Anda di halaman 1dari 4

ARTIKEL ASLI

MEDICINA 2017, Volume 48, Number 1: 58-61


P-ISSN.2540-8313, E-ISSN.2540-8321

Karakteristik pasien presbikusis di Poliklinik THT-KL


RSUP Sanglah Denpasar tahun 2013-2014

Ni Ketut Ratih Nuryadi,1* Made Wiranadha,2 Wayan Sucipta2


CrossMark
ABSTRAK

Presbikusis merupakan gangguan pendengaran sensorineural 2014. Pada sampel dilakukan pemeriksaan audiometri dengan
dikaitkan dengan faktor usia dan merupakan penyebab terbanyak hasil gangguan pendengaran tipe sensori neural hearing loss pada
gangguan pendengaran pada orang tua.Presbikusis terdiri dari empat kedua telinga.Hasil dari penelitian ini didapatkan pasien presbikusis
tipe yaitu: tipe sensori, neural, metabolik atau stria, dan konduksi paling banyak dijumpai pada kelompok umur 60-70 tahun (67,65%).
koklear.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Pasien presbikusis banyak pada jenis kelamin pria (76,47%).Tipe
karakteristik presbikusis berdasarkan hasil audiogram pada presbikusis yang paling banyak pada jenis kelamin pria adalah
pasienyang datang di poli THT-KL RSUP Sanglah Denpasar. Desain tipe strial 57,69% sisi telinga kanan dan 50% sisi telinga kiri.
penelitian deskriptif cross section aldengan mengumpulkan data Disimpulkan bahwapresbikusis paling banyak ditemukan pada pria
dari hasil audiogram pada 34 pasien yang melakukan tes audiometri dengan rentang usia 60-70 tahun dan tipe presbikusis yang banyak
di poli THT-KL dari bulan Januari 2013 sampai bulan Desember ditemukan adalah tipe strial.

Kata kunci: presbikusis, audiometri, sensory neural hearing


Cite Pasal Ini: Nuryadi., N.K., Wiranadha., M., Sucipta., W. 2017. Karakteristik pasien presbikusis di Poliklinik THT-KL RSUP Sanglah Denpasar
tahun 2013-2014. Medicina 48(1): 58-61. DOI:10.15562/medi.v48i1.27

ABSTRACT

Presbycusis is a sensorineural hearing loss that related to age and the most in ENT outpatient department. Samples underwent audiometry with
common cause of hearing loss in elderly. Presbycusis can be divided into results were sensorineural hearing loss on both ears. The results of this
four types, which are sensoric, neural, metabolic or strial, and cochlear study were presbycusis most prevalent at ages 60 to 70 years old (67.5%)
conduction. The aims of this study were to identified the characteristics and predominated by male (76.47%). Most type of presbyacusis in male
of presbycusis patients based on audiogram that visit ENT outpatient was strial type, which account for 57.69% in right ears and 50% in left
department. This research isa Cross Sectional study design was applied by ears. In Conclusion, presbycusis mostly found in ages 60 to 70 years old
collecting audiogram data from 34 patients that underwent audiometry male and strial presbycusis is the most common type.

Keywords: presbycusis, audiometry, sensorineural hearing loss


1
Residen Bagian /SMF Ilmu Cite This Article: Nuryadi., N.K., Wiranadha., M., Sucipta., W. 2017. Karakteristik pasien presbikusis di Poliklinik THT-KL RSUP Sanglah Denpasar
Kesehatan Telinga Hidung tahun 2013-2014. Medicina 48(1): 58-61. DOI:10.15562/medi.v48i1.27
Tenggorok - Bedah Kepala Leher
dan
2
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorok - Bedah
PENDAHULUAN
Kepala Leher Fakultas Kedokteran Presbikusis berasal dari dua kata Yunani - presbus, menjadi 40 – 50%.2 Insiden presbikusis di Dunia
Universitas Udayana/Rumah Sakit
seorang pria tua, dan acusis, pendengaran. Jadi bervariasi berdasarkan tingkatan sosial penduduk.
Umum Pusat Sanglah Denpasar-
Bali presbikusis adalah gangguan pendengaran akibat Pada Negara Barat dan Negara Tertinggal memiliki
faktor usia yang alami terjadi pada sistem penden- gambaran penurunan pendengaran yang berbeda.1,2
*
Coresspondence to: Ketut Ratih garan.1 Secara epidemiologi tidak ada perbedaan Berdasarkan anamnesis penderita presbiku-
Nuryadi, Departement of T.H.T-K.L pada ras dan jenis kelamin, serta insidennya sis akan mengalami kesulitan dalam memahami
Udayana University Medical School\ meningkat berdasarkan usia.2 Di Amerika Serikat bahasa jika lawan bicaranya berbicara dengan cepat,
Sangalah Hospital Denpasar Bali tidak adanya data yang akurat mengenai insiden menggunakan kosakata yang kurang akrab atau
presbikusis. Sekitar 25 – 30% penduduk yang beru- lebih kompleks dan mendengarkan pidato dalam
Diterima: 11 mei 2016 sia 65 – 74 tahun diperkirakan menderita gangguan lingkungan yang berisik. Peningkatan progresifitas
Disetujui: 20 juni 2016 pendengaran, sedangkan pada penduduk yang penyakit menyebabkkan penderita semakin sulit
Diterbitkan: 3 Januari 2017 berusia 75 tahun atau lebih, insidennya meningkat menentukan sumber suara.2,3

58
ARTIKEL ASLI

Tabel 1  Karakteristik penurunan pendengaran pada presbikusis4 yang tidak boleh dilakukan sampai semua kemun-
gkinan etiologi lain dari gangguan pendengaran
TipePresbikusis Nada Murni Diskriminasi Tutur
pada orang tua telah dievaluasi dan disingkirkan.
Sensori Nada tinggi, penurunan Sesuai dengan frekuensi yang Etiologi yang sederhana seperti impaksi serumen
tiba-tiba terganggu dan kompleks seperti otosklerosis atau kolestea-
Neural Terjadi pada semua Sangat berat toma tidak boleh diabaikan pada penderita manula
Strial frekuensi Minimal dengan gangguan pendengaran.2,6 Adapun beberapa
Konduksi koklear Terjadi pada semua Sesuai dengan penurunan
gambaran klinis dapat dipergunakan untuk mene-
frekuensi ketajaman pada nada tinggi
tapkan presbikusis yang mendekati murni, yaitu: 1)
Nada tinggi, penurunan
perlahan usia 60 tahun keatas, 2) tidak mempunyai penya-
kit serius, 3) pemeriksaan otoskopi dan rinoskopi
tidak ada kelainan, 4) gambaran audiogram nada
murni: tuli sensorineural dengan penurunan pada
nada tinggi secara gradual tidak lebih dari 10-15
dB per oktaf, 5) serangan penurunan ketajaman
pendengaran secara gradual progresif paling sedikit
10 tahun sebelum pemeriksaan, 6) audiogram
simetris kanan dan kiri, perbedaan tidak lebih dari
15 dB, 7) rerata penurunan ketajaman frekuensi
500, 1000, 2000  Hz antara 10 – 60 dB.8 Prinsip
dasar penanganan presbikusis adalah edukasi dan
amplifikasi. Manula yang dicurigai memiliki gang-
guan pendengaran, dilakukan pemeriksaan otologi
termasuk audiometri dan pemerikaan kesehatan
jika kemungkinan faktor sistemik mempengaruhi
pendengaran.1,7
Prognosis prebikusis adalah kurang baik,
dimana pada penderita presbikusis akan mengalami
penurunan pendengaran secara progresif,
dimana rata-rata penurunan pendengaran sekitar
0,7–1,2 dB per tahun, tergantung pada usia pender-
ita.2,5 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
karakteristik presbikusis yang datang ke Poliklinik
THT-KL RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan
hasil audiogram.

BAHAN DAN METODE


Gambar 1 udiogram 4 tipe dasar patologi perifer pada presbikusis: A) sen- Penelitian ini serial kasus yaitu dengan studi
sori, B) neural, C) strial, D) konduksi koklear2 deskriptif rancangancross sectionalyang dilakukan
di Poliklinik THT-KL RSUP Sanglah Denpasar
Secara klinik, presbikusis dibagi menjadi 4 tipe pada bulan Januari 2013 sampai Desember 2014.
yaitu tipe sensori, tipe neural, tipe metabolik atau Sampel dimabil dari data sekunder secara restros-
tipe strial, dan tipe konduksi koklear ( Tabel 1 dan pektif yaitu mengumpulkan data dari hasil audio-
Gambar 1). Tipe presbikusis ini dapat tunggal atau metri pasien presbikusis yang datang ke Poliklinik
kombinasi.4,5 Etiopatogenesis yang tepat dari pres- THT-KL RSUP Sanglah Denpasar, dan didapatkan
bikusis saat ini belum diketahui, namun secara 34 pasien presbikusis.Data yang diperoleh kemu-
umum penyebabnya multifaktorial.Adapun penye- dian ditabulasi dan dipaparkan secara deskriptif
babnya meliputi 1) Arteriosklerosis, menyebabkan dalam bentuk tabel dan narasi.
perfusi dan oksigenasi koklea berkurang, 2) Diet
dan metabolisme, 3) Akumulasi paparan terhadap
HASIL
kebisingan, 4) Obat dan paparan kimia lingkungan,
5) Stres, dan 6) Genetik.2,6,7 Berdasarkan data yang diperoleh pada penelitian
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis 34 pasien presbikusis di Poliklinik THT-KL RSUP
dan pemeriksaan fisik.Pada pemeriksaan fisik Sanglah Denpasar pada bulan Januari 2013 sampai
penderita presbikusis tidak ditemukan adanya dengan bulan Desember 2014 didapatkan hasil
kelainan. Presbikusis merupakan diagnosis eksklusi sebagai berikut.

Medicina 2017; 48(1): 58-61 | doi: 10.15562/Medicina.v48i1.27 59


ARTIKEL ASLI

Tabel 2  Pasien presbikusis berdasarkan kelompok umur Tabel 2 didapatkan pasien presbikusis paling
banyak dijumpai pada kelompok umur 60-70 tahun
Umur Jumlah %
sebanyak 23 pasien (67,65%).
60-70 23 67,65 Tabel 3 didapatkan sampel penelitian pasien
71-80 11 32,35 sebanyak 26 pasien (76,47%).presbikusis banyak
Jumlah 34 100 pada jenis kelamin pria.
Tabel 4 didapatkan tipe presbikusis yang paling
banyak pada jenis kelamin pria adalah tipe strial
Tabel 3  Pasienpresbikusis berdasarkan jenis kelamin pada sisi telinga kanan sebanyak 15 pasien (57,69%)
dan sisi telinga kiri sebanyak 13 pasien (50%),
Jenis Kelamin Jumlah %
sedangkan yang paling sedikit adalah tipe neural
Pria 26 76,47 sebanyak 2 pasien (7,69%).
Wanita 8 23,53 Tabel 5 didapatkan tipe presbikusis pada jenis
Jumlah 34 100 kelamin wanita adalah tipe strial dan konduksi
koklear di telinga kanan dengan jumlah yang sama
yaitu 4 pasien(50%) pada tipe strial dan 4 pasien
Tabel 4  T
 ipe presbikusis berdasarkan lokasi telinga yang sakit (50%) pada tipe konduksi koklear, sedangkan pada
pada jenis kelamin pria telinga sebelah kiri tipe presbikusisnya adalah tipe
strial sebanyak 5 pasien (62,5%) dan tipe konduksi
Lokasi telinga
koklear sebanyak 3 pasien (37,5%).
Kanan Kiri Tabel 6 didapatkan derajat pendengaran pada
Tipe presbikusis Jumlah % Jumlah % pasien presbikusis yang paling banyak pada
Sensori 3 11,54 5 19,23 telinga kanan adalah derajat pendengaran sedang
Neural 2 7,69 0 0 sebanyak 11 orang (42,31 %) dan pada telinga kiri
Strial 15 57,69 13 50 adalah derajat pendengaran sedang-berat sebanyak
Konduksi Koklear 6 23,08 8 30,77 11 orang( 42,31%).
Jumlah 26 100 26 100 Tabel 7 didapatkan derajat pendengaran pada
pasien presbikusis yang paling banyak pada telinga
kanan adalah derajat pendengaran ringan sebanyak
4 orang (50%) dan pada telinga kiri didapatkan dera-
Tabel 5  T
 ipe presbikusis berdasarkan lokasi telinga yang sakit jat pendengaran antara derajat pendengaran ringan
pada jenis kelamin wanita dan sedang adalah sama yaitu sebanyak 3  orang
Lokasi telinga (37,5%) dan derajat pendengaran sedang-berat dan
Kanan Kiri berat adalah sama yaitu masing-masing sebayak
Tipe presbikusis Jumlah % Jumlah % 1 orang (12,5%).
Sensori 0 0 0 0
Neural 0 0 0 0 DISKUSI
Strial 4 50 5 62,5 Presbikusis adalah gangguan pendengaran senso-
Konduksi Koklear 4 50 3 37,5 rineural yang merupakan keadaan fisiologis dari
Jumlah 8 100 8 100 penuaan organ pendengaran. Presbikusis umum-
nya terjadi pada usia 65 tahun, tetapi juga dapat
terjadi sebelum usia tersebut. Presbikusis biasanya
Tabel 6  D
 erajat gangguan pendengaran berdasarkan lokasi terjadi secara simetris pada telinga kiri dan kanan,
telinga yang sakit pada jenis kelamin pria gangguan pendengaran pada frekuensi nada tinggi
Lokasi telinga namun terkadang juga menunjukkan penurunan
Kanan Kiri pada semua frekuensi, dan yang terpenting adanya
Derajat pendengaran Jumlah % Jumlah % penurunan pendengaran secara signifikan.4,5
Pada penelitian Mondelli dkk9 disebutkan
Ringan 5 19,23 4 15,38 bahwa presbikusis dialami oleh populasi yang
Sedang 11 42,31 9 34,62
berusia 65-75 tahun sekitar 30-35% sedangkan
Sedang-berat 2 7,69 11 42,31
Berat 8 30,77 2 7,69
pada populasi yang berusia lebih dari 70 tahun
Sangat berat 0 0 0 0 sekitar 40-45%. Sedangkan pada penelitian ini
yang dilakukan di poli THT RSUP Sanglah dalam
Jumlah 26 100 26 100
periode 2013-2014 didapatkan 34 penderita

60 Medicina; 48(1): 58-61 | doi: 10.15562/Medicina.v48i1.27


ARTIKEL ASLI

Tabel 7  D
 erajat gangguan pendengaran berdasarkan lokasi pada telinga kiri didapatkan derajat pendengaran
telinga yang sakit pada jenis kelamin wanita antara derajat pendengaran ringan dan sedang
adalah sama yaitu sebanyak 3 orang (37,5%) dan
Lokasi telinga
Derajat derajat pendengaran sedang-berat dan berat adalah
Kanan Kiri sama yaitu masing-masing sebanyak 1 orang
pendengaran
Jumlah % Jumlah % (12,5%).
Ringan 4 50 3 37,5
Sedang 3 37,5 3 37,5 SIMPULAN
Sedang-berat 1 12,5 1 12,5
Berat 0 0 1 12,5 Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa presbi-
Sangat berat 0 0 0 0 kusis paling banyak ditemukan pada pria, dengan
Jumlah 8 100 8 100 rentang usia yang paling banyak ditemukan adalah
usia 60-70 tahun, dan tipe presbikusis yang banyak
presbikusis dengan rentang usia yang paling ditemukan adalah tipe strial.
banyak 60-70  tahun sebanyak 23 orang (67,65%)
dan sisanya pada rentang usia 71-80 tahun seban- DAFTAR PUSTAKA
yak 11orang (32,35%). 1. Busis SN. Presbycusis. Dalam: Calhoun K.H and
Tidak ada perbedaan pada ras dan jenis Eibling  D.E, penyunting. Geriatric Otolaryngology. New
kelamin,2,3,7namun pada penelitian ini didapatkan York: Taylor & Francis Group, 2006.h. 77-90.
2. Roland P.S. Presbycusis.Diunduh dari: http://emedicine.
hasil pria sebanyak 26 orang (76,47%) dan wanita medscape.com/ article /855989. [Diakses : 19 Oktober
sebanyak 8 orang (23,53%). Pada penelitian yang 2014].
dilakukan di poli THT RSUP Sanglah juga didapa- 3. Suwento R dan Hendarmin H. Gangguan pendengaran
pada geriatri. Dalam: Soepardi EA, Iskandar N, penyunt-
tkan data tipe-tipe dari presbikusis dimana tipe ing. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung teng-
yang paling banyak ditemukan pada jenis kelamin gorok kepala leher. Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit FK
pria adalaha tipe strial pada kedua telinga seban- UI.2007.h.43-5.
4. Lalwani AK. The Aging InnerEar.Dalam: Lalwani AK,
yak 15  orang pada telinga kanan (57,69%) dan penyunting.Diagnosis and treatment in otolaryngol-
13 orang pada telinga kiri (50%), sedangkan pada ogy head and neck surgery. Edisi ke-2. New York: The
jenis kelamin wanita didapatkan hasil yang sama MacGraw-Hill Companies Inc.2008. h.689-96.
5. Oghalai JS, Brownell EW. Anatomy and Physiology of the
diantara tipe strial dan konduksi koklear yaitu Ear. Dalam: Lalwani AK, penyunting. Current Diagnosis
masing-masing sebanyak 4 orang (50%) pada and Treatment in Otolaryngology Head and Neck Surgery.
telinga kanan dan pada telinga kiri juga ditemukan Edisi ke-2. New York: The MacGraw-Hill Companies Inc.
2008.h.577-93
tipe strial sebanyak 5 orang (62,5%) dan konduksi 6. Soetirto I, Hendarmin H, Bashiruddin J. Gangguan
koklear (37,5%).Prevalensi terjadinya presbikusis Pendengaran (Tuli). Dalam: Soepardi EA, Iskandar N,
metabolik atau strial presbakusis cukup tinggi penyunting. Buku ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala Leher. Edisi ke-6. Jakarta: Balai Penerbit
yaitu metabolik 34,6%, diikuti dengan tipe lain- FK UI. 2007.h.10-22.
nya yaitu neural 30,7%, mekanik 22,8%, sensorik 7. Wright JLW. Presbyacusis. Dalam: Ballantyne J, Groves J,
11,9%. Hal ini diduga karena stria vaskularis yang penyunting. Scott-Brown’s Diseases of The Ear, Nose and
Throat. Edisi ke-4. Butterworths. 2006. h.683-93.
banyak mengandung vaskularisasi, pada penelitian 8. Roland PS, Samy RN. Aging and The Auditory and
histopatologi tikus kecil yang mengalami penuaan Vestibular System. In: Bailey BJ, editor. Head & Neck
terdapat keterlibatan vaskuler antara faktor usia Surgery-Otolaryngology. Edisi ke-4. Philadelphia:
Lippincott: Williams&Wilkins; 2006.h.2259-64.
dengan terjadinya penurunan pendengaran.7,10 9. Mondelli GC, Lopes CA. Relationship between
Derajat pendengaran pada penderita presbi- Arterial Hypertension and Hearing Loss. Intl.Arch.
kusis jenis kelamin pria yang paling banyak pada Otorhinolaryngol. 2009;13:63-8.
10. Gates GS, Mills JH. Presbyacusis. Lancet. 2007;366:1111-20.
telinga kanan adalah derajat pendengaran sedang
sebanyak 11 orang (42,31%) dan pada telinga kiri
adalah derajat pendengaran sedang-berat seban-
yak 11 orang( 42,31%). Derajat pendengaran pada
penderita presbikusis jenis kelamin wanita yang
paling banyak pada telinga kanan adalah derajat This work is licensed under a Creative Commons Attribution
pendengaran ringan sebanyak 4 orang (50 %) dan

Medicina 2017; 48(1): 58-61 | doi: 10.15562/Medicina.v48i1.27 61

Anda mungkin juga menyukai