Tugas 1

 ER Diagram Dealer Mobil

1 N MOBIL
SALES JUAL ID_Mobil
1 1
1 N
1
ID_Sales Nam_Sales Merk_Mobil
No_Ser_Mobil

TULIS BELI

ID_Inv Tgl_Inv ID_Pem Nam_Pem

1
1 1

INVOICE DAPAT PEMBELI

Nam_Sales Nam_Pem Har_Mobil

DATANG

ID_Tik ID_Serv Tgl_Serv

1 1
TIKET MEMPEROLEH SERVICE MOBIL

1 1 1

SIMPAN BUTUH DIKERJAKAN

ID_Rec No_Ser_Mob ID_Brg Nam_Brg ID_Mek

1 N

DEALER SERVICE RECORD SUKU CADANG MEKANIK

Tgl_Serv Sts_Brg Nam_Mek No_Tlp

  CDM Dealer Mobil

Tugas 2

 CDM Perpustakaan
  PDM Perpustakaan

 Langkah-langkah dalam merancang ER Diagram, CDM dan PDM

ER merupakan singkatan dari Entitiy Relationship yang diaman dapat disimpulkan bahwa termasuk
dalam suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan secara sistematis. CDM
sendiri merupakan sebuah konsep data yang sanagt erat kaitannya pada data yang disimpan pada suatu
databse. Sedangkan untuk PDM sendiri merupakan model yang menggunakan beberapa tabel untuk
membuat relasi antar data yang terhubung pada tabel-tabel tertentu.

Pada kasus ini, antara 3 poin diatas sanagt berhubungan, dan untuk membuat poin-poin tersebut
terdapat beberapa langkah yang harus diperhatikan yaitu :

1. Menentukan entitas yang akan digunakan

Langkah pertama dalam membuat ERD adalah mengidentifikasi semua entitas yang akan
digunakan dengan menggambar sebuah persegi untuk setiap entitas yang terpikirkan.
2. Identifikasi dan deskripsikan relasi antar entitas
Relasi adalah hubungan antara 2 entitas atau lebih. Untuk ER Diagram, relasi digambarkan
dengan garis antar entitas. Cari dua entitas atau lebih yang sekiranya mempunyai hubungan.
Jika sudah ditemukan, buat garis yang menghubungkan keduanya. Selanjutnya adalah
menentukan bagaimanakah kedua entitas tersebut berhubungan.
3. Tambahkan atribut dari entitas dan primary key
Setiap entitas dapat memiliki primary key. Primary key dari sebuah entitas haruslah unik atau
terdapat perbedaan dari atribut lain.
4. Membuat ER Diagram, CDM, PDM
Setelah membuat beberapa contoh entitas yang terhubungkan oleh garis dan membuat kata
kerja di antara kedua entitas tersebut, berarti semua hubungan telah mempunyai deskripsi
masing-masing. Mungkin tidak setiap entitas mempunyai hubungan, atau beberapa di
antaranya malah memiliki relasi yang banyak. Pada software Sybase dapat dilakukan
perancangan CDM berdasarkan pada analisa yang diberikan di atas. Perancangan CDM
dilakukan dengan membuka File → New Model → Model types → Conceptual Data Model →
setelah itu klik OK dan ikuti langkah-langkah selanjutnya. Setelah itu dapat menambahkan
entity dan relasinya dengan Conceptual Diagram pada bagian kanan software.
5. Setelah telah selesai dengan perancangan CDM, selanjutnya akan beralih ke PDM, yang dimana
kita tidak perlu untuk membuat ulang karena PDM dapat langsung degenerate secara otomatis
dengan membuka Tools → Generate Physical Data Model. Dengan konfigurasi ini, klik OK maka
PDM secara automatis akan degenerate.
 Analisa

o Tugas 1. Dealer Mobil

Terdapat beberapa relasi yang ada pada tabel yang terdapat pada ER Diagram
diatas yang dimana semua nantinya akan berproses berdasarkan relasi tersebut. Pada
relasi diatas terdapat beberapa keterangan yang ada yaitu ‘1’ dan ‘N’. Sejatinya ini
menandakan bagaimana nantinya relasi akan bekerja, yang diaman Angka 1 berarti One
dan Huruf N bererti Many. Apabila terdapat keterangan untuk 1-1 maka berarti relasi
tersebut bersifat One-To-One, dan apabila terdapat keretangan 1-N maka relasi tersebut
bersifat One-To-Many.
Pada entity SALES dan entity MOBIL dapat dilihat bahwa keduanya dihubungkan
dengan relasi JUAL. Terdapat dua keterangan yaitu 1-N dan 1-1. Yang dimana 1-N untuk
entity SALES dengan MOBIL dan 1-1 untuk hubungan MOBIL dan SALES. Dengan begitu
dapat diartikan bahwa satu sales dapat menjual banyak mobil tetapi satu mobil hanya
dapat dijual oleh satu sales.
Keterangan 1-N dan 1-1 juga berlaku pada entity PEMBELI dimana pembeli
dapat membeli banyak mobil tetapi setiap mobil hanya dibeli oleh satu pembeli. Namun
pada kasus tertentu akan memliki kondisi yang berbeda, seperti yang terdapat pada
relasi Antara entitiy SALES dan entitiy INVOICE. Disana hanya terdapat keterangan 1-1
yang diaman berarti hubungan keduanya yaitu One-To-One yang berarti setiap mobil
yang terjual akan ditulis satu invoice oleh sales. Atau dapat dikatakan bahwa satu
invoice hanay dapat ditulis oleh satu sales.yang nantinya semua keterangan ini juga
berearti berlaku pada setiap entitiy yang memilikinya.