Disusun Oleh :
Kelompok 6
2019/2020
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
TUTORIAL KLINIK
Keluhan Utama :
Saat pengkajian pada tanggal 30 Juni 2020, klien mengatakan bahwa kadang dadanya
nyeri, saat nyeri datang pasien tidak mampu melakukan apa apa.
Riwayat Kesehatan :
- Pasien pernah dirawat di RS Anshari Saleh pada pada tahun 2019 yang lalu
karena penyakit jantung. klien mengatakan tidak terlalu paham betul dengan
penyakit jantungnya yang jelas kadang dalam waktu 1 atau 2 minggu
dadanya ada nyeri sampai tembus ke belakang Seperti ditekan ,nyeri dirasa
Hilang timbul dengan skala nyeri 6. sehingga pasien minum obat nyeri untuk
jantungnya. Saat diberikan pertanyaan terkait penyakitnya pasien lebih
banyak mengatakan tidak tahu. Dan saat pengkajian fungsi kognitif SPMSQ
skor 3 pasien hanya mengalami kerusakan ringan. Dengan hasil TTV: Nadi :
90x/menit, Suhu: 37,00C , Respirasi : 18x/menit, TD: 140/95 mmHg. Hasil, klien
jarang kontrol kerumah sakit, klien selalu mengerjakan sholat lima waktu dan
klien selalu befikir positip, menganggap penyakit yang di deritanya adalah sebuah
cobaan, klien jarang keposyandi lansia keposyandu lansia dikarenakan harus
berdagang di rumah dan pada saat terjadi pandemi covid 19 klien tidak lagi ke
posyandu lansia
Problem Hypotesis Mechanism More info Don’t Learning
know issue
DS : 1. Nyeri kronik Pasien - Bagaima Mencari
- Klien mengatakan nyeri b.d agen memiliki na literatur
dada jika penyakit cedera pemeriksaan intervens terbaru terkait
jantungnya kambuh biologis Rontgen dan i dengan
- Skala Nyeri PQRST : (penyakit Cardiografi keperaw intervensi
- P : nyeri akibat sakit jantung) namun sudah atan dari keperawatan
jantung hilang diagnosa dari diagnosa
- Q : Seperti ditekan 2. Defisiensi Pasien juga keperaw yang
- R : Pada dada sampai pengetahuan ada atan ditegakkan
tembus ke belakang b.d kurangnya mengkonsums yang
- S : Skala nyeri 6 berat informasi i obat ISDN muncul
(skala nyeri 1 – 10) yang siaga tersebut?
- T : Hilang timbul selalu beliau - Bagaima
- Penjelasan: saat nyeri bawa na diet
datang, klien mengatakan kemanapun pada
sangat sakit, sampai tidak untuk penyakit
bisa apa-apa. antisipasi jika jantung
DO : nyeri datang - Penatala
- Klien siaga obat ISDN ksanaan
ketika nyeri kambuh dirumah
- hasil TTV: ?
Nadi : 90x/menit,
Suhu: 37,00C ,
Respirasi :
18x/menit,
TD: 140/95 mmHg
DS :
- Klien mengatakan
kurang mengerti tentang
penyakit yang
dideritanya
- Klien mengatakan
setelah keluar RS tidak
pernah kotrol lagi
- klien jarang keposyandi
lansia keposyandu lansia
dikarenakan harus
berdagang di rumah dan
pada saat terjadi pandemi
covid 19 klien tidak lagi
ke posyandu lansia
DO :
- Klien tampak tidak
mengerti dengan
pertanyaan terkait
penyakit jantung
TUTORIAL KLINIK SESI II
PROBLEM SOLVING
1. Penatalaksanaan dirumah.
Penatalaksanaan Menurut, Hermawatirisa,2014 :
Distraksi
a. Guided imagery adalah tehnik relaksasi yang diberikan kepada seseorang
denagan memfokuskan seseorang untuk membayangkan atau
mengimajinasikan tentang hal-hal yang mereka sukai. Bayangan yang
terbentuk tersebutkan dijalankan kebatang otak menuju sensor thalamus.
Dithalamus rangsangan diformat sesuai dengan bahasa otak, sebagian
kecil rangsangan itu ditranmisikan ke amigdada ke korteks serebri,
didalam korteks serebri terjadilah proses asosiasi pengindraan dimana
rangsanagan dianalisis dan disusun menjadi sesuatu yang nyata sehingga
otak mengenali objek dan arti kehadiran tersebut. Hipokkampus berperan
sebagai penentu sinyal yang dianggap penting atau tidak sehingga jika
hipokampus memutuskan sinyal yang masuk adalah penting maka sinyal
tersebut akan disimpan sebagai ingatan.(Helmi,Zain,2012; )
b. Prosedur imajinasi terbimbing yaitu:
c. 1) Membina hubungan saling percaya terlebih dahulu
Huda A, Kusuma H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Edisi Revisi Jilid 1. Jogja :
Mediaction
Center for Disease Control and Prevention. 2017. Chronic Diseases: The Leading
Causes of Death and Disability in the United
States.http://cdc.gov/chronicdisease/overview/index.htm. Diakses tanggal 25
Desember 2018
Jafari, H., Zeydi, A.E., Khani, S., Esmaeili, R., & Soleimani, A. (2012). The effects
of listening to preferred music on painintensity after open heart surgery. Iranian
Journal of Nursing andMidwifery Research, 17(1), 1- 6.
Liu, H.Y., Chang, Y.M., & Chen, H. C. (2010). Effects of music theraphy on labour
pain and anxiety in Taiwanese first-time mothers. Journal of Clinical Nursing, 19(7-
8), 1065- 1072. McGrath, B., Elgendy, H., Chung, F.,