Anda di halaman 1dari 13

ASUHA KEPERAWATAN GERONTIK

1. PENGKAJIAN
A. DATA BIOGRAFI
Nama pasien : Ny. H
Jenis Kelamin : Perempuan
Golongan Darah :O
Umur : 68 Tahun
Tempat & tanggal lahir : Karang Intan, 21 November 1950
Pendidikan Terakhir : SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : Cerai Mati
Tinggi badan/berat badan : 155 cm / 45 Kg
Penampilan : Penampil rapi dan bersih
Alamat : Ds. Karang Intan. Kec. Karang Intan
Diagnosa Medis : Hipertensi

B. RIWAYAT KELUARGA
Genogram:

Keterangan :

= laki-laki = klien

= perempuan = serumah

= hubungan dengan keluarga = meninggal

C. RIWAYAT PEKERJAAN
Klien sehari-harinya bekerja sebagai perangkai bunga di hari-hari tertentu.
D. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Rumah yang ditempati klien bertipe semi permanen, memiliki 3 buah
kamar, klien tidur sendiri, didalam kamar terdapat jendela yang selalu
dibuka pada pagi sampai siang hari. Kondisi rumah tertata rapi, memiliki
ruang tamu, ruang keluarga, dapur, wc pribadi dirumah, dan kamar mandi.
Jarak antar rumah klien dengan rumah tetangga dekat.

E. RIWAYAT REKREASI
Klien tidak mengikuti organisasi yang diadakan didesa seperti arisan atau
pengajian, klien dan keluarga menghabiskan waktu libur dan waktu luang
dengan berkumpul dengan tetangga disekitar rumah terkadang lebih sering
menonton televise dirumah dan sesekali anaknya mengajak jalan-jalan.

F. SISTEM PENDUKUNG
Biasanya klien pergi ke tenaga kesehatan (posyandu lansia) atau
kepuskesmas apabila mengalami sakit. Jarak dari rumah klien ke
puskesmas ± 800 m, namun bila klien sakit maka klien menelpon lansung
dibawa ke rumah sakit pada pelayanan puskesmas tutup. Klien
memanfaatkan asuransi kesehatan yang ditinggalkan oleh suaminya.

G. STATUS KESEHATAN
Selama ± 15 tahun terakhir klien menderita hipertensi. Klien mengatakan
sering mengeluh nyeri pada bagian kepala. Klien mengatakan kurang
mengetahui tentang penyebab hipertensi. Klien juga mengatakan kurang
mengetahui tentang pencegahan dan penanganannya.

Keluhan utama : Nyeri akut


P : ketika tekanan darah meningkat
Q : seperti ditekan
R : pada bagian kepala
S : skala 3 (nyeri ringan, 0-10)
T : hilang timbul, muncuk ketika merasa keletihan, dan hilang ketika
dibawa beristrirahat
Obat-obatan:

No Nama Obat Dosis Keterangan


1 Catopril 12,5 mg 1x1 (stop jika
gejala hilang)

Status Imunisasi :
Klien tidak ingat dan tidak tau apakah mendapatkan imunisasi dulunya
karena dulu tidak ada tenaga kesehatan yang seperti sekarang ini mudah
dijangkau sehingga anak-anak pada zaman dahulu mungkin banyak yang
tidak mendapatkan imunisasi.
Alergi :
Klien tidak memiliki alergi terhadap obat-obatan dan makanan.
Penyakit yang diderita : Saat ini klien menderita penyakit hipertensi.

H. AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI


Indeks Katz :
1. Bathing
Mandiri: dapat melakukan seluruhnya sendiri.
2. Dressing
Mandiri: menaruh, mengambil, memakai dan melepaskan pakaian
sendiri.
3. Toileting
Mandiri: pergi ke toilet, jongkok sendiri di kloset, memakai pakaian
dalam, membersihkan kotoran sendiri.
4. Transferring
Mandiri: berpindah dari dan  ke tempat tidur, dari dan ke tempat duduk
(tidak memakai alat bantu)
5. Continence
Mandiri: dapat mengontrol BAB/BAK
6. Feeding
Mandiri: mengambil makanan dari piring atau yang lainnya dan
memasukkan ke dalam mulut.
Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas.

BB : 45 kg
TL/TB : 155 cm
IMT : 18,75 dengan kategori berat badan normal
Vital Sign : HR: 90 x/menit, R: 20 x/menit, T: 36,2 0C
Tekanan Darah : 160/90 mmHg.

I. PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI


a. Oksigenasi
Kebutuhan oksigenasi klien baik, tidak memerlukan alat bantu
pernafasan.
b. Cairan dan Elektrolit
Kebutuhan cairan dan elektrolit klien baik. Turgor kulit baik (<2
detik). Mukosa bibir lembab.
c. Nutrisi
Kebutuhan nutrisi sehari-hari terpenuhi. Klien makan 3x sehari.
Mampu mengunyah makanan lunak. Makanan sehari-hari adalah nasi,
sayur-sayuran dan lauk.
d. Eliminasi
Fungsi eliminasi klien baik. Klien BAB 1x sehari dan BAK 3-5x
sehari. Klien masih mampu mengontrol perasaan ingin BAB dan
BAK.
e. Aktivitas
Skala aktivitas klien sehari-hari 1 : mandiri.
f. Istirahat dan Tidur
Klien jarang tidur siang, lamanya klien tidur malam ± 6-7 jam. Waktu
istirahat dihabiskan klien di rumah saja.
g. Personal Hygiene
Klien mandi 2x sehari dilakukan secara mandiri tanpa bantuan
keluarga klien. Keadaan tubuh klien cukup bersih, kuku klien
berwarna kekuningan namun tidak panjang. Rambut klien berwarna
hitam, dan lembab.
h. Seksual
Jenis kelamin klien perempuan. Tidak memiliki keluhan pada organ
reproduksi.

i. Rekreasi
Klien menghabiskan waktu dirumah saja dan berkumpul dengan
tetangga disekitar rumah.
j. Psikologis
Klien tidak mengalami penurunan fungsi kogntif, klien sering lupa
dengan hal yang baru saja dilakukannya namun ingat sekali dengan hal
yang sudah lama terjadi. Klien ramah dengan tamu yang datang, pada
saat mahasiswa mengkaji klien menyambut dengan senyum hangat.

J. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan umum : baik
b. Tingkat kesadaran : composmentis
c. GCS : E: 4, V:5, M:6
d. Tanda-tanda vital : TD: 160/90 mmHg, HR: 90 x/menit, R: 20
x/menit, T: 36,2’C

2. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
Keadaan umum klien baik
a. Nyeri : klien mengeluh nyeri pada bagian kepala, skala nyeri 3 (nyeri
ringan, 0 – 10).
b. Status gizi : BB saat ini: 45 Kg, TB: 155 cm
c. Personal Hygiene
Klien mampu menjaga kebersihan diri secara mandiri.
2. Sistem Persepsi Sensori
a. Pendengaran
Klien tidak mengalami penurunan fungsi pendengaran.
b. Peraba
Fungsi perabaan klien baik.
c. Penglihatan
Klien mengalami penurunan fungsi penglihatan karena faktor penuaan.
3. Sistem Pernafasan
Tidak ada suara nafas tambahan, frekuensi pernafasan 20 x/menit. Tidak
ada keluhan pada sistem pernafasan seperti sesak nafas atau nyeri dada.

4. Sistem Kardiovaskuler
Tekanan darah klien 160/90 mmHg, nadi klien 90 x/menit, CRT <2 detik,
konjungtiva tidak anemis.
5. Sistem Saraf Pusat
Kesadaran klien composmentis, klien mampu mengenal orang
disekitarnya khususnya keluarga klien, namun bila orang baru klien
kesulitan mengingat nama namun bisa mengenali wajah. Contohnya
apabila mahasiswa datang mengkaji keadaan klien dan menanyakan
apakah klien ingat nama mahasiswa, klien mampu menyebutkan nama
mahasiswa tersebut. Klien dapat membedakan waktu siang dan malam
hari.
6. Sistem Gastrointestinal
Nafsu makan klien baik, klien makan 3x sehari. Tidak ada keluhan pada
abdomen. Tidak ada nyeri tekan pada abdomen.
Abdomen klien tidak mengalami asites, tidak ada pembesaran hati dan
limpa. Klien mampu BAB secara mandiri.
7. Sistem Muskuloskeletal

Tidak Tulang Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut


ada belakang

Deformitas √

Rentang
gerak
Nyeri

Benjolan/ √
Peradangan

Skala kekuatan otot: Sinistra Dekstra


5555 5555
5555 5555
Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya kelelahan otot
Gaya berjalan dan berdiri klien baik.
8. Sistem Reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, tidak mengalami keluhan pada organ
intim.
9. Sistem Perkemihan
Klien mampu menahan BAK dan mampu BAK secara mandiri. BAK 3-5x
perhari.
10. Data penunjang
Tidak ada
11. Terapi yang diberikan
Klien minum obat penurun tekanan darah tinggi.

3. PSIKOSOSIAL BUDAYA DAN SPIRITUAL


a. Psikososial
Pada saat klien mengalami masalah seringkali klien menyikapi dengan
berbicara kepada keluarganya anaknya yang ada dirumah. Keluarga klien
mengatakan klien sering berbicara denga anaknya yang ada dirumah
apabila mengeluhkan ada yang sakit pada tubuhnya.
b. Budaya
Klien menganut budaya banjar. Klien menikmati hidupnya sebagai orang
banjar dan tidak pernah mempermasalahkan tentang budaya banjar yang di
anutnya.
c. Spiritual
Klien beragama Islam, klien sesekali mengikuti pengajian rutin yang
dilakukan di Desa atau RT setempat. Klien melakukan sholat 5 waktu
dirumah saja. Bagi klien dimasa tuanya dilakukan dengan mempersiapkan
dirinya secara spiritual dengan baik agar surga kelak didapatkan.
4. HASIL PENGKAJIAN KOGNITIF DAN MENTAL
1. Mini Mental State Exam (MMSE)/SPMSQ
The short portable mental status quesionnaire (SPMQ)

JAWABAN
No PERTAYAAN Benar Salah
1 Jam berapa sekarang √

2 Tahun Berapa Sekarang √

3 Kapan Ibu Lahir √

4 Berapa umur ibu sekarang √

5 Dimana alamat ibu sekarang √

6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama √

7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama √

8 Tahun berapa hari kemerdekaan indonesia √

9 Siapa nama presiden republik indonesia sekarang √

10 Coba hitung terbalik dari angka 20-1 √

Analisis Hasil:
0-2 KESALAHAN : Fungsi intelektual utuh
3-4 Kesalahan : Kerusakan intelektual ringan
5-7 Kesalahan : Kerusakan intelektual sedang
8-10 Kesalahan : Kerusakan intelektual berat

The short portable mental status quesionnaire (SPMQ) pada Tn. N


menunjukan ada kesalahan, namun masih dapat disimpulkan bahwa Tn. N
masih memiliki fungsi intelektual yang utuh.

5. DATA PENUNJANG
a. Laboratorium : tidak ada
b. Radiologi : tidak ada
c. EKG : tidak ada
d. USG : tidak ada
e. CT-Scan : tidak ada
f. Obat-obatan : captopril 12,5 mg
6. ANALISA DATA

No Data Masalah Kemungkinan


Keperawatan Penyebab

1 Data Subjektif: Nyeri Akut peningkatan tekanan


Klien mengatakan sering vaskuler serebral
merasakan nyeri pada bagian kepala
P : ketika tekanan darah tinggi
meningkat
Q : seperti ditekan
R : pada bagian kepala
S : skala 3 (nyeri ringan, 0-10)
T : hilang timbul, muncuk ketika
merasa keletihan, dan hilang ketika
dibawa beristrirahat

Data Objektif:
- Klien tampak
mengekspresikan nyerinya
- TTV:
TD : 160/90 mmHg
T : 36,2oC
N : 90 x/menit
R : 20 x/menit
2. Data Subjektif: Defisiensi pengetahuan Kurang sumber
- Klien mengatakan kurang tentang hipertensi pengetahuan klien
mengetahui tentang penyebab mengenal masalah
hipertensi penyakit hipertensi
- Klien juga mengatakan kurang
mengetahui tentang
pencegahan dan
penanganannya

Data Objektif:
- Klien tampak bingung saat
ditanya tentang penyebab,
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
- Klien tampak menanyakan
tentang penyakit hipertensi

7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
b. Defisiensi pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan Kurang
sumber pengetahuan klien mengenal masalah penyakit hipertensi
8. INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Kep Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. Kaji TTV 1. Mengetahui keadaan
tindakan keperawatan klien saat ini
peningkatan
sebanyak 2x pertemuan 2. Kaji skala 2. Mengukur sejauh
tekanan vaskuler pertemuan diharapkan nyeri mana nyeri yang
nyeri klien berkurang dirasakan
serebral
atau hilang, skala 3. Ajarkan 3. Memberikan efek
nyeri=0 teknik non relax untuk
Kriteria hasil: farmakologi mengurangi rasa
1. Mampu mengontrol untuk nyeri
nyeri (tahu penyebab mengatasi
nyeri, mampu nyeri, terapi
menggunakan relaksasi dan
tekhnik non distraksi
farmakologi untuk 4. Beri informasi 4. Pemberian informasi
mengurangi nyeri) tentang nyeri tentang cara
2. Melaporkan bahwa (penkes) mengatasi nyeri
nyeri berkurang dapat diaplikasikan
3. Mampu mengenali saat nyeri muncul
nyeri (skala,
intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
2. Defisiensi Setelah dilakukan 1. Berikan 1. Mengetahui sejauh
pengetahuan tindakan keperawatan penilaian mana tingkat
tentang hipertensi sebanyak 3x pertemuan tentang pengetahuan klien
b.d Kurang diharapkan pengetahuan tingkat
sumber klien meningkat. pengetahuan
pengetahuan klien Kriteria hasil: pasien tentang
mengenal masalah 1. Pasien dan keluarga penyakit
penyakit menyatakan hipertensi
hipertensi pemahaman tentang 2. Jelaskan 2. Memberikan
penyakit hipertensi tentang proses informasi terhadap
2. Pasien dan keluarga penyakit proses penyakitnya
mampu menjelaskan hipertensi saat ini
kembali tentang 3. Gambarkan 3. Mengilustrasikan
penyakit hipertensi tanda dan tanda gejala dapat
gejala membuat klien lebih
penyakit mengerti
dengan cara
yang tepat
4. Jelaskan 4. Untuk penanganan
tentang secara mandiri
penyebab, dirumah
pencegahan
dan
penanganan
penyakit
hipertensi
9. IMPELEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/ No. Implementasi


Evaluasi
Tanggal Dx
Jum’at / I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
27-07- 2. Melakukan pengkajian skala masih merasa nyeri pada daerah
2018 nyeri kepala
3. Mengajarkan teknik non P : tekanan darah tinggi meningkat
farmakologi untuk mengatasi
Q : seperti ditekan
nyeri (relaksasi nafas dalam dan
distraksi) R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
S : skala 3 (nyeri ringan, 0-10)
nyeri (penkes)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 160/90 mmHg
N: 90 x/menit
T: 36,20 C
R: 20 x/menit
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien hipertensi
tentang penyakit hipertensi O: Klien masih tampak bingung saat
2. Menjelaskan tentang proses perawat menanyakan tentang
penyakit hipertensi penyebab, pencegahan dan
3. Menggambarkan tanda dan penanganan penyakit hipertensi
gejala penyakit dengan cara A: Masalah defisit pengetahuan belum
yang tepat teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, P: Intervensi dilanjutkan
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
Sabtu/28- I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
09-2018 2. Melakukan pengkajian skala masih merasa nyeri pada daerah
nyeri kepala
3. Mengajarkan teknik non P : ketika tekanan darah meningkat
farmakologi untuk mengatasi
Q : seperti ditekan
nyeri (relaksasi nafas dalam dan
distraksi) R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
S : skala 2 (nyeri ringan, 0-10)
nyeri (penkes)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 140/90 mmHg
N: 86 x/menit
T: 36,50 C
R: 20 x/menit
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien hipertensi
tentang penyakit hipertensi O: Klien dapat menjawab saat perawat
2. Menjelaskan tentang proses menanyakan tentang penyebab,
penyakit hipertensi pencegahan dan penanganan
3. Menggambarkan tanda dan penyakit hipertensi
gejala penyakit dengan cara A: Masalah defisit pengetahuan belum
yang tepat teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, P: Intervensi dilanjutkan
pencegahan dan penanganan
penyakit hipertensi
Minggu/ I 1. Melakukan pengkajian TTV S: Klien mengatakan kadang-kadang
29-10- 2. Melakukan pengkajian skala masih merasa nyeri pada daerah
2018 nyeri kepala
3. Mengajarkan teknik non P : ketika beraktivitas, keletihan
farmakologi untuk mengatasi
Q : seperti ditekan
nyeri (relaksasi nafas dalam dan
distraksi) R : pada bagian kepala
4. Memberikan informasi tentang
S : skala 0 (nyeri ringan, 0-10)
nyeri (penkes)
T : hilang timbul
O : klien tampak sesekali
mengekspresikan rasa nyerinya
TTV:
TD: 120/70 mmHg
N: 92 x/menit
T: 36,40 C
R: 19 x/menit
A : Masalah nyeri teratasi
P : Intervensi dihentikan
II 1. Memberikan penilaian tentang S: Klien mengatakan mengerti penyakit
tingkat pengetahuan pasien hipertensi
tentang penyakit hipertensi O: Klien tekadang lupa dengan
2. Menjelaskan tentang proses penjelaskan perawat ketika
penyakit hipertensi ditanyakan tentang penyebab,
3. Menggambarkan tanda dan pencegahan dan penanganan
gejala penyakit dengan cara penyakit hipertensi
yang tepat A: Masalah defisit pengetahuan teratasi
4. Menjelaskan tentang penyebab, sebagian
pencegahan dan penanganan P: Intervensi dilanjutkan
penyakit hipertensi
Martapura Juli 2018

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(……………..…………..……..) (……….……………..…..…..)

Anda mungkin juga menyukai