OLEH:
071191002
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNGARAN 2020
BAB I
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
kehidupannya terlalu berat untuk dijalani (dengan kata lain mustahil). Seseorang yang
keraguan .duka cita , apati , kesedihan , depresi , dan bunuh diri. ( keliat, 2011 )
subyektif yang muncul saat individu tidak melihat adanya alternatif lain atau pilihan
pribadi untuk mengatasi masalah yang muncul atau untuk mencapai apa yang
diinginkan serta tidak dapat mengerahkan energinya untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. (Carpenito).
B. Faktor penyebab
a. Faktor kehilangan
c. Faktor Lingkungan
dan berkepanjangan dalam merespon situasi yang dirasakan sebagai hal yang
1) Fisiologis :
3. Tidur bertambah
2) emosional :
pertolongan tuhan
3) Individu memperlihatkan :
2. Penurunan verbalisasi
3. Penurunan afek
sendiri.
4) Kognitif :
membuat keputusan
2. Mengurusi masalah yang telah lalu dan yang akan datang bukan
ditetapkan
keputusan
1) Fisiologis
1. Anoreksia
2. BB menurun
2) Emosional
1. Individu marasa putus asa terhadap diri sendiri dan orang lain
Rapuh
3) Individu memperlihatkan
2. Penurunan motivasi
4) Kongnitif
dating
3. Bingung
D. Penatalaksaan medis
a. Psikofarmaka
keputusasaan.
b. Psikoterapi
Adalah terapi kejiwaan yang harus diberikan apabila penderita telah diberikan
realitas sudah kembali pulih dan pemahaman diri sudah baik. Psikoterapi ini
memberikan dorongan, semangat dan motivasi agar penderita tidak merasa putus
pikir dan daya ingat) rasional sehingga penderita mampu membedakan nilai- nilai
moral etika. Mana yang baik dan buruk, mana yang boleh dan tidak.
c. Terapi Psikososial
dengan lingkungan sosialnya dan mampu merawat diri, mampu mandiri tidak
tergantung pada orang lain sehingga tidak menjadi beban keluarga. Penderita
obat psikofarmaka.
d. Terapi Psikoreligius
dengan manfaatnya di bidang klinik. Terapi keagamaan ini berupa kegiatan ritual
e. Rehabilitasi
umumnya program rehabilitasi ini berlangsung antara 3-6 bulan. Secara berkala
dilakukan evaluasi paling sedikit dua kali yaitu evaluasi sebelum penderita
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
a. Identitas klien
Identitas klien meliputi, nama, umur, agama, jenis kelamin, pendidikan, tanggal
b. Keluhan utama
Pengkajian meliputi upaya mengamati dan mendengarkan isi hati klien: apa yang
c. Faktor predisposisi
2. Kesehatan Jasmani : Individu dengan keadaan fisik sehat, pola hidup yang
4. Struktur Kepribadian
menyebabkan rasa percaya diri yang rendah yang tidak objektif terhadap
d. Faktor presipitasi
1) Faktor kehilangan
3) Faktor Lingkungan
7) Kurangnya iman
e. Respon Emosional
3) Tegang
6) Rapuh
f) Respon Kognitif
membuat keputusan
2. Mengurusi masalah yang telah lalu dan yang akan datang bukan masalah
ditetapkan
2. Hilangnya persepsi waktu tentang mas lalu , masa sekarang , masa dating
3. Bingung
B. Intervensi Keperawatan
Carpenito, Lynda. (2014). Nursing care plans: Transitional patient and family centered care.
6th Ed. USA : Lippincott Williams and Wilkins.
Cotton, C., Range, M. (1996).Suicidality, hopelessness, and attitudes toward life and death in
clinical and nonclinical adolescents. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10169709
diakses pada 15/10/2014 pukul 19:34 WIB
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : Tn.P
2. Umur : 27 tahun
4. Agama : Kristen
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Mahasiswa
Klien mengatakan tidak mau melanjutkan kuliah karena sama saja tidak bisa
berhasil
Predisposisi:
Presipitasi:
Klien putus asa dengan keadaannya yang selalu megalami kegagalan dalam
melanjutkan kuliahnya.
IV. FISIK
Berat Badan : 55 Kg
Keluhan fisik :
klien mengeluh sering mengalami sakit kepala
Riwayat penyakit :
Klien mengatakan sudah 8 tahun kuliah belum selesai sampai sekarang dan sudah
beberapa kali megajukan judul skripsi tetapi ditolak terus, dan klien juga mengatakan
sudah menyerah dan tidak mau untuk melanjutkan kuliah karena tidak mampu untuk
mngerjakan tugas akhir. Untuk mengerjakan judul skripsi klien mengatakan tidak
memiliki laptop sendiri seperti teman-teman yang lain dan malu untuk pinjam
diteman, klien mengatakan orang tua hanya bekerja sebagai petani dan tidak memiliki
penghasilan yang tetap setiap bulan sehingga klien merasa sedih, malu dan menyerah
untuk melanjutkan kuliah. Pada saat pengkajian klien tampak tidak bersemangat dan
menunduk, klien tampak sering menghela napas dalam, klien tampak tidak
bersemangat dan acuh tak acuh dalam melakukan aktivitas sehari, klien tampak tidak
V. PSIKOSOSIAL
A. Genogram
Keterangan :
: Perempuan.
: Laki – laki.
: Garis keturunan.
: pasien 27 tahun
x : Meninggal
Klien berusia 27 tahun, klien tinggal satu rumah dengan ayah dan ibunya
B. Konsep Diri
1. Gambaran diri atau citra tubuh: klien memandang dirinya adalah seorang laki-
laki yang kurang beruntung
2. Identitas diri : klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang wanita
3. Peran diri : Klien mengatakan dia sebagai anak dan berperan sesuai dengan
usianya dengan membantu orang kedua tuanya
4. Ideal diri : klien mengatakan
5. Harga diri: Pasien mengatakan dirinya tidak berguna lagi,dan putus asa.
C. Hubungan social
Klien mengatakan untuk sekarang orang yang berarti dan selalu ada untuk klien
Klien mengatakan tidak selalu aktif dalam kegiatan kelompok dan masyarakat
karena merasa minder dan putus asa dengan keadaannya yang sekarang
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam hubungan dengan orang lain.
D. Spiritual
2. Kegiatan ibadah
A. Penampilan
Penampilan pasien sedikit rapi, klien tampak lemah, putus asa, tamapk tidak
bersemangat.
B. Pembicaraan
Pasien sering tidak focus dan melamun, kontak mata pasien tidak focus
C. Aktifitas motoric
pasien
kuliah
disadari olehnya.
D. Alam perasaan
E. Afek
kesalahan dirinya.
H. Proses fikir
Saat dilakukan pengkajian pasien berbicara sesuai dengan perasaannya dan apa
yang dirasakannya.
I. Isi fikir
2. Phobia : pasien merasa takut akan gagal dalam kuliahnya sehingga pasien
J. Waham
L. Memori
Pasien tidak mengalami gangguan daya ingat jangka panjang, jangka pendek dan
saat ini
Pasien melihat dirinya adalah orang yang belum beruntung sehingga selalu gagal
A. Makan
Klien mengatakan makan 2 kali sehari dengan lauk pauk sayur, minum kopi 2
gelas perhari
B. BAB/BAK
Klien mengatakan BAB 2 kali sehari dengan warna kuning, bau khas, lembek,
BAK 4 kali sehari dengan warna kuning jernih, bau khas,tidak ada nyeri saat BAK
C. Mandi
Klien mengatakan mandi sehari 2 kali pagi dan malam dan sikat gigi
D. Berpakaian/berhias
Klien mengatakan berpakaian seperti biasa dengan sendiri tidak di bantu orang
lain
E. Istirahat Tidur
Klien mengatakan istrhat malam 6 jam tidak ada gangguan tidur, tidak
F. Penggunaan obat
G. Pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan dirumah hanya membantu orang tua dengan tumbuk makanan
Klien mengatakan belum paham tentang kesehatannya, belum perna dapat penyuluhan
No Data Masalah
1 DS: Keputusasaan berhubungan dengan fungsi
klien mengatakan sudah 8 tahun fisiologis (D. 0088)
kuliah sampai sekarang belum
selesai
klien mengatakan merasa putus
asa dengan keadaannya yang
sekarang yang sudah berulang
kali mengajukan judul skripsi
tetap ditolak terus
klien mengatakan menyerah dan
tidak mau lagi melanjutkan
kuliah karena sama saja tetap
tidak akan berhasil
DO:
wajah klien tampak sedikit
pucat
klien tampak menghela napas
dalam sesekali
saat ditanyan klien tampak tidak
bersemangat, dengan wajah
menunduk
klien tampak menghindari
kontak mata dengan perawat
1 Rabu, Sp 2 Emil
22 1. Evaluasi kemampuan DS : klien mengatakan sudah
April pasien mengenal mampu mengenal akibat,
2020 keputusasaan penyebab dari keputusasaan
08.00 DO : klien tampak mampu dan
mampu menjawab pertanyaan
dari perawat
2. Evaluasi kemampuan DS: klien mengatakan sudah
mendiskusikan mampu membuat kegiatan yang
kemampuan positif positif
DO : klien tampak mampu
mengenali kegiatan yang positif
yang perna dilakukan dulu
1 Kamis, Sp 3 Emil
23 1. Evaluasi kemampuan DS : klien mengatakan sudah
April pasien mengenal mampu mengenali keputusasaan
2020 keputusasaan DO: klien tampak mampu
09.00 mengenali keputusasaan dan
mampu menjelaskan kembali
DS: klien mengatakan sudah
mencoba melakukan kegiatan
2. Evaluasi kemampuan yang sudah diajarkan pasien
melakukan kegiatan 1 dengan membuat minuman
sendiri dan mampu sendiri tanpa
di bantu orang lain
DO: klien tampak mampu
melakukan kegiatan pertama
3. Mengajarkan melakukan DS : klien mengatakan mau dan
kegiatan ke-2 akan mecoba untuk melakukan
kegiatan selanjutnya
DO : klien tampak kooperatif dan
mau melakukan kegiatan kedua
dengan sendirinya
4. Memberikan DS:
reinforcement DO: klien tampak senang dan
bersemangat
XV. EVALUASI
Dx
1 Keputusasaan Sp 1 Emil
berhubungan S :-
positif.
A : Masalah teratasi
P :Hentikan intervensi
Sp 2 Emil
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi
Sp 3
Emil
kooperatif
A:Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi