Anda di halaman 1dari 1

Gambar 3.

7 Indikasi Miller-Bravais mengenai bidang dalam kristal heksagonal, (a)


bidang dasar {100}, (b) bidang prisma {1010}, dan (c) bidang pyramid {1121} Material
Teknik Bab 3 – Struktur Kristal 43 Jika kondisi ditentukan sedemikian sehingga u + v + t
= 0, maka secara kristalografik arah-arah yang sama akan mempunyai indeks sama pula,
sebagai contoh arah-arah susunan rapat akan menjadi [2110], [11 2 0] dan [1210 ].
Indeksindeks Miller untuk arah tidak dapat dikonversikan ke indeks-indeks Millere-
Bravias dengan hanya menyisipkan indeks t sehingga t = -(u + v), namun harus
mengunakan persamaan-persamaan U = u – t, V = v – t, W = w atau u = 3 1 (2U – V), v
= 3 1 (2V- U), t = -(u + v) Sistem Miller-Bravais untuk notasi bidang-bidang dan arah-
arah kristalografik memiliki kelebihan disbanding sistem tiga indeks, karena
bidangbidang dan arah-arah yang sma memiliki indeks-indeks yang sama pula.

Anda mungkin juga menyukai