Anda di halaman 1dari 5

9.

5 Pengereman Motor Induksi


Beberapa motor membutuhkan pengereman untuk mempercepat berhentinya putaran.
Pengereman menipakan hal yang sangat penting, misalnya pada motor penggerak dengan
beban yang cukup berat seperti pada mesin penggiling, mesin pengangkat dan pada sistem
ban berjalan/conveyor.
Beberapa pengereman motor yang banyak digunakan, sebagai berikut
9.5.1 Pengereman Dengan Cara Plugging
Pengereman dengan cara plugging ini pada prinsipnya dilakukan dengan cara
memberikan kopel /man kepada motor dengan cara membalikkan arah putaran. Cara ini
sering disebut dengan sistem “plugging and rever jogging”.
Untuk mempercepat berhentinya perputaran motor dilakukan dengan cara
membalikkan arah putaran motor sesaat setelah tombol stop ditekan. Pembalikan arah putaran
motor dilakukan dengan cara memasang saklar plugging.
Saklar plugging akan membuka bila motor dalam keadaan tidak berputar atau putaran
rendah dan menutup bila motor sedang berputar normal ( running ).

Gambar 9.15 Diagram rangkaian kontrol pengereman dengan cara plugging

Rangkaian lain sistem plugging ini dapat dilihat pada garnbar 9.16 yang melengkapi
dengan sistem pencoba arah putaran ( jogging ).
Gambar 9.16 Rangkaian kontrol pengereman plugging dengan sistem jogging

9.5.2 Pengeremen Dinamik


Pengereman motor induksi secara dinamik dilakukan dengan cara memperlakukan
motor tersebut sebagai generator pada saat motor itu dilepas dari sumber jala-jalanya. Dengan
memberikan sumber arus searah pada belitan stator sebagai arus penguatan dan dari putaran
sisa motor yang digunakan sebagai tenaga mekanik generator. Karelia rotor motor-motor
induksi sudah terhubung singkat, maka pada rotor itu akan terbangkit emf dab arus rotor yang
mengakibatkan timbulnya kopel lawan yang cenderung memutar rotor dengan arah yang
berlawanan dengan putaran semula. Dengan cara ini motor akan dipercepat berhentinya.
Pengereman dinamik banyak digunakan untuk pengereman motor-motor dengan
beban berat seperti mesin pengangkat dan mesin lift.
Gambar 9.17 menunjukkan diagram rangkaian pengontrol dan daya sistem
pengereman dinamik yang menggunakan dioda sebagai penyearah untuk sumber arus
penguatan stator dan relay waktu untuk mengatur lamanya pengereman.
Gambar 9.17 Bagan rangkaian kontrol dan daya pengereman dengan cara dinamik

9.5.3 Pengereman Dinamik Dengan Kapasitor


Penggunaan kapasitor untuk pengereman dengan cara ini prinsip kerjanya adalah
sebagai berikut Selama motor itu berjalan, kapasitor terjadi pengisian muatan dan waktu
pengereman terjadinya saat kapasitor membuang/ melakukan pengosongan muatannya.
Sehingga kumparan stator motor menerima penguatan arus searah dari karma adanya sisa
putaran dari motor, maka motor akan berfungsi sebagai generator yang akan membangkitkan
gaya lawan dari putaran sisa tadi, sebingga motor akan dipercepat berhentinya.

Berikut ditatnpilkan bagan rangkaian yang dapat lebih menjelaskan cara kerja
pengereman dengan kapasitor.
Gambar 9.18 Bagan rangkaian pengereman dinamika dengan kapasitor

C. RANGKUMAN
Diharapkan setelah selesai dijelaskan materi pada bab diatas mahasiswa telah mampu
untuk mengetahui dan menjelaskan tentang : peralatan yang digunakan untuk mengontrol
motor arus bolak-balik, teknik pengoperasian motor secara langsung, cara operasi motor
induksi 3 Φ dengan pengasutan, teknik pengaturan putaran motor induksi.

D. SOAL LATIHAN/TUGAS
Latihan Soal-Soal dan Tugas-Tugas
1. Sebutkan nama-nama peralatan kontrof berikut :
a. peralatan input;
b. peralatan pengatur rangkaian;
c. peralatan pengaman rangkaian.
2. Jelaskan prinsip kerja dari diagram kontrof yang ditampilkan pada gambar 4.2!
3. Apa sebab kumparan motor hubungan Y lebih besar kemampuannya menerima supplai
tegangan dibandingkan motor hubungan A ?. Diskusikan dengan kelompoknya dan
lakukan uji cobs disetujui oleh Dosen/Instruktur )!.
4. Apa beda antara motor induksi rotor sangkar dan motor induksi rotor belitan, jelaskan ?
5. Buatlah rangkaian otomatis dari pengasutan motor induksi rotor belitan dengan tiga step
pengasutan dengan kontaktor, Lakukan koneksi pengawatan pada pagan percobaan
setelah memperoleh peralatan yang diperlukan dari teknisi laboratorium ( disetujui oleh
Dosen/Instruktur )
6. Sebutkan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk melakukan uji-coba motor dengan
pengasutan Y/A secara otomatis ? Lakukan uji-coba secara berkelompok di lab
rancangan listrik disetujui oleh Dosen/Instruktur )
7. Hitunglah besar farad kondensator untuk mengoperasikan motor 3 (13 dengan supplai
2Φ/ 1Φ, bila data motor 3Φ adalah sebagai berikut : Daya motor :2,2 kW
Arus : 5,3 A
Tegangan : Y/A 380V/220V
Frekuensi : 50 Hz
Putaran : 1440 rpm
Efisiensi : 0,8
8. Apa fungsi dioda pada gambar 4.17, jelaskan ?

Anda mungkin juga menyukai