Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri I Majalengka


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaran Ringan
Mata Pelajaran : Kompentensi Kejuruan
Kelas/Semester : XI (sebelas) / I
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Standar Kompetensi : Memperbaiki kerusakan ringan pada rangkaian


/sistem kelistrikan dan sistem pengaman dan
kelengkapan tambahan

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kesalahan sistem/ komponen


kelistrikan dan pengaman

Indikator :
 Sistem/komponen diuji tanpa men yebabkan
kerusakan terhadap komponen atau sistem
lainnya.
 Informasi yang benar diakses dari spesifikasi
pabrik dan dipahami.
 Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan
kesalahan/kerusakan dengan
menggunakan peralatan dan tehnik yang sesuai.
 Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan
langkah perbaikan yang diperlukan.
 Seluruh kegiatan pengujian dilaksanakan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures),
undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja), peraturan perundang-undangan dan
prosedur/kebijakan perusahaan

I. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1 :
1. Peserta didik menjelaskan pengertian kelistrikan sesuai buku informasi.
2. Peserta didik dapat menjelaskan 3 ruang lingkup kelistrikan kendaraan
ringan.
3. Pesertaan didik dapat melaksanakan prosedur kelistrikan pribadi jika
diberikan permasalahan

II. Materi Ajar


Pertemuan 1 :
A. Pengertian kelisrikan
B. Ruang lingkup kelistrikan
C. Penerapan prosedur kelistrikan pribadi..

III. Metode Pembelajaran


 Ceramah
 Diskusi,
 Tanya Jawab
 Tugas Individu dan Kelompok.

IV. Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan ke 1
A. Kegiatan Awal
1. Mendengarkan penjelasan topik dan manfaat kompetensi yang akan
dipelajari, guna mengkondisikan dan memotivasi peserta didik
untuk belajar.
2. Pre test tentang kelistrikan dan ruang lingkupnya.
3. Peserta didik di bagi lembar kerja untuk praktik yang akan
dilakukan dan penilaian praktik yang akan dilakukan.

B. Kegiatan Inti
1. Peserta didik melakukan diskusi secara berkelompok
2. Masing-masing kelompok memprestasikan hasil diskusi, dan
ditanggapi kelompok lain.
3. Peserta didik memperhatikan penjelasan tentang praktik prosedur
kelistrikan dan praktiknya.

C. Kegiatan Akhir
1. Post test untuk mengukur sejauh mana proses pembelajaran telah
dilaksanakan.
2. peserta didik memperhatikan penjelasan untuk minggu depan
3. tes praktik ( penilaian dilakukan berdasarkan kegiatan praktik)

V. Alat, bahan dan sunber belajar


 Modul
 Soal teori
 Bahan praktik dan alat praktik
 Pakaian kerja
 Perangkat penilaian

VI. Penilaian
A. Tes teori
B. Tugas kelompok/induvidual
C. Diskusi kelompok
D. Tes praktik.

Majalengka, Juni 2010


Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala SMKN 1 Majalengka

Drs. Achmad Daradjat Dedi Purwadi, S.Pd.T


NIP.195505191986031003 NIP. 198405092010011007

Soal formatif

1) Sebutkan ciri-ciri sekering putus ?


2) Faktor apa saja yang perlu diperhatikan saat mengganti sekering.
Kunci jawaban

1. Rangkaian sistem kelistrikan diantaranya adalah lampu kepala, lampu rem,


lampu mundur, lampu kota,jika dalam kondisi baik tapi tak berfungsi maka
biasanya itu menandakan sekering putus.
Gambar . Fuse/sekering putus

2. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengganti sekering

1. Matikan mesin sebelum bekerja


2. Kotak sekring pada umumnya berupa plastik segi-empat.
Beberapamobil mempunyai kotak sekring lebih dari satu dan
biasanya kotak sekerig tambahan berada di dalam ruang mesin. Jika
sekering yang putus tidak berada di bawah dasboard, kemungkinan
sekering itu berada pada kotak sekering tambahan. ( Gambar 55)

3. Bukalah tutup kotak sekring. Ada dua cara untuk menemukan


sekering yang tidak baik: Melihat elemen sekering apakah putus atau
tidak ( Gambar 56). Atau, jika kamu mengetahui alat yang tidak
bekerja contoh, radio periksa sekering yang menangani alat itu. Pada
kotak sekering biasanya dilengkapia label untuk masing-masing alat
(Gambar 57), atau lihatlah pada buku manual.

4. Lepaslah sekering yang putus dengan cara menarik dari kotak


dengan pengungkit sekering atau dapat juga menggunakan obeng
kecil jika kita tidak dapat melepaskannya dengan jari ( Gambaran
58).
5. Periksalah nomor/ukuran sekering yang terletak dibagian atas atau
sisinya. Dari sini kita akan tahu ukuran arus dari sekering itu.
( Gambar 59 )

6. Pasang sekering baru, dengan jari tekanlah sekering masuk


kedalam slot yang ada dikotak sekering.

Anda mungkin juga menyukai