Anda di halaman 1dari 1

1.

Jelaskan tujuan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dalam perjanjian pajak
antara 2 (dua) negara (bilateral)
Jawab: tujuan P3B adalah mencegah seminimal mungkin terjadinya pemajakan  berganda.
Disamping itu, P3B memiliki tujuan lainnya, yaitu:
a. mencegah timbulnya pengelakan pajak
b. memberikan kepastian
c. pertukaran informasi
d. penyelesaian sengketa di dalam penerapan P3B
e. non diskriminasi
f. bantuan dalam penagihan pajak
g. penghematan dalam cash flow. Tujuan P3B adalah sebagai berikut:
a) tidak terjadi pemajakan ganda yang memberatkan iklim dunia usaha;
b) peningkatan investasi modal dari luar negeri ke dalam negeri
c) peningkatan sumber daya manusia
d) pertukaran informasi guna mencegah pengelakan pajak
e) keadilan dalam hal pemajakan penduduk antar kedua negara
2. Sebutkan dan berikan penjelasan biaya yang boleh dikurangkan sebesar 50% dalam rangka
menghitung PKP sesuai UU pajak domestic
Jawab: Biaya yang boleh dikurangkan sebesar 50%, terdiri atas :biaya perolehan , atau
pembelian telp selular, atas biaya berlangganan atau pengisian ulang pulsa, atas biaya
perolehan/ pembelian kendaraan, atas biaya pemeliharaan/perbaikan rutin kendaraan.
Karena berdasarkan Pasal 3 Keputusan Dirjen Pajak No, KEP-220/PJ/2002): (1) Atas biaya
perolehan atau pembelian atau perbaikan besar kendaraan sedan atau yang sejenis yang
dimiliki dan dipergunakan perusahaan untuk pegawai tertentu karena jabatan atau
pekerjaannya, dapat dibebankan sebagai biaya perusahaan sebesar 50% (lima puluh
persen) dari jumlah biaya perolehan atau pembelian atau perbaikan besar melalui
penyusutan aktiva tetap kelompok II sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri
Keuangan Nomor 520/KMK.03/2000 Lampiran II butir I huruf b sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 138/KMK.03/2002.”
3. PT. Ramai mengimpor mesin sortir biji dari Jerman dan harga dinyatakan dalam dolar
Amerika Serikat. PT. Ramai akan dikenakan pajak impor (bea masuk) yang besarnya sesuai
dengan peraturan bea cukai. PT. Ramai juga dikenakan Pajak Penghasilan pasal 22 atas
impor mesin dan Pajak Pertambahan Nilai. Besarnya pph pasal 22 adalah 2,5% dari nilai
impor karena PT. Ramai memiliki Angka Pengenal Impor (API). Jika CIF mesin adalah
USS100.000, kurs pajak adalah 1 USS=Rp15.000,- dan bea masuk adalah 5%. Hitunglah
besarnya nilai Impor PT. Ramai serta PPh pasal 22 dan PPN yang dapat dikreditkan
Jawab:

Anda mungkin juga menyukai