Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu pilar pokok pembangunan
pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia
yang cerdas, kreatif dan kompetitif sesuai dengan visi Kementerian Pendidikan Nasional.
Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan secara
berkelanjutan oleh semua pihak.

Perkembangan di bidang pendidikan yang semakin pesat, menuntut kesiapan dari satuan
pendidikan untuk melakukan perubahan sesuai tuntutan dan kebijakan yang ditetapkan
oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan setiap satuan pendidikan harus memiliki
Rencana Kerja yang jelas dan terperinci untuk melaksanakan semua kegiatan Madrasah agar
lebih terarah.

Setiap kegiatan pada satuan pendidikan dikelola atas dasar Rencana Kerja Sekolah (RKS )
atau Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) satuan pendidikan yang meliputi masa
empat tahun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan, Pasal 53 ayat (1). Oleh karenanya setiap satuan
pendidikan wajib menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang selanjutnya
disebut Rencana Kerja Sekolah (RKS ) yang akan menggambarkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu empat tahun dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Sekolah.

B. Tujuan dan Manfaat Rencana Kerja Sekolah ( RKS )


Rencana Kerja Sekolah adalah gambaran arah dan tujuan yang akan dicapai Sekolah
untuk menentukan program dan kegiatan 4 tahunan Sekolah yang tepat sesuai denngan
urutan prioritas dan sasaran tahunan yang telah ditetapkan, dengan memperhitungkan sumber
daya yang tersedia.
1. Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS ) adalah:
a. Menjamin agar tujuan dan sasaran Sekolah yang telah ditetapkan pada tahun
berjalan dapat dicapai dengan tepat waktu dan tepat guna.
b. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan strategi baik antar pelaku Sekolah,
antar Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi.
c. Mendukung koordinasi antar pelaku Sekolah.
d. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan,
pelaporan, evaluasi dan pengawasan.
e. Mengoptimalkan pertisipasi seluruh warga Sekolah dan masyarakat dalam
mengawasi jalannya program Sekolah.
f. Menjalin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan dan berkelanjutan.
2. Manfaat Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS ) adalah:
a. Sebagai kerangka acuan dalam mengembangkan Sekolah
b. Dasar untuk memonitor dan mengevalusi pelaksanaan pengembangan Sekolah
c. Bahan acuan untuk mengajukan sumber daya pendidikan yang diperlukan dalam
pengembangan Sekolah.

C. Landasan Hukum

Dasar Hukum Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS ) adalah:

1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.


2. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan.
3. PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
4. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
5. PMA Nomor 58 Tahun 2017 tentang Kepala Sekolah
6. Permendikbud nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Madrasah, dan Pengawas Sekolah
7. Pemendiknas RI Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
8. Pemendiknas RI Nomor 63 tahun 2009 tentang Sistem Penjamin Mutu Pendidikan
9. Pemendiknas RI Nomor 69 tahun 2010 tentang Standar Biaya Operasi Non Personalia

Anda mungkin juga menyukai