Anda di halaman 1dari 6

The 10th University Research Colloqium 2019

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Aplikasi Massage Olive Oil untuk Mencegah Dekubitus pada


Pasien Kritis di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit
Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
Khoirun Nisak1*, Beti Kristinawati2, Nur Widayati3
1
Mahasiswa Profesi Ners, Program Studi Ilmu Keperawatan/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta
2
Departemen Keperawatan Bedah, Program Studi Ilmu Keperawatan/Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta
3
Perawat Senior, Rumah Sakit Umum Pusat dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten
*Email: j210140001@student.ums.ac.id

Abstrak
Latar belakang: pasien kritis yang dirawat di Ruang Intensive Care
Unit (ICU) dengan penurunan kesadaran dan bedrest total beresiko
mengalami dekubitus. Penerapan hasil penelitian massage
menggunakan olive oil ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
dekubitus pada pasien kritis yang dirawat di Ruang ICU.
Metode: analisis masalah dilakukan untuk mendapatkan informasi
tentang efektifitas massage menggunakan olive oil untuk mencegah
terjadinya dekubitus. Intervensi massage menggunakan olive oil
dilakukan pada 12 orang pasien kritis yang dirawat di ruang ICU dan
dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Tindakan massage
menggunakan olive oil dilakukan satu kali sehari selama 5 hari dan
Keywords:
Dekubitus; massage
selanjutnya dilakukan evaluasi. Instrumen yang digunakan yaitu GCS
olive oil; ICU (Glasgow Coma Scale) untuk mengukur tingkat kesadaran pasien dan
skala Braden untuk penilaian luka baring/decubitus.
Hasil: 12 pasien yang dilakukan massage menggunakan olive oil
menunjukkan hasil p-value 0,04 (<0,05) yang berarti bahwa massage
olive oil signifikan dalam mencegah dekubitus.
Diskusi: olive oil yang diaplikasikan pada kulit dengan cara massage
dapat memberikan dampak meningkatkan aliran darah, merilekskan
jaringan kulit, menjaga kelembaban kulit dan sebagai anti inflamasi.
Kesimpulan: penerapan aplikasi jurnal massage olive oil yang
dilakukan pada pasien kritis dengan bedrest total di ruang ICU
memberikan manfaat mencegah dekubitus, sehingga dapat
menurunkan peluang terjadinya dekubitus dan berdampak
menurunkan hari perawatan pasien di ICU.

1. PENDAHULUAN yang paling representatif dari kualitas


Pasien yang dilakukan perawatan di asuhan keperawatan [1].
ruang Intensive Care Unit (ICU) beresiko Di Indonesia pernah dilakukan
tinggi mengalami dekubitus karena tirah survey di Rumah Sakit Sardjito
baring yang lama dengan kondisi Yogyakarta tahun 2001. Dilaporkan dari
keterbatasan gerak dan penurunan 40 pasien tirah baring, 40% menderita
kesadaran. Insiden dan prevalensi luka dekubitus [2]. Setiajati (2001)
dekubitus adalah salah satu indikator melakukan survey di rumah sakit Dr.
Moerwadi Surakarta, didapatkan 38,38%

490
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

pasien mengalami luka tekan [3]. Secara olive oil untuk dapat mencegah dekubitus
keseluruhan Indonesia, kejadian luka di Ruang ICU.
tekan di rumah sakit 33% [2].
Luka dekubitus atau luka tekan 2. METODE
merupakan kondisi yang paling sering Penerapan aplikasi jurnal dilakukan
dialami oleh individu yang mengalami di Ruang ICU Rumah Sakit Umum dr.
imobilitas lama [4]. Tekanan dan Pusat Soeradji Tirtonegoro Klaten pada
toleransi jaringan dapat menyebabkan 12 pasien dengan bedrest total dari bulan
luka tekan atau luka decubitus [3]. Juni sampai Juli tahun 2019. Massage
Dekubitus terjadi karena kurangnya menggunakan olive oil dilakukan sehari
monitoring dan perawatan kulit bagian sekali selama 5 hari dengan waktu 5-10
yang tertekan, sehingga berdampak pada menit yang membutuhkan bahan utama
terjadinya gangguan integritas kulit pada yaitu olive oil atau minyak zaitun. Jumlah
bagian yang tertekan. Perawat minyak zaitun yang diberikan yaitu 15cc.
mempunyai peran penting untuk Kriteria Inklusi: pasien bedrest, pasien
mencegah terjadinya dekubitus. Terapi yang berada di ICU maupun HCU, pasien
pijat (massage) merupakan upaya dengan diagnosepenyakit kritis, orto,
penyembuhan yang aman, efektif, dan maupun post op. Kriteria eksklusi: pasien
tanpa efek samping [5]. Salah satu teknik yang memiliki lesi, luka bakar dan patah
pijat yaitu teknik massage effeleurages tulang, pasien yang sudah mempunyai
yang mana merupakan teknik mengusap dekubitus.
sekali atau dua kali sehari efektif dalam Teknik pengumpulan data
mencegah perkembangan luka tekan, menggunakan GCS (Glasgow Coma
Sebuah studi percontohan yang dilakukan Scale) untuk mengukur tingkat kesadaran
oleh Van Den Bunt menunjukkan efek pasien dan skala Braden untuk penilaian
positif massage pada pencegahan luka luka baring/dekubitus. Analisis data
tekan [6]. dilakukan dengan distribusi frekuensi.
Pijat minyak zaitun (olive oil) dapat Sumber data diambil dari 12 jurnal yang
menyebabkan pengurangan tanda-tanda menjelaskan tentang massage olive oil
dan gejala ulkus dekubitus yang berarti dalam pencegahan dekubitus dengan
bahwa pijat minyak zaitun efektif pada menggunakan kata kunci dari prevent
pencegahan ulkus decubitus [7]. Selain bedsores, prevent pressure ulcer, prevent
itu pijat minyak zaitun dapat mencegah dekubitus, massage, olive oil. Kemudian
dekubitus sebesar 77% [8]. dipilih salah satu jurnal yang dipakai
Berdasarkan hasil analisa situasi di untuk dijadikan rujukan dan jurnal lain
Ruang ICU RSUP dr. Soeradji sebagai pendukung.
Tirtonegoro Klaten selama 3 hari (11-13
Juni 2019), terdapat 8 bed yang dihuni 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
paling banyak pada pasien post 3.1. Karakteristik Responden
craniotomy, kemudian postpartum Berdasarkan hasil penerapan jurnal
dengan penyakit penyerta, syok sepsis, didapatkan jumlah responden yaitu 12
dll. Setiap harinya banyak pasien yang pasien yang dirawat di ICU RSUP dr.
harus membutuhkan bed rest total Soeradji Tirtonegoro Klaten.
terutama pada pasien yang terpasang alat Karakteristik pasien dari 12 pasien, 8
ventilator. Misalnya pada tanggal 11-13 orang (66,7%) berjenis kelamin laki-laki,
Juni 2019 terdapat 6 pasien dari 8 pasien jumlah hari dirawat paling banyak kurang
(75%) yang terpasang ventilator dengan dari 5 hari ada 10 orang (83,3%), usia
kesadaran coma dan somnolent. Pada lebih dari 60 tahun ada 7 orang (58,3%),
tanggal 11 Juni 2019 terdapat 1 pasien BB 60kg 5 orang (41,7%), dan 12 orang
yang mengalami dekubitus derajat 2. tidak mengalami oedema. Secara rinci
Berdasarkan latar belakang tersebut dijelaskan dalam tabel
penulis ingin mengaplikasikan massage
1

491
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Tabel 1 Distribusi karakteristik Pasien ICU

No Variabel Item Jumlah %


1 Jenis Kelamin Laki-laki 8 66,7
Perempuan 4 33,3
2 Jumlah hari dirawat <5 hari 10 83,3
≥5 hari 2 16,7
3 Usia ≤60 tahun 5 41,7
>60 tahun 7 58,3
4 BB 45 1 8,3
50 2 16,7
55 1 8,3
60 5 41,7
70 2 16,7
80 1 8,3
5 Oedema Tidak ada 12 100
ada 0 0
Sumber: Hasil Observasi bulan Juni-Juli tahun 2019

Rumah Sakit Umum Brazil yang


Dekubitus saat ini dianggap mengidentifikasi karakteristrik dan faktor
sebagai masalah kesehatan penting yang resiko dekubitus berusia 60-70 tahun
dapat menyebabkan dampak ekonomi [10]. Orang dengan usia lanjut memiliki
terutama pada pengeluaran farmasi. resiko terjadinya dekubitus sebesar lima
Dampak lain yang disebabkan oleh kali lipat. Umumnya terjadi dekubitus
dekubitus yaitu dapat memperpanjang terjadi pada kulit daerah yang menonjol
lama rawat inap. Fungsi sistemik seperti seperti pinggul, tulang ekor, tulang
penuaan pada kulit, gangguan fungsional, belikat, tumit, pergelangan kaki [8].
penyakit kronis, malnutrisi dan infeksi
sangat mempengaruhi terjadinya 3.2. Tingkat GCS dan Resiko
dekubitus. BMI yang rendah, anemia, Dekubitus
protein dan albumin yang rendah Hasil penerapan jurnal massage
merupakan salah satu faktor predisposisi menggunakan olive oil untuk mencegah
serta dapat menyebabkan komplikasi dekubitus disajikan dalam tabel 2
serius dari dekubitus [9]. Berdasarkan distribusi GCS dan penilaian tingkat
penerapan aplikasi jurnal yang sudah resiko dekubitus pada pasien yang
dilakukan, didapatkan bahwa usia paling dirawat di Ruang ICU RSUP dr. Soeradji
banyak diatas 60 tahun (53,3%) (Tabel Tirtonegoro.
1). hal ini sesuai dengan penelitian dari

492
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Tabel 2 Distribusi GCS dan Resiko Dekubitus Paisen di Ruang ICU RSUP dr. Soeradji
Tirtonegoro
Variabel Item Hari Pertama Hari kelima
Jumlah % Jumlah %
GCS 3 2 16,7 1 8,3
4 - - - -
5 - - 1 8,3
6 - - - -
7 1 8,3 - -
8 2 16,7 1 8,3
9 3 25 - -
10 - - 2 16,7
11 1 8,3 1 8,3
12 - - - -
13 - - 2 16,7
14 - - 1 8,3
15 3 25 3 25
Resiko Rendah
Dekubitus Sedang 1 8,3 2 16,7
Tinggi 6 50 9 75
Sangat 5 41,7 1 8,3
Tinggi
Sumber: Hasil Observasi bulan Juni-Juli tahun 2019

Berdasarkan Tabel 2 tidak terdapat signifikan antara GCS dan peningkatan


dekubitus pada semua pasien setelah risiko dekubitus [8].
dilakukan massage menggunakan olive Tingkat kesadaran merupakan
oil. Hari pertama dilakukan intervensi faktor penyebab imobilisasi yang
terdapat GCS paling banyak yaitu dengan menjadi penyebab pokok untuk
nilai 3 (25%) dan resiko dekubitus terjadinya dekubitus. Semakin buruk
sedang 1 orang (8,3%), tinggi 6 orang tingkat kesadaran maka semakin besar
(50%), sangat tinggi 5 orang (41,7%). peluang untuk terjadi dekubitus. Hal ini
Setelah dilakukan intervensi selama lima berkaitan dengan ketidakberdayaan
hari nilai GCS terbanyak yaitu 15 (25%) penderita untuk melakukan perubahan
dengan resiko dekubitus sedang 2 orang posisi. Seseorang yang mengalami
(16,7%), tinggi 9 orang (75%), sangat perubahan kesadaran cenderung untuk
tinggi 1 orang (8,3%). memiliki ketergantungan yang tinggi
Dalam aplikasi ini menurut skala dalam pemenuhan kebutuhan, termasuk
GCS, hasil menunjukkan bahwa perubahan posisi. Meskipun responden
seperempat dari subjek dipelajari tidak penelitian ini umumnya masih memiliki
sadar, setengah dari mereka adalah kesadaran penuh tetapi tingkat
setengah sadar dan seperempat dari ketergantungan untuk melakukan
mereka yang sadar (Tabel 2). Dalam perubahan posisi sangat tinggi. Hal ini
studi diterapkan di Rumah Sakit berkaitan dengan kelemahan fisik
Universitas di Jeddah, Arab Saudi untuk responden akibat proses penuaan maupun
mengidentifikasi efektivitas pencegahan akibat penyakit yang menyertainya [12].
dan manajemen dekubitus pasien bedrest
menunjukkan bahwa hampir setengah 3.3. Analisis Statistik
dari pasien bedrest tidak sadar dan Hasil penerapan jurnal massage
seperempat pasien setengah sadar dan menggunakan olive oil untuk mencegah
seperempat pasien sadar penuh [11]. dekubitus disajikan dalam tabel 3
Studi lain mengatakan bahwa ringkasan hasil uji paired sampel T Test.
mempunyai hubungan statistik yang
Tabel 3 Ringkasan Hasil Uji Paired Sampel T Test

493
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

Resiko p- Keputusan
N Mean SD
Dekubitus value uji
Pre-Test 12 10.75 2.3
Post 12 12.58 2.1 0.004 H0 ditolak
Test
Sumber: Hasil Uji SPSS Statistics 20

Massage menggunakan olive oil REFERENSI


secara signifikan dapat mencegah
[1]. Lupiañez-Perez I, Uttumchandani
terjadinya dekubitus. Hasil ini dibuktikan
SK, Morilla-Herrera JC, Martin-
dengan penurunan angka resiko
Santos FJ, Fernandez-Gallego
dekubitus dari 5 orang yang memiliki
MC, Navarro-Moya FJ, et al.
resiko sangat tinggi menjadi 1 orang
Topical olive oil is not inferior to
setelah diberikan intervensi selama 5
hyperoxygenated fatty aids to
hari. Hal ini sesuai dengan penelitian lain
prevent pressure ulcers in high-
yang menyebutkan bahwa menurut
risk immobilised patients in home
penilaian skala Braden menunjukkan
care. Results of a multicentre
bahwa setelah menggunakan pijat
randomised triple-blind controlled
minyak zaitun dapat mencegah terjadinya
non-inferiority trial. PLoS One.
luka baring sebesar 77% [8].
2015;10(4):1–14.
Penggunaan rutin minyak zaitun
[2]. Tarihoran DETAU, Sitorus R,
dapat dijadikn pencegahan primer
Sukmarini L. N1] Lupiañez-Perez
terjadinya dekubitus yang dapat
I, Uttumchandani SK, Morilla-
diaplikasikan di RS karena asam lemak
Herrera JC, Martin-Santos FJ,
yang terkandung dalam minyak zaitun
Fernandez-Gallego MC, Navarro-
mendorong regenerasi kulit,
Moya FJ, et al. Topical olive oil is
meningkatkan hidrasi kulit, elastisitas
not inferior to hyperoxygenated
dan kekuatan otot. Minyak juga dapat
fatty aids to prevent pressure
mengurangi kerusakan kulit dan dapat
ulcers in high-risk immobilised
menjadi perlindungan kulit dari gesekan
patients in hom. J Keperawatan
atau tekanan dengan periode yang lama
Indones. 2010;13(3).
baik pada pasien yang bedrest maupun
[3]. Setiani D. Efektivitas Massage
berada di kursi roda [13]. Massage
Dengan Virgin Coconut Oil
sendiri memiliki beberapa efek
Terhadap Pencegahan Luka
menguntungkan pada kulit, diantaranya
Tekan Di Intensive Care Unit. J
meningkatkan aliran darah,
Husada Mahakam.
meningkatkan kekenyalan kulit, dan
2014;3(8):389–442.
merilekskan jaringan [6]. Integritas kulit
[4]. Marrelli, T M. Buku Saku
dapat dipertahankan untuk mencegah
Dokumentasi Keperawatan.
dekubitus pada pasien bedrest dan dapat
Jakarta: EGC; 2007.
memperpanjang kelangsungan hidup
[5]. Firdaus. Terapi pijat untuk
[14].
kesehatan kecerdasan otak dan
kekuatan daya ingat. Yogyakarta:
4. KESIMPULAN
Buku Biru; 2011.
Penerapan aplikasi jurnal massage
[6]. Duimel-Peeters IGP, Halfens
olive oil yang dilakukan pada pasien
RJG, Berger MPF, Snoeckx
kritis dengan bedrest total di ruang ICU
LHEH. The effects of massage as
memberikan manfaat mencegah
a method to prevent pressure
dekubitus, sehingga dapat menurunkan
ulcers. A review of the literature.
peluang terjadinya dekubitus dan
Ostomy Wound Manage
berdampak menurunkan hari perawatan
[Internet]. 2013;51(4):70–80.
pasien di ICU.
Available from:

494
The 10th University Research Colloqium 2019
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pub University Hospital in Jeddah ,


med/16089061 Saudi Arabia. Am J Sci.
[7]. Hawaibam B, Tryambake R, 2012;8(6)(August 2015).
Memchoubi K. International [12]. Sulidah, Susilowati. Pengaruh
Journal of Effecvtiveness of Olive Tindakan Pencegahan terhadap
Oil Massage on Prevention Of Kejadian Dekubitus pada Lansia
Decubitus Ulcer Among Imobilisasi. 2017;15(3):161–72.
Bedridden Patients. Int J Recent [13]. Lupiáñez-Pérez I, Morilla-Herrera
Sci Res. 2016;7(5). JC, Ginel-Mendoza L, Martín-
[8]. Mohamed N, Ayoub S. Effect of Santos FJ, Navarro-Moya FJ,
Olive Oil Massage in Prevention Sepúlveda-Guerra RP, et al.
of Pressure Ulcer among Effectiveness of olive oil for the
Hospitalized Immobilized prevention of pressure ulcers
Elderly. IOSR J Nurs Heal Sci. caused in immobilized patients
2018;7(1):27–39. within the scope of primary health
[9]. Menzel J. Pressure Ulcers in the care: Study protocol for a
Elderly, as a Public Health randomized controlled trial.
Problem. J Gen Pract. Trials. 2013;14(1):1–7.
2014;02(05):4–7. [14]. Raza Meer MQ. Soft Tissue
[10]. Vieira CP de B, Sá MS, Madeira Technique and Olive Oil Massage
MZDA, Luz MHBA. Prevent Pressure Sores in Central
Characterization and risk factors Pontine Mylenosis (CPM). Rawal
for pressure ulcers in the Med J [Internet]. 2014;39(2):228–
hospitalized elderly. Rev da Rede 9. Available from:
Enferm do Nord [Internet]. http://www.embase.com/search/re
2014;15(4):650–8. Available sults?subaction=viewrecord&fro
from: m=export&id=L372958078%5Cn
http://periodicos.ufc.br/rene/articl http://rug.on.worldcat.org/atoztitle
e/view/4912/3613 s/link/?sid=EMBASE&issn=0303
[11]. Banjar HBE, Mahran SMA, M. 5212&id=doi:&atitle=Soft+tissue
GM. Effectiveness of prevention +technique+and+olive+oil+massa
and management of pressure ge+prevent+pressure+sores+in+ce
ulcers , as " a patient safety issues ntral+pontin
" among bed ridden Patients at

495

Anda mungkin juga menyukai