Prof. Dr. H. Boediwarsono, SpPD-KHOM. PGD.Pall.Med (ECU).

FINASIM
Senior High School Blitar, 1963
Medical Doctor, Airlangga University, 1971
Internist, Airlangga University, 1975
ACTA V, Airlangga University, 1977
Consultant of Hematology, 1986
Consultant of Medical Oncologist, 1992 (JAPAN)
Consultant of Palliative Medicine, 1999 (AUSTRALIA)
FINASIM, International 2009
Staff Member of Singapore Oncologic Consultant, 2010 (SINGAPORE)
PROFESSOR OF MEDICINE, AIRLANGGA UNIVERSITY, 2000
 INTRODUCTION
STATEMENT DARI WHO

You can recover from the coronavirus disease ( Covid-19)

Catching the new corona virus DOES NOT mean you will have it for life

Most of the people who catch Covid-19 can recover and eliminate the virus from
the bodies

Jangan takut bisa sembuh sendiri karena Allah SWT

MULANYA BIASA SAJA, TERUS CETAR MEMBAHANA, AKHIRNYA BIASA JUGA

DAN JADILAH NEW NORMAL
 PENULARAN VIRUS CORONA
Droplets langsung dari saluran pernafasan pasien CoV

Kontak langsung dengan pasien corona

Menyentuh benda benda terpapar virus corona

Pakai mobil biasa aja gak perlu Alphard asal bersih,

jam Rolex nya dijual aja ganti jam dinding dan
jangan lupa masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun
 GEJALA KLINIK
1. Riwayat kontak dengan pasien covid > skor 5
2. Peumonia dengan foto paru > skor 5
3. Demam tinggi lebih dari 38.5° C > skor 3
4. Sumer sekitar 37.8° C > skor 1
5. Pria > skor 1
6. Usia lebih dari 44 tahun > skor 1
7. Batuk, pilek, sesak > skor 1
8. Hasil darah NEUTROFIL ÷ LIMFOSIT lebih dari 5.8 > skor 1
(baca sendiri hasil darah lengkap anda)
DIKATAKAN SANGAT MUNGKIN MENDERITA COVID BILA SKOR LEBIH DARI 10
Cobalah anda melakukan "self assessment" dan semoga anda bebas corona
GEJALA KLINIK PALING SERING
BATUK
SESAK NAFAS
DEMAM
PNEUMONIA

Harus sangat curiga saat ini Covid-19

Langsung di OBATI
ACC
Azitromycin, Chloroquine, Corticosteroid (Metil Prednisolon)
Lengkapi dengan PCR
 DIAGNOSIS COVID
1. EARLY WARNING SCORE
Untuk menduga atau menentukan diagnosis secara klinik
2. PCR
Polymerase chain reaction untuk memastikan seseorang benar terpapar Covid
3. VIRAL ISOLATION
Untuk menentukan virusnya dan masih menular atau tidak
4. RAPID TEST ANTIGEN
Efektif dan efisien sayang waktu positifnya sempit, sehingga jarang dipakai
5. RAPID TEST ANTIBODY
Untuk menentukan fase perjalanan penyakit recent, active atau old
KALAU KITA TAHU JENIS PEMERIKSAANNYA LEBIH MUDAH UNTUK
IMPLEMENTASINYA
 EARLY WARNING SCORE

Riwayat kontak covid - skor 5

Peumonia RO - skor 5
Demam tinggi > 38.5° C - skor 3
Sumer 37.8° C - skor 1
Pria - skor 1
Usia > 44 tahun - skor 1
Batuk, pilek, sesak - skor 1
Hasil darah NEUTROFIL ÷ LIMFOSIT lebih dari 5.8 - skor 1
(baca sendiri hasil darah lengkap anda)

DIKATAKAN SANGAT MUNGKIN MENDERITA COVID BILA SKOR LEBIH DARI 10

 SIMPLIFIKASI EARLY WARNING SCORE

Satu kalimat tepat cepat dan akurat untuk diagnosis Covid

SEORANG PRIA, UMUR 44 TAHUN,

BADAN SUMER, DEMAM, BATUK PILEK DAN SESAK NAFAS, P, C, R 5.8
( Hafalkan Kalimat ini )

P artinya pneumonia,
C artinya contact dengan pasien Covid
R artinya ratio Neutrofil /limfosit lebih dari 5.8
APLIKASI KLINIK EARLY WARNING SCORE
BATUK + SESAK NAFAS - 1

DEMAM - 3

PNEUMONIA - 5

Hasil darah NEUTROFIL ÷ LIMFOSIT lebih dari 5.8

Pada contoh pasien ini
Neut: 8.83
Lymph: 0.98
Hasilnya: 9.0 - Skor 1

TOTAL SCORE: 10
Langsung diobati ACC
OBAT - OBAT UNTUK COVID PNEUMONIA
 AWAS SILENT HYPOXIA

APABILA ANDA PUNYA PASIEN COVID-19 JANGAN LUPA CLOSE OBSERVATION OF

OKSIGEN SATURATION DENGAN ALAT PULSE OXYMETER

NORMAL SATURASI OKSIGEN 94 -100 DAN

KALAU KURANG 94 BAHAYA GAGAL NAFAS
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM UNTUK COVID
1. PCR TEST - PCR TEST - PCR TEST
yang paling akurat dan memastikan bahwa seseorang terpapar virus
Corona

2. VIRAL ISOLATION
Tidak semua laboratorium memungkinakan

3. RAPID TEST ANTIGEN

efektif dan efisien tapi sayang rentang waktu positipnya singkat jadi jarang
dipakai

4. RAPID TEST ANTIBODY

tidak banyak manfaatnya sebab positip setelah ada gejala klinik dan
sebaiknya tidak menggunakan rapid test Antibody
 PCR DAN RAPID TEST

PCR positive seminggu, sebelum timbul gejala klinik danberakhir tidak menentu

Viral Isolation timbul seminggu sebelum dan sudah gejala klink ( Mirip Rapid Antigen)

IgM Muncul 3 - 6 hari setelah gejala dan hilang dalam 4 - 6 minggu

IgG Muncul 7 hari setelah gejala dan hilang dalam waktu yang lama
 INTERPRETASI PCR DAN RAPID TEST
TANPA PCR
a. IgM positive & IgG positive - Tidak bisa dianalisa

b. IgM negative & IgG negative - Tidak bisa dianalisa

c. IgM positive & IgG negative - Tidak bisa dianalisa

d. IgM negative & IgG positive tidak bisa dianalisa tapi mungkin infeksi lama
Asal Antibody Tidak tahu dan timbul terlambat setelah pasien sembuh

KALAU PCR POSITIP

a. IgM positive & IgG negative berarti infeksi Covid baru

b. IgM positive & IgG positive berarti infeksi aktif menuju sembuh

c. IgM negative & IgG positive berati sembuh dan punya antibodi dan saat ini
PCR bisa negative
JADI PEMERIKSAAN RAPID TEST TANPA PCR ADALAH HIL YANG MUSTAHAL
 KETERBATASAN RAPID TEST
Hasil yang positive tidak menentukan sesorang terpapar covid sebab blom
tentu spesifik untuk Covid dan positivenya terlambat seminggu setelah gejala
klinik

Hasil rapid test yang positive tidak bisa menentukan menular atau tidak
karena timbul setelah viral isolation negative

Karena itu hasil rapid test yang positive bukan pedoman terpapar, menular
atau isolasi

Rapid test tanpa PCR tidak berarti apa - apa kecuali perjalanan penyakit
early, active atau old infection

JANGAN MEMVONIS COVID HANYA ATAS DASAR RAPID TEST,

INGAT PASIEN JUGA MANUSIA
 PENGERTIAN YANG TERBALIK
Orang bilang "periksa dulu rapid test" kalau positive dilanjutkan "PCR" sebab
katanya Rapid test antibody untuk screening

Rapid test bukan screening tapi dilakukan setelah PCR untuk menentukan fase
perjalanan penyakit baru, aktif atau lama

JADI YANG BENAR PCR DULU BARU RAPID TEST,

PCR MEMASTIKAN DIAGNOSIS COVID DAN RAPID TEST ANTIBODY
HANYA UNTUK TAHU PERJALANAN PENYAKIT

Pemeriksaan Rapid test tanpa PCR adalah hal yang mustahil

 BINGUNG RAPID TEST

Kalau rapid test saya positive apa harus isolasi

YAA GA LAH tunggu PCR dulu kalau positive baru isolasi

Lha kalau rapid test saya negatip apa saya bebas Corona

YAA GA LAH TUNGGU PCR DULU kalau negative baru bebas Corona

Rapid test negative atau positive,

kalau tidak disertai PCR tidak punya arti apa apa
 TERAPI VIP ADALAH OBAT ANTI COVID
COVID SEMBUH SENDIRI DAN TERAPI HANYA UNTUK KOMPLIKASI

Covid merusak jaringan lewat VIRUS, INFLAMASI DAN PROKOAGULASI DAN

DISINGKAT VIP

Virus bisa merusak langsung jaringan yang punya ACE 2 reseptor dan obatnya antivirus
REMDESIVIR ATAU AVIGAN

INFLAMASI yang hebat menimbulkan badai cytokin dan merusak jaringan dan obatnya
anti inflamasi aalah ACC - AZITHROMYCIN, CLOROQUIN, CORTICOSTEROID (ACTEMRA)

PROKOAGULASI YANG menimbulkan thrombosis dan gagal organ dan obatnya heparin

Jadi Covid merusak lewat VIP dan diobati dengan anti VIP yaitu ANTIVIRUS, ANTI
INFLAMASI DAN ANTITHROMBOSIS HEPARIN
 DOSIS OBAT - OBAT ANTI COVID
AZITHROMYCIN:
1 x 500 mg 5 hari

CLOROQUIN:
2 x 200 mg selama 8 hari

CORTICOSTEROID (METIL PREDNISOLONE):

40 - 80 mg 5 hari tapring down

ACTEMRA:
DEWASA - Dosis awal: 4 mg/kgBB, 1x tiap 4 minggu
Dosis bisa ditingkatkan menjadi 8 mg/kgBB, 1x tiap 4 minggu via infus selama 1 jam
Dosis Maksimal 800 mg per pemberian

REMDESIVIR:
Day 1: Loading dose 200 mg IV infused over 30 - 12 minute
Day 2 - 5 maintanance dose: 100 mg
Jika tidak ada perbaikan klinis, terapi boleh ditambah 5 hari lagi
 McDONALD's di ERA COVID

Mc Donald's disingkat Mc'D

adalah singkatan dari MASKER, CUCI TANGAN DAN DISTANCING FISIK

Masker harus dipakai di New normal kapan saja dan dimana anda berada
untuk mencegah droplet transmission

Cuci tangan dengan sabun atau alcohol sesering mungkin dimana saja ada
sarana sebab covid mati dengan sabun dan alkohol

Distancing fisik dengan siapa saja antara 1 - 2 meter sebab virus akan jatuh
pada jarak tersebut

INGAT SELALU MC'D SAAT NEW NORMAL

HOW TO BOOST IMMUNE SYSTEM FUNCTION
Eat well and supplement omega-3 and vitamin D
Get adequate rest

Stay hydrated and exercise regularly

Wash your hands and keep positive thoughts

Get chiropractic adjustments

ALL OF THESE ARE SHOWN TO BOOST YOUR IMMUNE SYSTEM FUNCTION

DONT WAIT TO GET SICK

Your immune system is working now so help it become better

YANG PENTING SEHAT, KALAU ANDA SEHAT

GAK BISA KETULARAN
KALAU KETULARAN TANPA GEJALA ATAU GEJALA RINGAN
SEMUANYA AKAN SEMBUH SENDIRI TANPA OBAT
 5 E SEHAT MENGHADAPI COVID
EARLY MONING
bangun pagi, Sholat, menghirup udara segar

EXERCISE
diudara yang segar sambil jalan, lari atau bersepeda

EATING WELL
dengan menu makanan bergizi tanpa banyak gula, garam dan lemak

ENJOY LIFE
hati senang pikiran tenang bebas stress yang berkepanjangan

EXPOSURE
to covid viral in the small amount agar bisa membentuk natural antibody

SILAHKAN MELAKSANAKAN 5 E DI ERA NEW NORMAL DALAM UPAYA

BERDAMAI DENGAN COVID
 KAPAN PASIEN DI KARANTINA
PCR positive

Untuk Orang tanpa gejala cukup isolasi 10 hari sejak test positive

Orang dengan gejala islolasi 10 hari sejak timbul gejala atau 3 hari setelah
bebas gejala

Orang yang dinyatakan sembuh, TIDAK PERLU DIKARANTINA

 KAPAN COVID DINYATAKAN SEMBUH
Untuk OTG bila 10 hari tanpa gejala

Untuk yang sakit 3 hari bebas keluhan dan gejala klinik atau 10 hari sejak
awal sakit

Penyakit comorbid seperti hipertensi dan DM - terkontrol

Bila mungkin Cycles threshold CT lebih dari 30

PCR tidak menentukan kesembuhan dan daya tular Covid

PASIEN COVID TIDAK MENULAR APABILA
Setelah 10 hari sejak timbul keluhan dan gejala klinik

3 hari setelah keluhan dan gejala klinik hilang

Untuk OTG 10 hari setelah test PCR positive

ORANG YANG SUDAH SEMBUH DARI COVID PASTI TIDAK MENULAR

PENULARAN TIAK DITENTUKAN OLEH PCR

 KAPAN HARUS MASUK RS

Yang dibilang kena Covid itu kalau PCR nya positive dan ada tiga kelompok

1. Yang sama sekali ga ada keluhan dan gejala (OTG)

2. Yang cuman sumer dan batuk pilek sesak (Gejala RINGAN)

3. Yang sesak sekali dan foto ada pneumonia (Gejala BERAT)

Yang MUTLAK harus dirawat di RS adalah yang BERAT dan PNEUMONIA

(Saturasi Oksigen < 94)
APALAGI, bila disertai Comorbid
Orang Tua
Diabetes Mellitus
Hipertensi dan Penyakit Jantung
Kanker
Penyakit Paru Menahun
Hepatitis Virus
Kehamilan
 URUN REMBUG BUAT GUGUS TUGAS COVID-19
Jumlah pasien Covid jangan diumumkan vulgar tiap hari yang terkesan" kok naik terus" sehingga
membuat orang pesimis

Yang dilaporkan jangan jumlah kasusnya tapi pertumbuhannya dan prosentase yang meninggal
yang terkesan semakin hari semakin membaik

Untuk tes massal sebaiknya pake Swab PCR dan bukan rapid test

Kriteria sembuh sebaiknya diganti tidak berdasar pada PCR negative dua kali sebab PCR bisa
bertahan lama

Kriteria sembuh sebaiknnya berdasar pada klinik yalah 10 hari sejak sakit atau 3 hari bebas sakit dan
untuk OTG 10 hari tanpa gejala

Orang yang dikarantina sebaiknya berdasar pada test Swab PCR yang positip selama 10 hari
sesudah test

Orang yang tidak menular adalah orang yang sembuh dari sakit dan OTG 10 hari sejak test

Menentukan seseorang bebas Covid-19 harus berdasar PCR bukan Rapid test

Sebaiknya yang dirawat di Rumah sakit yang berat, pneumonia dengan saturasi oksigen kurang dari
94% yang lain rawat jalan sambil isolasi mandiri

Karena kita berhadapan dengan orang sakit yang lagi susah sebaiknya semua pendekatan bersifat
persuasif
SEMOGA URUN REMBUG SAYA BERMANFAAT DAN BADAI CEPAT BERLALU

PROF BW GOLDEN WAYS

 JEMBATAN KELEDAI
BECAM
Beban besar covid, Imunitas Ambyar
Penyebab orang terkapar karena covid

LASADA 44 PCR
Laki, Demam, 44 thn, Pneumonia, Kontak Covid, Ratio N/L 5.8
INGAT COVID

VIP
Cara Covid merusak manusia
Lewat VIRUS langsung, INFLAMASI & PROKOAGULASI

ACC
Azitromycin, Chloroquine, dan Corticosteroid
Obat ampuh koplikasi Covid

Mc'Donals (McD)
MASKER, CUCI TANGAN, DISTANCING PHYSICAL
Sarana handal pencegahan covid

E......E......E
EATING WELL, EXERCISE, ENJOY LIFE
Sarana meningkatkan Imunitas tubuh

PROF BW GOLDEN WAYS

 SOK TAHU TAPI KELIRU

Orang mau melahirkan tidak mau menolong karena rapid test positive

Akhirnya melahirkan di dukun bayi yang gak mengerti rapid test tetapi berani
dan memang dukunnya yang benar

Rapid test bukan untuk menentukan menular atau tidak, karena yang
menentukan adalah
“Viral Isolation”

Tidak ada alasan untuk menunda tindakan medis apalagi hanya dengan Rapid
Test

Harusnya PCR kalau positive tindakan tetap jalan dengan SOP yang benar
 SOK TAHU TAPI KELIRU

Saya dari surabaya mau ke denpasar di bandara di tolak dengan dalih

RAPID TEST POSITIVE

Rapid test bukan alasan untuk menolak seseorang pergi ke tempat lain dengan
alasan sebagai sumber penularan

Tidak ada dasarnya Rapid Test harus 3 hari dan PCR 5 hari terakhir
UNTUK APA !?!?!?

Kalau mau menangguhkan penerbangan harusnya menggunakan

PCR BUKAN RAPID TEST
Dan lama penangguhan 10 hari setelah test PCR pertama dan gak perlu diulang
 SOK TAHU TAPI KELIRU

Kalau mau periksa COVID

RAPID TEST saja, murah dan kalau rapid testnya negative berarti bebas covid
sedangkan kalau positive baru periksa PCR
INI SOK TAHU TAPI SALAH

Kalau mau tahu kena covid apa tidak

HARUS PCR BUKAN RAPID TEST
Kalau PCR positive artinya pasti Covid

Rapid test negative atau Positive EGP

Kalau mau tahu kena Covid
HARUS PCR
Saturasi Oksigen anda Normal antara 94 - 100
apabila < 94 WASPADA akan gagal napas