Apabila telah terdengar suara dahsyat di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-
hara di bulan Syawal. Semua suku akan saling berselisih di bukan Dzulqa’dah. Dan
akan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzulhijjah dan bulan Muharram. Dan manusia
akan banyak yang terbunuh.
Beliau menjawab, “Suara keras yang terjadi di pertengahan Ramadhan, pada malam
jumat. Suara dahsyat itu mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur, menjadikan
orang berdiri terjatuh, para wanita terhempas keluar dari kamarnya, pada malam
jumat di tahun tersebut banyak terjadi gempa bumi. Jika kalian telah melaksanakan
shalat subuh di hari jumat pada pertengahan Ramadhan tersebut, masuklah kalian ke
dalam rumah-rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, tutuplah lubang-lubangnya,
lindungi diri kalian dengan selimut, tutuplah telinga kalian. Jika kalian merasakan
adanya suara yang dahsyat maka sujudlah kepada Allah dan ucapkanlah,
Barangsiapa yang melakukannya niscaya akan selamat, dan yang tidak melakukannya
akan binasa.
Hadis ini diriwayatkan oleh Nu’aim bin Hammad dalam kitabnya al-Fitan.
Apakah benar hadis ini? Krn ada yg membuat video dan viral..
Jawab:
Sebelumnya kami ingatkan agar kita tidak mudah menyebarkan informasi yang tidak
jelas kebenarannya. Apalagi yang meng-atasnamakan Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Karena menyebarkan kedustaan atas nama beliau, pelanggaran yang besar
dalam islam.
Beliau menuliskan,
بلغني أن بعض الجهال يوزع نشرة مشتملة على حديث مكذوب على النبي صلى هللا علي ه
: وسلم يتضمن هذا الحديث المكذوب ما نصه
، إذا ك ان ص يحة في رمض ان: قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم: عن ابن مسعود قال
وتس فك ال دماء في ذي الحج ة، وتميز القبائل في ذي القع دة، فإنه يكون معمعة في شوال
يقت ل الن اس في ه هرج ا، هيه ات هيه ات، وما المح رم ؟ يقوله ا ثالث م رات، والمحرم
، هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة: وما الصيحة يا رسول هللا ؟ قال: قلنا، هرجا
…فتكون ه َّدة توقظ النائم
Telah sampai kepada saya bahwa ada beberapa orang bodoh (yang tidak bertanggung
jawab) menyebarkan selebaran yang berisi hadis dusta atas nama Nabi Shallallahu
‘alaihi wa sallam. Hadis ini berisi kedustaan yang redaksinya,
Apabila telah terdengar suara dahsyat di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-
hara di bulan Syawal. Semua suku akan saling berselisih di bukan Dzulqa’dah. Dan
akan terjadi pertumpahan darah di bulan Dzulhijjah dan bulan Muharram. Beliau
mensabdakan hal tersebut sebanyak 3 kali. Sungguh jauh.. Sungguh jauh.. banyak
manusia terbunuh karena berbagai pembantaian..
Kami bertanya, ‘Suara keras apakah itu, wahai Rasulullah?’
Beliau menjawab, “Suara keras yang terjadi di pertengahan Ramadhan, pada malam
jumat. Suara itu mengagetkan orang-orang yang sedang tertidur…” dst. hingga akhir
hadis..
وقد مر على المس لمين أع وام، بل هو باطل وكذب، فهذا الحديث ال أساس له من الصحة
كثيرة صادفت فيها ليلة الجمعة ليلة النصف من رمضان فلم تقع فيها بحمد هللا ما ذكره هذا
وب ذلك يعلم ك ل من يطل ع على ه ذه الكلم ة أن ه ال، الكذب من الصيحة وغيرها مما ذك ر
يجوز ترويج هذا الحديث الباطل؛ بل يجب تمزيق ذلك وإتالفه والتنبيه على بطالنه
Hadis ini sama sekali tidak sahih, namun hadis batil dan kedustaan. Sudah sering
tahun-tahun yang lewat, malam jumat bertepatan dengan malam tengah Ramadhan.
Dan walhamdulillah, tidak terjadi apapun seperti yang disebutkan dalam kabar dusta,
yaitu adanya suara dahsyat atau yang lainnya. Karena itu, disimpulkan, bahwa setiap
orang yang mengetahui pernyataan ini, tidak boleh baginya untuk menyebarkan hadis
batil ini. Namun wajib untuk dihilangkan dan diingatkan akan kebatilannya.
Beliau melanjutkan,
وأن يحذر ما نهى هللا عنه ح تى، ومعلوم أنه يجب على كل مسلم أن يتقي هللا في جميع األوقات
ين ) والم راد َ َك َحتَّى يَأْتِي
ُ ِك ْاليَق َ َّ ( َوا ْعبُ ْد َرب: كما قال سبحانه لنبيه صلى هللا عليه وسلم،يتم أجله
الموت: باليقين
Meskipun kita paham bahwa setiap muslim wajib untuk bertaqwa kepada Allah setiap
saat. Dan menghindari semua yang dilarang Allah, sampai dia dijemput ajalnya.
Sebagaimana yang Allah firmankan kepada Nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
(yang artinya), “Beribadahlah kepada Rabmu sampai datang kepadamu al-Yaqin.” Dan
yang dimaksud al-Yaqin adalah kematian. (Majmu Fatawa Ibnu Baz, 26/339-340)
Hadis tentang suara dahsyat di pertengahan bulan Ramadhan, ada banyak redaksi. Dan
para ulama menyatakan sebagai hadis maudhu’ (palsu).
Al-Uqaili pernah menyebutkan hadis ini namun dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu
‘anhu. Kemudian beliau nyatakan,
هذا حديث موضوع على رسول هللا صلى هللا عليه وسلم
Hadis ini palsu, dusta atas nama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. (al-Maudhu’at,
3/191)
Demikian pula keterangan Ibnul Qoyim. Beliau menyebutkan beberapa hadis palsu,
dalam kitabnya al-Manar al-Munif, beliau menyatakan sub-Bab, termasuk hadis palsu
adalah hadis tentang kejadian masa depan,
ورهَا َوفِي َ ِان هَ َّدةٌ تُوقِظُ النَّائِ َم َوتُ ْق ِع ُد ْالقَائِ َم َوتُ ْخ ِر ُج ْال َع َوات
ِ ق ِم ْن ُخ ُد َ ض ُ ث “يَ ُك
َ ون فِي َر َم ِ َك َح ِدي
ٌَش َّوا ٍل هَ ْمهَ َمة
Seperti hadis bahwa akan ada di bulan Ramadhan suara dahsyat yang akan
membangunkan orang tidur, membuat duduk orang berdiri, membuat para gadis
pingitan keluar rumah, dan di bulan Syawal ada gelegar suara… (al-Manar al-Munif,
hlm. 110).
Membuat sensasi bagi sebagian orang memang menyenangkan.. tapi anda perlu
waspada, jangan sampai melibatkan informasi agama tanpa bukti yang valid.. dan bagi
kita agar tidak mudah menyebarkannya, agar kita tidak termasuk menyebarkan berita
dusta..
Demikian, Allahu a’lam.
Read more https://konsultasisyariah.com/31850-hadis-suara-keras-di-pertengahan-
ramadhan.html