Profil Peresepan Antihipertensi pada Pasien Hipertesi Rawat Jalan
di Instalasi Farmasi Rsu Kota Tangerang Selatan Periode Desember 2019
Oleh Desi Mustika
Pendahuluan : Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan
morbiditas di Indonesia. Pengobatan hipertensi biasanya ditujukan untuk mencegah morbiditas dan mortalitas akibat hipertensi. Keputusan penggunaan obat selalu mengandung pertimbangan manfaat dan resiko. Keamanan pemakaian antihipertensi perlu diperhatikan. Meminimalkan resiko pengobatan dengan meminimalkan masalah ketidakamanan pemberian obat. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan resiko minimal. Pada tahun 2019 penyakit hipertensi menempati urutan kelima dari 10 penyakit terbanyak di RSU Kota Tangerang Selatan. Tujuan : Mengetahui Profil Peresepan Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Primer Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RSU Kota Tangerang Selatan Periode Oktober - Desember 2019. Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskritif kuantitatif dengan mengambil data primer yang berasal dari seluruh lembar resep yang ada di depo rawat jalan Instalasi Farmasi RSU Kota Tangerang Selatan periode Oktober-Desember 2019. Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian ini adalah persentase terbanyak dari beberapa variable penelitian adalah laki-laki (54,65% ), usia ≥ 60 tahun (54,05%), candesartan (21,57%), generik (68,55%), golongan Zat Penghambat RAAS (34,10%), terapi kombinasi (87,69%), obat yang memepengaruhi darah (32,22%). Pasien hipertensi lebih banyak laki-laki usia ≥ 60 tahun dengan pemilihan obat generik candesartan atau golongan zat penghambat RAAS dengan kombinasi dan beberapa kombinasi dengan obat yang mempengaruhi darah. Kata Kunci : Resep, Hipertensi, Antihipertensi.