MAGANGI
IDISMKN5YOGYAKARTA
SI
LABUS,
RPPDANMATERIBELAJARSI
SWA
DosenPembi
mbi
ng:
Dr.Moh.Rusnot
oSusant
o,M.
Sn.
AkbarKur
niawan
2017003010
MagangI
ISMKN5Yogy
akar
ta
PENDI
DIKANSENIRUPA
FAKULTASKEGURUANDANI
LMUPENDI
DIKAN
UNI
VERSI
TASSARJANAWI
YATATAMANSI
SWA
YOGYAKARTA
2020
SILABUS MATA PELAJARAN
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain dan Produk Kreatif
Kriya pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Desain dan Produk Kreatif
Kriya pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.2. Memahami gambar Alam Benda sebagai sarana ekspresi
4.2. Membuat Gambar Alam Benda sebagai sarana ekspresi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian gambar Alam Benda sesuai dengan cakupannya
2. Mendekripsikan pengertian, jenis, dan makna garis sesuai dengan filosofinya
3. Menyiapkan alat yang diperlukan untuk pembuatan karya gambar Alam Benda sesuai
dengan kegunannya
4. Menjelaskan langkah-langkah pembuatan karya gambar Alam Benda sesuai dengan
prosedurnya.
3. https://www.volimaniak.com/2016/11/alat-dan-bahan-yang-diperlukan-untuk.html
4. http://www.majalahdesain.com/jenis-jenis-garis-dalam-desain-grafis/
2. Penilaian Pengetahuan
1. Menggambar dari kata asing yakni ...
A. Draw
B. Paint
C. Art
D. Design
E. Created
3. Garis pada sebuah gambar mempunyai makna dalam seni rupa. Garis lurus mendatar
mempunyai makna ...
A. Semangat
B. Ketegasan
C. Tajam
D. Ketenangan
E. Labil
4. Untuk membuat kesan kaca pada gambar alam benda ketika menggambar cahaya
yang muncul dari benda panci alat dan kegiatan yang yang dilakukan adalah .....
A. Pensil dengan menggoreskan silang
B. Arang dengan meruncingkannya
C. Penghapus dengan menggosokan bentuk silang
D. Cat air dengan memilih warna putih.
E. Pencil warna dengan cara dibuat gambar bintang
1) Kunci Jawaban
Nomor 1 :A
Nomor 2 :C
Nomor 3 :D
Nomor 4 :C
Nomor 5 :E
2) Skor penilaian
Benar : Skor = 2
Salah : Skor = 0
Akbar Kurniawan
NIP. NIM. 2017 003 010
Mengetahui
Kepala Sekolah,
B. Kompetensi Dasar
3.2. Memahami gambar Alam Benda sebagai sarana ekspresi
4.2. Membuat Gambar Alam Benda sebagai sarana ekspresi
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian gambar Alam Benda sesuai dengan cakupannya
2. Mendekripsikan pengertian, jenis, dan makna garis sesuai dengan filosofinya
3. Menyiapkan alat yang diperlukan untuk pembuatan karya gambar Alam Benda sesuai
dengan kegunannya
4. Menjelaskan langkah-langkah pembuatan karya gambar Alam Benda sesuai dengan
prosedurnya.
3. https://www.volimaniak.com/2016/11/alat-dan-bahan-yang-diperlukan-untuk.html
4. http://www.majalahdesain.com/jenis-jenis-garis-dalam-desain-grafis/
2. Penilaian Keterampilan
A. Kisi-Kisi
Kompetensi Teknik
No. Materi Indikator
Dasar Penilaian
4.2 Membuat Menggambar 4.2.1.Trampil membuat karya Proses
Gambar Alam alam benda Gambar Alam
Benda sebagai 4.2.2. Trampil melakukan
eksplorasi pembuatan karya
sarana ekspresi
gambar Alam Benda
B. Penugasan Perorangan
A. Buatlah sebuah karya berupa gambar sktesa dengan penerapan teknik pembuatan Gambar
Alam Benda menggunakan beberapa alat. Gambar Alam Benda dibuat dengan cara melihat
langsung pada objek atau model. Dalam hal ini yang dijadikan model sebagai objek
1. Pertemuan 1 : Tema peralatan minum
2. Pertemuan 2 : Tema Kubistis
3. Pertemuan 3 : Tema wadah air
4. Pertemuan 4 : Tema alat kebersihan
5. Pertemuan 5 : Tema pengobatan
6. Pertemuan 6 : Tema peralatan kantor
7. Pertemuan 7 : Tema peralatan tukang
B. Langkah-langkah :
1) Amati obyek yang akan Anda gambar dengan teliti dari berbagai sudut pandang
2) Tentukan sudut pandang yang tepat untuk memulai membuat Gambar Alam Benda
obyek
3) Setelah dirasa tepat, mulailah menggambar sktesa obyek
4) Sempurnakan hasil sket Anda dengan teknik basah
5) Presentasikan proses dan hasil karya Anda, Jelaskan pengalaman Anda selama membuat
gambar Gambar Alam Benda, dan kesan apa yang Anda peroleh. Gunakan alat bantu
power point untuk melakukan presentasi.
C. Lembar Penilaian
Skor
No Komponen/Sub komponen Penilaian 1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Menyiapkan bahan dan alat
1.2. Persiapan diri
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1. Membuat Gambar Alam Benda
gambar
2.2. Penerapan pewarnaan
2.3. Detail
2.4. Make up Karya/penyajian karya
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1. Ketepatan tema
3.2. Keluwesan bentuk objek
3.3. Ketepatan pewarnaan
3.4. Komposisi Objek
3.5. Ketuntasan karya
3.6. Penyajian karya
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat dan bahan
4.2. Kenyamanan kerja
Skor Komponen :
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :
Keterangan :
1. Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan sekor terendah
dari sub komponen penilaian
2. Skor diberikan dengan rentang skor 1 (satu) sampai dengan 4 (empat), dengan ketentuan
semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi
nilainya.
Yogyakarta, 25 April 2020
Telah diverivikasi Guru Mata Pelajaran,
Guru serumpun
Akbar Kurniawan
NIP. NIM. 2017 003 010
Mengetahui
Kepala Sekolah,
Gambar (dari kata drawing/ to draw, bahasa inggris) pengertiannya adalah suatu
goresan yang tampak pada suatu permukaan tertentu, ini lebih tampak sebagai sesuatu yang
bersifat ke”garis”an. Sedangkan menggambar adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang
dengan menorehkan atau menggoreskan suatu benda /atau alat yang tapaknya bersifat
kegarisan (misalnya:pensil, arang, atau pena dengan tinta) pada suatu permukaan tertentu.
Dengan demikian pengertian menggambar alam benda ialah suatu kegiatan menggambar suatu
objek tertentu bisa tunggal atau kelompok benda dengan melihat secara langsung atau tak
langsung (berupa foto,bukan gambar) objeknya dengan mengutamakan kemiripan optis.
Suatu tuntutan yang harus dipenuhi dalam menggambar alam bendaya itu kemiripan
optis, artinya dituntut untuk menghasilkan gambar yang setepat dan serupa mungkin dengan
objek yang digambar, ibarat memotret objek tanpa alat potret, tetapi melalui ketajaman mata
atau pengamatan dan ketrampilan tangan serta berdasarkan hukum menggambar. Untuk
menghasilkan gambar yang semirip mungkin maka harusmelakukannya dengan penuh
ketelitian, dengan penuh ketajamanpengamatan serta sepenuh perasaan memperhatikan objek
yang kitagambar dengan berpegang pada prinsip - pprinsip menggambar alam benda
Jenis garis dalam desain grafis – Dalam desain terdapat banyak sekali elemen yang
mesti anda ketahui, jika anda membaca tulisan majalah desain sebelumnya tentang elemen-
elemen dalam desain grafis maka anda akan menemukan bahwa garis atau line menjadi salah
satu elemen penting dalam desain.
Sebuah garis merupakan sebuah unsur desain grafis yang menghubungkan antara satu
titik poin dengan titik poin yang lainnya sehingga bisa berbentuk suatu gambar garis lengkung
(curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar yang digunakan untuk membangun
bentuk atau konstruksi desain.
Berikut ini adalah beberapa jenis garis yang perlu anda ketahui beserta artinya atau maknanya:
Pilihlah yang berukuran 2H-H (keras), HB (medium), dan B-2B (lunak). Gunakan peraut pensil
untuk memperuncing ujung pensil. Kita juga bisa menggunakan sepotong kecil kertas amplas
untuk mempermudah mengatur keruncingan pensil sesuai dengan kebutuhan.
2. Penghapus
Pilihlah penghapus yang lunak dan lentur untuk membersihkan garis-garis pensil tanpa
merusak kertas.
3. Kertas
Gunakan kertas gambar sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu tipis dan usahakan yang
memiliki tekstur. Beberapa jenis kertas dapat digunakan untuk menggambar model seperti
kertas ukuran standar (A3, A4, kwarto). Untuk latihan, bisa juga menggunakan kertas buram.
4. Pensil Warna
Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna.
Tekanan pada penggunaan pensil sangat memengaruhi ketajaman warna.
5. Krayon
Bahan krayon terdiri dari dua macam, yaitu bahan berbasis kapur dan minyak (lilin).
6. Cat Air
Bentuk cat air terdiri atas bentuk tube dan batangan. Pada bentuk tube menggunakan palet
sedangkan cat air dalam bentuk batangan dapat langsung digunakan di kemasannya
PRAKTIKUM
Langkah - Langkah Membuat Gambar Alam Benda
1. Bentuk-bentuk obyek alam benda adalah benda mati yang tidak dapat bergerak,
sehingga lebih mudah untuk dibuat gambarnya karena kita dapat menganalisa obyek
tersebut dengan lebih baik. Dalam mentransformasikan wujud tiga dimensional
menjadi gambar dua dimensional dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan tentang
perspektif dan membuat skala.
2. Biasanya menggambar alam benda jarang menerapkan ukuran yang lebih besar dari
obyek aslinya, paling besar sama dengan ukuran sebenarnya (life size). Menggambar
alam benda yang ukurannya lebih kecil dan disesuaikan dengan ukuran kertas,
pengukuran skalanya dapat dilakukan dengan teknik yang sangat sederhana tetapi
efektif.
3. Dengan hanya menggunakan batang pensil, tangan direntangkan lurus ke depan dan
pensil dipegang tegak lurus diarahkan kepada benda yang digambar, mata dipicingkan
lalu ibu jari digunakan untuk menandai ukuran benda yang digambar pada batang pensil
itu kemudian digunakan sebagai skala gambar pada kertas gambar Sebagai contoh, anda
ingin membuat gambar sketsa sebuah cangkir seperti gambar dibawah
4. Posisikan obyek cangkir tersebut sedemikian rupa sehingga tampak menarik. Amati
bentuknya, raba permukaannya untuk lebih memahami cangkir tersebut. Sebelum
memulai menggambar perhatikan komposisi dari cangkir tersebut, ukurlah dengan
menggunakan pensil yang akan dipakai untuk menggambar.
5. Selanjutnya ukuran tersebut dipindahkan ke kertas yang akan digunakan untuk
menggambar. Buatlah garis bantu dengan goresan tipis saja, agar mudah dihapus.
6. Setelah garis bantu siap, mulailah membuat sketsa gambar cangkir tersebut