK 1
dilakukan dilakukan mengetahui
pemeliharaan Tentukan tujuan pasien dan keluarga
kunjungan tindakan pengertian dari :
rumah rumah selama 4 x 60 Hambatan dalam mengelola lingkungan dan
selama pemeliharaan
0098 menit, keluarga kenyamanan yang optimal
4 x 60 menit, rumah yaitu:
kunjungan mampu 1. Rumah Ciptakan lingkungan yang tenang dan
rumah adalah
TUK 1 mendukung
diharapkan tempat
masalah Status untuk Sediakan lingkungan yang aman dan
Hambatan beristirahat,
pemeliharaan kenyamanan : tempat bersih.
rumah dapat berkomunik
Lingkungan
-teratasi asi dengan
keluarga,
Dan tempat
perlindunga
n diri.
2. Lingkungan
yang sehat
adalah
lingkungan
yang tidak
tercemar,
dan
kebiasaan
membuang
sampah di
dekat
rumah.
Setelah menggunakkan
Defisit Setelah Kognitif TUK 1
dilakukan
perilaku yang
Pengetahuan kunjungan dilakukan
rumah menghindari 1. Tingkatkan pengetahuan tentang asam
tindakan selama
selama 1x30 urat sehingga dapat memuncukan
resiko
menit 1 x 30 menit,
kurangnya memonitor perilaku menghindari resiko
mampu :
pengetahuan 2. Berikan penyuluhan tentang asam urat
teratasi lingkungan
TUK 4 Kognitif
Memodifikasi
lingkungan
C. Implementasi
No Diagnosis Waktu Analisis intervensi Evaluasi Proses Paraf
keperawatan pelaksanaan
1 Subyektif :
Obyektif :
Analisis:
Perencanaan :
D. Evaluasi
Diagnosa Evaluasi
S:
O:
.
A:
P: